6 Mobil pemadam
kebakaran 1 Truk
Tangki 250.000.000
250.000.000
Total
1.700.000.000
Sumber: www.hargatoyota.com
, Januari 2010
Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J
= Rp 9.685.263.869
1.1 Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL
A. Pra Investasi
Diperkirakan 7 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004
Pra Investasi A = 0,7 x Rp 2.472.567.036 = Rp 149.236.299
B. Biaya Engineering dan Supervisi
Diperkirakan 32 dari total harga peralatan
Timmerhaus, 2004
Biaya Engineering dan Supervisi B = 0,32 Rp 2.472.567.036
= Rp 887.937.365
C. Biaya Legalitas
Diperkirakan 4 dari total harga peralatan
Timmerhaus, 2004
Biaya Legalitas C = 0,04
Rp 2.472.567.036 = Rp 110.992.171
D. Biaya Kontraktor
Diperkirakan 19 dari total harga peralatan
Timmerhaus, 2004 Biaya Kontraktor D = 0,19
Rp 2.472.567.036 = Rp 527.212.810
E. Biaya Tak Terduga
Diperkirakan 37 dari total harga peralatan
Timmerhaus, 2004 Biaya Tak Terduga E = 0,37
Rp 2.472.567.036
Universitas Sumatera Utara
= Rp 1.026.677.587
Total MITTL = A + B + C + D + E = Rp 2.747.056.222
Total MIT = MITL + MITTL = Rp 9.685.263.869 + Rp 2.747.056.222
= Rp 12.432.320.091
2. Modal Kerja
Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 3 bulan 90 hari.
2.1 Persediaan Bahan Baku
2.1.1 Bahan baku Proses
1. Tepung Sagu
Kebutuhan = 365,9976 kgjam Harga = Rp 800kg www.photoformulary.com, 2010
Harga total = 90 hari 24 jamhari 365,9976 kgjam x Rp 800
= Rp 632.443.853
2. NaOH
Kebutuhan = 38,084 kgjam Harga
= 6250,-kg PT. Bratachem, 2010
Harga total = 90 hari 24 jamhari 38,084 kgjam x Rp 6250
= Rp 514.134.000
3. HCl 37 Teknis
Kebutuhan = 34,7149 kgjam Harga
= Rp 1500kg PT. Bratachem, 2010 Harga total = 90 hari
24 jamhari 34,7149 kgjam x Rp 1500 = Rp 224.952.552
4. Karbon Aktif
Kebutuhan = 8,0519 kgjam
Universitas Sumatera Utara
Harga = Rp 1600kg Warta Penelitian Pengembangan Pertanian,
2009 Harga total = 90 hari
24 jamhari 8,0519 kgjam x Rp 1600 = Rp 27.827.366
2.1.2 Persediaan Bahan Baku Utilitas
1. Alum, Al
2
SO
4 3
Kebutuhan = 24,3128 kgjam Harga
= Rp 2.100 kg PT. Bratachem, 2010
Harga total = 90 hari 24 jamhari 24,3128 kgjam Rp 2.100 kg
= Rp 110.282.861
2. Soda abu, Na
2
CO
3
Kebutuhan = 12,1564 kgjam Harga
= Rp 3500kg PT. Bratachem, 2010
Harga total = 90 hari 24 jamhari 12,1564 kgjam Rp 3500kg
= Rp 91.902.384 3.
Kaporit Kebutuhan = 0,2466 kgjam
Harga = Rp 11.000kg
PT. Bratachem, 2010 Harga total = 90 hari
24 jamhari 0,2466 kgjam Rp 11.000kg = Rp 5.859.216
4. H
2
SO
4
98 Teknis Kebutuhan = 0,9696 kgjam
Harga = Rp 2500kg
PT. Bratachem, 2010 Harga total = 90 hari
24 jamhari 0,9696 kgjam Rp 2500kg = Rp 5.235,840
5. NaOH
Kebutuhan = 4,0965 kgjam Harga
= Rp 6250kg PT. Bratachem, 2010
Harga total = 90 hari 24 jamhari 4,0965 kgjam Rp 6250kg
= Rp 55.302.750
Universitas Sumatera Utara
6. Solar
Kebutuhan = 9,7362 ltrjam Harga solar untuk industri = Rp. 5500liter
PT.Pertamina, 2010 Harga total = 90 hari
24 jamhari 9,7362 ltrjam Rp. 5500liter = Rp 115.666.056
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan 90 hari adalah = Rp 1.738.606.878
2.2 Kas
2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel LE.6 Perincian Gaji Pegawai No Jabatan Jumlah
GajiOrangbulan Total
Gaji 1 Komisaris
1 18.000.000
18.000.000 2 Direktur
1 13.000.000
13.000.000 3 Sekretaris
1 2.000.000
6.000.000 4 Manajer
5 7.000.000
35.000.000 5 Kepala
Bagian 11
5.000.000 55.000.000
6 Kepala Seksi
11 3.000.000
33.000.000 7 Karyawan
Produksi 27
1.200.000 32.400.000
8 Karyawan Teknik
9 1.200.000
10.800.000 9
Karyawan Keuangan dan Personalia
9 1.200.000 10.800.000
10 Dokter 1
3.000.000 3.000.000
11 Perawat 2
1.500.000 3.000.000
12 Supir 3
800.000 2.400.000
13 Petugas Keamanan
5 800.000
4.000.000 14 Karyawan
Kebersihan 4
600.000 2.400.000
168.300.000
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp 168.300.000
Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp 504.900.000
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Biaya Administrasi Umum
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 504.900.000
= Rp 100.980.000 2.2.3.
Biaya Pemasaran
Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 Rp 504.900.000
= Rp
Rp 100.980.000
2.2.4 Pajak Bumi dan Bangunan
Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut:
Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2097.
Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU
No.2097.
Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000 Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak
dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut :
Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Glukosa
Nilai Perolehan Objek Pajak -
Tanah Rp 950.000.000
- Bangunan
Rp 1.849.250.000 Rp 2.799.250.000
Total NJOP Rp 2.799.250.000
Universitas Sumatera Utara
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 30.000.000
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 2.769.250.000
Pajak yang Terutang 5 x NPOPKP Rp. 138.462.500
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas
No. Jenis Biaya
Jumlah Rp
1. Gaji Pegawai
504.900.000 2. Administrasi
Umum 100.980.000
3. Pemasaran
100.980.000 4.
Pajak Bumi dan Bangunan 138.462.500
Total 845.322.500
2.3 Biaya Start – Up
Diperkirakan 12 dari Modal Investasi Tetap
Timmerhaus, 2004 = 0,12
Rp 12.432.320.091 = Rp 1.491.878.411
2.4 Piutang Dagang
HPT 12
IP PD
dimana: PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan 3 bulan
HPT = hasil penjualan tahunan Penjualan :
1. Harga jual Glukosa = Rp 11.000kg Kompas.com, 2010
Produksi Glukosa = 277,7777 kgjam
Hasil penjualan Glukosa tahunan = 277,7777 kgjam
24 jamhari 330 haritahun Rp 11.000kg = Rp 24.199.993.224
Hasil penjualan total tahunan = Rp 24.199.993.224
Piutang Dagang = 12
3 Rp 24.199.993.224
Universitas Sumatera Utara
= Rp 6.049.998.306
Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja
No. Jenis Biaya
Jumlah Rp
1. Bahan baku proses dan utilitas
1.783.606.878 2. Kas
845.322.500 3.
Start up 1.491.878.411
4. Piutang Dagang
6.170.806.095
Total 10.170.806.095
Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja
= Rp 12.432.320.091 + Rp 10.170.806.095 = Rp 22.603.126.186
Modal ini berasal dari: Modal sendiri
= 60 dari total modal investasi
= 0,6 Rp 22.603.126.186
= Rp 13.561.875.712
Pinjaman dari Bank = 40
dari total modal investasi = 0,4 x Rp 22.603.126.186
= Rp 9.041.250.474
3.
Biaya Produksi Total 3.1
Biaya Tetap Fixed Cost = FC
A. Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga
Gaji total = 12 + 2
Rp 168.300.000 = Rp 2.356.200.000
B. Bunga Pinjaman Bank
Bunga pinjaman bank adalah 12,5 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2009
Universitas Sumatera Utara
= 0,125 Rp 9.041.250.474
= Rp 1.130.156.309
C. Depresiasi dan Amortisasi
Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk
mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan melalui penyusutan Rusdji, 2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus atau straight line
method. Dasar penyusutan menggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel LE.9 Aturan Depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000
Kelompok Harta Berwujud
Masa tahun
Tarif Beberapa Jenis Harta
I. Bukan Bangunan 1.Kelompok 1
2. Kelompok 2 3. Kelompok 3
4
8 16
25
12,5 6,25
Mesin kantor, perlengkapan, alat perangkat tools industri.
Mobil, truk kerja Mesin industri kimia, mesin industri
mesin II. Bangunan
Permanen 20
5 Bangunan sarana dan penunjang
Sumber : Waluyo, 2000 Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
n L
P D
dimana: D = depresiasi per tahun
P = harga awal peralatan
Universitas Sumatera Utara
L = harga akhir peralatan n = umur peralatan tahun
Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000
No. Komponen
Biaya Rp Umur
tahun Depresiasi Rp
1 Bangunan 1.849.250.000
20 92.462.500
2 Peralatan proses dan utilitas 3.468.505.331
16 216.781.583
3 Instrumentrasi dan pengendalian proses 721.449.109
10 72.144.910
4 Perpipaan 693.701.066
10 69.370.106
5 Instalasi listrik
83.244.128 10
8.324.412 6 Insulasi
83.244.128 10
8.324.412 7 Inventaris
kantor 34.685.053
10 3.468.505
8 Perlengkapan keamanan dan kebakaran 34.685.053
10 3.465.505
9 Sarana transportasi
1.700.000.000 10
170.000.000 TOTAL
644.344.937 Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami
penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi.
Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan dapat dihitung dengan amortisasi dengan menerapkan taat azas UURI Pasal 11 ayat 1 No. Tahun 2000. Para Wajib Pajak
menggunakan tarif amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunakan masa manfaat kelompok masa 4 empat tahun sesuai pendekatan prakiraan harta tak
berwujud yang dimaksud Rusdji, 2004. Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 25
dari MITTL. sehingga : Biaya amortisasi
= 0,25 Rp 2.747.056.222,-
= Rp 686.764.056
Universitas Sumatera Utara
Total biaya depresiasi dan amortisasi
= Rp 6.614.344.937 + Rp 686.764.056 = Rp 1.331.108.993
D. Biaya Tetap Perawatan
1. Perawatan mesin dan alat-alat proses
Perawatan mesin dan peralatan dalam industri proses berkisar 2 sampai 20, diambil 8 dari HPT.
Timmerhaus, 2004 Biaya perawatan mesin = 0,08
Rp 3.468.505.531 = Rp 277.480.426
2. Perawatan bangunan
Diperkirakan 8 dari harga bangunan Timmerhaus, 2004
= 0,08
Rp. 1.849.250.000
= Rp 147.940.000
3. Perawatan kendaraan
Diperkirakan 8 dari harga kendaraan Timmerhaus, 2004
= 0,08 Rp 1.700.000.000
= Rp 136.000.000
4. Perawatan instrumentasi dan alat kontrol
Diperkirakan 8 dari harga instrumentasi dan alat kontrol Timmerhaus, 2004
= 0,08 Rp 721.449.109
= Rp 57.715.928
5. Perawatan perpipaan
Diperkirakan 8 dari harga perpipaan
Timmerhaus, 2004 = 0,08
Rp 693.701.066 = Rp 55.496.085
6. Perawatan instalasi listrik
Diperkirakan 8
dari harga instalasi listrik Timmerhaus, 2004
Universitas Sumatera Utara
= 0.08
Rp 83.244.128 = Rp 6.659.530
7. Perawatan insulasi
Diperkirakan 8
dari harga insulasi Timmerhaus, 2004
= 0,08
Rp 83.244.128 = Rp 6.659.530
8. Perawatan inventaris kantor Diperkirakan
8 dari harga inventaris kantor
Timmerhaus, 2004 =
0,08 Rp 34.685.053
= Rp 2.774.804
9. Perawatan perlengkapan kebakaran
Diperkirakan 8
dari harga perlengkapan kebakaran Timmerhaus, 2004 =
0,08 Rp 34.685.053
= Rp 2.774.804
Total biaya perawatan =
Rp 693.501.107
E. Biaya Tambahan Industri Plant Overhead Cost
Biaya tambahan industri ini diperkirakan 10 dari MIT Timmerhaus, 2004
Plant Overhead Cost = 0,1 x Rp 12.432.320.091
= Rp 1.243.232.009
F. Biaya Administrasi Umum Biaya administrasi selama 3 bulan adalah Rp 100.980.000
Biaya administrasi selama 1 tahun adalah = Rp 403.920.000 G. Biaya Pemasaran dan Distribusi
Universitas Sumatera Utara
Biaya pemasaran selama 3 bulan adalah = Rp 100.980.000
Biaya pemasaran selama 1 tahun adalah = Rp 403.920.000 Biaya distribusi diperkirakan 20 dari biaya pemasaran, sehingga :
Biaya distribusi = 0,2 x 403.920.000 = Rp 80.784.000
H. Biaya Laboratorium, Penelitan dan Pengembangan
Diperkirakan 5 dari biaya tambahan industri = 0,05 x Rp 12.432.232.009
= Rp 62.161.600
J. Hak Paten dan Royalti
Diperkirakan 1 dari MIT Peters et.al., 2004. = 0,01 x Rp 12.432.232.009
= Rp 124.323.210
K. Biaya Asuransi
1. Biaya asuransi pabrik. adalah 0,31 dari MITL Asosiasi Asuransi Jiwa
Indonesia-AAJI, 2006. = 0,0031
Rp 9.685.263.869 = Rp 30.024.318
2. Biaya asuransi karyawan.
Premi asuransi = Rp. 351.000 tenaga kerja PT. Prudential Life Assurance, 2009
Maka biaya asuransi karyawan = 90 orang x Rp. 351.000orang = Rp. 31.239.000
Total biaya asuransi = Rp 61.263.318
L. Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Bumi dan Bangunan adalah Rp 138.462.500
Total Biaya Tetap Fixed Cost = Rp 8.029.033.037
Universitas Sumatera Utara
3.2 Biaya Variabel