Materi Pembelajaran Aqidah Akhlak

Secara terperinci akan penulis tuliskan mengenai empat unsur pembelajaran tersebut sebagai berikut :

1. Materi

content Materi merupakan salah satu unsur penting dari keempat elemen pembelajaran. Berhubungan dengan pembelajaran aqidah akhlak, maka akan penulis bahas tentang pengertian aqidah dan akhlak terlebih dahulu, baru kemudian materi pembelajaran aqidah dan akhlak. Mengenai Aqidah, sebagaimana dituliskan dalam buku yang berjudul Pengantar Studi Aqidah Islam bahwa arti aqidah adalah perbuatan hati seorang hamba Buraikan, 1998: 4. Sayid Sabiq menuliskan dalam bukunya bahwa aqidah tersusun dari enam perkara : a. Ma’rifat kepada Allah Ma’rifat dengan nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang tinggi. Juga ma’rifat dengan bukti-bukti wujud atau ada-Nya serta kenyataan sifat keagungan-Nya di dunia ini. b. Ma’rifat dengan alam yang ada dibalik alam semesta Yakni alam yang tidak dapat dilihat, baik yang berupa malaikat, jin, dan ruh. c. Ma’rifat dengan kitab-kitab. Maksudnya adalah kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul, yang dari kitab-kitab tersebut manusia bisa mengetahui antara yang hak dan yang bathil. d. Ma’rifat dengan nabi-nabi dan rasul-rasul Yakni meyakini bahwa Allah SWT mengutus para nabi dan rasul untuk membimbing manusia menuju kepada yang haq. e. Ma’rifat dengan hari akhir Yakni yakin bahwa hari akhir benar-benar ada dan benar-benar akan datang. Hal inilah yang mendorong manusia untuk selalu taat kepada Allah SWT. f. Ma’rifat kepada takdir qadla dan qadar Yakin bahwa segala sesuatu itu telah diatur oleh Allah, baik dalam penciptaan atau cara mengaturnya Sabiq, 1999: 16-17. Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP dari Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas, menuliskan bahwa materi pembelajaran aqidah pada semester pertama yaitu tentang Iman kepada kitab-kitab Allah pada semester pertama, yang membahas mengenai pengertian kitab-kitab Allah, penjelasan tentang iman kepada kitab-kitab Allah, dalil aqli dan naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah, pengetahuan tentang nama- nama kitab Allah beserta Rasul yang menerimanya, isi pokok dari kitab- kitab Allah, dan keistimewaan Al-Qur’an atas kitab-kitab Allah yang lain. Sedangkan untuk materi semester kedua adalah mengenai Iman kepada Rasul Allah, yang membahas tentang pengertian Nabi dan Rasul Allah, pengertian tentang iman kepada Rasul Allah, dalil aqli dan naqli tentang iman kepada Rasul Allah, nama-nama Nabi dan Rasul Allah, sifat- sifat Nabi dan Rasul Allah, Rasul Ulul Azmi, dan Sifat-sifat Rasulullah SAW. Adapun materi pembelajaran akhlak yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP dari Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas pada semester pertama adalah perilaku terpuji dan tercela pada semester pertama. Perilaku terpuji meliputi zuhud dan tawakal yang dibahas didalamnya mengenai pengertian dan contoh-contoh dari perilaku terpuji tersebut, sedangkan perilaku tercela meliputi ananiah, ghadhab, hasad, ghibah dan namimah yang membahas tentang pengertian, contoh-contoh serta anjuran untuk menjauhi perbuatan-perbuatan tercela tersebut. Pada semester kedua, materi akhlak yang dipelajari adalah mengenai membiasakan diri untuk melakukan perbuatan terpuji, yang dikhususkan pada adab makan dan minum, serta menjauhi perbuatan tercela yang meliputi sifat dendam dan sifat munafik. Berbeda dengan apa yang tercantum dalam materi pembelajaran akhlak dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP dari Departemen Agama Depag, yaitu dengan menggabungkan antara materi aqidah dengan akhlak sekaligus. Materi-materi itu terbagi menjadi dua semester yang untuk semester pertama adalah mengenai Sifat-sifat wajib Allah, Sifat-sifat mustahil Allah, Sifat Jaiz Allah, Akhlak terpuji terhadap diri sendiri dan kehidupan bersama, Menghindari akhlak tercela terhadap diri sendiri, dan Perilaku sahabat. Adapun untuk semester kedua yaitu tentang Mu’jizat Allah, Sifat- sifat Rasul, Ulul Azmi, Akhlak Nabi Muhammad SAW, Sifat dan perilaku para sahabatulama.

2. KompetensiTujuan Pembelajaran