104
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 68 responden di 5 posyandu desa Tamansari, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Gambaran balita di Desa Tamansari yang mengalami gejala ISPA ada 39 balita 57,4, sedangkan balita yang tidak mengalami
gejala ISPA ada 29 balita 42,6. 2. Rata-rata PM10 didalam kamar balita sebesar 162,50 µgm
3
dengan standar deviasi 134,202, nilai minimum 41 µgm
3
dan nilai maximum 628 µgm
3
. Artinya rata-rata konsentrasi PM10 dalam kamar balita melebihi nilai ambang batas yang ditentukan WHO
yaitu sebesar 70 µgm
3
. 3. Rata-rata suhu didalam kamar balita sebesar 28,66
C dengan standar deviasi 1,841 dengan nilai minimum 25
C dan nilai maximum 33
C. Artinya tingkat suhu kamar balita di Desa Tamansari memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Depkes RI.
4. Rata-rata kelembaban kamar balita sebesar 86,12 dengan standar deviasi 11,230 dengan nilai minimum 58 dan nilai maximum
99. 5. Frekuensi status gizi balita adalah 10,3 balita di Desa Tamansari
mengalami gizi kurang dan 89,7 balita mengalami gizi baik.
6. Frekuensi status imunisasi adalah 11,8 balita di Desa Tamansari tidak mendapatkan imunisasi lengkap dan 88,2 balita
mendapatkan imunisasi lengkap. 7. Frekuensi memakai racun nyamuk bakar adalah 89,7 responden
di Desa Tamansari menggunakan racun nyamuk bakar sebagai pembasmi nyamuk dan 10,3 tidak menggunakan racun nyamuk
bakar. 8. Frekuensi kebiasaan merokok adalah 79,4 anggota keluarga
balita di Desa Tamansari terbiasa merokok didalam rumah dan 20,6 anggota keluarga balita tidak merokok.
9. Frekuensi bahan bakar memasak adalah 14,7 keluarga balita di Desa Tamansari menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar
memasak dan 85,3 menggunakan gas sebagai bahan bakar memasak.
10. Frekuensi luas ventilasi adalah 64,7 luas ventilasi kamar balita di desa tamansari tidak memenuhi syarat dan 35,3 luas ventilasi
kamar balita di Desa Tamansari memenuhi syarat yang telah ditentukan.
11. Frekuensi kepadatan hunian adalah 80,9 kamar balita di Desa Tamansari padat penghuni dan 19,1 kamar balita sesuai dengan
persyaratan. 12. Faktor yang berhubungan dengan gejala ISPA pada balita di 5
posyandu Desa Tamansari tahun 2013 adalah kepadatan hunian.
Adapun faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan gejala ISPA pada balita di 5 posyandu Desa Tamansari tahun 2013 adalah status
gizi, status imunisasi, PM10, suhu, kelembaban, racun nyamuk, kebiasaan merokok, bahan bakar memasak, dan luas ventilasi.
B. Saran