Kesimpulan Saran HUBUNGAN MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER FUTSAL TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PENJAS SEPAK BOLA DI SMA N 10 BANDUNG.

Cecep Eggy Fauzi, 2013 Hubungan Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Futsal Terhadap Hasil Pembelajaran Penjas Sepak Bola Di SMA N 10 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kelompok siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal lebih signifikan dibandikan dengan yang tidak mengikuti dalam pembelajaran sepakbola di SMAN 10 Bandung.

B. Saran

Adapun saran yang disampaikan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil pembelajaran sepak bola untuk kelompok yang mengikuti ekstrakurikuler futsal memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler futsal. dengan demikian disarankan untuk pengajaran sepak bola di SMA N 10 Bandung, untuk dapat menugaskan anak dapat mengikuti esktrakurikuler futsal tersebut. 2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak agar hasil penelitian diperoleh dengan maksimal serta dengan faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pembelajaran. Cecep Eggy Fauzi, 2013 Hubungan Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Futsal Terhadap Hasil Pembelajaran Penjas Sepak Bola Di SMA N 10 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Agus Mahendra.2009. Asas Dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung : FPOK UPI. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek .Jakarta. Rineka Cipta. Bambang Abduljabar dan Jajat Darajat Kusumah. 2010. Modul Aplikasi Statistik Dalam Penjas . Bandung : FPK UPI. Bompa, Tudor O. 1994. Theory and Methodology Of Training. Lowa: KendallHunt Publishing Company. Dicky R. Munaf. 2008. Pendayagunaan Iptek dan Pengetahuan Tradisional untuk Pembangunan Kepemimpinan Kepemudaan dan Kemutakhiran Olah Raga Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Harsono. 1986. Ilmu Coaching. Jakarta: PIO KONI Pusat. Michael W Metzler. 2000. Intructional Model For Physical Education. Nedham: Allyn And Bacen Pearson Education Company. Mielke Danny, 2007. Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung: Pakar Raya Nurhasan dan Hasanudin. 2007. Tes Dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung : FPOK UPI. Rusli Lutan, 1988. Manajemen Penjaskes. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Slavin, Robert E., 2003, Educational Psychology: Theory and Practice, 7thEdition, Boston: John Hopkins University. Sudjana, 2005. Metode Statistik. Jakarta : Rineka Cipta. Thomas J. 1977. Youth Sports Guide: For Coaching and Parents. Toronto, Canada: The manucfacturers Life. Insurance Company. Tim Prima Pena. 2006. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya ; Gitamedia Press. Usli Lingling, 2007. Pelatihan Cabang Olahraga Sepak Bola. Bandung: FPOK UPI 48 Cecep Eggy Fauzi, 2013 Hubungan Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler Futsal Terhadap Hasil Pembelajaran Penjas Sepak Bola Di SMA N 10 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Visimedia. 2007. Undang-Undang SISDIKNAS dan Undang-Undang Guru Dosen. Jakarta Yunyun, Yudiana. 2007. Teori Latihan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia