KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT JAWA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN
ORANG TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT
JAWA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
STEPSON POSITION OF WEALTH BIOLOGICAL STEPPARENT FOR
CUSTOMARY LAW OF INHERITANCE IN JAVA DISTRICT
SUB SUMBERSARI JEMBER
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
i
SKRIPSI
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN
ORANG TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT
JAWA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
STEPSON POSITION OF WEALTH BIOLOGICAL STEPPARENT FOR
CUSTOMARY LAW OF INHERITANCE IN JAVA DISTRICT
SUB SUMBERSARI JEMBER
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
ii
MOTTO
“Wetten en bepalingen baten niets, zo lang men de uitvoering darvan en het toezicht
daar over opdraagt aan schelmen”*
(Terjemahan : Menerapkan hukum haruslah kiranya ; menerapkan hukum itu
sebagaimana adanya dan menerapkannya secara benar)
*
Douwes Dekker (Multatuli) dalam Laica Marzuki, Dari Timur ke Barat Memandu
Hukum, Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008, hal. 119
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Orang tuaku, atas untaian do’a, curahan kasih sayang, segala perhatian dan
dukungan yang telah diberikan dengan tulus ikhlas;
2. Almamater Fakultas Hukum Universitas Jember yang kubanggakan ;
3. Seluruh Guru dan Dosenku sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dan mengajarkan
ilmu-ilmunya yang sangat bermanfaat dan berguna serta membimbing dengan
penuh kesabaran.
iv
PRASYARAT GELAR
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG
TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT JAWA DI
KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Jember
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
v
PERSETUJUAN
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 18 JULI 2013
Oleh :
Pembimbing,
Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP. 195701051986031002
Pembantu pembimbing
EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP. 195505041984031001
vi
PENGESAHAN
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG
TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT JAWA DI
KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Oleh :
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
Pembimbing,
Pembantu Pembimbing,
EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP. 195505041984031001
Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP. 195701051986031002
Mengesahkan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Jember
Fakultas Hukum
Dekan,
Dr. WIDODO EKATJAHJANA, S.H., M.Hum
NIP. 197105011993031001
vii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji pada :
Hari
: Senin
Tanggal
: 9
Bulan
: September
Tahun
: 2013
Diterima oleh Panitia Penguji Fakultas Hukum
Universitas Jember,
PANITIA PENGUJI
Ketua,
Sekretaris,
IKARINI DANI WIDIYANTI, S.H., M.H.
NIP : 197306271997022001
EMI ZULAIKA, S.H, M.H.
NIP : 197703022000122001
ANGGOTA PANITIA PENGUJI
:
1. Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP : 195701051986031002
: (………………………............)
2. EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP : 195505041984031001
: (………………………............)
viii
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Rozhy Dahara Deo Risty
NIM
: 060710191027
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa karya tulis dengan judul : Kedudukan Anak
Tiri Terhadap Harta Kekayaan Orang Tua Tirinya Menurut Hukum Adat
Waris Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ; adalah hasil karya
sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi
manapun, serta bukan karya jiplakan. Penulis bertanggung jawab atas keabsahan dan
kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada tekanan dan
paksaan dari pihak manapun serta saya bersedia mendapatkan sanksi akademik
apabila ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 27 Juli 2013
Yang menyatakan,
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang atas segala Rahmat, Petunjuk, serta Hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Kedudukan Anak Tiri
Terhadap Harta Kekayaan Orang Tua Tirinya Menurut Hukum Adat Waris
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penulisan skripsi ini
merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember serta mencapai gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember.
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam penulisan ini, antara lain :
1. Dr. Dominikus Rato, S.H., M.Si, selaku pembimbing skripsi yang dengan penuh
perhatian, kesabaran, tulus dan ikhlas memberikan arahan, nasehat, serta
bimbingan selama penulisan skripsi ini di tengah-tengah kesibukan beliau ;
2. Bapak Edy Sriono, S.H., M.H, sebagai pembantu pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan ;
3. Ibu Ikarini Dani Widiyanti, S.H., M.H, selaku Ketua Panitia Penguji skripsi ;
4. Ibu Emi Zulaika, S.H, M.H, selaku Sekretaris Panitia Penguji skripsi ;
5. Bapak Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Jember ;
6. Bapak Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H., Bapak Mardi Handono, S.H., M.H., Bapak
Iwan Rachmad Sutiyono, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I, II dan III
Fakultas Hukum Universitas Jember ;
7. Pihak kantor Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, atas waktu dan data
penting yang diberikan terkait penelitian skripsi ini ;
8. Bapak dan Ibu dosen, civitas akademika, serta seluruh karyawan Fakultas Hukum
Universitas Jember atas segala ilmu dan pengetahuan untuk bekal hidupku ;
9. Orang tua, saudara-saudaraku, semua keluarga dan kerabat atas do’a, kesabaran,
cinta dan kasih sayang, serta dukungan yang tiada henti-hentinya kepada penulis
x
dan segala loyalitas yang diberikan selama penulis menuntut ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Jember ;
10. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Hukum angkatan tahun 2006, yang tak
bisa aku sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan
baik moril dan spirituil ;
11. Semua pihak dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.
Sangat disadari bahwa pada skripsi ini, masih banyak ditemukan kekurangan
dan kelemahan akibat keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, perlu adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengharapkan, mudah-mudahan skripsi
ini minimal dapat menambah khasanah referensi serta bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
Jember, 6 September 2013
Penulis,
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
xi
RINGKASAN
Dalam Pasal 171 huruf a Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa :
Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur hubungan pemindahan hak
pemilikan harta peninggalan (tirkah) pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak
menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing. Pada dasarnya, anak tiri
hanya memiliki hubungan kewarisan dan keperdataan dengan orang tua sedarah.
Adanya hubungan dengan orang tua sedarah tersebut dibuktikan dengan akta
kelahiran yang otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Terkait
dengan sistem kewarisan adat terdapat beberapa permasalahan yang sampai saat ini
masih menjadi perdebatan yaitu berkaitan dengan kedudukan anak tiri terhadap harta
warisan orang tua tirinya jika ada saudara tiri atau tidak ada saudara tirinya menurut
Hukum Waris Adat Jawa khususnya di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Rumusan Masalah meliputi : (1) Bagaimanakah kedudukan anak tiri terhadap
harta orang tua tiri jika ada saudara tiri atau ahli waris lainnya menurut hukum adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ? (2) Bagaimanakah kedudukan
anak tiri terhadap harta orang tua tiri jika tidak ada saudara tiri atau ahli waris
lainnya menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ?
dan Bagaimana jika terjadi konflik atau rebutan harta warisan ? Tujuan umum
penulisan ini adalah : untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas guna mencapai gelar
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, menambah wawasan ilmu
pengetahuan dalam bidang hukum khususnya hukum perjanjian. Metode penelitian
dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, artinya
permasalahan yang diangkat, dibahas dan diuraikan dalam penelitian ini difokuskan
dengan menerapkan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif.
Pendekatan
masalah
menggunakan
pendekatan
undang-undang,
pendekatan
konseptual, dan pendekatan kasus dengan bahan hukum yang terdiri dari bahan
hukum primer, sekunder dan bahan non hukum.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Kedudukan anak
tiri terhadap harta kekayaan orang tua tiri jika ada saudara tiri atau ahli waris lainnya
menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, berhak
mendapatkan harta gono-gini orang tua tirinya karena Yurisprudensi Mahkamah
xii
Agung No. 263 K/Sip/1959 Tanggal 9-9-1959 yang menyatakan “Menurut hukum
Adat di Jawa Tengah, seorang janda berhak untuk membagi-bagikan harta keluarga
antara semua anak, asal saja setiap anak memperoleh bagian yang pantas” sebagai
dasarnya namun kemungkinan lainnya anak tiri berhak mendapatkan harta benda
orang tua tirinya bisa saja terjadi tergantung pemikiran dan keyakinan masingmasing keluarga hal ini bisa didasarkan pada asas keadilan, musyawarah dan
mufakat atau dengan cara hibah wasiat. Dalam hukum adat waris Jawa dalam hal
pembagian waris harta orang tua tiri jika tidak ada saudara tiri atau ahli waris lain
menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, maka harta
warisan selain berpindah kepada suami atau istri yang ditinggalkan dapat juga
diberikan kepada anak tiri. Pemberian tersebut antara lain dilandasi oleh perasaan
sayang kepada anak tersebut sehingga dianggap sebagai anak sendiri karena sudah
membesarkan sejak kecil sampai ia dewasa. Pada masyarakat adat Jawa, pembagian
harta warisan atau harta peninggalan dilakukan dengan menggunakan dasar
musyawarah mufakat dan kerukunan bersama ahli warisnya dengan sikap seadiladilnya. Sedangkan menurut hukum adat, anak tiri bukan merupakan ahli waris
terhadap harta asal orang tua tirinya. Dalam hal terjadi sengketa atau rebutan harta
warisan, biasanya diselesaikan melalui jalur musyawarah mufakat, antar keluarga.
Namun demikian apabila tidak ditemui jalan keluar biasanya melibatkan mediasi
melalui pihak ketiga seperti tokoh masyarakat, yaitu tokoh adat, tokoh yang
dituakan, ulama, pemuka agama dan lain sebagainya.
Saran yang dapat diberikan bahwa, Hendaknya nilai-nilai hukum waris adat
di masyarakat adat tetap dijaga dan dilestarikan dengan baik. Dalam kehidupan
waris adat Jawa di Sumbersari, lebih mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan
dan persatuan guna terciptanya kerukunan hidup bersama. Hendaknya jika terjadi
perselisihan atau sengketa waris dalam keluarga dalam adat, dapat dilakukan dengan
musyawarah diantara ahli waris di dalam keluarganya. Bilamana terjadi perbedaan
pendapat karena ketidarukunan dalam keluarga maka musyawarah itu dapat diajukan
kepada tokoh masyarakat atau tokoh yang dituakan seperti kyai atau ulama, untuk
dimintakan petuah-petuah sesuai dengan aturan-aturan atau hukum yang berlaku.
Jika masih juga terdapat perdebatan maka langkah terakhir adalah mengajukan ke
pengadilan.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan………………………………………………………….......
Hal.
i
Halaman Sampul Dalam ……………………………………………………….........
ii
Halaman Motto …..…………….……..…………………………………..................
iii
Halaman Persembahan ………………………………………………………….......
iv
Halaman Persyaratan Gelar ………………………………………………………...
v
Halaman Persetujuan .......................................................…………………………..
vi
Halaman Pengesahan …..……………………..…………………………………….
vii
Halaman Penetapan Panitia Penguji ………………………………………………..
viii
Halaman Pernyataan ………………………………………………………………..
ix
Halaman Ucapan Terima Kasih …………………………………………………….
x
Halaman Ringkasan ………………………………………………………………...
xii
Halaman Daftar Isi …..……………………..……………………..………………...
xiv
Halaman Daftar Lampiran ………………………………………………………......
xvi
PENDAHULUAN …..……………………..………………..…….…....
1
1.1
Latar Belakang …..……………………..…………..…........…....
1
1.2
Rumusan Masalah …..……………………………………….…...
4
1.3
Tujuan Penelitian ………………………………………...............
4
1.4
Metode Penelitian …..………………….………………..….…....
5
1.4.1 Paradigma Yang Dipergunakan ……………………….....
6
1.4.2 Lokasi dan Jadwal Penelitian .…..……………….……......
6
1.4.3 Tipe Penelitian ..................................................................
7
1.4.4 Teknik Pengumpulan Data …………………......................
7
1.4.5 Pengolahan Data ................................................................
8
1.4.6 Analisa Data ......................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA ……………....................................................
9
2.1
Hukum Adat Waris ........................................................................
9
2.2
Sifat Hukum Waris Adata .............................................................
12
2.3
Sistem Kewarisan Adat ................................................................
15
BAB I
BAB II
xiv
BAB III
2.4
Proses Pewarisan ..........................................................................
17
2.5
Deskripsi dan Gambaran Umum Daerah Penelitian ......................
22
PEMBAHASAN…………………….......................................................
25
3.1
Kedudukan Anak Tiri Terhadap Harta Orang Tua Tiri Jika Ada
Saudara Tiri atau Ahli Waris Lainnya Menurut Hukum Adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ......................
3.2
25
Kedudukan Anak Tiri Terhadap Harta Orang Tua Tiri Jika Tidak
Ada Saudara Tiri atau Ahli Waris Lain Menurut Hukum Adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.......................
3.3
BAB IV
34
Upaya Penyelesaian dalam Hal Terjadinya Konflik atau Rebut
Waris .............................................................................................
39
PENUTUP …………………………………….......................................
52
4.1
Kesimpulan …..……………………..……………........................
52
4.2
Saran-saran ..………………..……………………….....................
53
DAFTAR BACAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
.
xv
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN
ORANG TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT
JAWA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
STEPSON POSITION OF WEALTH BIOLOGICAL STEPPARENT FOR
CUSTOMARY LAW OF INHERITANCE IN JAVA DISTRICT
SUB SUMBERSARI JEMBER
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
i
SKRIPSI
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN
ORANG TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT
JAWA DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
STEPSON POSITION OF WEALTH BIOLOGICAL STEPPARENT FOR
CUSTOMARY LAW OF INHERITANCE IN JAVA DISTRICT
SUB SUMBERSARI JEMBER
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
ii
MOTTO
“Wetten en bepalingen baten niets, zo lang men de uitvoering darvan en het toezicht
daar over opdraagt aan schelmen”*
(Terjemahan : Menerapkan hukum haruslah kiranya ; menerapkan hukum itu
sebagaimana adanya dan menerapkannya secara benar)
*
Douwes Dekker (Multatuli) dalam Laica Marzuki, Dari Timur ke Barat Memandu
Hukum, Jakarta, Setjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2008, hal. 119
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Orang tuaku, atas untaian do’a, curahan kasih sayang, segala perhatian dan
dukungan yang telah diberikan dengan tulus ikhlas;
2. Almamater Fakultas Hukum Universitas Jember yang kubanggakan ;
3. Seluruh Guru dan Dosenku sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dan mengajarkan
ilmu-ilmunya yang sangat bermanfaat dan berguna serta membimbing dengan
penuh kesabaran.
iv
PRASYARAT GELAR
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG
TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT JAWA DI
KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Jember
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2013
v
PERSETUJUAN
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 18 JULI 2013
Oleh :
Pembimbing,
Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP. 195701051986031002
Pembantu pembimbing
EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP. 195505041984031001
vi
PENGESAHAN
KEDUDUKAN ANAK TIRI TERHADAP HARTA KEKAYAAN ORANG
TUA TIRINYA MENURUT HUKUM WARIS ADAT JAWA DI
KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
Oleh :
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
Pembimbing,
Pembantu Pembimbing,
EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP. 195505041984031001
Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP. 195701051986031002
Mengesahkan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Jember
Fakultas Hukum
Dekan,
Dr. WIDODO EKATJAHJANA, S.H., M.Hum
NIP. 197105011993031001
vii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji pada :
Hari
: Senin
Tanggal
: 9
Bulan
: September
Tahun
: 2013
Diterima oleh Panitia Penguji Fakultas Hukum
Universitas Jember,
PANITIA PENGUJI
Ketua,
Sekretaris,
IKARINI DANI WIDIYANTI, S.H., M.H.
NIP : 197306271997022001
EMI ZULAIKA, S.H, M.H.
NIP : 197703022000122001
ANGGOTA PANITIA PENGUJI
:
1. Dr. DOMINIKUS RATO, S.H., M.Si.
NIP : 195701051986031002
: (………………………............)
2. EDY SRIONO. S.H., M.H
NIP : 195505041984031001
: (………………………............)
viii
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Rozhy Dahara Deo Risty
NIM
: 060710191027
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa karya tulis dengan judul : Kedudukan Anak
Tiri Terhadap Harta Kekayaan Orang Tua Tirinya Menurut Hukum Adat
Waris Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ; adalah hasil karya
sendiri, kecuali jika disebutkan sumbernya dan belum pernah diajukan pada institusi
manapun, serta bukan karya jiplakan. Penulis bertanggung jawab atas keabsahan dan
kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa ada tekanan dan
paksaan dari pihak manapun serta saya bersedia mendapatkan sanksi akademik
apabila ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 27 Juli 2013
Yang menyatakan,
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis ucapkan Kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang atas segala Rahmat, Petunjuk, serta Hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Kedudukan Anak Tiri
Terhadap Harta Kekayaan Orang Tua Tirinya Menurut Hukum Adat Waris
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penulisan skripsi ini
merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Studi Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember serta mencapai gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember.
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam penulisan ini, antara lain :
1. Dr. Dominikus Rato, S.H., M.Si, selaku pembimbing skripsi yang dengan penuh
perhatian, kesabaran, tulus dan ikhlas memberikan arahan, nasehat, serta
bimbingan selama penulisan skripsi ini di tengah-tengah kesibukan beliau ;
2. Bapak Edy Sriono, S.H., M.H, sebagai pembantu pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan masukan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan ;
3. Ibu Ikarini Dani Widiyanti, S.H., M.H, selaku Ketua Panitia Penguji skripsi ;
4. Ibu Emi Zulaika, S.H, M.H, selaku Sekretaris Panitia Penguji skripsi ;
5. Bapak Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Jember ;
6. Bapak Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H., Bapak Mardi Handono, S.H., M.H., Bapak
Iwan Rachmad Sutiyono, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I, II dan III
Fakultas Hukum Universitas Jember ;
7. Pihak kantor Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, atas waktu dan data
penting yang diberikan terkait penelitian skripsi ini ;
8. Bapak dan Ibu dosen, civitas akademika, serta seluruh karyawan Fakultas Hukum
Universitas Jember atas segala ilmu dan pengetahuan untuk bekal hidupku ;
9. Orang tua, saudara-saudaraku, semua keluarga dan kerabat atas do’a, kesabaran,
cinta dan kasih sayang, serta dukungan yang tiada henti-hentinya kepada penulis
x
dan segala loyalitas yang diberikan selama penulis menuntut ilmu di Fakultas
Hukum Universitas Jember ;
10. Teman-teman seperjuangan di Fakultas Hukum angkatan tahun 2006, yang tak
bisa aku sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan bantuan
baik moril dan spirituil ;
11. Semua pihak dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.
Sangat disadari bahwa pada skripsi ini, masih banyak ditemukan kekurangan
dan kelemahan akibat keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, perlu adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengharapkan, mudah-mudahan skripsi
ini minimal dapat menambah khasanah referensi serta bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
Jember, 6 September 2013
Penulis,
ROZHY DAHARA DEO RISTY
NIM : 060710191027
xi
RINGKASAN
Dalam Pasal 171 huruf a Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa :
Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur hubungan pemindahan hak
pemilikan harta peninggalan (tirkah) pewaris, menentukan siapa-siapa yang berhak
menjadi ahli waris dan berapa bagiannya masing-masing. Pada dasarnya, anak tiri
hanya memiliki hubungan kewarisan dan keperdataan dengan orang tua sedarah.
Adanya hubungan dengan orang tua sedarah tersebut dibuktikan dengan akta
kelahiran yang otentik yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Terkait
dengan sistem kewarisan adat terdapat beberapa permasalahan yang sampai saat ini
masih menjadi perdebatan yaitu berkaitan dengan kedudukan anak tiri terhadap harta
warisan orang tua tirinya jika ada saudara tiri atau tidak ada saudara tirinya menurut
Hukum Waris Adat Jawa khususnya di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Rumusan Masalah meliputi : (1) Bagaimanakah kedudukan anak tiri terhadap
harta orang tua tiri jika ada saudara tiri atau ahli waris lainnya menurut hukum adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ? (2) Bagaimanakah kedudukan
anak tiri terhadap harta orang tua tiri jika tidak ada saudara tiri atau ahli waris
lainnya menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ?
dan Bagaimana jika terjadi konflik atau rebutan harta warisan ? Tujuan umum
penulisan ini adalah : untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas guna mencapai gelar
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, menambah wawasan ilmu
pengetahuan dalam bidang hukum khususnya hukum perjanjian. Metode penelitian
dalam penulisan skripsi ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif, artinya
permasalahan yang diangkat, dibahas dan diuraikan dalam penelitian ini difokuskan
dengan menerapkan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif.
Pendekatan
masalah
menggunakan
pendekatan
undang-undang,
pendekatan
konseptual, dan pendekatan kasus dengan bahan hukum yang terdiri dari bahan
hukum primer, sekunder dan bahan non hukum.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Kedudukan anak
tiri terhadap harta kekayaan orang tua tiri jika ada saudara tiri atau ahli waris lainnya
menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, berhak
mendapatkan harta gono-gini orang tua tirinya karena Yurisprudensi Mahkamah
xii
Agung No. 263 K/Sip/1959 Tanggal 9-9-1959 yang menyatakan “Menurut hukum
Adat di Jawa Tengah, seorang janda berhak untuk membagi-bagikan harta keluarga
antara semua anak, asal saja setiap anak memperoleh bagian yang pantas” sebagai
dasarnya namun kemungkinan lainnya anak tiri berhak mendapatkan harta benda
orang tua tirinya bisa saja terjadi tergantung pemikiran dan keyakinan masingmasing keluarga hal ini bisa didasarkan pada asas keadilan, musyawarah dan
mufakat atau dengan cara hibah wasiat. Dalam hukum adat waris Jawa dalam hal
pembagian waris harta orang tua tiri jika tidak ada saudara tiri atau ahli waris lain
menurut hukum adat Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, maka harta
warisan selain berpindah kepada suami atau istri yang ditinggalkan dapat juga
diberikan kepada anak tiri. Pemberian tersebut antara lain dilandasi oleh perasaan
sayang kepada anak tersebut sehingga dianggap sebagai anak sendiri karena sudah
membesarkan sejak kecil sampai ia dewasa. Pada masyarakat adat Jawa, pembagian
harta warisan atau harta peninggalan dilakukan dengan menggunakan dasar
musyawarah mufakat dan kerukunan bersama ahli warisnya dengan sikap seadiladilnya. Sedangkan menurut hukum adat, anak tiri bukan merupakan ahli waris
terhadap harta asal orang tua tirinya. Dalam hal terjadi sengketa atau rebutan harta
warisan, biasanya diselesaikan melalui jalur musyawarah mufakat, antar keluarga.
Namun demikian apabila tidak ditemui jalan keluar biasanya melibatkan mediasi
melalui pihak ketiga seperti tokoh masyarakat, yaitu tokoh adat, tokoh yang
dituakan, ulama, pemuka agama dan lain sebagainya.
Saran yang dapat diberikan bahwa, Hendaknya nilai-nilai hukum waris adat
di masyarakat adat tetap dijaga dan dilestarikan dengan baik. Dalam kehidupan
waris adat Jawa di Sumbersari, lebih mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan
dan persatuan guna terciptanya kerukunan hidup bersama. Hendaknya jika terjadi
perselisihan atau sengketa waris dalam keluarga dalam adat, dapat dilakukan dengan
musyawarah diantara ahli waris di dalam keluarganya. Bilamana terjadi perbedaan
pendapat karena ketidarukunan dalam keluarga maka musyawarah itu dapat diajukan
kepada tokoh masyarakat atau tokoh yang dituakan seperti kyai atau ulama, untuk
dimintakan petuah-petuah sesuai dengan aturan-aturan atau hukum yang berlaku.
Jika masih juga terdapat perdebatan maka langkah terakhir adalah mengajukan ke
pengadilan.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan………………………………………………………….......
Hal.
i
Halaman Sampul Dalam ……………………………………………………….........
ii
Halaman Motto …..…………….……..…………………………………..................
iii
Halaman Persembahan ………………………………………………………….......
iv
Halaman Persyaratan Gelar ………………………………………………………...
v
Halaman Persetujuan .......................................................…………………………..
vi
Halaman Pengesahan …..……………………..…………………………………….
vii
Halaman Penetapan Panitia Penguji ………………………………………………..
viii
Halaman Pernyataan ………………………………………………………………..
ix
Halaman Ucapan Terima Kasih …………………………………………………….
x
Halaman Ringkasan ………………………………………………………………...
xii
Halaman Daftar Isi …..……………………..……………………..………………...
xiv
Halaman Daftar Lampiran ………………………………………………………......
xvi
PENDAHULUAN …..……………………..………………..…….…....
1
1.1
Latar Belakang …..……………………..…………..…........…....
1
1.2
Rumusan Masalah …..……………………………………….…...
4
1.3
Tujuan Penelitian ………………………………………...............
4
1.4
Metode Penelitian …..………………….………………..….…....
5
1.4.1 Paradigma Yang Dipergunakan ……………………….....
6
1.4.2 Lokasi dan Jadwal Penelitian .…..……………….……......
6
1.4.3 Tipe Penelitian ..................................................................
7
1.4.4 Teknik Pengumpulan Data …………………......................
7
1.4.5 Pengolahan Data ................................................................
8
1.4.6 Analisa Data ......................................................................
8
TINJAUAN PUSTAKA ……………....................................................
9
2.1
Hukum Adat Waris ........................................................................
9
2.2
Sifat Hukum Waris Adata .............................................................
12
2.3
Sistem Kewarisan Adat ................................................................
15
BAB I
BAB II
xiv
BAB III
2.4
Proses Pewarisan ..........................................................................
17
2.5
Deskripsi dan Gambaran Umum Daerah Penelitian ......................
22
PEMBAHASAN…………………….......................................................
25
3.1
Kedudukan Anak Tiri Terhadap Harta Orang Tua Tiri Jika Ada
Saudara Tiri atau Ahli Waris Lainnya Menurut Hukum Adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ......................
3.2
25
Kedudukan Anak Tiri Terhadap Harta Orang Tua Tiri Jika Tidak
Ada Saudara Tiri atau Ahli Waris Lain Menurut Hukum Adat
Jawa di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.......................
3.3
BAB IV
34
Upaya Penyelesaian dalam Hal Terjadinya Konflik atau Rebut
Waris .............................................................................................
39
PENUTUP …………………………………….......................................
52
4.1
Kesimpulan …..……………………..……………........................
52
4.2
Saran-saran ..………………..……………………….....................
53
DAFTAR BACAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
.
xv