91
5.4.8 Persepsi Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat yang memahami kondisi pertanian lada di Belitung.
Berdasarkan persepsi tokoh masyarakat, diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan perkebunan lada di Kabupaten Belitung
dengan nilai Consistency Ratio CR 0,04 secara berurutan adalah sumberdaya manusia SDM 0,462, lahan 0,325, pasar 0,113, modal 0,054 dan
teknologi 0,047 Gambar 27. Pembobotan yang berada di atas rata-rata 0,2 adalah SDM dan lahan. Artinya persepsi tokoh masyarakat menganggap SDM dan
lahan merupakan faktor dominan yang sangat penting dalam upaya pengembangan perkebunan lada.
Gambar 27. Hasil analisis AHP faktor utama berdasarkan persepsi tokoh masyarakat
Dari berbagai faktor-faktor utama yang mempengaruhi pengembangan perkebunan lada, maka selanjutnya dicari urutan kriteria prioritas dari masing-
masing faktor utama tersebut. Kriteria prioritas dari tiap-tiap faktor menunjukkan kriteria yang paling berpengaruh dari masing-masing faktor tersebut Berikut ini
diuraikan urutan prioritas dari masing-masing kriteria dari setiap faktor seperti pada Gambar 28.
0,047 0,054
0,113
0,462 0,325
Teknologi Modal
Pasar SDM
Lahan
92
Gambar 28. Hasil analisis AHP kriteria dari faktor utama berdasarkan persepsi tokoh masyarakat
Tokoh masyarakat memiliki persepsi bahwa kriteria dari faktor lahan yang utama untuk diperhatikan adalah konversi lahan. Kriteria dari faktor modal paling
penting adalah pinjaman dana pemerintah. Kriteria dari pasar yang paling penting adalah kelayakan dan kestabilan harga. Sementara keterampilan teknis budidaya
dan teknologi pasca panen adalah kriteria yang paling penting untuk diperhatikan dari faktor SDM dan teknologi.
5.4.9 Persepsi Penyuluh Pertanian
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner terhadap persepsi penyuluh pertanian, diketahui faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan
perkebunan lada di Kabupaten Belitung menurut penyuluh pertanian secara berurutan adalah lahan 0,483, teknologi 0,325, sumberdaya manusia SDM
0,114, modal 0,041 dan pasar 0,037 Gambar 29. Pembobotan yang berada di atas rata-rata 0,2 adalah lahan dan teknologi. Artinya penyuluh pertanian
menganggap lahan dan teknologi merupakan faktor dominan yang sangat penting dan berpengaruh dalam upaya pengembangan perkebunan lada.
0,081 0,731
0,188 0,066
0,149 0,785
0,115 0,121
0,764 0,055
0,655 0,29
0,265 0,063
0,672
0,2 0,4
0,6 0,8
1 Teknologi Pengolahan
Teknologi Pasca Panen Teknologi Budidaya
Ketersediaan Tenaga Kerja Etos Kerja
Keterampilan Teknis Budidaya Efisiensi Rantai Pemasaran
Penyerapan Produk Kelayakan dan Kestabilan harga
Sistem Ijon Pinjaman Dana Pemerintah
Modal Pribadi Kesesuaian Lahan
Harga Lahan Konversi Lahan
93
Gambar 29. Hasil analisis AHP faktor utama berdasarkan persepsi penyuluh pertanian
Dari berbagai faktor-faktor utama yang mempengaruhi pengembangan perkebunan lada, maka selanjutnya dicari urutan kriteria prioritas dari masing-
masing faktor utama tersebut. Berikut ini diuraikan urutan prioritas dari masing- masing kriteria dari setiap faktor seperti pada Gambar 30.
Gambar 30. Hasil analisis AHP kriteria dari faktor utama berdasarkan persepsi penyuluh pertanian
0,117 0,2
0,683 0,063
0,194 0,743
0,265 0,063
0,672 0,063
0,265 0,672
0,278 0,058
0,663
0,2 0,4
0,6 0,8
Teknologi Pengolahan Teknologi Pasca Panen
Teknologi Budidaya Ketersediaan Tenaga Kerja
Etos Kerja Keterampilan Teknis Budidaya
Efisiensi Rantai Pemasaran Penyerapan Produk
Kelayakan dan Kestabilan harga Sistem Ijon
Pinjaman Dana Pemerintah Modal Pribadi
Kesesuaian Lahan Harga Lahan
Konversi Lahan 0,325
0,041 0,037
0,114 0,483
Teknologi Modal
Pasar SDM
Lahan
94
Berdasarkan Gambar 30 dapat diketahui bahwa masing-masing faktor utama yang berpengaruh pada pengembangan perkebunan lada memiliki masing-
masing kriteria yang terkait dengan faktor tersebut. Menurut pandangan penyuluh pertanian, kriteria dari faktor lahan yang utama untuk diperhatikan adalah
konversi lahan. Kriteria dari faktor modal yang paling penting adalah ketersediaan modal pribadi. Kriteria dari pasar menurut penyuluh pertanian yang paling penting
adalah kelayakan dan kestabilan harga. Sementara keterampilan teknis budidaya dan teknologi budidaya adalah kriteria yang paling penting untuk diperhatikan
dari faktor SDM dan teknologi.
5.4.10 Persepsi Petani