Kesimpulan Pendugaan Potensi Volume, Biomassa, dan Cadangan Karbon Tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat

BAB VI KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal berikut: 1. Pendugaan potensi volume, biomassa, dan cadangan karbon dengan menggunakan stratifikasi memiliki dugaan yang lebih akurat dibandingkan dengan pendugaan tanpa stratifikasi. 2. Potensi volume tegakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat HPGW berdasarkan stratifikasi volume tegakan memiliki nilai dugaan antara 376,57 sampai 422,33 m 3 ha dengan rata-rata sebesar 399,45 m 3 ha dan total sebesar 142.832,56 m 3 . Berdasarkan stratifikasi jenis vegetasi, nilai dugaan potensi volume tegakan memiliki nilai dugaan antara 375,09 sampai 421,48 m 3 ha dengan rata-rata sebesar 398,29 m 3 ha dan total sebesar 142.416,26 m 3 . 3. Potensi biomassa tegakan di HPGW berdasarkan stratifikasi biomassa tegakan memiliki nilai dugaan antara 192,60 sampai 212,15 tonha dengan rata-rata sebesar 202,37 tonha dan dugaan total sebesar 72.363,70 ton. Berdasarkan jenis vegetasi memiliki nilai dugaan antara 191,26 sampai 215,38 tonha dengan rata-rata sebesar 202,82 tonha dan dugaan total sebesar 72.522,35 ton. 4. Potensi cadangan karbon tegakan di HPGW berdasarkan stratifikasi biomassa tegakan memiliki nilai dugaan antara 90,52 sampai 99,71 tonha dengan rata- rata sebesar 95,12 tonha dan dugaan total sebesar 34.085,51 ton. Berdasarkan jenis vegetasi memiliki nilai dugaan antara 89,89 sampai 100,76 tonha dengan rata-rata sebesar 95,32 tonha dan dugaan total sebesar 34.085,51 ton. 5. Potensi volume, biomassa, dan cadangan karbon menurut jenis tegakan di HPGW: a Agathis: rata-rata volume sebesar 712,70 m 3 ha total 19.546,37 m 3 , rata- rata biomassa sebesar 247,72 tonha total 6.793,97 ton dan rata-rata cadangan karbon sebesar 116,43 tonha total 3.193,17 ton b Campuran agathis, pinus, puspa: rata-rata volume sebesar 256,33 m 3 ha total 2.041,40 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 119,45 tonha total 951,30 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 56,14 tonha total sebesar 447,11 ton c Campuran agathis, puspa: rata-rata volume sebesar 527,44 m 3 ha total 28.505,23 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 199,76 tonha total 10.795,82 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 93,89 tonha total 5.074,03 ton d Kayu afrika: rata-rata volume sebesar 57,77 m 3 ha total 428,57 m 3 , rata- rata biomassa sebesar 80,85 tonha total 599,72 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 38,00 tonha total 281,87 ton e Pinus: rata-rata volume sebesar 418,34 m 3 ha total 43.508,52 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 246,15 tonha total 25.600,84 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 115,69 tonha total 12.032,40 ton f Campuran pinus, agathis: rata-rata volume sebesar 717,75 m 3 ha total 3.057,60 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 261,44 tonha total 1.113,71 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 122,87 tonha total 523,45 ton g campuran pinus, kayu afrika: rata-rata volume sebesar 293,87 m 3 ha total 8.725,51 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 220,42 tonha total 6.544,85 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 103,60 tonha total 3.076,08 ton h Campuran pinus, puspa: rata-rata volume sebesar 397,05 m 3 ha total 9.481,51 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 242,29 tonha total 5.785,81 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 113,87 tonha total 2.719,33 ton i Puspa: rata-rata volume sebesar 284,19 m 3 ha total 25.425,20 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 145,57 tonha total 13.022,83 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 68,42 tonha total 6.120,73 ton j Campuran puspa, mahoni: rata-rata volume sebesar 180,04 m 3 ha total 1.696,34 m 3 , rata-rata biomassa sebesar 139,41 tonha total 1.313,50 ton, dan rata-rata cadangan karbon sebesar 65,52 tonha total 617,35 ton

6.2 Saran