VII. DAFTAR PUSTAKA
Arif A. 2004. Pola Komunikasi Pengelola Taman Nasional Dalam Meningkatkan Kesadaran Konservasi Pengunjung Kasus di Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Boo E. 1990. Ecotourism, Potential and Pitfalls. Vol.I dan II. Washington DC:
World Wildlife Fund. Chandra G. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Penerbit ANDI Yogyakarta.
Yogyakarta. Carthy J. 1981. Essential of Marketing. Irwin. Boston
Chandler. 1962. Strategy and Structure: chaters in the History of American Industrial
Enterprice. Chambridge: the MIT Press. Cooper C, Fletcher J, Gilbert D, Wanhill S. 1999. Tourism Principles and Practice.
Ed ke-2. London : Longman. Denman R. 2002. Product Development, Marketing and Promotion of Ecotourism:
Summary Report. http:www.uneptie.orgpctourismecotourismwes_portfolio statmntspdfsdeunie.PDF [13 Maret 2008]
[Dephut] Departemen Kehutanan. 1990. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya. Jakarta : Dephut. [Dephut] Departemen Kehutanan. 1998. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Jakarta : Dephut.
[Dephut] Departemen Kehutanan. 2007. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 03Menhut-II2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Taman Nasional. Jakarta : Dephut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat, 2005. Rencana
Pengembangan Ekowisata Jawa Barat. www.westjava-indonesia.com. [9 Juni 2007].
Dodds R. 2001. Promoting Urban Green Tourism: The Development of the Other Map of Toronto. Journal of Vacation Marketing. 7:3261-267
89 Eriyatno SF. 2007. Riset Kebijakan, Metode Penelitian untuk Pascasarjana. Bogor:
IPB Press. Fennel DA. 1999. Ecotourism An Introduction. New York : Routledge.
Fennel DA. 2001. A Content Analysis of Ecotourism Definitions. Current Issues in
Tourism Vol 4, No. 5, 2001. Departement of Recreation and Leisure Studies, Brock
University, St
Catharines Ontarlo
L2S 3A1.
Canada. www.commerce.otago.ac.nz. [Agustus 2007]
Fennel D. 2005. Marketing Ecotourism through the Internet: An Evaluation of Selected Ecolodges in Latin America and the Caribbean. Journal of Ecotourism.
4:3143-160. Fennel D. 2007. A Market Segmentation Analysis of Cruise Ship Tourist Visiting the
Panama. Canal Watershed: Opportunities for Ecotourism Development. Journal of Ecotourism. 6:11-8.
Fennel D. 2008. Internet-based Ecotourism Marketing: Evaluating Canadian Sensitivity to Ecotourism Tenets. Journal of Ecotourism. 7:115-43.
Goodwin H. 1996. Terestrial Ecotourism. Kent : Univ of Kent. Hasan M. 2006. Rencana Pengelolaan Ekowisata di Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango dalam Konteks Pengembangan Wilayah. Tidak dipublikasikan. Heath E, Wall G. 1992. Marketing Tourism Destinations : A Strategic Planning
Approach. New York : John Wiley and Sons Inc. Hengky. 2006. Penerapan Konsep Ekowisata untuk Meningkatkan Daya Saing
Pariwisata Pesisir di Kabupaten Pandeglang, Banten. [Disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Irawan. 1996. Pemasaran Prinsip dan Kasus. PT.BPFE. Yogyakarta.
Kotler P. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jilid ke-2. Ed ke-7. Jakarta : Prehalindo.
Kohl. 2003. Ecotourism Industry. RARE. USA.
Kusler JA. 1991. Ecotourism and Resources Conservation : A Collection of Papers. Volume ke-1. Ecotourism and Resources Conservation Project.
90 Lascurain C, Hector. 1996. Tourism, Ecotourism and Protected Areas, IUCN. Gland,
Switzerland. Lee JG. Tanpa tahun. Promoting Ecotourism by utilizing natural Resourses in Seoul.
http:www.sdi.re.krnfilezcom_eng_bbsa2004-R-26.pdf [6April 2008] Linberg K, Hawkin DE. 1993. Ekoturisme : Petunjuk untuk Pelaksana dan
Pengelola. Vermont : Ecotourism Society. Mardjuka MY. 1995. Pengembangan Ekoturisme Hutan Untuk Pembangunan yang
berkelnjutan. Majalah Ilmiah Ilmu Wisata. Ed ke-10. Des 1995. Jakarta : Univ Sahid, Pusat Penelitian Pariwisata Indonesia.
MacKinnon J, MacKinnon K, Child G, Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika Terjemahan. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta. Muntasib H. 2008. Promosi Dalam Tata Kelola Ekowisata. Seminar dan Lokakarya
Promosi Pariwisata Alam di Kawasan Konservasi. IPB-PHKA,Departemen Kehutanan. Bogor. [26-29 Juni 2008]
Nazir M. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Gumilar N. 1996. Persepsi dan Motivasi Pengunjung dalam Kegiatan Ekoturisme di
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fahutan. Institut Pertanian Bogor.
Pranoto AH. 2001. Studi Perilaku Pengunjung Terhadap Kerusakan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. [Skrpsi]. Bogor: Jurusan Manajemen Hutan,
Fakultas Kehutanan. Universitas Nusa Bangsa. Ramono WS. 2000. Pengelolaan Taman Nasional. Lokakarya Pengembangan Eco-
Tourism di Taman Nasional. Bogor, 1-2 Nov 2000. Bogor : Ditjen PKA-JICA. Rangkuti F. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.Gramedia
Pusataka Utama. Jakarta. Ray M. 1982. Advertising and Communication Management. Prentice Hall. New
Jersey. Rinzin C, Vermeulen WJV, Glasbergen P. 2007. Ecotourism as a mechanism for
sustainable development: the case of Bhutan. Journal of Environmental Sciences 42: 109-125.
Singarimbun M dan Effendi S. 1995. Metode Penelitian Survai. Red-Ed. PT.Pustaka Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta.