LAPORAN PRATIKUM Job sheet disusun guna

(1)

JOB 5

RANGKAIAN DETEKTOR AM

Disusun Oleh :

Nama : Anang Prasetyo

NIM : 11502241018

Prodi : Pendidikan Teknik Elektronika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014


(2)

A. KOMPETENSI

1. Dapat merancang penguat detector AM

B. SUB KOMPETENSI

1 Merancang rangkaian deteksi 2 Merancang control volume 3 Merancang penguat driver 4 Merancang penguat daya 5 Mengevaluasi hasil rancangan

C. KARAKTERISTIK SISTEM

1. Detektor gelombang bermodulasi (AM) dengan menggunakan dioda dan perkuat hasil deteksinya (gel audio) sehingga mampu menggerakkan bargraph display. Gelombang bermodulasi dengan frekuensi pembawa 500 k Hz, frekuensi audio 5 k Hz,dan indek modulasi m = 30%

2. Lay-out Sistem

DASAR TEORI

 Frekuensi AM

Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis modulasi ini amplituda sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplituda sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.

Sumber Gelombang bermodulasi

Detektor

Audio Filter

Penguat Operasi (Dua tingkat)

Bargraph


(3)

Kapasaior yang terpasang pada filter merupakan hubung singkat untuk fc dan berimpedansi tinggi untuk fm

Indek modulasi m = Amplitudo fm Amplitudo fc

Pengukuran Indek Modulasi dengan CRO

m = 2Vmax-2Vmin x 100% 2Vmax+2Vmin

D. METODE PENGEMBANGAN

1. Pendahluandengan kajian pustaka/dasar teori. 2. Perancangan skema konsep dan karakteristik 3. Analisis kebutuhan peralatan dan komponen 4. Proses pembuatan

5. Proses pengujian dan pengambilan data


(4)

E. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

Untuk membuat rangkaian detector AM dengan karakteristik diatas, maka dapat diidentifikasikan kebutuhan komponen sebagai berikut:

F. KESELAMATAN KERJA

1. Memperhatikan pemasangan polaritas sumber tegangan, pemasangan saklar agar tidak hubung singkat

G. IMPLEMENTASI

1. Sumber tegangan bermodulasi 2. Dioda detektor

3. Penguat Operasional

5. Bargraph display 6. CRO

7. Resistor

Sumber gelombang

Detector

Filter 1

Pengontrol


(5)

H. ANALISIS

1. Sumber Gelombang Bermodulasi

Diketahui Vmax = 5,193 dan Vmin = 2,8 Maka : indeks modulasi = m =

=

V max


(6)

2. Detektor Audio

Diketahui Vmax = 3,739 dan Vmin = 1,763 Maka : indeks modulasi = m =

=

 Bentuk gelombang masih cacat atau bergerigi (belum linier)

V max


(7)

3. Filter 1

Diketahui Vmax = 3,59 dan Vmin = 1,82 Maka : indeks modulasi = m =

=

 Bentuk gelombang masih sedikit bergerigi (mendekati linier)

V max


(8)

4. Filter 2

Diketahui Vmax = 1,1 dan Vmin = 0,556 Maka : indeks modulasi = m =

=

 Bentuk gelombang sudah linier

V max


(9)

5. Penguat Operasi (Dua Tingkat) a) Penguat pertama

 Dapat dilihat pada gambar bahwa terjadi penguatan dan terjadi perbedaan fasa 180 .


(10)

b) Penguat kedua

 Dapat dilihat pada gambar bahwa terjadi penguatan tetapi tidak terjadi perbedaan fasa antara input dan output.


(11)

6. Bargraph

 Bargraph mengambarkan dengan indikator terjadinya naik turunnya gelombang tegangan.

I. UJI COBA

1. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah detektor

Gelombang Sumber Output Detektor


(12)

2. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah filter

3. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah penguatan

Gelombang Sumber Output

Filter

Gelombang Sumber Output Penguatan


(13)

J. EVALUASI

1. Tabel data dari hasil analisa

No Titik Yang diukur V max V min

Indeks Modulasi (m)

Praktik Teori 1 Sumber gelombang

bermodulasi 5,193 2,8 2 Detektor Audio 3,739 1,763 3 Filter 1 3,59 1,82 4 Filter 2 1,1 0,556  Dari ujicoba yang dilakukan dan dari hasil tabel data pengukuran

diatas masih didapatkan selisih angka antara hasil praktikum dan perhitungansecara teori.

K. BAHAN DISKUSI

1. Bagaimana agar bisa memperoleh frekuensi informasi dari pembawa? 2. Apa fungsi driver?

3. Dan bagaiman prinsip pengatur volume?

4. Bagaimana pengamatan untuk mendapatkan bentuk setengah gelombang bermodulasi?

L. HASIL DISKUSI

1. Untuk mendapatkan frekuensi informasi dari pembawa yaitu dengan rangkaian detektor frekuensi untuk memisahkan antara frekuensi pembawa dengan frekuensi informasi.

2. Fungsi driver adalah mentranslasikan fungsi-fungsi dari rangkaian yang telah dibuat.

3. Prinsip pengatur Volume adalah pengaturan tinggi rendahnya gain atau penguatan sinyal.


(14)

4. Cara mendapatkan bentuk setengah gelombang bermodulasi adalah dengan menambah rangkaian penyearah gelombang (dioda).

M. KESIMPULAN

1. Rangkaian detektor AM digunakan untuk memisahkan dua buah gelombang yaitu gelombang audio dan gelombang pembawanya (carrier). 2. Kapasitor berfungsi sebagai filter untuk melinierkan gelombang yang telah

dipisahkan tersebut menjadi lebih halus, tanpa cacat (ripple).

3. Potensiometer berfungsi untuk mengatur amplitudo yang dalam pengaplikasiannya dapat difungsikan sebagai pengatur volume.

4. Penguat inverting dua tingkat, selain untuk penguatan sinyal juga akan membuat sinyal output memiliki fase yang sama dengan sinyal input.


(1)

5. Penguat Operasi (Dua Tingkat) a) Penguat pertama

 Dapat dilihat pada gambar bahwa terjadi penguatan dan terjadi perbedaan fasa 180 .


(2)

b) Penguat kedua

 Dapat dilihat pada gambar bahwa terjadi penguatan tetapi tidak terjadi perbedaan fasa antara input dan output.


(3)

6. Bargraph

 Bargraph mengambarkan dengan indikator terjadinya naik turunnya gelombang tegangan.

I. UJI COBA

1. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah detektor

Gelombang Sumber Output Detektor


(4)

2. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah filter

3. Bentuk gelombang sumber dengan gelombang setelah penguatan Gelombang

Sumber Output

Filter

Gelombang Sumber Output Penguatan


(5)

J. EVALUASI

1. Tabel data dari hasil analisa

No Titik Yang diukur V max V min

Indeks Modulasi (m)

Praktik Teori 1 Sumber gelombang

bermodulasi 5,193 2,8

2 Detektor Audio 3,739 1,763

3 Filter 1 3,59 1,82

4 Filter 2 1,1 0,556

 Dari ujicoba yang dilakukan dan dari hasil tabel data pengukuran diatas masih didapatkan selisih angka antara hasil praktikum dan perhitungansecara teori.

K. BAHAN DISKUSI

1. Bagaimana agar bisa memperoleh frekuensi informasi dari pembawa? 2. Apa fungsi driver?

3. Dan bagaiman prinsip pengatur volume?

4. Bagaimana pengamatan untuk mendapatkan bentuk setengah gelombang bermodulasi?

L. HASIL DISKUSI

1. Untuk mendapatkan frekuensi informasi dari pembawa yaitu dengan rangkaian detektor frekuensi untuk memisahkan antara frekuensi pembawa dengan frekuensi informasi.

2. Fungsi driver adalah mentranslasikan fungsi-fungsi dari rangkaian yang telah dibuat.

3. Prinsip pengatur Volume adalah pengaturan tinggi rendahnya gain atau penguatan sinyal.


(6)

4. Cara mendapatkan bentuk setengah gelombang bermodulasi adalah dengan menambah rangkaian penyearah gelombang (dioda).

M. KESIMPULAN

1. Rangkaian detektor AM digunakan untuk memisahkan dua buah gelombang yaitu gelombang audio dan gelombang pembawanya (carrier). 2. Kapasitor berfungsi sebagai filter untuk melinierkan gelombang yang telah

dipisahkan tersebut menjadi lebih halus, tanpa cacat (ripple).

3. Potensiometer berfungsi untuk mengatur amplitudo yang dalam pengaplikasiannya dapat difungsikan sebagai pengatur volume.

4. Penguat inverting dua tingkat, selain untuk penguatan sinyal juga akan membuat sinyal output memiliki fase yang sama dengan sinyal input.