Sumber informasi dan pelayanannya pada institusi perguruan tinggi Islam : agenda riset

SUMBERINFORMASIDANPELAYANANNYAPADA
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI ISLAM : AGENDA RISET
Pungki Pumomo, M.LIS
Pendalzuluan
Sepertinya saat ini para pakar
dari berbagai disiplin berpen dapat serupa, babwa peranan aktifitas penelitian dan pengembangan sangat menentukan terhadap perkembangan saintifik dan
teknologi yang telab mendorong
ras manusia memasuki kepada
masyarakat post industri. Karena
itu dalam hal ini informasi dapat
diumpamakan bagaikan suatu
poros atau sumbu yang mampu
mengatur dan menentukan prestasi atau pencapaian umat manusta.
Berbicara mengeuai sumber informasi dilingkuugan !embagalembaga pusat informasi. maka
akan terkait dengan sendirinya
kepada beberapa komponen
yang satu dengan lainnya bagai
satu kesatuan yang kuat. Komponen- komponen tersebut diantaranya adalah terdiri dari unsur SDM, sarana teknologi yang
digunakan dan baban baku informasi itu sendiri (koleksi). Terobosan-terobosan terbam dalam
proses komunikasi telah mampu
meningkatkan pen111an infom1asi

hingga pada poin dimana kemajuan-kemajuan kebudayaan manusia adalab merupakan realisasi penghargaan manusia terhadap hikmah dari ledakan in-

formasi yang membawa umat
manusia kepada zaman yang dikenal dengan masyarakat informasi.
Informasi adalab merupakan
suatu hal yang sangat dinamis.
Kedinamikaan informasi tersebut paling tidak hams melalui
tiga tahapan pokok, yaitu : Pengadaan, Pengorganisasian, dan
Penyebar luasan (disosialisasikan). Ketiga fase tersebut adalah
merupakan bentuk dari usaba
pemberdayaan informasi agar
mempunyai nilai tambah. lnformasi masa akan menjadi tidak
ada artinya, kecuali bila hal tersebut, secara sistematik, dikelola
(organisir) dan kemudian diteruskan untuk disebar luaskan de-·
ngan saluran yang sesuai dan
n1en1adai.

Perpustakaan-perpustakaan adalab merupakan tempat penyimpanan(storehouses) berbagai kekayaan warisan intelektual. Para
spesialis infommsi dan pustakawan kemudian bertanggung
jawab dalam pengorganisasian

dan pengemasan informasi tersebut sehingga sesuai dengan
perspektif kebutuhan para penggunaannya. Karenanya perpustakaan-perpustakaan atau agensiagensi pusat informasi sangat
mcmainkan fungsinya yang

Artikel: Sumber lnfonnasi dan Pelayanannya ... ..................... .

sangat vital dalam hal pengoranisasian dan penyebar luasan
informasi.

21

atkan sumber dan pelayanan informasi yang seadanya.
AGENDA R ISET

Merealisasikan pentingnya informasi didalam melaksana.!(an
dan mempromosikan berbagai
kegiatan penelitian, adalah suatu
hal penting memperhitungkan
secara yang realistis dan akurat
tcntang ketersediaan sumbersumber dan pelayanau infonnasi

literatur.
Keprihatinan secara tnnum terhadap situasi dan kondisi tentang sumber dan pelayanan informasi mengakibatkan kurang
optimalnya hasil suatu kegiatan
penelitian dan pengembangan
dilingkungan perguman tinggi
islam ( lAIN, STAIN. Universitas dan STAI swasta). Sitcmsi
dan kondisi mengenai sumber
dan pelayanan informasi dilingkungan perguruan tinggi islam
berbeda-beda satu dengan lainnya. Namun secara umum perbedaan tersebut mempunyai karalcteristik yang serupa, yaitu penuh dengan kekurangan-kekurangan ; kekurangan SDM, kekurangan sarana teknologi penmyang dan kurangnya koleksi
literatur yang up to date sesuai
dengan perkembangan perpublikasian saat ini yang begitu
cepat dan dalam berbagai bentuknya. Karena itu umumnya
kegiatan penelitian yang dilakukan dilingkungan perguruan

tinggi Islam akhimya hanya
menggunakan

dan

memanfa-


l. Kualitas Koleksi

Istilah literatur Islam meliputi
aspek religius maupun aspekaspek lainnya yang berkaitan kepada sosial, politik, ekonomi
dan sebagainya dari sistem itu
sendiri. Hal tersebut mencakup
berbagai karya seni, budaya, sejarah dan juga geo-politik serta
dimensi-dimensi sosio linguistik
dari sejarah dan tradisi-tradisi
kaum muslimin.
Berkenaan dengan isu mengenai
problem pengembangan koleksi,
khususnya dilingkungan institusi
perguruan tinggi islam Indonesia, setidaknya aLia d ...l
problem utama yang mennmt
David H Partington dari Jmusan
Timur Tengal1 Perpustakaan
College Harvard-Cambridge, diidentifikasi sebagai problem
Konseptual dan problem Realisasi. Dalam hal ini untuk kasus

di ·Indonesia konteksnya sangat
sesuai dengan teori beliau tersebut.
Problem konseptua! yang diistilahkan oleh beliau, adalah karena hal itu merupalmn berkaitan
dengan perspektif kepustalmwanan . Dimana pustalmwan hams benar-benar mempnnyai visi
dan perspelctif yang jelas dan
benar tentang konsep literatur
Islam itu sendiri. Visi dan perspektif yang benar dan jelas ter-

Artikel: Sumber Infonnasi dan Pelayanannya ... ........ .

sebut adalah merupakan syarat
mutlak, karena dengan demikian
pustakawan akan lebih mudah
untuk mendeskripsikan apa yang
dimaksud koleksi keislaman tersebut. Pendeskripsiau kousep
koleksi keislaman tersebut mencakup beberapa aspek pertanyaan tentang kenapa dan apa
kepentingannya
mengkoleksi
dan mengembangkan bidang keislaman. Hal lainnya adalah pustakawan harus jelas dan benar
dalam mendefinisikan dan memberikan batasan-batasan terhadap koleksi keislaman tersebut.

Spesialisas subjek dalam dunia
perpustakaan adalah mempunyai
peranan yang cukup bermakna.
Seorang spesialis subjek biasanya 1nengcni sckali tcntang
subjek area tertentu. Penyeleksi
literatur yang baik dituntut penguasaan tentang subjek yang
ditangani. Tanpa penguasaan
subjek yang ditanganinya mal