Perancangan Alat Musik Theremin Menggunakan Laser Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 328
PERANCANGAN ALAT MUSIK THEREMIN
MENGGUNAKAN LASER BERBASIS MIKROKONTROLER
ATMEGA 328
TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan
Pada Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer
Oleh
R VIRDY ANUGRAH RAMADHAN
10811004
Pembimbing
HIDAYAT, M.T
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.Assalamu „alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya, penelitian
Tugas Akhir dapat dikerjakan serta semua kemudahan yang diberikan-Nya
sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah
ditetapkan.Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan pada
Program Studi Teknik Komputer D3 di Jurusan Teknik Komputer. Judul
penelitian tugas akhir ini adalah “Perancangan Alat Msuik Theremin Menggunakan Laser Berbasis ATMega 328 ”.Tugas Akhir ini sesungguhnya bukanlah sebuah kerja individual dan akan sulit
terlaksana tanpa bantuan banyak pihak yang tak mungkin saya sebutkan satu
persatu, namun dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih
kepada:1. Ibu, Ayah, Adik, dan keluarga tercinta yang sudah memberikan do‟a, dukungan, kasih sayang dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
3. Bapak Dr. Wendi Zarman, M.Si, selaku ketua jurusan Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Bapak Hidayat, M.T selaku dosen pembimbing, yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan studi dan menyelesaikan tugas akhir ini.
v
5. Ibu Sri Nurhayati, M.T selaku dosen wali. Terima kasih banyak atas bimbingannya selama penulis menjalani masa perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu seluruh staf dosen Jurusan Teknik Komputer yang telah memberikan ilmu, motivasi dan bantuan kepada penulis.
7. Dely, Catur, Egy, Zakir dan teman-teman angkatan 2011 dan 2012, asisten Lab Sistem Digital, dan teman-teman seperjuangan lainnya, yang telah memberi semangat dan bantuan kepada penulis.
8. Rida Nur Azizah, terimakasih atas kesabarannya, dukungan, do‟a dan kasih sayangnya terhadap penulis selama melakukan studi dan selama proses pengerjan tugas akhir, sehingga tugas akhir ini bisa cepat selesai.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas bantuan, dukungan dan motivasinya selama melaksanakan studi dan menyelesaikan Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini menjadi sumbangsih yang
bermanfaat bagi dunia sains dan teknologi di Indonesia, khususnya disiplin
keilmuan yang Penulis dalami.Bandung, Maret 2016 R Virdy Anugrah R
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACK ......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ........................................................................................ 1
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................. 2
1.4 Metode Perancangan ....................................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 3
BAB II TEORI PENUNJANG .............................................................................. 4
2.1 Arduino ........................................................................................................... 4
Catu Daya ....................................................................................................... 5 Memory........................................................................................................... 6 Input dan Ouput .............................................................................................. 6 Programming .................................................................................................. 7 Perangkat Lunak (Arduino Sketch) ................................................................ 7
2.2 Pembagi Tegangan.......................................................................................... 8
2.3 Sensor LDR .................................................................................................... 9
vii
viii
3.2.5 Rangkaian alat keseluruhan .............................................................. 19
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 31
4.2 Pengujian Rangkaian Modul Audio DFR0299 ............................................. 28
4.1 Pengujian sensor LDR (Light Dependent Resistor) ..................................... 26
BAB IV HASIL PENGUJIAN ............................................................................ 26
3.3.1 Algoritma Program Utama ................................................................ 23
3.3 Perancangan Perangkat Lunak ...................................................................... 22
3.2.3 Rangkaian modul audio DFR0299, speaker dan mini amplifier PAM8403 ...................................................................................................... 17
2.4 Laser ............................................................................................................. 11
3.2.2 Rangkaian Sensor Cahaya (LDR) ..................................................... 16
3.2.1 Laser .................................................................................................. 16
3.2 Realisasi rangkaian ....................................................................................... 15
3.1 Perancangan hardware .................................................................................. 15
BAB III PERANCANGAN SISTEM ................................................................. 15
2.7 Speaker ......................................................................................................... 14
2.6 PAM8403 (IC Amplifier) ............................................................................. 12
2.5 Modul Audio DFR0299 ................................................................................ 11
5.2 Saran ............................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 31
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi sangat membantu dalam bidang teknologi. Seperti
halnya alat musik. Alat Musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan
atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suaraAlat musik Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang ditemukan
pada tahun 1920, kemudian dipatenkan tahun 1928 oleh seorang ahli ilmu fisika
bernama Lev Termen (Leon Theremin), dan masih dipakai hingga kini. Alat
musik ini cukup unik karena hanya perlu melambaikan tangan maka akan keluar
sebuah nada. Cara kerja alat musik theremin yaitu melalui frekuensi radio yang
dihasilkan oleh antena pada Theremin dan kapasitor variabel yang menghasilkan
frekuensi itu. Pada Theremin terdapat dua frekuensi, yaitu untuk memainkan
nada, dan untuk mengatur volume. Untuk mengatur frekuensi pada Theremin
dibutuhkan gerakan tangan didekat antena, yang berfungsi mengontrol sinyal
suara untuk disalurkan ke speaker[1].Permasalahan di atas mendorong penulis untuk merancang kembali alat musik
Theremin ini menjadi lebih simple lagi dengan menggunakan laser ketika laser
mengenai tangan maka akan keluar sebuah nada, dari kesimpulan di atas penulis
membuat sebuah judul “Perancangan Alat Musik Theremin Menggunakan Laser
Berbasis Mikrokontroler ATMega328 ”.1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah merancang sebuah perangkat alat musik
Theremin digital yang menggunakan Arduino Uno sebagai pengolahan data dan
memanfaatkan laser dan sensor cahaya (LDR) sebagai komponen untuk
memainkan alat musik Theremin.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenalkan not nada dasar menggunakan alat musik Theremin digital kepada anak-anak.
1.3 Batasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini diterapkan beberapa batasan masalah, yakni:
1. Membuat alat musik Theremin Piano, Angklung, Gitar, dan Suling dengan 8 nada, yaitu Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do.2. Penggunaan Mikrokontroler Atmega 328 sebagai pemrosesan inti.
3. Penggunaan Sensor Cahaya LDR dan Laser sebagai pengubah nada.
4. Penggunaan modul audio DFR0299 sebagai pembaca data rekaman suara dan mengeluarkannya pada speaker dalam bentuk suara.
5. Penggunaan PAM8403 sebagai module digital amplifier audio.
1.4 Metode Perancangan
Pada perancangan alat ini, penulis menggunakan empat metode dalam pelaksananya. Empat metode tersebut adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur Pada metode ini akan melakukan pengambilan dan pengumpulan data melalui media Internet dan membaca referensi dari buku.
2. Observasi Pada metode ini akan melakukan pengambilan dan pengumpulan data berdasarkan proses wawancara terhadap narasumber.
3. Perencanaan Tahap pembuatan Alat dimulai dengan tahap perencanaan. Pada tahap ini
bermaksud untuk menentukan tujuan dari perencanaan yang akan dibuat. Pada
tahap ini juga dilakukan analisa dan pengumpulan data yang diperlukan oleh alat
ini, kemudian menempatkan ke dalam alat yang akan dikembangkan.4. Pengujian Pengujian dan analisis merupakan metode untuk mengetahui hasil dari
perancangan sistem yang telah selesai dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang
direncanakan atau masih terdapat kekurangan, selanjutnya akan dilakukan
pengujian secara teoritis maupun praktis, sehingga pada akhirnya dapat diperoleh
suatu kesimpulan dari hasil penelitian.1.5 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika berikut ini:
BAB I : Pendahuluan Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Dasar Teori Menjelaskan teori penunjang yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini. BAB III : Perancangan Menjelaskan tentang blok-blok sistem yang dirancang dan diimplementasikan. BAB IV : Hasil dan Pembahasan Berisi tentang pengujian-pengujian serta analisa dari hasil yang didapat. BAB V : Simpulan dan Saran Berisikan kesimpulan dari hasil pembahasan serta saran yang diberikan penulis kepada mahasiswa yang akan mengembangkan Tugas Akhir ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian perangkat keras maupun
algoritma perangkat lunak, dapat disimpulkan bahwa alat dapat berfungsi dengan
baik, hal yang menunjukkannya:LDR,
1. Berdasarkan Tabel 4.11 semakin terang cahaya yang diterima oleh
maka tegangan output LDR akan semakin kecil dan nilai resistansinya akan semakin besar, dan sebaliknya jika cahaya yang diterima oleh LDR semakin kecil maka tegangan output LDR akan semakin besar dan nilai resistansinya akan semakin kecil.
2. Berdasarkan Tabel 4.12, 4.13, 4.14, dan 4.15 Modul Audio DFR 0299
dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluarkan nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin.5.2 Saran Saran untuk pengembangan alat supaya lebih baik adalah:
1. Data suara untuk perangkat ini masih minim agar lebih optimal perlu
ditambahkan data suara lain seperti saron, bonang, calung dan lain lain sehingga lebih berfariatif dalam memainkannya.
2. Tambkan LCD sebagai monitoring atau indikator data musik yang
dimainkan, nada dan data lain yang perlu ditampilkan.
3. Memodifikasi perangkat lunak agar mikrokontroler dapat memainkan
beberapa nada secara bersamaan.
31
DAFTAR PUSTAKA
Jason. (2005). What-s-a-Theremin. Dipetik Desember 6, 2005.[1].
Arduino. (2016). Arduino Board Uno. Dipetik 2016.
[2].
[3]. Kadir, A. (2015). Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan
Pemogrmannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: ANDI
[4]. Karim, S. (2013). Sensor dan Aktuator. Malang: Kementerian Pendidikan &
Kebudayaan
[5]. Anonim. (2016). Modul Audio DFR0299. Dipetik Januari 13, 2016.
[6]. Anonim. (2016). Datasheet PAM8403. Dipetik July 14, 2015.
http://www.alldatasheet.com/datasheet-pdf/pdf/246505/PAM/PAM8403.html Anonim. (2014). Pengertian speaker. Dipetik September, 2014. [7].
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama lengkap : R Virdy Anugrah Ramadhan Tempat/Tanggal lahir : Sukabumi, 24 Maret 1993 Alamat : Jln. Sekeloa Selatan No 16B Coblong Bandung Agama : Islam Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Komputer (Diploma 3) Perguruan tinggi : Universitas Komputer Indonesia E-Mail : [email protected] Pendidikan Formal : 1999-2005 : SD N Nagasari II 2005-2008 : SMP N 3 Karawang 2008-2011 : SMK Negeri 1 Karawang 2011-2016 : Universitas Komputer Indonesia Pengalaman Kerja:
Praktek Kerja Lapangan di PT TOYOTA MOTOR MANUFACTUR INDONESIA (2007-
2008) Praktek Kerja Lapangan di PT PLN Persero Bandung (2013-2014)
PERANCANGAN ALAT MUSIK THEREMIN MENGGUNAKAN LASER
BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328
1 2 1,2Hidayat , R Virdy Anugrah Ramadhan
1 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 2[email protected] , [email protected]
ABSTRAK Theremin adalah sebuah alat musik elektronik yang cara kerjanya menggunakan sinyal frekuensi radio. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perkembangan dengan mengganti sinyal frekuensi radio tersebut menggunakan laser. Untuk membuat alat musik Theremin diperlukan rangkaian sensor LDR sebagai pengirim data ke arduino dan arduino sebagai pengolah data yang akan merubah nilai high atau low. Untuk outputnya menggunakan modul auido DFR0299 berupa pemutar berkas suara. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi ini dapat menjalankan modul audio DFR0299 yang dapat memutar berkas suara yang akan ditampilkan sebagai output suara dalam memainkan alat musik Theremin.
Kata Kunci : Arduino, Laser, Sensor LDR, Modul audio DFR0299 1.
2. PENDAHULUAN PERANCANGAN
Kemajuan teknologi sangat membantu dalam Perancangan yang dilakukan terdiri dari bidang teknologi. Seperti halnya alat musik. perancangan perangkat keras dan perancangan Alat Musik adalah instrumen atau alat yang perangkat lunak. sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara Perancangan Perangkat Keras musik. Alat musik Theremin adalah sebuah Sistem yang akan dirancang ditunjukkan pada alat musik elektronik yang ditemukan pada gambar dibawah ini. tahun 1920, kemudian dipatenkan tahun 1928 oleh seorang ahli ilmu fisika bernama Lev Termen (Leon Theremin), dan masih dipakai hingga kini. Alat musik ini cukup unik karena hanya perlu melambaikan tangan maka akan keluar sebuah nada. Cara kerja alat musik theremin yaitu melalui frekuensi radio yang dihasilkan oleh antena pada Theremin dan kapasitor variabel yang menghasilkan
Gambar 1. Diagram Blok frekuensi itu. Pada Theremin terdapat dua frekuensi, yaitu untuk memainkan nada, dan
Laser berfungsi sebagai pengirim cahaya
untuk mengatur volume. Untuk mengatur kepada sensor LDR. frekuensi pada Theremin dibutuhkan gerakan
Sensor LDR data dari sensor LDR berupa data
tangan didekat antena, yang berfungsi digital, yaitu high atau low . mengontrol sinyal suara untuk disalurkan ke
Arduino Uno sebagai pemeroses atau sebagai speaker.
pengontrol utama dari sistem alat yang Dari penguraian di atas akan merancang digunakan. kembali alat musik Theremin ini menjadi lebih
Modul Audio DFR0299 Berfungsi sebagai simple dan lebih sempurna lagi dengan modul audio mp3 yang akan menjalankan file yang
menggunakan laser ketika laser mengenai tersimpan di memori tf card. tangan maka akan keluar sebuah nada.
Mini Amplifier PAM8403 berfungsi untuk rendah menjadi ouput dengan amplituda yang lebih tinggi dengan frekuensi tetap.
Perancangan Perangkat Lunak
Pada bagian perancangan perangkat lunak ini berfungsi untuk menentukan kondisi yang tepat bila sensor LDR terhalangi oleh tangan, yaitu:
Jika LDR 2 dan LDR 9 dihalangi oleh tangan maka akan keluar sebuah nada Angklung. Jika LDR 3 dan LDR 4 dihalangi oleh tangan maka akan keluar sebuah nada Gitar.
Jika LDR 2 dihalangi oleh tangan maka akan keluar sebuah nada Piano.
Jika LDR 3 dihalangi oleh tangan maka akan keluar sebuah nada Suling.
Program ini akan disimpan pada mikrokontroler, sehingga keseluruhan proses dari mulai pemeriksaan data low dan high berpusat pada mikrokontroler. Untuk membuat program pada mikrokontroler ini penulis menggunakan software Arduino dengan Bahasa Pemrograman bahasa C.
Gambar 2. Diagram alir Perangkat Lunak Tabel 1 merupakan keterangan dari diagram alir utama
No. Keterangan
1. Memulai awal dari program
2. Mendeklarasi variable beserta pin untuk input dan ouput
3. Mengatur volume
5. Pemeriksaan data, jika ldrON9 tidak Ke Vout Logika Vout Logika sama dengan ldrsebelumnya1 dan 1 1.60v LOW 2.75v HIGH ldrON2 tidak sama dengan 2 1.86v LOW 2.75v HIGH ldrsebelumnya maka lanjut ke no 6 jika 3 1.46v LOW 2.74v HIGH tidak kembali ke no 9 4 1.30v LOW 2.68v HIGH
6. Pemeriksaan data, jika ldrON2 sama
1.35
5 LOW 2.78v HIGH dengan high dan ldrON9 sama dengan 6 1,70v LOW 2.71v HIGH high maka pangil prosedur play angklung 7 1.60v LOW 2.74v HIGH jika tidak kembali ke no 4 8 1.68v LOW 2.70v HIGH
7. Pemanggilan prosedur angklung
8. Set ldr sebelumnya1 sama dengan Karena LDR disusun sebagai rangkaian ldrON9 pembagi tegangan, maka untuk mengetahui
9. Pemeriksaan data, jika ldrON4 tidak nilai resistansinya digunakan persamaan 3.1 sama dengan ldrsebelumnya3 dan ldrON3 tidak sama dengan
Vout = ....................................(3.1)
ldrsebelumnya2 maka lanjut ke no 10 jika tidak kembali ke no 13
10. Pemeriksaan data, jika ldrON4 sama dengan high dan ldrON3 sama dengan R LDR = ............(3.2) high maka pangil prosedur play gitar jika tidak kembali ke no 17
Dengan menggunakan persamaan 3.2 dan
11. Pemanggilan prosedur gitar data hasil pengukuran (tabel 3) diperoleh nilai
12. Set ldr sebelumnya3 sama dengan Vout pada kondisi terkena cahaya dan tidak ldrON4 terkena cahaya adalah sebagai berikut:
13. Pemeriksaan data, jika ldrON3 tidak Vout pada saat kondisi terkena laser (terang), sama dengan ldrsebelumnya3 maka lanjut ke no 14 jika tidak kembali ke no 4 untuk data dari sensor yang pertama adalah :
14. Pemeriksaan data, jika ldrON3 sama Vout pada saat kondisi terkena laser (terang), dengan high maka pangil prosedur play suling jika tidak kembali ke no 4 untuk data dari sensor yang pertama adalah :
15. Pemanggilan prosedur suling
16. Set ldrsebelumnya2 sama dengan ldrON3
Vout =
17. Pemeriksaan data, jika ldrON2 tidak sama dengan ldrsebelumnya maka lanjut ke no 18 jika tidak kembali ke no 4
18. Pemeriksaan data, jika ldrON2 sama dengan high maka pangil prosedur play
Vout =
piano jika tidak kembali ke no 4
19. Pemanggilan prosedur piano
20. Set ldrsebelumnya sama dengan ldrON2
21. Akhir dari program
Vout = 3.
HASIL PENGUJIAN
3.1 Pengujian Sensor LDR
Vout = 1.8V
Pengujian sensor LDR ini dilakukan dengan dua kondisi yaitu LDR pada kondisi Maka Vout pada saat kondisi terkena laser terang dan LDR pada kondisi gelap. Berikut (terang) adalah 1.8 Volt hasil pengujian sensor LDR: Vout pada saat kondisi tidak terkena laser
Tabel 2. Pengujian sensor LDR (gelap), untuk data dari sensor yang pertama adalah :
Sensor Kondisi Terkena Kondisi Tidak
Vout = Vout = Vout = Vout = 2.7V
Maka Vout pada saat kondisi tidak terkena cahaya (gelap) adalah 2.7 Volt
3.2 Pengujian modul DFR0299
Pengujian rangkaian modul audio dilakukan untuk menunjukkan keakuratan modul audio dalam memutar semua file suara yang disimpan pada memori. Berikut pengujian modul DFR0299.
Table 3. Pengujian Modul Audio piano
No Nama File Rekaman suara Hasil 1 003.mp3 Nada Do piano Berhasil 2 004.mp3 Nada Re piano Berhasil 3 005.mp3 Nada Mi piano Berhasil 4 006.mp3 Nada Fa piano Berhasil 5 007.mp3 Nada Sol piano Berhasil 6 008.mp3 Nada La piano Berhasil 7 009.mp3 Nada Si piano Berhasil 8 010.mp3 Nada Do piano Berhasil
Table 4. Pengujian Modul Audio angklung
No Nama File Rekaman suara Hasil 1 011.mp3 Nada Do angklung Berhasil 2 012.mp3 Nada Re angklung Berhasil 3 013.mp3 Nada Mi angklung Berhasil 4 014.mp3 Nada Fa angklung Berhasil 5 015.mp3 Nada Sol angklung Berhasil 6 016.mp3 Nada La angklung Berhasil 7 017.mp3 Nada Si angklung Berhasil 8 018.mp3 Nada Do angklung Berhasil
Table 3. Pengujian Modul Audio suling
No Nama File Rekaman suara Hasil 1 019.mp3 Nada Do suling Berhasil 2 020.mp3 Nada Re suling Berhasil 3 021.mp3 Nada Mi suling Berhasil 4 022.mp3 Nada Fa suling Berhasil 5 023.mp3 Nada Sol suling Berhasil 6 024.mp3 Nada La suling Berhasil 7 025.mp3 Nada Si suling Berhasil 8 026.mp3 Nada Do suling Berhasil
Table 3. Pengujian Modul Audio piano
No Nama File Rekaman suara Hasil 1 027.mp3 Nada Do gitar Berhasil 2 028.mp3 Nada Re gitar Berhasil 3 029.mp3 Nada Mi gitar Berhasil 4 030.mp3 Nada Fa gitar Berhasil 5 031.mp3 Nada Sol gitar Berhasil 6 032.mp3 Nada La gitar Berhasil 7 033.mp3 Nada Si gitar Berhasil 8 034.mp3 Nada Do gitar Berhasil Kesimpulan dari tabel 2. Modul audio DFR0299 dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluaran nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin..
4. SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan dari hasil pengujian pada
BAB IV pada alat musik Thremin yang dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan Tabel 4.1 semakin terang cahaya yang diterima oleh LDR, maka tegangan ouput LDR akan semakin besar dan nilai resintasinnya akan semakin kecil dan sebaliknya jika cahaya yang diterima. oleh LDR semakin gelap maka tegangan output akan semakin kecil dan nilai resintasinya akan semakin besar
2. Berdasarkan Tabel 4.2 Modul Audio DFR 0299 dapat memutar nama file suara sesuai dengan nama file suara dalam mengeluarkan nada sebagai ouput suara selama memainkan alat musik Theremin.
Adapun saran untuk pengembangan alat supaya lebih baik adalah Data suara untuk perangkat ini masih minim agar lebih optimal perlu ditambahkan data suara lain seperti saron, bonang, calung dan lain lain sehingga lebih berfariatif dalam memainkannya. Tambkan LCD sebagai monitoring atau indikator data musik yang dimainkan, nada dan data lain yang perlu ditampilkan. Memodifikasi perangkat lunak agar mikrokontroler dapat memainkan beberapa nada secara bersamaan.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Jason. (2005). What-s-a-Theremin. Dipetik [2] Arduino. (2016). Arduino Board Uno.
Dipetik 2016. [3] Kadir, A. (2015). Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemogrmannya Menggunakan Arduino.
Yogyakarta: ANDI. [4] Karim, Syaiful. (2013). Sensor dan Aktuator. Malang: Kementerian Pendidikan & Kebudayan [5] Anonim. (2016). Modul Audio DFR0299.
Dipetik Januari 13, 2016. [6] Anonim. (2016). Datasheet PAM8403. Dipetik July 14, 2015.
http://www.alldatasheet.com/datasheet- pdf/pdf/246505/PAM/PAM8403.html
[7] Anonim. (2014). Pengertian speaker. Dipetik September, 2014.