Kerangka Pemikiran Operasional Penetapan harga pokok dan zona fleksibilitas harga produk olahan buah: kasus jus jambu merah "JJM" KWT Turi, Tanah Sareal dan Fruit Talk Papaya Soft Candy dan Fruit Talk Pineapple Soft Candy Laboratorium Percontohan Pabrik M

36

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Kelompok Wanita Tani KWT Turi salah satu produsen yang memproduksi Jus yang lebih dikenal dengan nama Jus Jambu Merah JJM dan Laboratorium Percontohan Pabrik Mini PKBT merupakan salah satu produsen yang memproduksi permen lunak dengan merek Fruit Talk Soft Candy Pineapple dan Fruit Talk Soft Candy Papaya. Metode penentuan harga pokok produksi yang digunakan oleh masing- masing pelaku usaha selama ini yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan kemudian dibagi dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Metode tersebut belum menggambarkan seluruh bia ya yang dikeluarkan terutama seperti biaya penyusutan sehingga harga pokok produksi belum tepat. Biaya penyusutan mempengaruhi nilai aktiva tetap perusahaan, oleh karena itu penetapan harga pokok produksi sebaiknya mencantumkan biaya penyusutan. Permasalahan tersebut dapat dikaji dari dua sisi, yaitu dari sisi produsen KWT Turi dan LPPM PKBT OP min dan sisi konsumen CP max. Berdasarkan sisi produsen, hal yang dikaji yaitu metode penentuan harga pokok produksi dengan cara mencari harga pokok JJM dan Fruit Talk Soft Candy yang memuat semua komponen biaya yang dikeluarkan oleh KWT Turi dan LPPM PKBT sehingga kedua perusahaan dapat menentukan harga jual baru yang tepat melalui metode full costing. Sedangkan dari sisi konsumen dapat dikaji mengenai kisaran harga JJM dan Fruit Talk Soft Candy yang dapat diterima oleh konsumen melalui sensitivitas harga. Setelah dilakukan kedua analisis tersebut akan didapat harga jual minimum produk atau OP min dan harga maksimumtertinggi dari sisi konsumen PME terhadap produk JJM dan Fruit Talk Soft Candy. Daerah yang terbentuk antara harga jual minimum perusahaan dengan harga maksimum yang mampu dibayarkan oleh konsumen merupakan rentang harga optimum dari sisi produsen dan konsumen zona fleksibilitas harga. Zona fleksibilitas harga tersebut dapat digunakan sebagai rekomendasi kebijakan harga jual JJM dan Fruit Talk Soft Candy yang baru bagi perusahaan. Alur kerangka pemikiran penelitian ini secara lebih jelas telah tersusun secara sistematis pada Gambar 7. 37 KWT Turi dan Laboratoriu m Percontohan Pabrik M ini PKBT  Perhitungan harga pokok produksi yang tidak tepat  Rencana perubahan harga jual produk Identifikasi OP min KWT Turi dan LPPM PKBT Metode Penentuan Harga Pokok Produksi JJM dan Soft Candy Penetapan Harga Pokok yang Tepat bagi JJM dan Soft Candy Penetapan Harga Jual Min imu m JJM dan Soft Candy OP Min Zona Fleksib ilitas Reko mendasi Kebijakan Harga Produk Identifikasi CP ma x Pelanggan Analisis Sensitivitas Harga 1. Indiferent Pricing Point IPP 2. Optimum Pricing Product OP P 3. Range Of Accept able Price RA P 4. Price O f Marginal Ch eapness PMC 5. Price O f Marginal Expensive PME Harga Maksimu m Produk JJM dan Soft Candy CP Ma x Metode KWT Turi dan LPPM PKBT Metode Full Costing Gambar 7. Kerangka Pemikiran Operasional IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian