22
e. Apresiasi
Apresiasi melibatkan seluruh dimensi kognitif yang telah disebutkan sebelumnya, karena apresiasi berhubungan dengan dampak psikologis dan estetis
terhadap pembaca. Apresiasi menghendaki supaya pembaca secara emosional dan estetis peka terhadap suatu karya dan memintanya bereaksi terhadap nilai dan
kekayaan unsur-unsur psikologis dan artistik yang ada dalam karya itu. Apresiasi ini mencakup pengetahuan tentang respon emosional terhadap teknik-teknik,
bentuk-bentuk, gaya serta struktur sastra. Pemilihan tes membaca pemahaman menggunakan Taksnomi Burret.
Takonomi ini untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman siswa, karena dalam teori ini mengelompokkan tingkatan pemahaman mulai dari pemahaman
sederhana hingga pemahaman yang sulit. Jenjang pemahaman yg bertahap, memudahkan peneliti untuk menyusun media dan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
C. Kajian tentang Karakteristik Siswa SD Kelas Tinggi 4,5, dan 6
Masa usia sekolah dasar berlangsung pada usia 6-7 tahun sampai dengan usia 11-12 tahun. Pada masa-masa ini apabila anak tidak bermain bersama
kelompoknya, maka biasanya mereka melakukan aktivitas individu seperti mendengarkan radio, menonton televisi, atau membaca Hurlocck dalam Elis 2012:
36. Dalam hal membaca, anak usia kelas tinggi lebih menyukai buku atau majalah anak-anak yang menekankan pada kisah-kisah petualangan atau buku-buku
bergambar seperti komik yang bersegmentasi sesuai kehidupan anak sehari-hari.
23
Terlepas dari tingkat kecerdasan, hampir semua anak menyenangi buku komik, karena komik memiliki daya tarik yaitu menyenangkan, menggairahkan, mudah
dibaca, dan merangsang imajinasi anak Husdarta dan Kusmaedi, 2010: 86. Jenis gambar yang paling digemari anak adalah jenis gambar kartun. Hal ini
terlihat dari kebiasaan-kebiasaan anak menggambar kartun tentang guru, teman sekelas, atau tokoh-tokoh dalam cerita saat jam istirahat sekolah atau saat anak
merasa bosan Hurlock dalam Elis, 2012: 38. Pada segi pewarnaan, anak usia sekolah dasar 6-12 tahun masih cenderung menyukai berbagai jenis warna cerah.
Akan tetapi di usia 12 tahun anak hanya menyukai beberapa warna saja. Oleh karena itu, kontras warna yang akan dipilih sedikit sederhana Arjuna, 2011: 40.
Berdasarkan karakteristik siswa kelas tinggi yang telah dijelaskan diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa keberadaan media pembelajaran
merupakan suatu hal yang penting dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat membantu proses berpikir siswa sehingga akan lebih mudah untuk mengolah dan
menyimpan informasi yang didapatkan oleh siswa. Media pembelajaran komik diharapkan akan dapat membantu proses meningkatkan keterampilan membaca
pemahaman serta membuat pembelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
D. Kajian tentang Media Pembelajaran