a. Mengayomi, yaitu menjaga kelestarian adat-istiadat yang hiudp dan
berkembang di desa yang bersangkutan sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan.
b. Legislasi, yaitu merumuskan dan menetapkan Peraturan Desa bersama
dengan Pemerintahan Desa. c.
Pengawasan, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa, APDes,serta Keputusan Desa.
d. Menampung aspirasi masyarakat desa, yaitu menangani dan
menyalurkan aspirasi yang diterima dari masyarakat desa kepada aparatur Pemerintahan Desa.
4. Peraturan Desa
Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Peraturan Desa yang wajib dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 adalah sebagai berikut :
a. Peraturan Desa tentang susunan organisasi dan tata kerja Pemerintahan
Desa; b.
Peraturan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; c.
Peraturan Desa Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMD;
d. Peraturan desa tentang pengelolaan keuangan desa;
e. Peraturan desa tentang pembentukan Badan Milik Usaha Desa, apabila
pemerintah desa membentuk BUMD; f.
Peraturan desa tentang Pembentukan Badan Kerjasama; g.
Peraturan desa tentang Lembaga Kemasyarakatan. Selain peraturan desa yang wajib dibentuk seperti tersebut diatas,
pemerintah desa juga dapat membentuk peraturan desa yang merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari peraturan daerah dan perundang-undangan lainya
yang sesuai dengan kondisi sosial budaya stempat, antara lain: a.
Peraturan desa tentang pembentukan panitia pencalonan dan pemilihan kepala desa;
b. Peraturan desa tentang penetapan yang berhak menggunakan hak Pilih
dalam pemilihan kepala desa; c.
Peraturan desa tentang penentuan tanda gambar calon, pelaksanaan kampanye, cara pemilihan dan biaya pelaksanaan pemilihan kepala
desa; d.
Peraturan desa tentang pemberian penghargaan kepada mantan kepala desa dan perangkat desa;
e. Peraturan desa tentang penetapan pengelolaan dan pengaturan
pelimpahanpengalihan fungsi sumber-sumber pendapatan dan kekayaan desa;
f. Peraturan desa tentang pungutan desa.
5. Desa Sirisirisi
Desa Sirisirisi terletak di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dengan luas wilayah 538,19 Ha dan mempunyai lahan pemukiman
30,106 Ha. a.
Letak Wilayah Desa Sirisirisi Secara geografis Desa Sirisirisi terletak di Kecamatan Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara. Ketinggian Desa rata- rata 1.300 di atas permukaan laut dpl dan rata-rata suhu sekitar 27 – 30 °C
dengan kategori daerah dinginsejuk. Secara administratif Desa Sirisirisi terdiri dari 3 Dusun yang terdiri dari
Dusun I, Dusun II dan Dusun III dengan batas-batas sebagai berikut : •
Sebelah Utara : Desa Simangaronsang •
Sebelah Selatan : Desa Bonanionan, Desa Sihite I dan Desa Pasaribu
• Sebelah Barat : Desa Hutaraja, Desa Bonanionan
• Sebelah Timur : Desa Janji, Desa Bonanionan
b. Jumlah Penduduk Desa Sirisirisi
Jumlah penduduk Desa Sirisirisi pada tahun 2014 sebanyak 2.267 jiwa dengan komposisi penduduk Laki-laki sebesar 1.129 jiwa dan komposisi
penduduk perempuan sebesar 1.136 jiwa. Hal ini penting untuk dipertimbangkan,
karena penduduk merupakan subjek dan sasaran dalam proses pelayanan oleh pemerintah desa.
1. Jumlah penduduk Desa Sirisirisi berdasarkan jenis kelamin
Table 2.3 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Tahun 2014
Laki-laki jiwa 1.129
Perempuan jiwa 1.136
Total jiwa 2.267
Sumber : Profil Desa Sirisirisi Menurut data statistik tahun 2014 di Desa Sirisirisi diketahui bahwa
jumlah penduduk 2.267 jiwa. Jika dilihat dari faktor jenis kelamin, maka penduduk Desa Sirisirisi terdiri dari 1.129 jiwa laki-laki dan 1.136 jiwa
perempuan. Dengan demikian komposisi penduduk Desa Sirisirisi jumlah perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki.
2. Jumlah penduduk Desa Sirisirisi berdasarkan pekerjaan
Tabel 2.4 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan
No Mata Pencaharian
Jumlah jiwa
1 Petani
493 2
Karyawan Swasta 89
3 Karyawan Honorer
10 4
Karyawan BUMN 7
5 PNS
78 6
Pedagang 12
7 Guru
19 Sumber : Profil Desa Sirisirisi
Wilayah Desa Sirisirisi tergolong mayoritas petani karena mempunyai lahan pertanian yang sangat luas. Sebagian besar penduduk Desa Sirisiri bekerja
sebagai karyawan swasta, karyawan honorer dan karyawan BUMN. Sedangkan yang lainnya bekerja sebagai pedagang dan hanya sebagian kecil yang berprofesi
PNS dan guru. 3.
Jumlah penduduk Desa Sirisirisi berdasarkan tingkat pendidikan Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan,
karena dengan pendidikan masyarakat akan membentuk sumber daya manusia SDM yang berkualitas yang akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan dan
pelayanan di desa. Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Sirisirisi mulai dari
yang tidak sekolah sampai dengan perguruan tinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.5 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa 1
BelumTidak Pernah Sekolah 476
2 SD
336 3
SMP 660
4 SMA
610 5
D1D2D3 175
6 S-1
10 Total -
2267
6. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sirisirisi