Pengukuran stuktur pasar Metode Analisis Data

commit to user 50 terbuka adalah daftar pertanyaan yang tidak memberikan alternatif jawaban kepada responden, sehingga responden bebas dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan peneliti. Pertanyaan tertutup adalah jenis pertanyaan yang memberikan alternatif jawaban kepada responden, sehingga responden dapat memilih salah satu dari berbagai alternatif jawaban yang diberikan peneliti.

F. Metode Analisis Data

1. Pengukuran stuktur pasar

Struktur pasar berhubungan dengan karakteristik dan pentingnya pasar tersebut di dalam perekonomian. Kondisi demikian dapat diidentifikasikan dengan mengacu pada jumlah dan ukuran distribusi dari penjual dan pembeli di pasar tersebut konsentrasi pasar, batasan suatu produk memiliki perbedaan diferensiasi, dan tingkat kemudahan memasuki pasar bagi perusahaan baru. Faktor-faktor di atas merupakan karakteristik utama, yang paling umum digunakan untuk menganalisis struktur pasar. Cara pengukuran struktur pasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a Rasio Konsentrasi Concentration Ratio Concentration ratio adalah persentase dari “market share“ yang dimiliki oleh perusahaan besar m dalam suatu industri, dimana m merupakan beberapa perusahaan besar yang memiliki spesifikasi tertentu, biasanya diambil 4 perusahaan besar, tetapi jumlahnya kadang commit to user 51 lebih besar atau lebih kecil dari 4 . Concentration Ratio kerap kali dinyatakan sebagai CRm, contoh : CR4. Rasio konsentrasi : CRm = ∑ = m i Si 1 Keterangan, CR = konsentrasi industri m perusahaan terbesar Si = pangsa pasar perusahaan ke-i Jadi, untuk rasio konsentrasi 4 perusahaan terbesar adalah : CR4 = S1 + S2 + S3 + S4 , dimana CR4 : rasio konsentrasi 4 perusahaan terbesar S : presentase pangsa pasar suatu perusahaan Semakin besar angka persentasenya mendekati 100 persen berarti semakin besar konsentrasi industri dari produk tersebut. Jika rasio konsentrasi suatu industri mencapai 100 persen maka bentuk pasarnya adalah monopoli Jaya, 2001. Sedangkan untuk pasar persaingan sempurna CR4 akan mendekati nilai 0 nol, karena perusahaan-perusahaan dengan output terbesarpun mempunyai proporsi yang sangat kecil pada industri tersebut. Jika CR4 mendekati nol, hal tersebut menggambarkan persaingan industri tersebut sangat ketat atau ekstrim, artinya keempat perusahaan tersebut tidak memiliki pangsa pasar market share yang cukup signifikan. Secara umum, jika hasil CR4 kurang dari 40, maka empat perusahaan besar tersebut memiliki kurang dari 40 market share , yang menggambarkan bahwa industri tersebut sangat ketat dalam persaingan, karena itu tidak ada perusahaan yang memiliki commit to user 52 pangsa pasar yang besar. Secara ekstrim, misalkan CR1 hanya satu perusahaan memiliki CR 90, maka perusahaan tersebut mengendalikan pasar secara efektif, hal tersebut menjadi suatu monopoli Mudrajad, 1980 Nilai CR4 berada pada kisaran antara 0 sampai dengan 100. Berdasarkan nilai CR4 dapat diidentifikasikan struktur suatu pasar, yaitu pasar dengan konsentrasi rendah, dimana nilai CR4 dibawah 50; pasar dengan konsentrasi sedang yang memiliki nilai CR4 antara 50 sampai dengan 85; dan pasar dengan konsentrasi tinggi dengan nilai CR4 di atas 85 Lee, 2007 : 21. Semakin tinggi konsentrasi-konsentrasi perusahaan dalam pasar, maka semakin besar kemampuannya untuk mengendalikan pasar sehingga semakin besar kemampuan perusahaan untuk menentukan harga dan produknya dalam rangka meraih laba maksimal. b Indeks Herfindahl Pada perkembangannya, rasio konsentrasi dianggap memiliki kelemahan, yaitu tidak mewakili perusahaan-perusahaan market share semua perusahaan dalam industri, hal lainnya yaitu tidak memberikan informasi tentang distribusi atas ukuran perusahaan. Suatu contoh , jika ada perubahan yang signifikan dalam market shares diantara beberapa perusahaan, termasuk rasionya, nilai dari CR Concentration Ratio tidak akan berubah. Kemudian muncul indeks commit to user 53 Herfindahl-Hirschman Index HHi, yaitu jumlah dari kuadrat pangsa pasar untuk semua perusahaan dalam suatu industri Mudrajad, 2007 : 156. Indeks Herfindahl atau Herfindahl-Hirschman Index HHI digunakan untuk menunjukkan kondisi pangsa pasar seluruh perusahaan dalam industri Indeks Herfindahl : IH = 2 1 ∑ = = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ k n i T X Keterangan, n = jumlah perusahaan dalam suatu industri X= besaran absolut dari variabel yang diamati pada perusahaan ke-i T = jumlah keseluruhan variabel yang diukur Dalam penelitian Suryawati 2006, tidak seperti concentration ratio CR, HHI akan berubah, jika ada pergeseran dalam pangsa pasar market share diantara perusahaan. HHI dihitung dengan mengambil jumlah dari kuadran atas pangsa pasar setiap perusahaan dalam suatu industri. Contoh, hanya ada satu perusahaan dalam industri, berarti perusahaan tersebut memiliki 100 market share, maka HHI sama dengan 10.000 nilai maksimum dari Herfindahl-Hirschman Index. Secara ekstrim, jika perusahaan tersebut sangat banyak, sangat kompetitif, maka masing-masing perusahaan memiliki pangsa pasar mendekati nol sehingga menggambarkan suatu persaingan sempurna perfect competition. Apabila HHI kurang dari 1000, maka menggambarkan pasar yang secara relatif tidak terkonsentrasi. HHI antara 1000 dan 1800 mewakili suatu pasar yang commit to user 54 terkonsentrasi secara moderat. Nilai IH berkisar antara 0 ≤ IH ≤ 1. Nilai IH=1 apabila dalam indeks hanya ada satu perusahaan yang mengenai pasar.

2. Pengukuran kinerja