28
2.3. Kajian Penelitian yang Relevan
Tinjauan penelitian terdahulu merupakan paparan hasil penelitian yang telah dilakukan para
peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Para peneliti tersebut memfokuskan kajian
pustaka yang
berbeda-beda namun
orientasi kajiannya tetap pada akreditasi sekolah.
Barokah 2006 meneliti Pengaruh Akreditasi Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA se-
Kabupaten Banjarnegara. Dari pengujian hipotesis tentang pengaruh Akreditasi Sekolah terhadap
prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa variabel mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa. Determinasi berganda sebesar = 0,958, secara statistik berarti sumbangan variabel
bebas terhadap variabel terikat sebesar 95,80. Sisa- nya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor lain
di luar penelitian. Srihani 2006 meneliti Dampak Akreditasi
Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten
Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses akreditasi SD Negeri Donohudan 3 dilaksanakan
sesuai dengan prosedur tahap-tahap yang telah ditentukan oleh BASNAS. Proses akreditasi dimulai
dari pelaksanaan evaluasi diri oleh sekolah, pengajuan akreditasi oleh sekolah, penentuan
kelayakan visitasi oleh BAS, pelaksanaan visitasi oleh tim asessor, penetapan hasil akreditasi oleh BAS, dan
29 penerbitan hasil akreditasi oleh BAS. Dari proses
akreditasi yang dilaksanakan SD Negeri Donohudan 3, diperoleh hasil nilaiscore 80 dengan status
terakreditasi B Baik. Dampak dari pelaksanaan akreditasi ini menunjukkan adanya peningkatan
mutu pendidikan
bagi sekolah
yang telah
terakreditasi. Hal ini dapat diukur dari indikator mutu, diantaranya mutu input dapat dibuktikan
dengan banyaknya siswa baru yang berasal dari TK, mutu proses dibuktikan dengan meningkatnya
prosentase kehadiran siswa, mutu output dibuktikan dari menurunnya prosentase angka kelulusannya.
Mutu guru dibuktikan dari meningkatkan angka kehadiran kedisiplinan dari tertib administrasi. Mutu
sarana dan
prasarana dibuktikan
dengan meningkatnya kelengkapan sarana sekolah, dan mutu
biaya dibuktikan dengan meningkatnya bantuan dari partisipasi masyarakat.
Parwanto 2012 meneliti Akreditasi Sekolah dan Mutu Pendidikan Studi Kasus di SDN Bulakrejo
02 Sukoharjo. Hasil penelitian menyimpulkan: 1 Proses pelaksanaan akreditasi sekolah di SD Negeri
Bulakrejo 02 dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh BASNAS yaitu melaksanakan evaluasi
diri, pengajuan akreditasi, penentuan kelayakan visitasi, pelaksanaan akreditasi, penetapan hasil
akreditasi dan penerbitan hasil akreditasi, 2 Mutu pendidikan pasca akreditasi menunjukkan adanya
indikasi perubahan positif. Hal ini ditunjukkan
30 adanya perubahan dan peningkatan pada: mutu
input, proses, output, mutu guru, sarana prasarana, dan mutu biaya. Mutu output di SD Negeri Bulakrejo
02 dipengaruhi adanya peningkatan penyelenggaraan layanan pendidikan yang bermutu baik guru, proses
belajar mengajar, maupun manajemen sekolahnya. mutu output untamanya angka kelulusan sekolah
dalam lima tahun terakhir ini stabil 100, juga dapat dilihat dari data prosentasi rata
– rata nilai UAS. Kajian penelitian yang relevan di atas meneliti
tentang aspek
akreditasi, kinerja
guru, dan
profesionalisme guru. Barokah meneliti pengaruh akreditasi terhadap prestasi belajar siswa. Slamet
meneliti pengaruh kompetensi supervisi manajerial dan supervisi akademik terhadap kinerja guru dan
Parwanto meneliti tentang akreditasi sekolah dan mutu pendidikan.
Kajian Kepustakaan
di atas
memilliki persamaan dengan penelitian ini dalam hal akreditasi
sekolah dan
memiliki perbedaan
dalam hal
profesionalisme dan kinerja guru SD di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Dengan demikian
peneliti masih
mempunyai kesempatan
untuk melakukan penelitian tentang pengaruh akreditasi
terhadap profesionalisme guru dan kinerja guru khususnya
di UPTD
Pendidikan Kecamatan
Bandungan Kabupaten
Semarang. Penelitian
terdahulu menemukan bahwa akreditasi memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Peneliti
31 berpendapat bahwa program peningkatan akreditasi
yang mendukung
standar standar
nasional pendidikan juga dapat berpengaruh signifikan
terhadap profesionalisme
guru. Berdasarkan
penelitian terdahulu akreditasi juga diharapkan mendorong supervisi manajerial dan kepemimpinan
kepala sekolah untuk mendorong kinerja guru.
2.4. Model Penelitian