ESP Cetak Rekor Jumlah Lulusan
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
ESP Cetak Rekor Jumlah Lulusan
Tanggal: 2012-12-08
Tahun ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukuhkan
lulusan program English for Spesific Purpose (ESP). Sejumlah 4.077 mahasiswa hari ini
(8/12) dikukuhkan dan berhak memperoleh sertifikat setara Diploma I. Mereka adalah
mahasiswa semester V dan VII yang pada waktu semester 1 hingga 3 mengikuti program
ESP. Khusus untuk Fakultas Agama Islam, bahasa Inggris diperoleh mulai semester 3
karena sebelumnya harus menempuh bahasa Arab.
“UMM ini adalah kampus yang luar biasa dengan program yang sangat
mendukung mahasiswa, salah satunya ESP yang lulusannya setara dengan mahasiswa
lulusan Program Diploma I,” kata direktur Language Center (LC) UMM, Dr. Masduki,
M.Pd. Selain memperoleh sertifikat, nilai lulusan program ini dikonfersikan dengan mata
kuliah Bahasa Inggris di jurusan masing-masing.
Program yang sudah diaplikasikan di UMM sejak 1992 ini pernah memperoleh
perhatian dari Universitas Gunadarma. Setelah melakukan studi banding, Gunadarma
akhirnya menggunakan metode serupa hingga saat ini. Buku acuan yang diterbitkan UMM
juga menjadi referensi PTS ternama di Jakarta itu.
Masduki menambahkan LC melakukan upaya agar mahasiswa merasa nyaman
dan dapat meningkatkan kualitas berbahasa Inggrisnya. Pertama, meningkatkan kualitas
instruktur dengan mengikuti pelatihan agar apa yang dioberikan kepada mahasiswa
maksimal, dengan sistem pembelajaran seperti reading, listening, speaking dan writing.
Kedua, memberikan wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk berbahasa Inggris lebih
nyaman, misalnya dengan adanya majalah Reform yang dimiliki oleh LC dapat
dimanfaatkan untuk proses belajar, dan yang ketiga meningkatkan proses pelayanan
administrasi dan pengajaran yang lebih baik.
“Saya berharap mahasiswa menganggap bahwa bahasa Inggris bukanlah
kewajiban mata kuliah namun kebutuhan,” kata Masduki. Apabila hak tersebut
diterapkan, maka mahasiswa UMM dengan mudah dapat menerapkan dan
memahaminya.
Lebih lanjut Masduki menjamin lulusan mahasiswa UMM yang praktis mengikuti
kelas ESP pasti bisa dan memahami bahasa Inggris, minimal mahasiswa tersebut tidak
bingung jika di luar sana ada yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Karena selain
dari ujian tengah dan akhir semester, output dari pengajaran ini diukur dari tes TOEFL
menjelang mereka diwisuda. Dengan demikian, selain memperoleh nilai mata kuliah
Bahasa Inggris dan sertifikat D-1, mereka juga bisa mengetahui skor TOEFL yang bisa
dimanfaatkan untuk mencari beasiswa ke luar negeri.
Lulusan tahun ini merupakan lulusan yang terbanyak dari tahun-tahun
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
sebelumnya. Fakta tersebut tidak lepas dari program yang dilakukan LC. Menyikapi
masalah masalah mahasiswa selama ini yaitu mengulang di kelas ESP dengan berbagai
alasan dan kendala, tim LC membuat beberapa program. “Akselarasi dan program
khusus kami terapkan dan kami berikan kepada mahasiswa untuk membantu mereka
agar cepat lulus mata kuliah ESP dengan cara instant namun fair,” jelas Masduki.
Sementara itu tiga nama dinyatakan sebagai lulusan ESP terbaik. Mereka adalah yang
memiliki nilai IPK sempurna 4,00. Sedangkan ranking I, II dan III ditentukan oleh skor
Toefl. Terbaik I diraih oleh Cindy Fitriana Virgin dari jurusan Bahasa Inggris dengan skor
Toefl 540, ke-2 Indah Ika Suryaningsih dari FK dengan skor 520 dan Ali Ridha Al Mansyur
dari Jurusan Elektro dengan skor Toefl 517. (mal/riz/nas)
page 2 / 2
Arsip Berita
www.umm.ac.id
ESP Cetak Rekor Jumlah Lulusan
Tanggal: 2012-12-08
Tahun ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengukuhkan
lulusan program English for Spesific Purpose (ESP). Sejumlah 4.077 mahasiswa hari ini
(8/12) dikukuhkan dan berhak memperoleh sertifikat setara Diploma I. Mereka adalah
mahasiswa semester V dan VII yang pada waktu semester 1 hingga 3 mengikuti program
ESP. Khusus untuk Fakultas Agama Islam, bahasa Inggris diperoleh mulai semester 3
karena sebelumnya harus menempuh bahasa Arab.
“UMM ini adalah kampus yang luar biasa dengan program yang sangat
mendukung mahasiswa, salah satunya ESP yang lulusannya setara dengan mahasiswa
lulusan Program Diploma I,” kata direktur Language Center (LC) UMM, Dr. Masduki,
M.Pd. Selain memperoleh sertifikat, nilai lulusan program ini dikonfersikan dengan mata
kuliah Bahasa Inggris di jurusan masing-masing.
Program yang sudah diaplikasikan di UMM sejak 1992 ini pernah memperoleh
perhatian dari Universitas Gunadarma. Setelah melakukan studi banding, Gunadarma
akhirnya menggunakan metode serupa hingga saat ini. Buku acuan yang diterbitkan UMM
juga menjadi referensi PTS ternama di Jakarta itu.
Masduki menambahkan LC melakukan upaya agar mahasiswa merasa nyaman
dan dapat meningkatkan kualitas berbahasa Inggrisnya. Pertama, meningkatkan kualitas
instruktur dengan mengikuti pelatihan agar apa yang dioberikan kepada mahasiswa
maksimal, dengan sistem pembelajaran seperti reading, listening, speaking dan writing.
Kedua, memberikan wahana pembelajaran bagi mahasiswa untuk berbahasa Inggris lebih
nyaman, misalnya dengan adanya majalah Reform yang dimiliki oleh LC dapat
dimanfaatkan untuk proses belajar, dan yang ketiga meningkatkan proses pelayanan
administrasi dan pengajaran yang lebih baik.
“Saya berharap mahasiswa menganggap bahwa bahasa Inggris bukanlah
kewajiban mata kuliah namun kebutuhan,” kata Masduki. Apabila hak tersebut
diterapkan, maka mahasiswa UMM dengan mudah dapat menerapkan dan
memahaminya.
Lebih lanjut Masduki menjamin lulusan mahasiswa UMM yang praktis mengikuti
kelas ESP pasti bisa dan memahami bahasa Inggris, minimal mahasiswa tersebut tidak
bingung jika di luar sana ada yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Karena selain
dari ujian tengah dan akhir semester, output dari pengajaran ini diukur dari tes TOEFL
menjelang mereka diwisuda. Dengan demikian, selain memperoleh nilai mata kuliah
Bahasa Inggris dan sertifikat D-1, mereka juga bisa mengetahui skor TOEFL yang bisa
dimanfaatkan untuk mencari beasiswa ke luar negeri.
Lulusan tahun ini merupakan lulusan yang terbanyak dari tahun-tahun
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
sebelumnya. Fakta tersebut tidak lepas dari program yang dilakukan LC. Menyikapi
masalah masalah mahasiswa selama ini yaitu mengulang di kelas ESP dengan berbagai
alasan dan kendala, tim LC membuat beberapa program. “Akselarasi dan program
khusus kami terapkan dan kami berikan kepada mahasiswa untuk membantu mereka
agar cepat lulus mata kuliah ESP dengan cara instant namun fair,” jelas Masduki.
Sementara itu tiga nama dinyatakan sebagai lulusan ESP terbaik. Mereka adalah yang
memiliki nilai IPK sempurna 4,00. Sedangkan ranking I, II dan III ditentukan oleh skor
Toefl. Terbaik I diraih oleh Cindy Fitriana Virgin dari jurusan Bahasa Inggris dengan skor
Toefl 540, ke-2 Indah Ika Suryaningsih dari FK dengan skor 520 dan Ali Ridha Al Mansyur
dari Jurusan Elektro dengan skor Toefl 517. (mal/riz/nas)
page 2 / 2