Jawaban Responden Berdasarkan Frekuensi Mengikuti Kegiatan Sosial di Sekitar Lingkungan Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Kegiatan Sosial Yang Paling Banyak Diikuti.

masih ada responden yang jarang terlibat dalam pengambilan keputusan keluarga yaitu sebanyak 5 responden yang masih jarang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam keluarga dengan persentase 33,35

5.2.21. Jawaban Responden Berdasarkan Frekuensi Mengikuti Kegiatan Sosial di Sekitar Lingkungan

Tabel 5.2.21. Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Mengikuti Kegiatan Sosial di Sekitar Lingkungan No. Frekuensi Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. Jarang Sering Sangat sering 2 9 4 13,35 60 26,65 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Ada beberapa kegiatan sosial yang biasanya dilakukan di desa Sibangun Mariah yaitu Perkumpulan Keagamaan atau sering disebut dengan kelompok sektor gereja yaitu ada sektor I-IV dan pembagian ini dilakukan berdasarkan barisan letak rumah yang terdapat di desa Sibangun Mariah , Kelompok Arisan dimana kelompok ini terbagi atas kesepakatan yang dilakukan oleh beberapa kelompok orang untuk melakukan kegiatan dalam kelompok ini dan Kelompok Serikat Tolong Menolong kelompok ini terbentuk berdasarkan pembagian yang dilakukan oleh pemerintah desa. Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa mayoritas responden sering mengikuti kegiatan sosial yaitu terdapat 9 responden dengan persentase 60 , ada jug aresponden yang sangat sering mengikuti kegiatan sosial yaitu sebanyak 4 Universitas Sumatera Utara responden dengan persentase 26,65. Namun ada jug aresponden yang jarang mengikuti kegiatan sosial yaitu sebanyak 2 responden dengan persentase 13,35 hal ini disebabkan karena responden kurang menganggap penting melakukan kegiatan tersebut. Responden yang jarang mengikuti kegiatan sosial menganggap bahwa dengan bekerja dengan giat akan menjadikan kehidupan lebih baik walaupun jarang mengikuti kegiatan sosial. Keseluruhan kelompok ini senantiasa bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di desa ini, sebagai contoh jika ada pesta pernikahan suatu keluarga di desa itu secara inisiatif kelompok ini akan mengambil peran dalam membentuk pelaksanaan pesta tersebut demikian juga apabila terjadi peristiwa kemalangan.

5.2.22. Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Kegiatan Sosial Yang Paling Banyak Diikuti.

Tabel 5.2.22. Responden Berdasarkan Jenis Kegiatan Sosial Yang Paling Banyak Diikuti. No. Jenis Kegiatan Jumlah Jiwa Persentase 1. Keagamaan 15 100 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Hampir seluruh kegiatan sosial berdasarkan tabel di atas diikuti oleh masyarakat desa Sibangun Mariah demikian juga yang didikuti oleh para responden. Dari jenis kegiatan sosial yng sudah di sampaikan sebelumnya adapun kegiatan sosial yang paling banyak diikuti oleh para responden adalah kegiatan keagamaan seperti partonggoa gereja oleh kelompok sektor gereja. Karena kegiatan ini Universitas Sumatera Utara merupakan kegiatan yang rutin di lakukan setiap minggunya dan merupakan kegiatan yang sudah secara turun temurun dilakukan di desa ini, selain itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin karena mayoritas penduduk desa Sibangun Mariah memeluk agama kristen. Kegiatan keagamaan kegiatan sosial yang seluruh penduduk desa bergabung di dalamnya, untuk kegiatan sosial yang lainnya tidak semua bergabung ada beberapa orang yang tidak bergabung dan mengikuti kegiatan sosial yang lain. Oleh karena itu berdasarkan jenis kegiatan yang paling banyak diikuti responden adalah kegiatan keagamaan yang berdasarkan kuisioner dan data di peroleh 15 responden dengan persentase 100 . Kegiatan-kegiatan seperti arisan, dan gotong royong juga dilaksanakan di desa ini, namun kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan kegiatan keagamaan tersebut. Kelompok keagamaan yang terbentuk didesa tersebut membuat kegiatan arisan juga dan sering juga melakukan kegiatan gotong royong bersama. Jadi kelompok sosial tertinggi di desa ini selain pemerintahan adalah kelompok keagamaan Universitas Sumatera Utara 5.2.23. Jawaban Responden Berdasarkan Tanggapan Responden Terhadap Aktivitas Pekerjaan Yang Dilakukan Tabel 5.2.23. Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Responden Terhadap Aktivitas Pekerjaan Yang Dilakukan No. Tanggapan Responden Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. Sangat Menyenangkan Menyenangkan Tidak Menyenangkan 2 8 5 13,35 53,35 33,3 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hampir seluruh responden menganggap pekerjaan mereka menyenangkan, mereka bekerja dengan hati yang tidak terpaksa. Hal ini disebabkan karena mereka bukan bekerja di lahan orang lain, mereka mengelola lahan sendiri jadi tidak ada tekanan kerja. Terdapat 8 responden yang menganggap bahwa pekerjaan mereka menyenangkan dengan persentase 53,35 . Bahkan ada juga 2 responden yang merasa pekerjaan mereka sangat menyenangkan dengan persentase 13,35 .S Namun ada juga responden yang merasa pekerjaan mereka tidak menyenangkan hal ini di sebabkan karena modal mereka sering tidak mencukupi sehingga kualitas hasil pertanian mereka sering tidak bagus dan sering mendapat rugi karena panen pada saat harga sayur turun. Berikut hasil wawancara dengan ibu Sahnaria Simanjuntak salah satu responden di desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun: ” Saya merasa bekerja jadi petani tidak menyenangkan, karna sering modal kurang dan sering juga merugi dalam hal usaha tani selain itu bertani itu capek karena saya Universitas Sumatera Utara harus bekerja sendiri baik memompa memupuk kalau kira kira sudah sangat tidak mampu barulah meminta bantuan kepada teman yangbisa diajak bertukar tenaga. Tapi walaupun gitu harus tetap lah bertani mau ngapain lagi namanya juga sudah tinggal di kampung yang bisa dikerjai adalah bertani karena walaupun tidak menyenangkan harus dibawa enak biar semangat kerjanya”. 5.2.24. Jawaban Responden Berdasarkan Interaksi Responden Dengan Keluarga Dan Keluarga Sekitar. Tabel 5.2.24. Distribusi Responden Berdasarkan Interaksi Responden Dengan Keluarga Dan Keluarga Sekitar. No. Frekuensi Jumlah Jiwa Persentase 1. 2. 3. Baik Cukup Baik Tidak Baik 11 4 73,35 26,65 Total 15 100,00 Sumber: Hasil Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa tidak ada responden yang memiliki interaksi sangat baik maupun tidak baik dengan keluarga maupun lingkungan sekitar. Terdapat 11 responden yang memiliki interaksi yang baik dengan keluarga dan lingkungan sekitar dengan persentase 73,53 , hal ini disebabkan karena desa Sibangun Mariah dikenal dengan sistem kekeluargaan yang masih sangat baik. Namun masih ada responden yang memiliki interaksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar yaitu terdapat 4 responden dengan persentase 26,65 . Cukup baik yang dimaksud adalah dalam interaksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar ada hal-hal yang kadang menyebabkan interaksi tersebut tidak berjalan dengan Universitas Sumatera Utara begitu baik misalnya karena masalah kurang begitu perduli antara satu sama lain namun sejauh ini interaksi yang ada di desa ini masih tergolong baik. Berikut hasil wawancara dengan Ibu Erika Sembiring salah satu responden di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun: ” Saya dan keluarga punya interaksi yang baik karena keluarga saya tempat saya hidup dan saya bekerja juga demi keluarga saya. Kalau dengan lingkungan sekitar saya berinteraksi dengan baik karena semua saling membutuhkan makanya selalu saling membantu. Di desa ini semua sudah seperi keluarga itu sebab jarang ada perselisihan kalaupun ada perselisihan biasanya dibantu Gamot atau yang sering disebut dengan kepala masyarakat untuk menyelesaikan” Berdasarkan hasl obeservasi di Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun bahwa Interaksi sosial respoden di desa tersebut baik hal ini terlihat dari kondisi keseharian responden yang senantiasa memperhatikan anggota keluarga dan senantiasa saling bertegur sapa dengan tetangga dan masyarakat sekitar dan tidak lepas dari candaan, selain itu juga kepedulian dan interaksi yang baik itu terlihat di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun yaitu seluruh masyarakat desa saling mengenal satu sama lain walaupun jarak rumah mereka tidak berdekatan. Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebagaimana diuraikan pada bab- bab terdahulu, maka pada bab ini penulis akan berupaya mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan analisa dan interpretasi data dari penelitian yang dilakukan mengenai Kontribusi Petani Perempuan Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun. Kemudian setelah itu penulis akan memberikan saran-saran yang sifatnya berupa sumbangan pikiran demi tercapainya peningkatan kesejahteraan yang lebih baik. Adapun penulis membuat beberapa kesimpulan serta saran yang dianggap perlu.

6.1. Kesimpulan