80
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.
5.1.1 Perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 dikembangkan dengan
prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan prosedur penelitian RD Borg dan Gall.
Pengembangan tersebut meliputi 5 langkah pengembangan, yaitu: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
ahli, dan 5 revisi desain, hingga dihasilkan desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 tema Kegiatanku
subtema Kegiatan Malam Hari untuk siswa kelas I Sekolah Dasar. 5.1.2
Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap- tahap pengembangan, antara lain dua validasi oleh pakar Kurikulum 2013
dan dua guru kelas I SD diperoleh skor rerata produk 4,27. Skor tersebut menunjukkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum 2013 subtema Kegiatan Malam Hari untuk siswa kelas I SD memiliki kualitas “sangat baik” ditinjau dari 1 identitas RPPTH, 2
perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7
metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, dan 11 bahasa.
81
4.2 Keterbatasan Pengembangan
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya dipaparkan sebagai berikut.
5.2.1 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan dengan satu guru
kelas I SD sehingga informasi yang diperoleh kurang mendalam. 5.2.2
Peneliti berhenti pada langkah ke-5 yaitu revisi desain karena perangkat ini dibuat untuk dipergunakan menjadi pegangan guru sehingga cukup
dengan melakukan validasi terhadap Pakar Kurikulum 2013 dan Guru Kelas I SD yang telah melaksanakan kurikulum 2013.
4.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 adalah
sebagi berikut. 5.3.1
Wawancara untuk survei kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas I SD sehingga informasi yang diperoleh bisa lebih detail.
5.3.2 Produk akan lebih baik apabila diteruskan sampai langkah ke-10 sehingga
produk yang dibuat benar-benar mempunyai kualitas yang sangat baik.
82
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hart, Diane. 2010. Authentic Assessment: A Handbook for educators, Addison- Wesley Longman, Incorporated.
Husen, Achmad. 2010. Model Pendidikan Karakter Bangsa, Sebuah Pendekatan Monolitik. Universitas Negeri Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Faiq, M. 2013. Karakterisik Pendekatan Scientific Ilmiah dalam Kurikulum 2013.[online]. Tersedia: http:penelitiantindakankelas.blogspot.com20130
karakteristik-pendekatan-ilmiah-scientific-dalam-kurikulum-2013.html [22 Oktober 2013]
Hidayatulloh, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Husamah, Yanuar. 2014. Desain Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya. Kesuma Dharma, Triatna Cepi, Pemana Johar. 2011. Pendidikan Karakter.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Guru
Implementai Kurikulum 2013. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia. 2014. Buku pegangan guru dengan tema Kegiatanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Repubik Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia. 2014. Buku
pegangan siswa dengan tema Kegiatanku. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Scientific. Powerpoint. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Scientific Sejarah. Powerpoint. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mueller, Jon. 2006. Authentic Assessment. North Central College.
83
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyoto. 2013. Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rodaskarya.
Nurhadi. 2004. Penilaian Otentik. [online]. Tersedia: http:akbar-iskandar. blogspot.com201105penilaian-otentik.html [25 November 2013]
Fuadiah, dkk. 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pada Materi Geometri Dan Pengukuran Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia Di SD Negeri 179 Palembang. Volume 3. Nomor 2 Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia Grup Relasi Inti
Media. Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia Nomor 81a Tahun
2013 Tentang Implementasi Kurikulum 2013 Lampiran IV Pedoman Umum Pembelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar
Tahun 2013. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Susilawati. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Skripsi tidak diterbitkan.
Sudrajat. 2013. Pendekatan Saintifik Ilmiah dalam Proses Pembelajaran. [online].
Tersedia: http:akhmadsudrajat.wordpress.com20130718
pendekatan-saintifikilmiah-dalam-proses-pembelajaran. [22 Oktober 2013] Stutadji, Eddy. 2013. Pengembangan Prangkat Pembelajaran Bermakna melalui
Lesson Study: Solusi Tepat Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Skripsi tidak diterbitkan.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
84
Trianto. 2010.
Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. 2013. Mendesain Model pembelajaran inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siswono, Tatag. 2002. Penilaian Otentik. Surabaya: FMIPA UNESA. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Winkel. 2009. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Media Abadi.
Windie, Razif Soetikno. 2013. Desain Kurikulum Digital. Yogyakarta: Smart Writing.
Wismantaka, Vitus. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Yusuf, Muhammad. 2008. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Sains kajian Bumi dan Alam Semesta Kelas IV
SDMI. Volume 01. Nomor 01. Universitas Negeri Surabaya. Zubaedi. 2011. Desain pendidikan Karakter: Konsep dan aplikasinya dalam
lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
85
LAMPIRAN