Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam Homogeneous Subsets akan dicari kelompok yang perbedaan rata-ratanya tidak signifikan. Ternyata empat kelompok pengalaman kerja telah masuk ke dalam 2 subsets. • Dalam subsets 1 terdapat kelompok pengalaman kerja cukup berpengalaman, pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman. Hal ini berarti kelompok pengalaman kerja cukup berpengalaman, pengalaman kerja kurang berpengalaman dan pengalaman kerja berpengalaman tidak mempunyai perbedaan rata- rata yang signifikan satu dengan yang lainnya. • Dalam subsets 2 terdapat kelompok pengalaman kerja kurang berpengalaman, pengalaman kerja berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman. Hal ini berarti kelompok pengalaman kerja kurang berpengalaman, pengalaman kerja berpengalaman dan pengalaman kerja sangat berpengalaman tidak mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan satu dengan yang lainnya.

D. Pembahasan

Setelah menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode statistik maka langkah selanjutnya penulis akan membahas analisis data tersebut.

1. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari tingkat pendidikan

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,031 0,05. Dengan demikian H A diterima, artinya ada perbedaan produktivitas ditinjau dari tingkat pendidikan atau dengan kata lain karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah mempunyai produktivitas kerja yang berbeda. Namun antar tingkat pendidikan yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.13 halaman 69, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan yang signifikan hanya antara tingkat pendidikan 1 rendah dan tingkat pendidikan 4 sangat tinggi. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden yang mempunyai tingkat pendidikan yang sangat tinggi 4 yaitu sebesar 18,67. Tingkat pendidikan mempengaruhi cara bertindak, cara bersikap dan cara berfikir. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi pula keterampilan atau pengetahuan yang dimilikinya sehingga akan mempermudah cara mereka bekerja. Selain pendidikan formal, responden juga pernah mengikuti pendidikan informal seperti kursus-kursus. Hal ini tentunya menambah pengetahuan responden. Karena pendidikan tidak hanya dalam bentuk formal tetapi dalam bentuk informal. Ternyata perbedaan tingkat pendidikan dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, tingkat pendidikan sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan penerimaan karyawan. Karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan lebih bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

2. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari kompensasi

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari kompensasi adalah benar atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,033 0,05. Dengan demikian H A diterima, artinya ada perbedaan produktivitas ditinjau dari kompensasi atau dengan kata lain karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kompensasi yang tinggi atau memuaskan, tingkat kepuasan kompensasi yang sedang dan tingkat kepuasan kompensasi yang rendah atau tidak memuaskan mempunyai kemampuan yang berbeda dalam produktivitas kerja. Namun antar tingkat kepuasan kompensasi yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.17 halaman 74, dapat dilihat bahwa yang memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perbedaan nyata atau signifikan hanya antara kompensasi 1 kurang memuaskan dan kompensasi 3 memuaskan. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden dengan tingkat kompensasi yang memuaskan 3 yaitu sebesar 17,10. Deskripsi kompensasi diperoleh 62,50 responden menganggap bahwa kompensasi yang diperolehnya tinggi atau memuaskan. Kompensasi tidak hanya berupa gajiupah melainkan juga berupa jaminan- jaminan seperti asuransi. Kompensasi yang diberikan perusahaan dimaksudkan untuk meningkatkan gairah kerja karyawan sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik dan dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi. Ternyata perbedaan tingkat kepuasan kompensasi dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, kompensasi sangat penting dalam hubungannya dengan produktivitas kerja karyawan. Karena karyawan yang puas terhadap kompensasi yang diterimanya akan lebih bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

3. Perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari pengalaman kerja

Hasil penelitian di PT. Papertech Indonesia Unit II Magelang ini menyatakan bahwa hipotesis yang menyebutkan ada perbedaan produktivitas kerja karyawan ditinjau dari pengalaman kerja adalah benar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau diterima. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dan pengujian yang ditunjukkan kolom signifikansi nilai probabilitas sebesar 0,007 0,05. Dengan demikian H A diterima, artinya ada perbedaan produktivitas ditinjau dari pengalaman kerja atau dengan kata lain karyawan yang sangat berpengalaman, berpengalaman, cukup berpengalaman dan kurang berpengalaman mempunyai kemampuan produktivitas kerja yang berbeda Namun antar pengalaman kerja yang satu dengan yang lain dalam produktivitas ada yang menunjukkan perbedaan tidak signifikan. Pada tabel 5.21 halaman 79, dapat dilihat bahwa yang memiliki perbedaan nyata atau signifikan hanya antara pengalaman kerja 2 cukup berpengalaman dan pengalaman kerja 4 sangat berpengalaman. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, ditemukan bahwa kecenderungan rata-rata produktivitas terbesar karyawan dimiliki oleh responden yang mempunyai pengalaman kerja yang sangat tinggi 4 yaitu sebesar 18,29. Karyawan yang memiliki pengalaman kerja akan lebih mudah dalam melakukan pekerjaan yang baru. Pengalaman tersebut akan menjadi bekal dalam bekerja. Oleh karena itu, semakin banyak atau semakin lama pengalaman kerja yang dimiliki semakin mempermudah dalam bekerja. Pengalaman kerja dari responden tidak hanya di perusahaan tersebut, tetapi sebagian besar responden pernah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain. Hal ini tentunya bisa membantu dalam bekerja, pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akan semakin efektif karena karyawan sudah banyak memiliki banyak pengalaman dalam bekerja. Ternyata perbedaan pengalaman kerja dapat dijadikan ukuran bahwa responden tersebut dapat menghasilkan produktivitas tinggi, sedang atau rendah. Oleh karena itu, pengalaman kerja sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan penerimaan karyawan. Karena karyawan yang pernah memiliki pengalaman kerja akan lebih mudah dalam bekerja sehingga bisa menghasilkan produktivitas yang tinggi pula.

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis dari data yang diperoleh di PT Papertech Unit II Magelang mengenai produktivitas kerja, tingkat pendidikan, kompensasi dan pengalaman kerja. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1. Ada perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari tingkat pendidikan. Ini berarti karyawan yang mempunyai tingkat pendidikan sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah mempunyai produktivitas kerja yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan dan pengujian pada kolom signifikansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,031 0,05. 2. Ada perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari kompensasi. Ini berarti karyawan yang puas, sedang dan kurang puas terhadap kompensasi yang dirasakannya mempunyai produktivitas kerja yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan dan pengujian pada kolom signifikansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,033 0,05. 3. Ada perbedaan produktivitas kerja ditinjau dari pengalaman kerja. Ini berarti karyawan yang mempunyai pengalaman kerja sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah mempunyai produktivitas kerja yang berbeda. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan dan pengujian pada kolom signifikansi dengan nilai probabilitas sebesar 0,007 0,05. 87 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PADA PT. DAN LIRIS DI Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Lingkungan Kerja Dan Tingkat Kesejahteraan Pada Pt. Dan Liris Di Sukoharjo Tahun 2016.

0 5 17

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PADA PT. DAN LIRIS DI Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Lingkungan Kerja Dan Tingkat Kesejahteraan Pada Pt. Dan Liris Di Sukoharjo Tahun 2016.

0 2 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 3 15

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA Produktivitas Kerja Karyawan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Dan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Rina Jaya Tahun 2014.

0 2 10

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan : studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta.

4 11 150

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, kompensasi dan pengalaman kerja : studi kasus PT. Papertech, Jln. Sanggrahan Gatak 23, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.

3 12 175

Hubungan motivasi, usia, pengalaman kerja dan tingkat pendidikan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada PT Djitoe Indonesian Tobacco Coy Surakarta.

1 0 221

Analisis produktivitas kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan karyawan, motivasi kerja karyawan dan pengalaman kerja karyawan studi kasus PT. Samitex Sewon Bantuk Krapyak Panggungharjo S

13 67 148

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

0 0 100