4
4. Untuk mengetahui kondisi terkini tentang peninggalan-peninggalan sejarah
yang ada di kampung kebayakan
C. Perumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya dan bagaimana perkembangan kampung
kebayakan ? 2.
Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perkembangan wilayah Kampung Kebayakan ?
D. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui Sejarah berdirinya dari kampung menjadi kecamatan
2. Untuk mengetahui perkembangan Kampung Kebayakan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan
wilayah Kampung Kebayakan.
E. Manfaat Penelitian
1. Menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan para pembaca mengenai
sejarah kampung kampung kebayakan 2.
Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya khususnya mengenai topik yang sama.
3. Untuk menambah khasan kepustakaan UNIMED khususnya jurusan
pendidikan sejarah Fakultas Ilmu Sosial
5
4. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada para peneliti dalam penulisan
karya ilmiah.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan keterangan dan analisa yang telah dilakukan maka peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Kampung Kebayakan awalnya berada di Serule dan Linge akibat ingin
mencari kekuasaan baru reje bukit berpindah ke Kampung Kebayakan untuk membuat pemukiman baru, sebelum berpindah daerah Kampung
Kebayakan reje Bukit menepati Kampung Bebesen, akaibat peperangan anatara antara Cik bebesen ataupun Batak 27 maka reja Bukit berpindah
ke Kampung Kebayakan. 2.
Adapun inti dari keturunnan atau etnis dari orang Gayo Kebayakan dapat di kaitkan dengan penelitian oleh ketut Wiradnyana dan hasil wawancara
bersama tokoh bahwa orang Gayo itu berketurunan dari Cina atau Thailand. Akibat bertambahnya penduduk ataupun pemekaran wilayah
maka berkembanglah Kampung Kebayakan, Contohnya orang teritit itu merupakan asal usul dari Kampung Kebayakan, sehingga dengan
banyaknya penduduk di satu wilayah maka terbentuklah suatu nama Kampung atau Wilayah. sehingga dapat di katakan bahwa keturunan
manapun asal inti orang Gayo hanya dari Kampung Kebayakan. 3.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Baik perangkat Kecamatan. Desa ataupun Kelurahan dan lembaga Desa atau Kelurahan