Tabel 4.4Product steam boiler Data
Nilai Satuan
Temperatur air masuk economizer 148
o
C Temperatur air keluar economizer
165
o
C Tekanan air masuk economizer
65.53 kgcm
2
Tekanan air keluar economizer 63.45
kgcm
2
Laju aliran air masuk economizer 85.68
m
3
h Laju aliran air keluar economizer
85.50 m
3
h Laju aliran uap keluar boiler
83.94 m
3
h Temperatur uap keluar boiler
461.88
o
C Tekanan uap keluar boiler
59.57 kgcm
2
Bahan bakar yang digunakan 6150
kghour
Untuk menghitung panas yang dibutuhkan dalam proses pembentukan uap dapat dicari dengan rumus :
� = ṁ x h
g
– h
f
Dimana : � = panas yang dibutuhkan kJkg
m ̇
= massa air umpan kgjam h
f
= entalpi air umpan kJkg h
g
= entalpi uap jenuh kJkg
Dengan menggunakan economizer m
̇ = 85680 kgjam
h
f
= 165
o
C = 697,23 kJkg h
g
= 461
o
C = 3331,81 kJkg
Maka : � = 85680 x 3331.81 – 697.23
= 225.730.814,4 kJhour
Tanpa menggunakan economizer
m ̇
= 85680 kgjam hf
= 148
o
C = 623,55 kJkg hg
= 461
o
C = 3331,81 kJkg
Maka : � = 85680 x 3331.81 – 623,55
= 232.043.716,8 kJhour
Maka dengan menggunakan economizer dapat mengurangi panas pembentukan uap sebesar 6.312.902,4 kJhour
4.6 Penghematan Bahan Bakar
Pemakaian economizer dapat mengurangi panas pembentukan uap sebesar 6.312.902,4 kJhour. LHV bahan bakar = 41695,875 kJkg. Efisiensi boiler
sebesar 86,97 . Maka untuk menghitung penghematan bahan bakar dengan menggunakan economizer dapat dihiutng dengan menggunakan persamaan :
m ̇ =
� ��� � ���
m ̇ =
6.312.902,4 41695 ,875
� 0,8697
=
174,08 kg
Maka dengan pemakaian economizer dapat menghemat bahan bakar sebesar 174,08 kg.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian yaitu: a.
Pengoperasian boiler dengan menggunakan economizer pada boiler 051 B101 maka didapat :
• Efisiensi boiler sebesar 86,97 • Panas yang dibutuhkan untuk proses pembentukan air menjadi
uap sebesar 225.730.814,4 kJ b.
Pengoperasian boiler tanpa menggunakan economizer pada boiler 051 B101 maka didapat :
• Efisiensi boiler sebesar 76,07 • Panas yang dibutuhkan untuk proses pembentukan air menjadi
uap sebesar 232.043.716,8 kJ c.
Dengan menggunakan economizer dapat menghemat bahan bakar sebanyak 174,08 kg.
5.2 Saran
a. Agar menghindari penurunan efisiensi, disarankan untuk
meminimalisir kehilangan panasheat loss pada boiler. b.
Untuk lebih meningkatkan efisiensi boiler, disarankan menambahkan pemakaian air heateruntuk memanaskan udara
pembakaran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] ASME Power Test Codes 4.1.64, Test Code for Steam Generating Unit.
[2] API Technical Data Book, Measurement of the ThermalEfficiency of Fired Process Heaters.
[3] Allan, S. Founst, cs. 1955 ” Principle of Unit Operation ” John Willey Son Co, New York.
[4] Ir. Syamsir A. Muin. 1988 Pesawat – Pesawat Konversi Energi I Ketel Uap, Rajawali, Jakarta
[5] Woodrff and Lammers. 1984. Steam-Plant Operation. Fifth Edition [6] Yunus A. Cengel. Heat Transfer. Second Edition
[7]Babcock and Wilcock. 2007. Team, Its Generation and Use [8] Gaffert A. Gustaf. 1952. Steam Power Stations. Fourth Edition
[9] Djokosetyardjo. 1999. Ketel Uap. Jakarta. Pradjya Paramita [10] PT Pertamina Persero Refinery Unit IV Cilacap
[11] Wikipedia Bahasa Inggris http:en.wikipedia.orgwikiOrifice_plate [12] Wikipedia Bahasa Inggris http:id.wikipedia.orgwikiTermometer
[13] Wikipedia Bahasa Inggris http:id.wikipedia.orgwikiManometer [14] Wikipedia Bahasa Inggris http:en.wikipedia.orgwikiWater-tube_boiler
[15] Wikipedia Bahasa Inggrishttp:en.wikipedia.orgwikiFire-tube_boiler
[16] http:energitoday.com
[17]http:artikel-teknologi.com