M A N Kualitas Lingkungan Permukiman dan Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Kota Yogyakarta Dengan Bantuan Foto Udara

I. PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakana Masalah

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 1990, di
ketahui bahwa 5 9 , 9 persen penduduk Indonesia
menempati Pulau Jawa dan Madura yang luasnya 7 persen
dari luas daratan. Dengan rata-rata tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 1980-1990 sekitar
1,6% persen per tahun, akibatnya banyak permasalahan

yang ditimbulkan. Apabila diamati lebih mendalam,
persebaran penduduk di Pulau Jawa tidak merata. Di
daerah perkotaan, sebagai contohnya Yogyakarta tingkat

kepadatan penduduknya 13.686 jiwa/km2

jauh

lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan meliputi

daerah Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, dan Sleman
rata-rata 979,135 jiwa/km2. Hal ini dapat dimaklumi
mengingat kota berfungsi sebagai pusat kegiatan
penduduk. Sebagai akibatnya permasalahan yang dihadapi daerah perkotaan lebih kompleks dibandingkan
pedesaan

.

Tingginya angka kepadatan penduduk di daerah
perkotaan disebabkan oleh pertumbuhan alami, urbanisasi dan migrasi. Kondisi ini mengakibatkan beberapa
masalah : (1) dengan pertumbuhan penduduk pada wilayah kota, lambat atau cepat akan bermunculan daerah
kumuh, yang menjadi

ciri

bagi

kota-kota

besar


di

negara berkembang, (2) kemerosotan lingkungan permukiman menjadi masalah utama, karena pertumbuhan
penduduk yang tidak sesuai dengan fasilitas pemukiman dan fasilitas umum, dan (3) pertumbuhan kota yang
tidak termonitor disebabkan oleh gerakan perpindahan
penduduk menuju ke pinggiran kota.
Kota Yogyakarta yang memiliki daya tarik sebagai
kota wisata dan kota pelajar, dilanda juga oleh
pertumbuhan penduduk yang berasal dari urbanisasi,
migrasi dan pertumbuhan alami. Selama kurun waktu 5
tahun (1987-1991), terjadi kenaikan sebesar 26.248
jiwa, apabila dihitung rata-rata naik lebih kurang

2

% setiap tahun, meskipun bagi suatu kota kenaikan

Dokumen yang terkait

M A N Kualitas Lingkungan Permukiman dan Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Kota Yogyakarta Dengan Bantuan Foto Udara

0 5 265

Keterkaitan Pertumbuhan Penduduk dengan Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian ke Non Pertanian dan Luas Lahan Kritis

2 12 155

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN FISIK PERMUKIMAN KECAMATAN PAKUALAMANKOTA YOGYAKARTA Analisis Kualitas Lingkungan Fisik Permukiman Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta.

0 5 17

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN FISIK PERMUKIMAN KECAMATAN PAKUALAMAN Analisis Kualitas Lingkungan Fisik Permukiman Kecamatan Pakualaman Kota Yogyakarta.

0 4 17

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN Analisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Menjadi Permukiman Di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2004-2011.

0 2 13

ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI PERMUKIMAN Analisis Spasial Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Menjadi Permukiman Di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Tahun 2004-2011.

0 2 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta Tahun 2003-2008.

0 1 14

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahu

0 1 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DARI NON PERMUKIMAN KE PERMUKIMAN DENGAN APLIKASI Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Dari Non Permukiman Ke Permukiman Dengan Aplikasi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten

0 1 13

evaluasi perubahan kualitas lingkungan permukiman kota di kecamatan umbulharjo kota yogyakarta

0 0 11