Dinamika Penerjemahan KERANGKA TEORI

a Mempunyai hukum DM, artinya yang diterangkan selalu mendahului ара yang menerangkan. Contoh : 37 majemuk sintaksis dan bukan Bumiputera Pada contoh 37 mempunyai urutan MD bukan DM putra bumi. Walanpun demikian, ujaran tersebut masuk ke dalam jenis kata frase. b. Kalanya hanis ditulis dalam satu kata tanpa spasi, seperti tatabahasa, warganegara, muaradua, dan sebagainya Atau di tulis menjadi dua kata, seperti раnjang tangan, keras kepala, daya juang, dan sebagainya. Atau pun di tulis dengan menggunakan garis penghubung, seperti laki-bini, gelap-gulita, dan sebagainya. 35 Selanjutnya untuk mengetahui apakah ujaran tersebut masuk ke dalam kata majemuk atau frase digunakan reduplikasi. Misalnya saja ujaran matahari tidak pernah direduplikasi menjadi mata-mata hari. Adapun frase selalu terdiri dari kata yang benar-benar menjadi morfem bebas. Sedang kata majemuk salah satu konstituennya dapat berupa morfem terikat, namun bukan sebagai afiks atau klitika

E. Dinamika Penerjemahan

Dalam konteks penerjemahan yang melibatkan dua bahasa terdapat lima prosedur penting, yaitu pergeseran bentuk transposisi, pergeseran makna modulasi, adaptasi penyesuaian, pemadanan berkonteks, dan pemadanan bercatatan. tetapi sebagai akar. 36 37 35 Sutan Takdir Alisyahbana, op.cit., h. 69. 36 J.W.M. Verhaar, op.cit., h 100 37 Rohayah Machali, Pedoman Bai Pcnerjemah, Jakarta: PT. Grasindo, 2000, h. 63 1. Pergeseran Bentuk transposisi eran bentuk wajib dan otomatis leh sistem dan kaidah bahasa. Dalam hal ini, sa Indonesia أ ﺐﺘآ ﺔﻌ ر atu struktur gramatikal dalam BSu Pergeseran bentuk transposisi adalah prosedur penerjemahan yang melibatkan bentuk gramatikal dari BSu ke Bsa. Ada empat macam pergeseran bentuk yaitu : a. Perges Pergeseran yang disebabkan o penerjamah tidak mempunyai pilihan lain selain melakukannya. Berikut adalah contoh beberapa nomina jamak dalam bahasa Arab menjadi tunggal dalam baha 38 arba ‘atu kutubin Empat buku 39 samaniyatu asw ābin ﺔﻴ ﺎ أ باﻮ Delapan baju Pergeseran yang dilakukan apabiia su tidak ada dalam BSa Contoh berikut adalah penggunaan tau t empatik asa Arab menjadi penekanan sungguh-sungguh 40 ra sa kid kalima dalam bah dalam subjek. kibtul farsal far سﺮ ا سﺮ ا آر b. t struktur gramatikal, padanannya kaku atan tidak wajar Sungguh saya telah menaiki kuda Pergeseran yang dilakukan karena alasan kewajaran ungkapan Pergeseran ini kadang-kadang sekalipun dimungkinkan adanya terjemahan harfiah menuru dalam Bsa. Berikut ini contoh frase nomina dalam menjad donesia. ﻮ ا ﺰآﺮ ﺎ ﺮآﺎ c. termasuk piranti gramatikal yang mengandung fungsi tekstual, s lah, -pun dalam Bsa dengan menggunakan struktur gramatikal. Misalnya kata majemuk campur tangan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab bahasa Arab yang i verba kata kerja dalam bahasa In 41 ثﻮ ﻰﻓ ﺔﻄ ﻷا ﻴ ﻨﺘ مﻮ ث ا ﺔﻌ ﺎ ا ﺔﻴ ﺔﻴ ﻮﻜ ا markazul buh ūsi taqūmu bitansīqil ansyitati fī buhūsi jāmi`atil islam īyyatil hukūmiyyati Jakarta Pusat penelitian bertugas mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan penelitian di lingkungan IAIN Jakarta Pergeseran yang dilakukan dengan maksud mengisi kesenjangan leksikal eperti - menjadi ﺪ tadakhul dan bukan ﺪﻴ ا ط ﺘ ا ikhtilatul yad. 2. Pergeseran Makna mudulasi Mo dalam bahasa sumber, teta da dua, yaitu modulasi wajib dan modulasi bebas. d. Pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata termasuk perangkat tekstual seperti -lah dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan struktur gramatikal. 42 ﺎ ا ﻨ ﺎ ﻓو أ ﻦ ﺐ أ ا ﺔ ﺌ ﺔﻴ wifqan linn āsis sābiqi ajib anil as-ilatil ātiyati Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan teks berikut ini 43 haza Ahmadu akh ūka اﺬه أ ﺪ ﺣ أ كﻮ Ahmad inilah saudaramu dulasi adalah mengungkapkan kembali amanat pi dengan sudut pandang yang berbeda. Modulasi ini a a. abila suatu kata, frase atau struktur tidak ada ndonesia sehingga perlu dimunculkan. Contoh: Frase Modulasi wajib dilakukan ap padanannya dalam bahasa I 44 Kata اﺪ amdan dengan sengaja b. Modulasi bebas adalah prosedur terjemahan yang dilakukan karena alasan non linguistik, misainya untuk memperjelas makna menimbulkan Арі yang disediakan Allah yang dinyalakan 3. Adaptasi p Indonesia. 46 sahibul jalalah ﺔ ا ﺐﺣﺎ Raja yang terhormat 4. Pemadanan Berkonteks kesetalian dalam Bsa. 45 narullahi muqadah ةﺪ ﻮ ا ﷲا رﺎ yaitu enyesuaian Adaptasi adalah pengupayaan padanan kultural antara dua situasi tertentu. Misalnya salam resmi pembuka berita dalam bahasa Arab ke dalam bahasa Pemadanan berkonteks atau contextual conditioning adalah penempatan suatu informasi dalam konteks, agar maknanya jelas bagi penerima informasiberita. Contohnya dalam bahasa Arab ﺮﻴ ا حﺎ sab āhul khair diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi selamat pagi. 5. Pemadanan Bercatatan ercatatan. Contoh : Pemadanan bercatatan dilakukan apabila semua prosedur penerjemahan tidak dapat diharapkan, maka langkah yang dapat dilakukan adalah dengan pemadanan b 48 Ia senang makan gado-gado Penerjemahan kata gado-gado pada contoh 48 jika kita carikan padanan maka sama sekali tidak ada dalam BSa. Contoh leksikalnya yang tepat, lainnya seperti batik, bakso, midodareni dan lain-lain. Karena itu penerjemahannya dapat dilakukan dengan memberinya Catatan kaki maupun sebagai catatan akhir.

BAB III ANALISIS

А. Korpus Korpus diambil dari surat-surat pendek 20 surat terakhir al-Quran yang penulis gunakan sebagai sumber data Surat-surat pendek tersebut yaitu surat an- N ās, al-Falaq, al-Ikhlās, al-Lahab, an-Nasr, al-Kāfirūn, al-Kausar, al-Māūn, al- Quraisy, al-f īl, al-Humazah, al-‘Asr, at-Taksur, al-Qari’ah, al-Miyat, al- Zalzalah, al-Bayyinah, al-Qadr, al-Alaq, dan at-T īn. Dan dari ke-20 surat tersebut data yang berhasil penulis kumpulkan sebanyak 80 Id āfat. Berdasarkan data-data yang ada, penulis mengelompokkan frase-frase bahasa Arab atas empat makna Id āfat, yaitu : 1. Id āfat yang bermakna lam Idāfat lamiyyah, muncul sebanyak 46 Idāfat. 2. Id āfat yang bermakna min Idāfat bayaniyyah, muncul sebanyak 19 Idāfat. 3. Id āfat yang bermakna fi Idāfat zarjiyyah, muncul sebanyak 11 Idāfat. 4. Id āfat yang bermakna kaf Idāfat tasybihiyyah, muncul sebanyak 4 Idāfat Berikut adalah daftar tabel yang dapat memperlihatkan pengklasifikasian tersebut secara jelas :