Pembahasan ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV.6 Pembahasan

Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan diantara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman r s menjelaskan hubungan antara variabel X dan Y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal.. Dengan hipotesis yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Pengujian hipotesis dimulai dengan membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden Ibu PKK Kecamatan Medan Marelan pada kuesioner, yang telah diberi skor terlebih dahulu untuk setiap pertanyaan. Berdasarkan analisis SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi r s sebesar 0,695. Berdasarkan pernyataan r s 0, maka hipotesis diterima. Karena probabilitas lebih kecil dari 0,005 maka hal ini menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha hipotesis alternatif, yaitu terdapat hubungan antara iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Sekaligus juga menolak hipotesis yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipotesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probabilitas 0,005. Maka diperoleh hasil 0,001 0,005 yang menunjukkan signifikansi, maka dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi memiliki hubungan Universitas Sumatera Utara dengan terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y. Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil r s = 0,695 pada skala 0,40-0,70. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan. Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X dan Y, yaitu dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Kp = 0,695 2 x 100 Kp = 0,483 x 100 Kp = 48,3 Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 48,3. Hasil uji hipotesis merupakan hasil akhir dari keseluruhan analisis data. Setelah seluruh nilai-nilai diperoleh, maka akan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan dan saran pada BAB V. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah- langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan yang dilakukan dalam program Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene seperti jalan bersama melalui rute yang sudah ditentukan, senam kesehatan tulang, acara minum susu bersama dan ditutup dengan hiburan dan undian bagi para peserta. 2. Perhatian khalayak sangat tinggi terhadap program Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene yang dilaksanakan di Kota Medan, terlihat dari tingginya jumlah peserta yang hadir di acara yang dipandu oleh Indy Barens. 3. Penilaian khalayak cukup positif terhadap program Jalan Sehat 10.000 langkah bersama Anlene. Hal ini ditunjukkan dengan jawaban yang baik dan menarik dari para responden ketika ditanyakan mengenai program yang dibuat secara gratis oleh produk susu Anlene tersebut. 4. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 35 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,695. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,695 menunjukkan hubungan yang cukup berarti artinya berarti semakin tinggi iklan gerakan jalan 10.000 langkah bersama Anlene di televisi maka semakin tinggi pengaruhnya terhadap citra produk susu Anlene di kalangan ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan ataupun sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Implikatur Percakapan Iklan Produk Kosmetik di Televisi: Tinjauan Pragmatik

43 285 101

Gambaran Tayangan Iklan Fast Food (Makanan Siap Saji) Di Televisi Dan Kebiasaan Makan Fast Food (Makanan Siap Saji) Dan Kejadian Obesitas Pada Pelajar Di Sma Swasta Cahaya Medan Tahun 2013

6 75 135

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Pengaruh Iklan Sampo Pantene di Televisi Terhadap Preferensi Konsumen (Studi Kasus Mahasiswi AMIK MBP Medan)

4 60 103

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Pengaruh Celebrity Endorsers (Indy Barends) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Susu Anlene.

0 0 26

IBU DAN IKLAN TELEVISI (TINJAUAN TERHADAP IKLAN PRODUK UNTUK BALITA DI TELEVISI)

0 0 16