PERANCANGAN THERMAL INSULATOR RUANG BAKAR MIKRO GAS TURBIN

PERANCANGAN THERMAL INSULATOR RUANG BAKAR
MIKRO GAS TURBIN

TUGAS AKHIR
BIDANG KONVERSI ENERGI

Diajukan Kepada :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Teknik Mesin
Program Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin

Oleh :
KOKO TRI WAHYUDI
201010120311045

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014


i

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN THERMAL INSULATOR RUANG BAKAR
MIKRO GAS TURBIN
Diajukan Kepada :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Teknik Mesin
Program Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin
Disusun Oleh:

Koko Tri Wahyudi
201010120311045
Diterima dan Disetujui
pada tanggal ................. 2014
Dosen Pembimbing I


Dosen Pembimbing II

Ir. Sudarman, MT.

Budiono SSi, MT.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Malang

Ir. Daryono, MT.

iii

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JL. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 – 21 Psw. 127
Fax. (0341) 460782 Malang 65144

LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR

Nama

: Koko Tri Wahyudi

Nim

: 201010120311045

Bidang Keahlian

: Konversi Energi

No. ST. Pemb. TA

: E.2/123/FT/UMM/III/2014

Judul

: Perancangan Thermal Insulator Ruang Bakar Mikro Gas
Turbin


Pembimbing I

: Ir. Sudarman, MT

No.

Catatan Asistensi

1

Persetujuan Judul dan Konsutasi Bab I

2

ACC Bab I

3

Konsultasi Bab II


4

ACC Bab II

5

Konsultasi Bab III

6

ACC Bab III

7

Konsultasi Bab IV

8

ACC Bab IV


9

Konsultasi Bab V dan Seminar Hasil

10

ACC Bab V dan Seminar Hasil

Paraf
Dosen Pembimbing I

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Malang, ………… 2014
Dosen Pembimbing I

Ir. Daryono, MT


Ir. Sudarman, MT
iv

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JL. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 – 21 Psw. 127
Fax. (0341) 460782 Malang 65144

LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR
Nama

: Koko Tri Wahyudi

Nim

: 201010120311045

Bidang Keahlian

: Konversi Energi


No. ST. Pemb. TA

: E.2/123/FT/UMM/III/2014

Judul

: Perancangan Thermal Insulator Ruang Bakar Mikro Gas
Turbin

Pembimbing I

: Budiono SSi, MT

No.

Catatan Asistensi

1


Persetujuan Judul dan Konsutasi Bab I

2

ACC Bab I

3

Konsultasi Bab II

4

ACC Bab II

5

Konsultasi Bab III

6


ACC Bab III

7

Konsultasi Bab IV

8

ACC Bab IV

9

Konsultasi Bab V dan Seminar Hasil

10

ACC Bab V dan Seminar Hasil

Paraf
Dosen Pembimbing I


Malang, ………….. 2014
Dosen Pembimbing II

Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Ir. Daryono, MT

Budiono SSi, MT
v

LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah :
Nama

: Koko Tri Wahyudi

Nim

: 201010120311045

Tempat/Tanggal Lahir

: Balikpapan, 10 Mei 1993

Jurusan

: Teknik Mesin

Fakultas

: Teknik

Instansi

: Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1.

Tugas Akhir dengan Judul :
“Perancangan Thermal Insulator Ruang Bakar Mikro Gas Turbin”
Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat
karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar
akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau
keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan pada daftar pustaka.

2.

Apabila ternyata didalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur

“PLAGIASI”,

saya

bersedia

“TUGAS

AKHIR

INI

DIGUGURKAN” dan “GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA
PEROLEH DIBATALKAN”, serta diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, ………. 2014
Yang Menyatakan,

Koko Tri Wahyud

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana
hanya atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayahNya laporan tugas akhir
ini akhirnya dapat terselesaikan.
Seiring penyusunan tugas akhir ini, terdapat hambatan dan kesulitan yang
dihadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut terasa
ringan dan dapat teratasi. Oleh sebab itu sepatutnya saya ucapkan terima kasih atas
jasa yang selama ini telah diterima oleh penyusun, baik nasehat, petunjuk, ide,
saran, serta bimbingan berupa apapun sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas akhir ini. Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan bantuan materiil maupun non
materiil, mendo’akan, mengingatkan akan pesan-pesannya yang tak akan
terlupakan.
2. Bapak Ir. Sudarman, MT. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan serta arahan secara intensif selama penyusunan tugas akhir ini
dilakukan,

sekaligus

selaku

Dekan

Fakultas

Teknik

Universitas

Muhammadiyah Malang
3. Bapak Budiono SSi, MT. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
masukan ide, serta saran sehingga terselesaikannya tugas akhir ini
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa bimbingan
teoritis seara langsung maupun tidak langsung.
5. Teman-teman sebimbingan, rekan-rekan laboraturium di lingkungan Teknik
Mesin, serta teman-teman seangkatan Teknik Mesin 2010 A,B, C dan D.

vii

6. Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas bantuan
kalian semuannya.
Dalam menyusun Tugas Akhir ini, penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kelemahan baik dalam penyusunan data maupun dalam
pembahasannya. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan kepada semua pihak yang tersebut
diatas dan penyusun berharap semoga Tugas Akhir bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca.

viii

DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
POSTER ............................................................................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... iii
LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR .................................................... iv
LEMBARAN PERYATAAN ............................................................................. v
BERITA ACARA ................................................................................................ vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... xvi
BAB I .................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1.Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3 Tujuan Perancangan .................................................................................. 4
1.4. Batasan Masalah....................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................. 5
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 5
2.1.Pengertian Thermal Insulator ................................................................... 5
2.2.Konduktivitas Termal............................................................................... 5
2.3.Perpindahan Panas Dalam Thermal Insulator .......................................... 11
2.4.Perpindahan Panas Radiasi ...................................................................... 13
2.4.1.Laju Perpindahan Panas Secara Radiasi ......................................... 15

ix

2.5.Perpindahan Panas Konduksi ................................................................... 16
2.5.1.Konduksi Padat .............................................................................. 17
2.5.2.Konduksi Bidang Silinder .............................................................. 18
2.6.Perpindahan Panas Konveksi ................................................................... 20
2.6.1.Konveksi Bebas (Alamiah) ............................................................ 21
2.6.1.1.Konveksi Bebas Bidang Silinder ...................................... 24
2.6.1.2.Konveksi Bebas Pada Ruang Tertutup .............................. 25
2.6.1.3. Konveksi Bebas Aliran Turbulen Dalam Tabung ............ 27
2.6.2.Konveksi Paksa .............................................................................. 28
2.6.2.1. Aliran Dalam Pipa ............................................................ 28
2.7.Koefisien Perpindahan Kalor Menyeluruh............................................... 30
2.8.Tebal Kritis Isolasi ................................................................................... 34
2.9.Pemilihan Material ................................................................................... 36
BAB III ................................................................................................................. 38
METODE PERANCANGAN ............................................................................. 38
3.1.Studi literatur............................................................................................ 38
3.2.Metode Pengumpulan............................................................................... 38
3.3.Skema Gambar Rancangan ...................................................................... 39
3.4.Analisa Perpindahan Panas ...................................................................... 40
3.4.1.Menghitung Perpindahan Panas Ruang Bakar ............................... 42
3.5. Perhitungan Perancangan ........................................................................ 43
3.5.1.Perhitungan Perpindahan Panas Gas Pembakaran ke Liner .......... 43
3.5.2.Perhitungan Perpindahan Panas Liner ke Udara Annulus ............. 44
3.5.3.Perhitungan Perpindahan Panas Udara Annulus ke Selubung ....... 44
3.5.4.Perhitungan Perpindahan Panas Selubung ke Thermal Insulator .. 45
3.5.5.Perhitungan Perpindahan Panas ke Lingkungan ............................ 45

x

3.6. Pemilihan Bahan ..................................................................................... 46
3.7. Flow Chart Perancangan ......................................................................... 47
BAB IV ................................................................................................................. 48
ANALISA DAN PERHITUNGAN .................................................................... 48
4.1.Data Perancangan ..................................................................................... 48
4.2.Perpindahan Panas Pada Zona Ruang Bakar ........................................... 50
4.2.1.Perpindahan Panas Pada Zona Utama ............................................. 50
4.2.1.1 Laju Perpindahan Panas Primary Zona Pana Liner ............ 53
4.2.1.2 Laju Perpindahan Panas Udara Annulus Primary Zone ..... 55
4.2.2.Perpindahan Panas Pada Zona Kedua ............................................. 56
4.2.2.1 Laju Perpindahan Panas Secondary Zona Pana Liner ........ 59
4.2.2.2 Laju Perpindahan Panas Udara Annulus Secondary Zone . 60
4.2.3.Perpindahan Panas Pada Zona Dilusi.............................................. 62
4.2.3.1 Laju Perpindahan Panas Dilution Zona Pana Liner............ 63
4.2.3.2 Laju Perpindahan Panas Udara Annulus Dilution Zone ..... 64
4.2.4.Perhitungan Laju Perpindahan Panas Total .................................... 65
4.3.Perpindahan Panas Pada Selubung .......................................................... 66
4.3.1.Perpindahan Temperatur Dinding Dalam Selubung ....................... 66
4.3.2.Perpindahan Temperatur Dinding Selubung Bagian Luar ............. 69
4.3.3.Perpindahan Beda Temperatur Pada Selubung .............................. 71
4.3.4.Aliran panas Dari Dinding Bagian Luar Ke Fluida Luar ............... 71
4.3.5.Perpindahan Perpindahan Panas Menyeluruh ................................ 72
4.4.Perhitungan Perpindahan Panas Termal Insulator ................................... 75
4.4.1.Kerugian Panas Tanpa Dibalut Insulator ........................................ 75
4.4.2.Perhitungan Dimensi Thermal Insulator......................................... 76
4.5.Perhitungan Effisiensi Termal Siklus ............................................................. 77

xi

BAB V................................................................................................................... 79
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 79
5.1.Kesimpulan .............................................................................................. 79
5.2.Saran ......................................................................................................... 81
VI. LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Konduktivitas Termal beberapa Gas Khas .................................... 8
Gambar 2.2 : Konduktivitas termal beberapa zat padat khas .............................. 10
Gambar 2.3 : Kisaran Konduktivitas Termal Bahan ........................................... 12
Gambar 2.4 : Spektrum Elektromagnetik ........................................................... 14
Gambar 2.5 : Aliran kalor satu-demensi melalui silinder ................................... 18
Gambar 2.6 : Aliran kalor satu-dimensi memalui silinder & analogi listrik ....... 19
Gambar 2.7 : Pola sel Benard pada laipasan fluida tertutup ............................... 26
Gambar 2.8 : Profil kecepatan dalam aliran-tabung turbulen ............................. 27
Gambar 2.9 : Perpindahan kalor menyeluruh ..................................................... 29
Gambar 2.10 : Perpindahan-kalor menyeluruh melalui dinding datar ................ 32
Gambar 2.11 : Analogi tahanan silinder bolong dengan kondisi batas konveksi 33
Gambar 2.12 : Tebal Kritis Isolasi ...................................................................... 35
Gambar 3.1 : Model Rancangan Ruang Bakar dan Thermal Insulator ............... 39
Gambar 3.2 : Skema gambar Insulator Ruang Bakar .......................................... 39
Gambar 3.3 : Skema Ruang Bakar Mikro Gas Turbin ........................................ 40
Gambar 3.4 : Model Perpindahan Panas Pada Annulus...................................... 43
Gambar 3.5 : Skema Perpindahan Panas Panas Liner......................................... 43

xii

Gambar 3.6 : Skema Perpindahan Panas Dari Liner ke Udara Annulus ............. 44
Gambar 3.7 : Skema Perpindahan Panas Pada Thermal Insulator ...................... 45
Gambar 3.8 : Skema Perpindahan Panas ke Lingkungan ................................... 45
Gambar 4.1: Skema Perpindahan Panas.............................................................. 53
Gambar 4.2: Skema Aliran Pada Lubang Dilusi ................................................. 62
Gambar 4.3: Pepindahan Panas Pipa Silinder Berlubang ................................... 70
Gambar 4.4 : Perpindahan Kalor Menyeluruh .................................................... 67

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Konduktivitas Termal ....................................................................... 7
Tabel 2.2 : Konduktivitas Termal Efektif Kriogenik Material ........................... 11
Tabel 2.3 : Nilai kira-kira koefisien perpindahan-kalor menyeluruh .................. 3
Tabel 4.4 : Harga LHV yang terkandung pada setiap unsur ............................... 55

xiii

Daftar Pustaka
Arismunandar, W. (2002). Turbin Gas dan Motor Propulsi. Bandung: ITB.
Boyce, M. P. (1990). Gas Turbine Engineering Handbook Second Edition. United
Kingdom: Gulf Professional Publishing.
Departement of Industrial Promotion, M. o. (2007). Thermal Energy Efficiency
Improvment Handbook. Thailand: On Behalf of Ministry of
Economy, Trade and Industry of Japan.
Frank P. Incropera, D. P. (1976). Introduction to Heat Transfer. Canada: John
Wiley & Sons.
Holman, J. (1984). Perpindahan Kalor. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ir. Herry Supriyanto, MT. (2011). Perpindahan Panas. Malang.
Jong Joon Lee, J. E. (2007). Peformance Test and Component Characteristic
Evaluation of Micro Gas Turbine. Journal of Mechanical Science
and Technology, 141-152.
Kreith, F. (2000). The CRC Handbook of Thermal Engineering. In D. W.
Nowobilski, Thermal Insulation (pp. 188-198). Boca Raton: CRC
Press LLC.
Mursyid, A. (2012). Analisis Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal Pada Turbin
Gas Mikro Proto X-2. Skripsi, 1.
Nugraha, T. A. (2012). Modifikasi Engine Berbahan Bakar Premium Menjadi
Berbahan Bakar Biogas Sebagai pembangkit Listrik. Skripsi, 5-20.
PT. Patria Utama Humanindo. (1998). Gas Turbine Operation & Maintenance.
Bandung: Petroleum Industrial Training Consultant.
Riansyah, S. (2014). Perancangan Mikro Gas Turbin Berbahan Bakar Biogas.
Skripsi.
W.P.J Visser, S. A. (2011). Development of a 3 kW Microturbine for CHP
Applications. Journal of Engineering for Gas Turbines and Power,
133.
Wikipedia. (2013, April 15). Isolasi Termal. p. 1.
Wikipedia. (n.d.). Konveksi Bebas.

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Penggunaan biogas saat ini sudah mulai banyak. pada engine pembakaran

dalam dan beberapa engine bensin dan diesel yang dimodifikasi agar dapat
menggunakan biogas sebagai bahan bakar (Nugraha, 2012).
Pembangkit energi skala mikro banyak dibutuhkan untuk lingkungan
pedesaan, lingkungan kantor skala kecil dan perumahan. Pembangkit energi skala
kecil dan perumahan.pembangkit energi skala mikro, diantaranya Turbin Mikro
Hidro, Turbin Uap Mikro dan Turbin Gas Mikro (MGT). Pembangkit energi skala
mikro memiliki keunggulan, diantaranya biaya pemeliharaan dan operasi yang
rendah, pengoperasian yang mudah, dan bersifat mobile (Mursyid, 2012).
Turbin gas mikro didefinisikan sebagai pembangkit energi yang
menghasilkan daya dibawah 200 kiloWatt (Jong Joon Lee, 2007). Dalam satu
dekade terakhir, MGT telah diproyeksikan sebagai salah satu sistem pembangkit
daya maupun termal yang prospektif, baik secara teknis, dimensi, biaya, maupun
aspek lingkungan (W.P.J Visser, 2011).
Tubin Gas Mikro adalah prototype dari Turbine Gas skala mikro yang
berbahan bakar biogas dan dapat menghasilkan daya sekitar 10 kiloWatt (kW).
Dalam perancangan sebuah turbin gas diperlukan perhitungan dan penelitian
terkait dengan turbin, kompresor, dan ruang bakar serta komponen pendukung
lainnya (Riansyah, 2014).

1

2

Ruang bakar adalah tempat di mana diharapkan terjadi proses pembakaran
sempurna, yaitu reaksi eksotermik antara bahan bakar dan udara (yang
mengandung 21% volume oksigen), untuk menghasilkan gas pembakaran pada
temperature dan tekanan tertentu. Untuk bahan bakar hidrokarbon cair nilai
karbon rendah berkisar antara 40000 sampai 46000 kJ/kg (Arismunandar, 2002).
Proses pembakaran itu pun tidak terjadi sekaligus tetapi memerlukan waktu.
Proses pembakaran mencakup fenomena fisika dan kimia; bukan sekedar
merupakan bagaian dari proses kimia saja. Hal tersebut disebabkan karena dalam
proses pembakaran terdapat pula perpindahan panas, perpindahan massa,
termodinamika, dinamika gas dan mekanika fluida. Dalam kenyataan proses fisika
tersebut sangat menentukan prestasi pembakaran, lebih daripada proses kimianya.
Meskipun pelepasan energi dari reaksi kimia tersebut merupakan tahap yang
esensial dalam keseluruhan proses pembakaran, tetapi dalam api yang
bertemperatur tinggi reaksi kimia itu berlangsung begitu cepat dibandingkan
dengan proses lainnya sehingga dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil yang
dicapai. Api dapat berwarna biru yang menunjukan pembakaran ideal dari
campuran sempurna antara bahan bakar dan udara; sedangkan daerah nyala
berwarna putih atau kuning menunjukan pembentukan karbon, dan warna hijau
menunjukan adanya campuran kaya setempat (local) disertai dengan pembentukan
radikal-radikal. Namun pembakaran yang sempurna boleh dikatakan tidak pernah
terjadi, sehingga usaha yang harus dilakukan, selain mencapai temperature
pembakaran yang tinggi, adalah menekan emisi gas buang serendah-rendahnya
(Arismunandar, 2002).

3

Pada saat turbin gas berkerja, ruang bakar menghasilkan panas dengan
temperature sebesar 970oC (Riansyah, 2014). Dan pada saat itulah permukaan
atau dinding luar dari ruang bakar mengalami kerugian panas akibat dari pengaruh
perbedaan temperature antara yang ada didalam ruang bakar dengan yang ada
diluar ruang bakar (suhu lingkungan). Kehilangan panas atau kerugian panas (heat
loss) adalah energi yang hilang melalui permukaan yang panas atau dingin dari
suatu objek. Jika suhu permukaan lebih tinggi dari suhu lingkungan, panas akan
ditransfer dari objek ke suhu lingkungan, yang disebut 'kehilangan panas'. Dan
jika suhu permukaan dari objek lebih rendah dari suhu lingkungan, panas akan
ditransfer dari suhu lingkungan ke objek, yang disebut 'keuntungan panas'.
(Departement of Industrial Promotion, 2007)
Thermal insulator/isolasi panas adalah bahan yang tahan terhadap panas.
Setelah objek diberi insulator maka objek tersebut dapat disentuh dengan aman
(Departement of Industrial Promotion, 2007)
Laju aliran panas melalui dinding pipa secara radial adalah berbanding
terbalik dengan logaritma jari-jari luar. Sedangkan laju pembuangan panas dari
permukaan luar berbanding lurus dengan jari-jari luar. Dengan demikian untuk
pipa dengan jari-jari dalam r1 yang tetap, maka pembesaran jari-jari luar r akibat
tebal isolasi akan memperbesar tahanan termal konduksi logaritmik dan
memperkecil tahanan termal pada permukaan luar secara linier terhadap r.
Karena tahanan total sebanding dengan jumlah kedua tahanan tersebut,
maka laju aliran panas akan bertambah dengan adanya isolasi tersebut. Jika tebal
isolasi terus dinaikkan, maka kerugian panas akan bertambah kecil jika
dibandingkan dengan pipa tanpa isolasi. (Ir. Herry Supriyanto, 2011)

4

. Thermal insulator dapat menjaga temperatur didalam ruang bakar
sehingga dengan menggunakan termal insulator dapat memperkecil kerugian
panas yang terjadi di dalam ruang bakar akibat dari pengaruh udara lingkungan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari ulasan di atas dapat dirumuskan beberapa masalah, anatara lain:


Bagaimana mekanisme perpindahan panas



Berapa ketebalan insulator yang dibutuhkan



Berapa besar pengaruh penggunaan thermal insulator terhadap effisiensi
termal siklus



Bagaimana design dari thermal insulator dan jenis material yang
digunakan

1.3 Tujuan Perancangan
Tujuan penulisan tugas akhir ini antara lain:
 Mengetahui mekanisme perpindahan panas dalam sistem
 Mengetahui tebal dari thermal insulator
 Mengetahui pengaruh penggunaan thermal insulator terhadap effisiensi
termal siklus
 Menghasilkan design thermal insulator dan mengetahui material yang
digunakan
1.4. Batasan Masalah
Perancangan yang dibahas dalam tugas akhir ini dibatasi pada:
1. Tidak menghitung dampak thermal insulator terhadap life time material
ruang bakar mikro turbin gas
2. Tidak membahas aliran fluida dalam sistem