Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
24 32
= 0.191 0.016x+ 0.003x
2
r = 0.998
32 40
= 0.306 + 0.023x 0.003x
2
r = 0.997
0.00 0.05
0.10 0.15
0.20 0.25
0.30 0.35
0.40
2.5 5
7.5
Puja 168 mlliter air
Laju p
er tu
mb u
h an
r el
ati f
g.g-1.h ar
i-1
24 32 hs t
32 40 hs t
Gambar 40. Hubungan antara Laju Pertumbuhan Relatif g.g
-1
.h
-1
dengan Konsentrasi Puja 168 mlliter air Umur 24-32 dan 32-40 hst
Produksi per tanaman g
Data pengamatan produksi per tanaman dan daftar sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 17-18, yang menunjukkan perlakuan pupuk Kascing K
dan Puja 168 P berpengaruh sangat nyata terhadap produksi per tanaman. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi per
tanaman. Rataan produksi per tanaman pada perlakuan Kascing K dan
Puja 168 P dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17 menunjukkan bahwa produksi per tanaman terbaik diperoleh
pada perlakuan K
3
P
3
yang berbeda nyata dengan semua perlakuan kecuali dengan perlakuan K
3
P
2
dan K
3
P dan yang terendah pada perlakuan K
P yang berbeda
nyata dengan semua perlakuan.
maks = 3.83
min = 2.66
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 17. Rataan Produksi per Tanaman pada Interaksi Kascing K dan Puja 168 P Umur 40 hst
Kombinasi Perlakuan Produksi per Tanaman
---------------------g--------------------- K
P 67.77g
K P
1
104.96f K
P
2
128.79f K
P
3
213.35b-d K
1
P 113.83f
K
1
P
1
148.37d-f K
1
P
2
218.23b-d K
1
P
3
134.86ef K
2
P 185.49b-e
K
2
P
1
187.95b-e K
2
P
2
155.92c-f K
2
P
3
171.09c-f K
3
P 251.91ab
K
3
P
1
219.51bc K
3
P
2
243.02ab K
3
P
3
312.16a
Keterangan: Angka-angka pada kolom dari kelompok perlakuan yang sama yang diikuti oleh notasi yang tidak sama berbeda nyata pada taraf 5 menurut uji jarak Duncan.
Pengaruh Kascing gtanaman pada berbagai Puja 168 mlliter air terhadap produksi per tanaman g dapat dilihat pada Gambar 41.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
= 1.273+62.40x
r = 0.995
2.5
= 69.39 + 38.32x
r = 0.997
5
= 116.4
+ 28.03x r
= 0.681
7.5
= 124.7+ 33.26x
r = 0.560
50 100
150 200
250 300
350
20 40
60
P ro
d u
ks i
p e
r ta
n a
m a
n g
Kascing gtanaman
2.5 5
7.5
Gambar 41. Pengaruh Dosis Kascing terhadap Produksi per Tanaman g pada Berbagai Konsentrasi Puja 168
Gambar 41 menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis Kascing dan konsentrasi Puja 168 yang diberikan maka produksi per tanaman juga semakin
meningkat. Interaksi yang terjadi adalah interaksi sinergis. Pengaruh Puja 168 mlliter air pada berbagai Kascing gtanaman
terhadap produksi per tanaman dapat dilihat pada Gambar 42.
= 13.57+ 46.05x
r = 0.962
20
= 120.5
+ 13.29x
r = 0.379
40
= 193.9
7.523x r
= 0.655
60
= 205.5+ 20.42x
r = 0.667
50 100
150 200
250 300
350
2.5 5
7.5
P ro
d u
ks i
p e
r ta
n a
m a
n g
Puja 168 mlliter air
20 40
60
Gambar 42. Pengaruh Konsentrasi Puja 168 terhadap Produksi per Tanaman pada berbagai Dosis Kascing
Gambar 42 menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis Kascing dan konsentrasi Puja 168 yang diberikan maka produksi per tanaman juga semakin
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
meningkat, kecuali pada dosis kascing dengan perlakuan 40 gtanaman. Interaksi yang terjadi adalah interaksi sinergis.
Produksi per plot kg
Data pengamatan produksi per plot 3 m
2
dan daftar sidik ragamnya dapat dilihat pada Lampiran 19-20, yang menunjukkan perlakuan pupuk Kascing K
dan Puja 168 P berpengaruh sangat nyata terhadap produksi per plot. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap produksi per tanaman.
Rataan produksi per plot pada perlakuan Kascing K dan Puja 168 P dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Rataan Produksi per Plot pada Interaksi Kascing K dan Puja 168 P Umur 40 hst
Kombinasi Perlakuan Produksi per Plot
------------kg---------- K
P 2.22g
K P
1
4.26f K
P
2
3.86f K
P
3
7.46ab K
1
P 4.08f
K
1
P
1
6.4b-e K
1
P
2
6.18c-e K
1
P
3
3.78f K
2
P 6.50b-e
K
2
P
1
6.88b-d K
2
P
2
5.52e K
2
P
3
6.14de K
3
P 6.12de
K
3
P
1
6.74b-e K
3
P
2
7.26a-c K
3
P
3
8.32a
Keterangan: Angka-angka pada kolom dari kelompok perlakuan yang sama yang diikuti oleh notasi yang tidak sama berbeda nyata pada taraf 5 menurut uji jarak Duncan.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 18 menunjukkan bahwa produksi per plot terbaik diperoleh pada perlakuan K
3
P
3
yang berbeda nyata dengan semua kombinasi perlakuan kecuali dengan perlakuan K
3
P
2
dan K P
3
dan yang terendah pada perlakuan K P
yang berbeda nyata dengan semua perlakuan.
Pengaruh Kascing gtanaman pada berbagai Puja 168 mlliter air terhadap produksi per plot kg dapat dilihat pada Gambar 43.
= 599.6 + 705.8x r
= 0.918
2.5
= 2038. + 397.8x r = 0.837
5
= 1658. + 477.6x r
= 0.866
7.5
= 2600 + 244.7x. r
= 0.319
0.0 1.0
2.0 3.0
4.0 5.0
6.0 7.0
8.0 9.0
20 40
60
K a sc ing g ta na ma n
P ro
d u
k s
i p
e r
p lo
t k
g
2.5 5
7.5
Gambar 43. Pengaruh Dosis Kascing terhadap Produksi per Plot pada Berbagai Konsentrasi Puja 168
Gambar 43 menunjukkan pada Kascing dengan dosis 60 gtanaman jarak antara masing-masing perlakuan Puja 168 terlihat tidak begitu berbeda, dan
diperoleh pengaruh konsentrasi Puja 168 terhadap produksi per plot semakin kecil pada dosis Kascing yang semakin besar. Interaksi yang terjadi adalah interaksi
sinergis.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Pengaruh Puja 168 mlliter air pada berbagai Kascing gtanaman terhadap produksi per plot dapat dilihat pada Gambar 44.
= 303.8 + 767.8x r
= 0.903
20
= 2693 55.33x r
= 0.104
40
= 3436 122.3x r
= 0.548
60
= 2664+ 355.6x r
= 0.987
0.0 1.0
2.0 3.0
4.0 5.0
6.0 7.0
8.0 9.0
2.5 5.0
7.5
P uja 168 mlliter a ir
P ro
d u
k s
i p
e r
p lo
t k
g
20 40
60
Gambar 44. Pengaruh Konsentrasi Puja 168 terhadap Produksi per Plot pada berbagai Dosis Kascing
Gambar 44 menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis Kascing dan konsentrasi Puja 168 yang diberikan maka produksi per plot juga semakin
meningkat, kecuali pada dosis kascing dengan perlakuan 40 dan 20 gtanaman. Interaksi yang terjadi adalah interaksi sinergis.
Pembahasan
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Terhadap Dosis Pupuk Kascing
Data dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Kascing berpengaruh tidak nyata terhadap laju asimilasi bersih dan laju
pertumbuhan relatif umur 16-24 hst. Namun, pupuk Kascing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, total luas daun, bobot segar per tanaman,
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
bobot kering per tanaman, laju asimilasi bersih umur 24-40 hst, laju pertumbuhan relatif 24-40 hst, produksi per tanaman dan produksi per plot.
Pemberian pupuk Kascing selain sebagai sumber hara bagi tanaman juga dapat memperbaiki tekstur tanah yang pada akhirnya akan meningkatkan
pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa pemberian pupuk Kascing berpengaruh nyata pada hampir semua parameter
dimana dengan dosis 60 gtanaman memberikan hasil tertinggi untuk semua parameter tersebut. Diduga hal ini disebabkan karena pemberian dosis tersebut
mampu menyediakan unsur hara yang cukup bagi tanaman sehingga tanaman tumbuh lebih baik dibandingkan tanaman dengan dosis yang lebih rendah. Hal ini
sesuai dengan Mashur 2001 yang menyatakan bahwa vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti N, P, K, Ca,
Mg, S, Fe, Mn, AI, Na, Cu, Zn, Bo dan Mo. Mashur juga menambahkan bahwa pemberian pupuk kascing dapat memperbaiki struktur tanah, menetralkan pH
tanah, serta mampu menahan air sebesar 40-60 yang semakin mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik.
Hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa pemberian pupuk Kascing pada umur 16-24 hst berpengaruh tidak nyata terhadap laju asimilasi
bersih dan laju pertumbuhan relatif. Hal ini dikarenakan tanaman sawi yang masih berumur 16-24 hst belum mampu beradaptasi terhadap lingkungannya.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Terhadap Konsentrasi Pupuk Puja 168
Data dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Puja 168 berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, bobot segar per tanaman,
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
bobot kering per tanaman, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan relatif umur 16-24 hst, serta jumlah daun umur 16-20 hst. Namun, pupuk Puja 168
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, bobot segar per tanaman, bobot kering per tanaman, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan relatif umur 28-40
hst, jumlah daun umur 24-40 hst, total luas daun 16-40 hst, produksi per tanaman dan produksi per plot.
Pemberian puja 168 berpengaruh nyata pada total luas daun sejak umur 16-40 hst. Peningkatan total luas daun disebabkan karena Puja 168 menyediakan
nitrogen yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Dengan peningkatan total luas daun akan meningkatkan proses fotosintesis yang akhirnya dapat
meningkatkan produksi tanaman. Menurut www.imp168.com
2008 pemberian Puja 168 membuat daun menjadi lebih lebar sehingga efektif dalam proses
fotosintesis. Proses fotosintesis yang baik sangat efektif dalam pembentukan karbohidrat dan protein.
Hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa hubungan antara laju pertumbuhan relatif dengan konsentrasi Puja 168 umur 24-32 hst adalah kuadratik
negatif dengan nilai minimum 2.66 g.g
-1
.hari
-1
dan pada umur 32-40 hst diperoleh hubungan kuadratik positif dengan nilai maksimum 3.83 g.g
-1
.hari
-1
pada Puja 168 2.5 mlliter air. Umur 24-32 hst pemberian Puja 168 berpengaruh pada proses
pembesaran sel namun bobot kering belum bertambah. Sedangkan pada umur 32- 40 hst pemberian Puja 168 dengan unsur N yang tinggi berpengaruh terhadap
pembelahan sel yang berarti bahwa jumlah sel semakin banyak sehingga laju fotosintesis juga semakin tinggi. Hal ini berpengaruh pada laju pertumbuhan
relatif yang semakin meningkat.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Produksi tanaman sawi dipengaruhi oleh pertumbuhan vegetatif terutama pada organ daun. Luas daun akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman, yaitu
semakin luas permukaan daun maka akan semakin banyak fotosintat yang dihasilkan yang ditunjukkan oleh peningkatan laju asimilasi bersih. Dengan
peningkatan tersebut maka produksi tanaman juga akan meningkat. Hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa pemberian pupuk
Kascing berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, bobot segar per tanaman, laju asimilasi bersih dan laju pertumbuhan relatif umur 16-24 hst, serta
jumlah daun umur 16-20 hst. Hal ini disebabkan pada saat umur tersebut tanaman sawi belum mampu menyerap hara secara sempurna, karena daun belum
membuka secara sempurna dan jumlah daun untuk menyerap hara masih terbatas.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Terhadap Interaksi Perlakuan Pupuk Kascing dengan Pupuk Puja 168
Data dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian dosis Kascing dan konsentrasi pupuk Puja 168 tidak berinteraksi terhadap tinggi
tanaman umur 16, 20, 24 dan 40 hst; jumlah daun umur 16, 20, 28, 32, 36 dan 40 hst; total luas daun umur 16, 24 dan 32 hst; bobot segar per tanaman umur 16, 24
dan 32 hst; bobot kering per tanaman umur 16, 24 dan 32 hst; laju asimilasi bersih umur 16-24 hst dan 24-32 hst dan laju pertumbuhan relatif umur 16-40 hst.
Pemberian dosis Kascing dan konsentrasi Puja 168 berinteraksi nyata secara sinergis terhadap tinggi tanaman umur 28, 32 dan 36 hst; jumlah daun umur 24
hst; total luas daun umur 40 hst; bobot segar per tanaman umur 40 hst; bobot kering per tanaman umur 40 hst; produksi per tanaman dan produksi per plot dan
berinteraksi antagonis pada laju asimilasi bersih umur 32-40 hst.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Secara umum interaksi kedua perlakuan menunjukkan pola yang sama yaitu data tertinggi terdapat pada perlakuan K
3
P
3
dan yang terendah pada perlakuan K
P
0.
Hal ini disebabkan karena pada perlakuan K
3
P
3
merupakan dosis
Kascing dan konsentrasi pupuk Puja 168 yang tertinggi, dan sebaliknya pada perlakuan K
P sama sekali tidak ada pemberian Kascing ataupun pupuk Puja 168.
Dengan pemberian Kascing dan pupuk Puja 168 pada taraf K
3
P
3,
tanaman sawi memberikan respon pertumbuhan dan produksi yang paling tinggi. Dari hasil
penelitian, kombinasi K
3
P
3
menunjukkan produksi per tanaman sebesar 312.16 g sedangkan pada K
P sebesar 67.77 g.
Hal diatas didukung juga oleh pernyataan Mashur 2001 yang menyatakan kotoran cacing kascing mengandung nutrisi yang dibutuhkan
tanaman. Penambahan kascing pada media tanaman akan mempercepat pertumbuhan, meningkatkan tinggi dan berat tumbuhan. Jumlah optimal kascing
yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil positif hanya 10-20 dari volume media tanaman. Menurut
www.imp168.com 2008 Pupuk Puja 168 memiliki
manfaat bagi daun tanaman, yaitu dapat membuat daun menjadi lebih lebar, tebal dan dapat meningkatkan jumlah klorofil sehingga efektif dalam proses
fotosintesis. Proses fotosintesis yang baik sangat efektif dalam pembentukan karbohidrat dan protein sehingga dihasilkan buah yang lebih besar dan lebat.
Selain itu pemberian pupuk Puja 168 juga dapat membuat warna daun menjadi lebih tua, tahan rontok, jumlah daun lebih banyak, serta memacu pertumbuhan
daun dan tunas. Hasil analisis secara statistik menunjukkan pupuk Kascing dan pupuk Puja
168 tidak berinteraksi terhadap tinggi tanaman umur 16, 20, 24 dan 40 hst; jumlah
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
daun umur 16, 20, 28, 32, 36 dan 40 hst; total luas daun umur 16, 24 dan 32 hst; bobot segar per tanaman umur 16, 24 dan 32 hst; bobot kering per tanaman umur
16, 24 dan 32 hst; laju asimilasi bersih umur 16-24 hst dan 24-32 hst dan laju pertumbuhan relatif umur 16-40 hst. Hal ini menunjukkan bahwa antara
pupuk Kascing dan pupuk Puja 168 tidak saling mempengaruhi satu sama lain yang dapat disebabkan oleh salah satu faktor perlakuan lebih besar
pengaruhnya dibandingkan faktor yang lain. Hal ini didukung oleh pernyataan Sutedjo dan Kartosapoetra 1987 yang menyatakan bahwa bila salah satu faktor
lebih kuat pengaruhnya dari faktor lain sehingga faktor lain tersebut tertutupi dan masing-masing faktor mempunyai sifat yang jauh berbeda pengaruh dan sifat
kerjanya, maka akan menghasilkan hubungan yang berbeda dalam mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Perlakuan pupuk Kascing berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, total luas daun, bobot segar per tanaman, bobot kering per
tanaman, laju asimilasi bersih umur 24-40 hst, laju pertumbuhan relatif 24-40 hst, produksi per tanaman dan produksi per plot.
2. Perlakuan pupuk Puja 168 berpengaruh nyata terhadap total luas daun, tinggi tanaman 28-40 hst, bobot segar per tanaman 28-40 hst, jumlah
daun 24-40, produksi per tanaman dan produksi per plot. 3. Perlakuan pupuk Puja 168 memberikan hubungan kuadratik positif
terhadap laju pertumbuhan relatif umur 32-40 hst dan memberikan hubungan kuadratik negatif terhadap laju pertumbuhan relatif 24-32 hst,
bobot kering per tanaman 32 hst, dan laju asimilasi bersih 24-32 hst. 4. Interaksi perlakuan pupuk Kascing dan perlakuan pupuk Puja 168
berinteraksi nyata terhadap tinggi tanaman umur 28, 32 dan 36 hst; jumlah daun umur 24 hst; total luas daun umur 40 hst; bobot segar per tanaman
umur 40 hst; bobot kering per tanaman umur 40 hst; laju asimilasi bersih umur 32-40 hst; produksi per tanaman dan produksi per plot.
5. Dari hasil penelitian diperoleh perlakuan K
3
P
3
memberikan hasil yang terbaik terhadap produksi per sample 312,16 g dan produksi per plot
4,16 kg
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Saran
Disarankan pemberian dosis pupuk Kascing yang sesuai untuk tanaman sawi adalah 60 gtanaman dan pemberian konsentrasi pupuk Puja 168 yang sesuai
untuk tanaman sawi adalah 7.5 mlliter air.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Agromedia, 2007. Petunjuk Pemupukan. Penerbit Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal : 37-38.
Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara, 2008. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis Tanaman Tahun
2006. Dikutip dari : www.bps.sumut.co.id 19 September 2008. 1 halaman. Cahyono, B., 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau Pai-Tsai.
Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta. Hal : 12-62. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1981. Daftar Komposisi Bahan
Makanan. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, 2008. Produksi Tanaman
Sayuran di Indonesia Periode 2003 - 2006. Dikutip dari : http:hortikultura.deptan.go.id 09 April 2008. 1 halaman.
Djuarnani, N.; Kristian; dan B. S. Setiawan, 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal: 44
Haryanto, W. ; T. Suhartini dan E. Rahayu. 2003. Sawi dan Selada. Edisi Revisi Penebar Swadaya, Jakarta. Hal: 5-26
Hasibuan, B. E., 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU-Press, Medan. Hal : 140-141. Harian Global, 2008. Produksi Sayur Mayur Sumut Anjlok. Dikuti dari :
www.harian_global.comnews 12 April 2008. 1 halaman. Lingga, P. dan Marsono, 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi Penebar
Swadaya, Jakarta. Hal : 89. Lubis, B., P. Purba, dan A.D.P, Ariana, 1988. Inventarisasi dan Karakteristik
Limbah Pabrik Kelapa Sawit. Proseding Seminar Nasional Pengendalian Limbah Minyak Sawit dan Karet di Medan, 20-21 Desember 1988.
Mashur, 2001. Vermikompos Kompos Cacing Tanah. Dikutip dari : http:kascing.comarticlemashur. 29 April 2008. 1 halaman.
Mulat, T., 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal: 1-19.
Rukmana, R., 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius, Yogyakarta. Hal: 11-35
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Sitompul, S. M. dan B. Guritno, 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM- Press, Yogyakarta. Hal: 165-200.
Sunarjono, H. H., 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal: 78-82.
Sutedjo, M. M. dan Kartasapotra . 2006. Pupuk dan Cara Pemupukan. Edisi ke-5. Rineka Cipta, Jakarta
www.imp168.com. , 2008. Pupuk Puja 168. 29 April 2008. 3 halaman. www.indonetwork.or.id. 2008. Kerjasama Pupuk Organik Cair. 29 April 2008.
1 halaman. www.kascing.com., 2008. Kascing vs Kompos. 29 April 2008. 1 halaman.
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009
USU Repository © 2008
Lampiran 1. Bagan Plot Penelitian
250 cm 120 cm
Keterangan : Jarak Tanam
25 cm x 30 cm Ukuran plot
250 cm x 120 cm
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 2. Bagan Penelitian
S T
60 cm X
X X
X X
X X
X X
X 10 m
X X
X X
X X
Ulangan I
Ulangan II
Ulangan III
Keterangan : Jarak antar ulangan 60 cm
Ukuran plot 250 cm x 120 cm
X Tanaman
pinggir
K
3
P
3
K
1
P K
2
P K
P
2
K
2
P
3
K
1
P
3
K
1
P
2
K P
1
K
2
P
1
K P
2
K
2
P
1
K
3
P
1
K
1
P
1
K P
K
1
P
K
3
P
3
K P
3
K
2
P
2
K
2
P
1
K P
1
K
2
P
3
K P
K
1
P
3
K
3
P
1
K
2
P
2
K
1
P
2
K
2
P K
P
1
K
3
P
2
K
3
P K
1
P
2
K P
3
K
3
P
3
K
2
P
3
K
3
P
2
K
1
P
3
K P
3
K
3
P K
3
P
2
K
1
P
1
K P
2
K
1
P
1
K
3
P
K
2
P K
2
P
2
K
3
P
1
K P
K
1
P
81
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1. Persiapan Persemaian
X 2.
Penyemaian Benih X
3. Pengolahan Tanah
X 4.
Pemupukan Dasar X
5. Penanaman
X 6.
Pengaplikasian Pupuk Kascing
7. Pengaplikasian Pupuk
Puja 168 8.
Penyisipan X
9. Pemeliharaan tanaman
penyiraman penyiangan
pencegahan HPT 10. Peubah Yang Diamati
Tinggi tanaman X
X X
X X
X X
Jumlah Daun X
X X
X X
X X
Luas daun X
X X
X Bobot Segar
X X
X X
Bobot Kering X
X X
X LPR
X X
X X
LAB X
X X
X Produksi
X 11. Panen
X sesuai dengan kondisi di lapangan
HARI
Setiap hari, kecuali hujan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan sesuai dengan kondisi di lapangan
KEGIATAN No
X X
X X
X X
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 4. Data Pengamatan Tinggi Tanaman cm Umur 16-40 hst
Tinggi Tanaman cm pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16 20
24 28 32 36 40 K
P 3.86
5.07 6.80
8.82 11.17
18.41 22.87
K P
1
3.90 4.95
8.23 11.38
15.06 21.32
25.75 K
P
2
4.41 5.42
9.65 14.07
17.89 24.53
29.53 K
P
3
5.34 5.74
9.93 16.07
21.33 26.44
31.26 K
1
P 4.53
5.69 8.88
12.85 16.28
22.96 29.19
K
1
P
1
4.64 5.65
8.33 13.77
18.01 24.71
30.46 K
1
P
2
4.11 5.24
8.57 15.27
19.72 26.31
32.67 K
1
P
3
4.06 5.11
7.77 13.91
18.57 26.39
32.83 K
2
P 4.92
5.86 10.23 15.32 20.64 26.32 33.99
K
2
P
1
5.45 6.76
11.08 17.27 22.39 28.53 35.83 K
2
P
2
4.77 5.68
10.33 17.07 21.93 29.17 37.95 K
2
P
3
4.64 5.73
9.90 17.87
23.06 28.55
35.97 K
3
P 5.55
6.53 10.23 18.66 23.87 31.17 38.40
K
3
P
1
4.34 5.38
10.23 19.39 23.77 29.88 39.09 K
3
P
2
5.03 6.17
10.53 19.45 24.85 31.89 40.50 K
3
P
3
5.12 6.97
12.05 21.41
26.01 35.12
4218 83
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 5. Rangkuman Sidik Ragam Tinggi Tanaman
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16 20 24 28 32 36 40 F.05
Blok 2 1.6913
1.932 18.675
2.458tn 4.219tn
27.677 11.269tn
3.30 Perlakuan
15 0.8751 1.066
5.445 32.429
47.048 52.092
86.712 1.97
K 3 1.5630
2.569 17.274
121.390 166.978
195.305 365.232
2.90 K-Lin
1 3.7851 7.287
41.517 355.997
492.264 579.549
1094.657 4.15
K-Kuad 1 0.0374tn
0.047tn 1.235tn
6.556tn 2.083tn
6.344tn 0.090tn 4.15
K-Kub 1 0.8664tn
0.373tn 9.071
1.617tn 6.587tn
0.023tn 0.948tn 4.15
P 3 0.1280tn
0.159tn 1.800tn
25.711 39.983
45.919 52.578
2.90 P-Lin
1 0.0304tn 0.036tn
5.157tn 75.645
118.498 136.731
148.523 4.15
P-Kuad 1 0.3502tn
0.400tn 0.244tn
1.408tn 1.360tn
0.181tn 4.839tn 4.15
P-Kub 1 0.0034tn
0.042tn 0.000tn
0.080tn 0.091tn
0.846tn 4.374tn 4.15
KxP 9 0.8949tn
0.867tn 2.717tn
5.015 9.426
6.411 5.250tn 2.40
Galat 30 0.4382
0.449 1.288 1.674 2.076 2.106 3.697 KK
14.184 11.66 11.89 8.20 7.10 5.38 5.71
84
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 6. Data Pengamatan Jumlah Daun helai Umur 16-40 hst
Jumlah Daun helai pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16 20 24 28 32 36 40
K P
2.47 3.00 3.53 4.00 4.53 5.60 7.13
K P
1
2.73 3.07 3.87 4.27 4.80 6.13 8.00
K P
2
2.60 3.00 3.80 4.47 4.93 6.27 7.73
K P
3
2.73 3.07 4.00 4.47 5.00 6.13 7.80
K
1
P 2.73 3.20 3.47 4.47 5.33 6.60
8.20 K
1
P
1
2.73 3.13 4.07 4.73 5.67 7.00 8.80
K
1
P
2
2.73 3.33 4.00 4.67 5.73 7.40 9.00
K
1
P
3
2.73 3.07 3.93 5.00 5.93 7.00 9.00
K
2
P 2.73 3.20 4.07 4.87 5.93 7.67
9.40 K
2
P
1
2.87 3.27 4.40 5.13 6.00 8.00 9.47
K
2
P
2
2.80 3.27 4.20 5.00 5.93 8.00 9.60
K
2
P
3
2.87 3.20 4.33 5.27 6.40 8.53 10.20
K
3
P 2.93 3.40 4.80 5.73 6.93 8.87
10.80 K
3
P
1
2.93 3.20 4.60 5.80 6.60 8.93 10.73
K
3
P
2
2.93 3.33 4.93 6.07 7.40 9.60 11.53
K
3
P
3
3.00 3.60 5.33 6.47 7.80 10.13 12.07
81 85
Sylvia Fransisca : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Brassica juncea L. Terhadap Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair, 2009 USU Repository © 2008
Lampiran 7. Rangkuman Sidik Ragam Jumlah Daun
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16 20 24
28 32 36 40 F.05 Blok
2 0.0508tn 0.051tn
0.066tn 0.002tn
0.103tn 1.816
0.841 3.30 Perlakuan
15 0.0560 0.076
0.768 1.427 2.578 5.366 6.117
1.97 K
3 0.2156 0.250 3.148 6.423 11.593 24.784 28.126
2.90 K-Lin
1 0.6407 0.726
8.363 18.150
33.750 73.926
83.073 4.15
K-Kuad 1 0.0033tn
0.000tn 1.080
0.853tn 0.213tn
0.403tn 0.853 4.15
K-Kub 1 0.0027tn
0.024tn 0.001
0.267tn 0.817
0.024 0.451tn 4.15
P 3 0.0333tn
0.012tn 0.386
0.579 0.869
1.396 1.659 2.90
P-Lin 1 0.0540tn
0.017tn 1.014
1.667 2.481
4.056 4.931 4.15
P-Kuad 1 0.0033tn
0.003tn 0.030tn
0.003tn 0.120tn
0.120tn 0.013tn 4.15
P-Kub 1 0.0427tn
0.017tn 0.113tn
0.067tn 0.006tn
0.011tn 0.033tn 4.15
KxP 9 0.0104tn
0.040tn 0.102
0.045tn 0.142tn
0.217tn 0.267tn 2.40
Galat 30 0.0215
0.020 0.041
0.077 0.070 0.214 0.133
KK 5.27 4.38
4.81 5.53 4.47 6.07 3.91
86
Lampiran 8. Data Pengamatan Luas Daun cm
2
Umur 16-40 hst
Luas Daun pada Umur hst Kombinasi
Perlakuan 16 24 32
40 K
P 2.62
3.88 8.00
19.51 K
P
1
2.73 4.15
8.42 20.20
K P
2
3.12 4.74
9.44 20.66
K P
3
3.70 5.26
9.96 23.13
K
1
P 2.97
4.40 10.11
21.99 K
1
P
1
3.06 4.52
10.93 24.92
K
1
P
2
3.24 5.19
11.49 25.82
K
1
P
3
3.28 5.00
11.74 26.45
K
2
P 3.61
5.22 10.77
26.57 K
2
P
1
3.79 5.54
11.62 27.42
K
2
P
2
3.78 5.74
12.31 28.62
K
2
P
3
4.34 6.12
12.66 29.32
K
3
P 4.30
6.07 14.34
30.46 K
3
P
1
4.54 6.15
13.71 29.47
K
3
P
2
4.86 6.67
14.57 30.28
K
3
P
3
5.18 6.87
15.71 32.16
Lampiran 9. Rangkuman Sidik Ragam Luas Daun
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16 24 32 40 F.05 Blok
2 1.376 1.362
30.274 1.798tn 3.30
Perlakuan 15 1.759
2.350 14.635
47.679 1.97 K
3 7.277 9.286
64.960 210.951
2.90 K-Lin
1 19.999 26.747
187.064 627.655
4.15 K-Kuad
1 1.658 0.816tn
1.202tn 5.181 4.15 K-Kub
1 0.176tn 0.295tn
6.615 0.016tn 4.15
P 3 1.271
2.189 7.150
21.318 2.90
P-Lin 1 3.663
6.373 21.090
62.833 4.15
P-Kuad 1 0.146tn
0.002tn 0.121
0.905tn 4.15 P-Kub
1 0.005tn 0.192tn
0.240 0.216tn 4.15
KxP 9 0.083tn
0.091tn 0.355 2.042 2.40
Galat 30 0.199
0.268 0.417 0.646 KK
12.08 9.69 5.56 3.08
Lampiran 10. Data Pengamatan Bobot Basah g Umur 16-40 hst
Bobot Basah pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16 24 32 40
K P
0.91 1.84
3.86 66.57
K P
1
0.88 1.95
4.11 111.11
K P
2
1.11 2.20
5.17 120.43
K P
3
1.70 2.94
13.15 198.42
K
1
P 1.04
2.09 7.67
109.34 K
1
P
1
1.35 2.42
8.68 139.33
K
1
P
2
1.57 2.62
11.25 187.74
K
1
P
3
1.52 2.62
13.78 196.89
K
2
P 1.92
3.31 12.43
193.60 K
2
P
1
2.44 4.12
14.33 205.14
K
2
P
2
1.50 2.78
13.09 201.09
K
2
P
3
2.18 3.65
17.17 212.48
K
3
P 2.58
3.77 24.02
271.39 K
3
P
1
1.93 3.26
18.85 219.88
K
3
P
2
2.74 4.05
19.90 232.91
K
3
P
3
2.86 4.41
23.24 280.49
Lampiran 11. Rangkuman Sidik Ragam Bobot Basah
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16 24 32 40 F.05
Blok 2 0.039tn
0.148tn 137.604
623.261 3.30
Perlakuan 15 1.260 2.025
120.360 10674.431 1.97
K 3 4.698
7.538 488.399
36475.767 2.90
K-Lin 1 13.652 21.224
1422.819 108816.599
4.15 K-Kuad 1 0.264tn
0.127tn 36.227tn 579.352tn 4.15
K-Kub 1 0.177tn 1.263tn
6.150tn 31.349tn 4.15 P 3
0.511tn 0.954tn
73.243 8984.148
2.90 P-Lin 1
1.241tn 2.256tn
142.142 24534.948
4.15 P-Kuad 1 0.264tn
0.284tn 74.551 2333.835
4.15 P-Kub 1
0.029tn 0.322tn
3.037tn 83.662tn 4.15 KxP 9
0.363tn 0.545tn
13.387tn 2637.413
2.40 Galat 30 0.187
0.549 16.384 502.827
KK 24.48
24.70 30.74
12.18
Lampiran 12. Data Pengamatan Bobot Kering g Umur 16-40 hst
Bobot Kering pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16 24 32 40 K
P 0.10
0.15 0.43
5.93 K
P
1
0.12 0.18
0.44 9.77
K P
2
0.13 0.19
0.54 11.78
K P
3
0.17 0.25
1.32 16.28
K
1
P 0.12
0.18 0.74
9.94 K
1
P
1
0.12 0.18
0.73 14.04
K
1
P
2
0.12 0.22
0.85 16.18
K
1
P
3
0.16 0.23
1.43 16.71
K
2
P 0.17 0.27 1.27 15.86
K
2
P
1
0.25 0.35 1.16 16.59 K
2
P
2
0.16 0.22 1.40 17.01 K
2
P
3
0.19 0.29 2.18 18.48 K
3
P 0.20 0.32 2.63 20.41
K
3
P
1
0.18 0.29 2.15 18.02 K
3
P
2
0.21 0.33 1.81 19.51 K
3
P
3
0.20 0.31 3.01 21.73
Lampiran 13. Rangkuman Sidik Ragam Bobot Kering
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16 24 32 40 F.05 Blok
2 0.003tn 0.006tn
0.855tn 7.378 3.30
Perlakuan 15 0.005tn
0.011tn 1.861
54.337 1.97 K
3 0.017 0.041
6.956 176.634
2.90 K-Lin
1 0.044 0.114
19.622 529.299
4.15 K-Kuad
1 0.000tn 0.001tn
1.246 0.344 4.15 K-Kub
1 0.008tn 0.008tn
0.000tn 0.260tn 4.15
P 3 0.003tn
0.003tn 1.989
60.434 2.90 P-Lin
1 0.005tn 0.006tn
2.846 179.877
4.15 P-Kuad
1 0.000tn 0.000tn
2.884 1.115 4.15
P-Kub 1 0.003tn
0.003tn 0.237tn
0.310tn 4.15 KxP
9 0.002tn 0.004tn
0.120tn 11.540 2.40
Galat 30 0.005
0.008 0.285 1.147 KK
41.73 35.42 38.65 6.90
Lampiran 14. Data Pengamatan Laju Asimilasi Bersih g.cm
2
.h
-1
Umur 16-40 hst
Laju Asimilasi Bersih pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16-24 24-32 32-40 K
P 0.00219 0.00601 0.05359
K P
1
0.00230 0.00528 0.08701 K
P
2
0.00189 0.00645 0.09851 K
P
3
0.00213 0.01772 0.12005 K
1
P 0.00198 0.01047 0.07542
K
1
P
1
0.00224 0.00924 0.09876 K
1
P
2
0.00289 0.00982 0.10922 K
1
P
3
0.00205 0.02015 0.10641 K
2
P 0.00282 0.01638 0.10444
K
2
P
1
0.00279 0.01204 0.10514 K
2
P
2
0.00174 0.01736 0.10084 K
2
P
3
0.00227 0.02579 0.10362 K
3
P 0.00283 0.02984 0.10389
K
3
P
1
0.00261 0.02439 0.09629 K
3
P
2
0.00251 0.01835 0.10306 K
3
P
3
0.00229 0.03150 0.10202
Lampiran 15. Rangkuman Sidik Ragam Laju Asimilasi Bersih
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16-24 24-32 32-40 F.05
Blok 2 0.00000130tn
0.00009398tn 0.00065005
3.30 Perlakuan 15 0.00000039tn
0.00021205 0.00069958
1.97 K 3
0.00000040tn 0.00066925 0.00043610
2.90 K-Lin 1
0.00000119tn 0.00194474 0.00099041
4.15 K-Kuad 1
0.00000000tn 0.00006268tn
0.00029138tn 4.15
K-Kub 1 0.00000000tn
0.00000032tn 0.00002651tn
4.15 P 3
0.00000026tn 0.00032045 0.00125106
2.90 P-Lin 1
0.00000066tn 0.00036320
0.00357393 4.15
P-Kuad 1 0.00000003tn
0.00056578 0.00016192tn
4.15 P-Kub 1
0.00000010tn 0.00003235tn
0.00001733tn 4.15
KxP 9 0.00000043tn
0.00002352tn 0.00060358
2.40 Galat 30
0.00000081 0.00004963
0.00008409 KK 38.27
43.22 9.36
Lampiran 16. Data Pengamatan Laju Pertumbuhan Relatif g.g
-1
.h
-1
Umur 16-40 hst
Laju Pertumbuhan Relatif pada Umur hst Kombinasi Perlakuan
16-24 24-32 32-40
K P
0.06 0.13
0.33 K
P
1
0.05 0.11
0.39 K
P
2
0.05 0.13
0.39 K
P
3
0.05 0.19
0.33 K
1
P 0.05
0.18 0.33
K
1
P
1
0.05 0.17
0.37 K
1
P
2
0.06 0.17
0.37 K
1
P
3
0.05 0.24
0.31 K
2
P 0.06
0.20 0.32
K
2
P
1
0.05 0.15
0.34 K
2
P
2
0.05 0.24
0.31 K
2
P
3
0.05 0.26
0.28 K
3
P 0.06
0.27 0.26
K
3
P
1
0.06 0.24
0.27 K
3
P
2
0.06 0.21
0.30 K
3
P
3
0.05 0.28
0.25 Lampiran 17. Rangkuman Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Relatif
Kuadrat Tengah pada Umur hst Sumber Db
16-24 24-32 32-40
F.05 Blok 2 0.00015tn
0.012 0.007
3.30 Perlakuan 15 0.00011tn 0.008 0.006 1.97
K 3 0.00017tn
0.025 0.019
2.90 K-Lin 1 0.00030tn
0.074 0.054
4.15 K-Kuad 1 0.00011tn 0.000tn
0.002tn 4.15 K-Kub 1 0.00010tn
0.002tn 0.000tn 4.15
P 3 0.00010tn
0.012 0.008
2.90 P-Lin 1 0.00019tn
0.018 0.001tn
4.15 P-Kuad 1 0.00000tn
0.019 0.021 4.15
P-Kub 1 0.00012tn 0.000tn
0.000tn 4.15
KxP 9 0.00010tn 0.002tn
0.001tn 2.40
Galat 30 0.00029 0.002 0.002 KK 32.34
22.54 12.27
Lampiran 18. Data Pengamatan Produksi per Tanaman g Umur 16-40 hst
Blok Perlakuan
I II III
Total Rataan K
P 60.60
75.63 67.08
203.31 67.77
K P
1
110.40 106.35
98.13 314.88
104.96 K
P
2
126.67 124.42
135.28 386.37
128.79 K
P
3
200.30 224.61
215.14 640.05
213.35 K
1
P 103.50
125.82 112.16
341.48 113.83
K
1
P
1
146.67 148.13
150.32 445.12
148.37 K
1
P
2
200.40 230.16
224.14 654.70
218.23 K
1
P
3
133.80 120.32
150.45 404.57
134.86 K
2
P 200.50 180.64 175.32
556.46 185.49
K
2
P
1
186.67 200.58 176.60 563.85
187.95 K
2
P
2
150.14 169.42 148.20 467.76
155.92 K
2
P
3
186.70 155.76 170.80 513.26
171.09 K
3
P 326.12 171.22 258.40
755.74 251.91
K
3
P
1
278.56 205.48 174.50 658.54
219.51 K
3
P
2
206.32 310.32 212.41 729.05
243.02 K
3
P
3
226.47 370.00 340.00 936.47
312.16 2843.82 2918.86 2808.93
8571.61 Umum
177.74 182.43 175.56 178.58
Lampiran 19. Sidik Ragam Produksi per Tanaman
Sumber db JK KT F.Hit
F.05 Blok 2
394.436 197.218
0.152 tn
3.30 Perlakuan 15
179188.682 11945.912 9.233
1.97 K
3 110473.952 36824.651
28.460 2.90
K-Lin 1 98456.719
98456.719 76.094
4.15 K-Kuad 1
9554.446 9554.446
7.384 4.15
K-Kub 1 2462.787
2462.787 1.903
tn 4.15
P 3
20003.858 6667.953
5.153 2.90
P-Lin 1 19576.499
19576.499 15.130
4.15 P-Kuad 1
357.903 357.903
0.277 tn
4.15 P-Kub 1
69.456 69.456
0.054 tn
4.15 KxP 9
48710.873 5412.319
4.183 2.40
Galat 30 38816.636
1293.888 Total
47 218399.75
KK = 20.14
Lampiran 20. Data Pengamatan Produksi per Plot kg Umur 16-40 hst
Blok Perlakuan
I II III
Total Rataan K
P 1030.00 1210.00 1078.00
3318.00 1106.00
K P
1
2220.00 2180.00 1980.00 6380.00
2126.67 K
P
2
1955.00 1875.00 1960.00 5790.00
1930.00 K
P
3
4070.00 3098.00 4025.00 11193.00
3731.00 K
1
P 2045.00 2108.00 1976.00
6129.00 2043.00
K
1
P
1
3313.00 3254.00 3018.00 9585.00
3195.00 K
1
P
2
3220.00 2980.00 3060.00 9260.00
3086.67 K
1
P
3
1710.00 2124.00 1850.00 5684.00
1894.67 K
2
P 3560.00 3418.00 2780.00
9758.00 3252.67
K
2
P
1
3485.00 3670.00 3160.00 10315.00
3438.33 K
2
P
2
2220.00 2810.00 3260.00 8290.00
2763.33 K
2
P
3
2820.00 3150.00 3240.00 9210.00
3070.00 K
3
P 3167.00 3260.00 2740.00
9167.00 3055.67
K
3
P
1
3485.00 3220.00 3410.00 10115.00
3371.67 K
3
P
2
3680.00 3750.00 3460.00 10890.00
3630.00 K
3
P
3
4205.00 4500.00 3760.00 12465.00
4155.00 46185.00 46607.00 44757.00
137549.00
Umum
2886.56 2912.94 2797.31 2865.60
Lampiran 21. Sidik Ragam Produksi per Plot
Sumber db
JK KT
F.Hit F.05
Blok 2 117495.167
58747.583 0.750
tn 3.30
Perlakuan 15 30337220.146
2022481.343 25.815
1.97 K
3 12625081.063
4208360.354 53.715
2.90 K-Lin 1
12504904.538 12504904.538 159.610
4.15 K-Kuad 1 24616.021
24616.021 0.314
tn 4.15
K-Kub 1 95560.504 95560.504
1.220 tn
4.15 P
3 4798680.229
1599560.076 20.416
2.90 P-Lin 1
3354752.604 3354752.604
42.819 4.15
P-Kuad 1 285362.521
285362.521 3.642
tn 4.15
P-Kub 1 1158565.104
1158565.104 14.788
4.15 KxP 9
12913458.854 1434828.762
18.314 2.40
Galat 30 2350398.167
78346.606 Total
47 32805113.48
KK = 9.77
Lampiran 21. Deskripsi Sawi Varietas Tosakan Produsen Benih
: PT. East West Seed Indonesia Nama Lain
: Caisim Bangkok Umur Tanaman
: 40 – 50 HST Bentuk Tanaman
: Besar, semi buka dan tegak Batang
: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas Tangkai daun
: Panjang dan langsing Warna Tangkai daun : Hijau Tua
Bentuk daun
: lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata Warna Daun
: hijau Potensi Produksi
: 300 g tanaman Sumber : Cahyono, B., 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau
Pai-Tsai. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Lampiran 24. Foto Lahan Penelitian
Lampiran 25. Foto Sampel Tanaman Sawi pada Masing-masing Perlakuan