Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Capital Adequacy Ratio CAR menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas CAR lebih baik dibandingkan perbankan syariah. 2. Non Performing Loan NPL menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Kualitas NPL perbankan konvensional maupun perbankan syariah tidak berbeda jauh atau bisa dikatakan setara dan masih berada pada kondisi ideal menurut ketentuan Bank Indonesia. 3. Return on Asset ROA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas CAR lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia ROA perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian. 4. Return on Equity ROE menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas ROE lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia ROE perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian. 5. Biaya Operasioanal ibagi endapatan Operasional BOPO menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Namun demikian, perbankan konvensional memiliki kualitas BOPO lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia ROE perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian. 6. Loan to Deposite Ratio LDR menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Perbankan konvensional memiliki kualitas LDR lebih rendah dibandingkan perbankan syariah dan menurut ketentuan Bank Indonesia LDR perbankan konvensional berada pada kondisi yang kurang ideal pada periode penelitian. 7. Posisi Devisa Neto PDN menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah setelah uji statistik memakai independent sample t-test. Perbankan konvensional memiliki kualitas PDN lebih baik dibandingkan perbankan syariah, namun demikian, menurut ketentuan Bank Indonesia PDN perbankan syariah masih berada pada batas kewajaran pada periode penelitian. 8. Dilihat dari kinerja perbankan secara keseluruhan yang diwakili oleh variabel Kinerja terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja perbankan syariah dibandingkan dengan perbankan konvensional. Selama periode penelitian 2005-2009, secara keseluruhan perbankan syariah memiliki kinerja CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO, LDR, dan PDN lebih baik dibanding dengan perbankan konvensional.

B. Keterbatasan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

1 82 81

Analisis Perbandingan Kinerja Antara Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan Rasio CAMELS

3 76 122

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional dengan Metode CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 5 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DENGAN METODE CAMELS (Studi Empiris pada Bank Umum Swasta Nasional)

0 3 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA.

0 0 25

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Bank Syariah Dengan Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia

0 0 16