Kesimpulan Keterbatasan Saran Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran atau keakuratan model Altman untuk memprediksi potensi kebangkrutan untuk perusahaan restaurant, hotel dan tourism yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2012. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Analisis terhadap perusahaan restaurant, hotel dan tourism yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode Almant Z Score pada tahun 2010-2012 menunjukkan terdapat 4 perusahaan yang terdeteksi bangkrut pada tahun 2010 dan 2011. Pada tahun 2012 terdapat penurunan jumlah perusahaan yang termasuk kategori bangkrut menjadi 3 perusahaan. Tingkat keakuratan analisis ini adalah sebesar 68,63 sesuai dengan hit ratio. 2. Secara teoritis penelitian ini telah memperkuat sekaligus merupakan ruang lingkup penggunaan metode Altman, karena dari hasil penelitian terbukti bahwa metode Altman tersebut dapat diimplementasikan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan restaurant, hotel dan tourism. 3. Fungsi Diskriminan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah Z= -3,006 + 5,003 X1 + 1,044 X2 + 0,824 X3 + 0,556 X4. Dimana variabel dalam fungsi diskriminan tersebut adalah Net Working Capital to Total Assets X1, Return Earnings to Universitas Sumatera Utara Total Assets X2, Sales to Total Assets X3 dan Market Value of Equity to Total Liability X4.

5.2 Keterbatasan

Dalam penelitian ini peneliti memiliki keterbatasan yang mungkin dapat diperbaiki oleh peneliti berikutnya. Keterbatasan yang dimiliki peneliti diantaranya : 1. Faktor-faktor di luar rasio keuangan seperti kondisi ekonomi, politik, dan lain- lain tidak dapat digunakan dalam penelitian ini karena kesulitan pengukurannya. 2. Periodisasi data yang terbatas hanya 3 tahun untuk memprediksi. Kemampuan prediksi akan lebih baik apabila digunakan data series yang cukup panjang.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, adapun saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut: 1. Prediksi kebangkrutan perusahaan tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan model Altman, tetapi juga harus memperhatikan faktor-faktor lain, baik yang berasal dari pengelolaan internal perusahaan maupun yang berasal dari luar perusahaan seperti kondisi ekonomi, politik, dan lain-lain. Faktor-faktor lain diluar rasio keuangan model Altman tidak dapat digunakan pada penelitian ini karena kesulitan pengukurannya. Bila faktor-faktor tersebut dapat diperoleh serta dapat diukur dengan tepat, maka akan diperoleh tingkat prediksi kebangkrutan yang lebih akurat. Universitas Sumatera Utara 2. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan periodisasi data yang lebih panjang untuk melakukan prediksi. 3. Sehubungan dengan kondisi keuangan perusahaan, manajemen perlu tetap berhati-hati dalam mengelola dan menjalankan operasi perusahaan dengan melakukan tindakan-tindakan perbaikan kinerja perusahaan guna menghindari terjadinya gangguan terhadap kelangsungan usaha going concern. Manajemen sebaiknya melakukan evaluasi kinerja minimal satu tahun sekali. Terutama bagi perusahaan yang berpotensi bangkrut, yang rata-rata disebabkan kecilnya rasio likuiditas. Sebaiknya perusahaan meningkatkan aktiva-aktiva yang dimilikinya dengan cara meningkatkan aktiva lancar, seperti mengelola kas dan piutang dengan lebih efektif, mengelola hutang dengan lebih efektif sehingga pajak yang harus dibayarkan perusahaan menjadi lebih sedikit. Perusahaan juga harus bisa mengelola laba yang ada secara lebih efektif sehingga perusahaan bisa survive dalam jangka panjang. 4. Sebaiknya investor lebih bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan untuk membeli saham-saham pada perusahaan restaurant, hotel dan tourism yang masuk dalam kategori berpotensi bangkrut sehingga mengurangi tingkat resiko yang ada. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Adnan, M.A danKurniasih, E. 2002.Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan dengan Pendekatan Metode Altman Kasuspada Sepuluh Perusahaan di Indonesia Altman, E. 1968. “Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankcrupty,” Journal of Finance Altman, E. I. 2000. Predicting financial distress of companies: Revisiting the Zscore and Zeta® Models. Journal of Banking Finance, 1. Ghozali, Imam 2006. Aplikasi Analis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hadi, S, dan Anggreani, A. 2008. Pemilihan Prediktor Delisting Terbaik Perbandingan Antara The Zwjewski, The Altman Model, dan The Springate Model . FE UI Harahap, Syafri Sofyan 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Harnanto, 1984. Analisa Laporan Keuangan. BPFE Yogyakarta Idrus, Muhammad 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga Nugroho, Mokhamad Iqbal Dwi 2012. Analisis Prediksi Financial Distress dengan Menggunakan Model Altman Z-Score Modifikasi 1995 Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public di Indonesia Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2010 . Semarang: Universitas Diponegoro Rosy, Tita 2010. Analisis Diskriminan. S. Munawir 2002. Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta ST. Ibrahim Mustafa Kamal 2010. Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Perbankan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Menggunakan Metode Altman Z Score . Makassar Sugiyono 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta www.bapepam.go.id www.idx.co.id Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Tabel Net Working Capital to Total Assets X1 No Nama Sampel 2010 2011 2012 1 Bayu Buana Tbk 0.2 0.25 0.24 2 Bukit Uliwatu -0.04 0.05 0.06 3 Destinasi Tirta Nusantara 0.02 0.21 0.215 4 Fast Food Indonesia Tbk -0.11 0.1 0.211 5 Grahamas Citra Wisata -0.002 0.01 0.017 6 Hotel Mandarine Regency Tbk 0.15 0.04 0.05 7 Hotel Sahid Jaya Tbk 0.11 0.07 0.07 8 Indonesian Paradise Property Tbk -0.005 0.22 0.05 9 Island Concepts Indonesia Tbk -0.22 0.03 0.01 10 Jakarta Setia Budi International Tbk -0.005 0.12 0.16 11 Mas Murni Indonesia 0.001 0.001 0.0005 12 Panorama Pariwisata 0.03 0.13 0.09 13 Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk -0.03 0.09 0.125 14 Pembangunan Jaya Ancol Tbk 0.19 0.08 0.10 15 Pioneerindo Gournet International Tbk 0.09 -0.013 0.12 16 Plaza Indonesia Realty Tbk 0.09 0.067 0.02 17 Pudjaji Sons Estate Tbk 0.11 0.81 0.17 18 Pudjaji Prestige Limited Tbk 0.51 0.45 0.22 19 Pusako Tarinka Tbk 0.19 -0.01 0.18 Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 Tabel Retained Earnings to Total Assets X2 No Nama Sampel 2010 2011 2012 1 Bayu Buana Tbk 0.81 0.68 0.51 2 Bukit Uliwatu 0.49 0.47 0.43 3 Destinasi Tirta Nusantara 0.004 0.13 0.12 4 Fast Food Indonesia Tbk 2.64 2.39 2.23 5 Grahamas Citra Wisata 0.06 0.69 0.83 6 Hotel Mandarine Regency Tbk 0.29 0.23 0.14 7 Hotel Sahid Jaya Tbk 0.34 0.29 0.39 8 Indonesian Paradise Property Tbk 0.94 0.45 0.42 9 Island Concepts Indonesia Tbk 1.23 0.44 0.49 10 Jakarta Setia Budi International Tbk 0.46 0.4 0.35 11 Mas Murni Indonesia 0.39 0.36 0.34 12 Panorama Pariwisata 0.09 1.34 0.05 13 Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk 1.16 1.11 1.07 14 Pembangunan Jaya Ancol Tbk 0.27 0.23 0.16 15 Pioneerindo Gournet International Tbk 1.01 0.07 0.54 16 Plaza Indonesia Realty Tbk 0.16 0.16 0.17 17 Pudjaji Sons Estate Tbk 0.2 0.18 0.22 18 Pudjaji Prestige Limited Tbk 0.49 0.41 0.42 19 Pusako Tarinka Tbk 0.5 0.07 1.36 Universitas Sumatera Utara Lampiran 3 Tabel Earnings Before Interest And Taxes to Total Assets X3 No Nama Sampel 2010 2011 2012 1 Bayu Buana Tbk 0.05 0.06 0.06 2 Bukit Uliwatu 0.06 0.09 0.07 3 Destinasi Tirta Nusantara 0.02 0.18 0.15 4 Fast Food Indonesia Tbk 0.19 0.19 0.17 5 Grahamas Citra Wisata 0.007 0.02 -0.04 6 Hotel Mandarine Regency Tbk -0.007 0.002 0.01 7 Hotel Sahid Jaya Tbk 0.037 0.07 0.03 8 Indonesian Paradise Property Tbk 0.008 0.008 0.01 9 Island Concepts Indonesia Tbk -0.12 0.01 0.001 10 Jakarta Setia Budi International Tbk 0.1 0.09 0.07 11 Mas Murni Indonesia 0.006 0.01 0.01 12 Panorama Pariwisata 0.04 0.001 0.05 13 Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk 0.001 0.01 0.01 14 Pembangunan Jaya Ancol Tbk 0.12 0.12 0.1 15 Pioneerindo Gournet International Tbk 0.21 0.04 0.24 16 Plaza Indonesia Realty Tbk 0.02 0.03 0.08 17 Pudjaji Sons Estate Tbk 0.28 0.16 0.3 18 Pudjaji Prestige Limited Tbk 0.01 0.03 0.04 19 Pusako Tarinka Tbk 0.04 0.02 0.02 Universitas Sumatera Utara Lampiran 4 Tabel Market Value of Equityto Total Liabilities X4 No Nama Sampel 2010 2011 2012 1 Bayu Buana Tbk 1.8 0.83 0.9 2 Bukit Uliwatu 1.09 1.47 1.67 3 Destinasi Tirta Nusantara 1.84 1.15 1.25 4 Fast Food Indonesia Tbk 1.22 1.24 1.91 5 Grahamas Citra Wisata 1.51 1.8 3.08 6 Hotel Mandarine Regency Tbk 2.38 1.28 1.16 7 Hotel Sahid Jaya Tbk 1.27 1.08 1.48 8 Indonesian Paradise Property Tbk 1.01 2.77 2.41 9 Island Concepts Indonesia Tbk 0.11 0.22 0.31 10 Jakarta Setia Budi International Tbk 1.09 1.28 1.2 11 Mas Murni Indonesia 10.99 7.11 5.06 12 Panorama Pariwisata 0.43 2.68 0.39 13 Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk 6.93 5.44 4.53 14 Pembangunan Jaya Ancol Tbk 1.31 2.11 1.21 15 Pioneerindo Gournet International Tbk 0.53 0.51 1.39 16 Plaza Indonesia Realty Tbk 0.99 1.18 1.29 17 Pudjaji Sons Estate Tbk 0.9 1.45 1.82 18 Pudjaji Prestige Limited Tbk 3.49 2.40 2.38 19 Pusako Tarinka Tbk 2.69 0.51 1.06 Universitas Sumatera Utara Lampiran 5 Tabel Sales to Total Assets X5 No Nama Sampel 2010 2011 2012 1 Bayu Buana Tbk 5,51 5,4 4,42 2 Bukit Uliwatu 0,19 0,24 0,18 3 Destinasi Tirta Nusantara 0,24 1,88 1,64 4 Fast Food Indonesia Tbk 1,23 1,07 1,03 5 Grahamas Citra Wisata 0,01 0,23 0,14 6 Hotel Mandarine Regency Tbk 0,02 0,06 0,09 7 Hotel Sahid Jaya Tbk 1,27 1,03 1,22 8 Indonesian Paradise Property Tbk 0,2 0,13 0,13 9 Island Concepts Indonesia Tbk 4,81 1,19 1,49 10 Jakarta Setia Budi International Tbk 0,42 0,4 1,36 11 Mas Murni Indonesia 0,09 0,11 0,104 12 Panorama Pariwisata 2,72 0,06 2,5 13 Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk 0,35 0,34 0,34 14 Pembangunan Jaya Ancol Tbk 0,58 0,53 0,44 15 Pioneerindo Gournet International Tbk 2,21 0,38 1,74 16 Plaza Indonesia Realty Tbk 0,18 0,21 0,43 17 Pudjaji Sons Estate Tbk 0,63 0,68 0,71 18 Pudjaji Prestige Limited Tbk 0,2 0,26 0,27 19 Pusako Tarinka Tbk 0,19 0,03 1,03 Universitas Sumatera Utara Lampiran 6 Discriminant Notes Output Created 14-Apr-2014 14:15:40 Comments Input Active Dataset DataSet0 Filter none Weight none Split File none N of Rows in Working Data File 57 Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing in the analysis phase. Cases Used In the analysis phase, cases with no user- or system-missing values for any predictor variable are used. Cases with user-, system- missing, or out-of-range values for the grouping variable are always excluded. Syntax DISCRIMINANT GROUPS=Y1 4 VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 ANALYSIS ALL SAVE=CLASS SCORES PROBS METHOD=MAHAL PIN=.05 POUT=.10 PRIORS EQUAL HISTORY STATISTICS=MEAN STDDEV UNIVF BOXM COEFF RAW CORR COV GCOV TCOV PLOT=COMBINED SEPARATE PLOT=CASES CLASSIFY=NONMISSING POOLED. Resources Processor Time 0:00:01.841 Elapsed Time 0:00:03.776 Variables Created or Dis_1 Predicted Group for Analysis 1 Universitas Sumatera Utara Modified Dis1_1 Discriminant Scores from Function 1 for Analysis 1 Dis2_1 Discriminant Scores from Function 2 for Analysis 1 Dis3_1 Discriminant Scores from Function 3 for Analysis 1 Dis1_2 Probabilities of Membership in Group 1 for Analysis 1 Dis2_2 Probabilities of Membership in Group 2 for Analysis 1 Dis3_2 Probabilities of Membership in Group 3 for Analysis 1 Dis4_2 Probabilities of Membership in Group 4 for Analysis 1 Number of unweighted cases written to the working file after classification 57 Analysis Case Processing Summary Unweighted Cases N Percent Valid 57 100.0 Excluded Missing or out-of-range group codes .0 At least one missing discriminating variable .0 Both missing or out-of- range group codes and at least one missing discriminating variable .0 Total .0 Total 57 100.0 Tests of Equality of Group Means Wilks Lambda F df1 df2 Sig. NWC TO TA .841 3.335 3 53 .026 RE TO TA .841 3.339 3 53 .026 Universitas Sumatera Utara EBIT TO TA .940 1.136 3 53 .343 EQ TO TL .861 2.860 3 53 .045 S TO TA .813 4.059 3 53 .011 Pooled Within-Groups Matrices a NWC TO TA RE TO TA EBIT TO TA EQ TO TL S TO TA Covariance NWC TO TA .020 -.021 .003 -.046 -.018 RE TO TA -.021 .279 .002 -.046 -.009 EBIT TO TA .003 .002 .006 -.044 .000 EQ TO TL -.046 -.046 -.044 3.315 -1.255 S TO TA -.018 -.009 .000 -1.255 1.474 Correlation NWC TO TA 1.000 -.277 .278 -.179 -.101 RE TO TA -.277 1.000 .047 -.047 -.014 EBIT TO TA .278 .047 1.000 -.304 .002 EQ TO TL -.179 -.047 -.304 1.000 -.568 S TO TA -.101 -.014 .002 -.568 1.000 a. The covariance matrix has 53 degrees of freedom. Covariance Matrices a KEBANGKRUTAN NWC TO TA RE TO TA EBIT TO TA EQ TO TL S TO TA 1.00 NWC TO TA .037 -.025 .007 -.120 -.025 RE TO TA -.025 .389 -.002 -.083 -.063 EBIT TO TA .007 -.002 .010 -.093 -.004 EQ TO TL -.120 -.083 -.093 6.946 -2.580 S TO TA -.025 -.063 -.004 -2.580 3.049 2.00 NWC TO TA .022 .002 .000 .058 -.058 RE TO TA .002 .003 .000 .032 -.025 EBIT TO TA .000 .000 2.580E-5 .001 .000 EQ TO TL .058 .032 .001 .394 -.341 S TO TA -.058 -.025 .000 -.341 .304 3.00 NWC TO TA .005 -.031 .000 .010 -.006 RE TO TA -.031 .328 .009 -.031 .072 EBIT TO TA .000 .009 .006 -.005 .005 Universitas Sumatera Utara EQ TO TL .010 -.031 -.005 .372 -.199 S TO TA -.006 .072 .005 -.199 .223 4.00 NWC TO TA .002 -.001 .000 .003 .000 RE TO TA -.001 .018 .001 -.004 .000 EBIT TO TA .000 .001 .001 -.001 .003 EQ TO TL .003 -.004 -.001 .166 -.004 S TO TA .000 .000 .003 -.004 .020 Total NWC TO TA .023 -.011 .003 -.007 .009 RE TO TA -.011 .313 .005 .090 .110 EBIT TO TA .003 .005 .006 -.037 .006 EQ TO TL -.007 .090 -.037 3.646 -.798 S TO TA .009 .110 .006 -.798 1.716 a. The total covariance matrix has 56 degrees of freedom. Analysis 1 Boxs Test of Equality of Covariance Matrices Log Determinants KEBANGKRUTAN Rank Log Determinant 1.00 4 -1.780 2.00 4 -23.178 3.00 4 -10.542 4.00 4 -16.243 Pooled within-groups 4 -4.183 The ranks and natural logarithms of determinants printed are those of the group covariance matrices. Test Results Boxs M 228.563 F Approx. 5.746 df1 30 Universitas Sumatera Utara df2 923.743 Sig. .000 Tests null hypothesis of equal population covariance matrices. Stepwise Statistics Variables EnteredRemoved

a,b,c,d

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013)

1 19 20

Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

2 20 92

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

Cover Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 11

Abstract Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 2 2

Chapter I Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 8

Chapter II Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 22

Reference Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 1

Appendix Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 21