s pgsd penjas 1306612 capter5
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
Berikutinipenelitiakanmenyajikansimpulan,
implikasi,
yang
danrekomendasi
diperolehdaritemuan
dilapanganselamapelaksanaanpenelitianpembelajarangerakdasarlarijarakpendekm
elaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
Kooperatiftipe
TGT
(PenelitianTindakanKelas di Kelas V SDN Tanjungjaya, KecamatanCisitu,
KabupatenSumedang). Ketigahaltersebutakandiuraikansebagaiberikut.
A. Simpulan
Pembelajarangerakdasarlarijarakpendekmelaluipermainansimpankelerengm
enggunakan model kooperatiftipe TGT (PenelitianTindakanKelas di SDN
Tanjungjaya,
KecamatanCisitu,
KabupatenSumedang).Padaprosesnyameliputiperencanaanpembelajaran,
pelaksanaankinerja
guru,
aktivitassiswa,
danhasilbelajarsiswa.Akan
dijelaskansebagaiberikut.
1. PerencanaanPembelajaran
Kegiatanpada data awaltahapperencanaanpembelajaranmencapai 60,83%.
Padasiklus
I
kinerja
guru
dalamtahappelaksanaanpembelajarandiperolehpersentaseindikatorperencanaanpe
mbelajaranmencapai 68% dimanahasiltersebutmasihjauhdari target.Olehkarenaitu,
diperlukanadanyaperbaikanpadasiklusselanjutnya.Padasiklus
II
perbikanbelumtercapaitetapimengalamipeningkatanmenjadi
danperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
target
80,40%
Padasiklus
III
hasilpersentasekeseluruhanperencanaanpembelajarantelahmencapai
96,40dantelahmelebihi target yang direncanakan 90%.
2. PelaksanaanKinerja Guru
Padapelaksanaankinerja guru data awalmencapai 53,33%. Siklus I
hasilpersentase
yang
diperoleh
dimanahasiltersebuttelahmeningkatnamunmasihjauhdari
direncanakan.Padapelaksanaankinerja
guru
siklus
target
II
79,60danmasihperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
155
65%
yang
mencapaipersentase
Hasilpersentasekeseluruhansiklus
III
mencapai
dantelahmencapaibahkanmelebihi target yang ditentukan 90%.
156
96,25,
157
3. AktivitasSiswa
Pada
data
awalaktivitassiswa
yang
mendapatkankualifikasibaikbelumditemukanmenjadikanpersentase
yang
mendapatkankualifikasicukup
18
0%,
siswadenganpersentase
siswa
64,30%,
sedangkansiswa yang kualifikasikurang 10 siswadenganpersentase 35,70%.
Padasiklus I aktivitassiswa yang mendapatkankualifikasibaik 8 siswa (28,60%),
dansiswakualifikasicukup 14 siswa (50%), sedangkankualifikasikurang 6 siswa
(21,40%).
Padasiklus
II
mendapatkankualifikasibaik
sedangkankualifikasicukup
8
20
siswa
siswa
(71,40),
(28,60%),
sedangkankualifikasikurangtidakditemukan (0%), terdapatpeningkatan di siklus II
namunbelummemenuhi target. Padasiklus III, kualifikasisiswabaik 27 siswa
(96,40%),
kualifikasisiswacukup
1
siswa
(3,60%),
dantidakditemukansiswaberkualifikasikurang.
4. HasilBelajarSiswa
Dapatdilihatterjadipeningkatanhasilbelajarsiswadimulaidari
siklus
I,
siklus
II,
dansiklus
mendapatkankategorituntas
10
III.Padaperolehan
siswa
mendapatkankategoribelumtuntassebanyak
siswamendapatkategorituntas
(34,50%),
18
yang
sedangkansiswa
yang
Padasiklus
siswa
12
awal,
awalsiswa
siswa(65,50%).
16
sedangkansiswakategoribelumtuntas
data
data
I
(57,10%),
siswa
(42,90%),
terjadipeningkatannamunbelummemenuhi
target
danperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
Padasiklus
II
siswakategorituntas 23 siswa (82,10%), sedangkatkategoritidaktuntas 5 siswa
(17,90%), siklus II sudahmengalamipeningkatannamunbelummemenuhi target.
Siklus
III, siswa
yang mendapatkankategorituntas 27 siswa (96,40%),
sedangkankategoribelumtuntas
1
siswa
(3,60%),
dantelahmemenuhi,
bahkanmelampaui target (90%).
Dapatdisimpulkanmelaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
kooperatiptipe TGT dapatmeningkatkangerakdasarlarijarakpendeksiswakelas V
SDN Tanjungjaya, KecamatanCisitu, KabupatenSumedangdapatmeningkat.
158
B. Implikasi
Pembelajarangerakdasarlarijarakpendekmelaluipermainansimpankelerengm
enggunakan model kooperatiftipe TGT merupakanpengembanganalat, media, dan
model
pembelajaran
yang
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswadalammelakukangerakdasarlarijarakpendek.
C. Rekomendasi
Penelitianinibermanfaatgunamemberimasukandalampelaksanaanpembelajar
andanmemberikanmotivasibagisiswa, guru, peneliti, sertalembagaterkai, agar
pembelajaranlebihmeningkatdanvariatif.Diharapkansiswadapatmeningkatminatda
nmotivasiterhadappembelajaran, sertapengemasanpembelajaran yang dilakukan
guru
bisalebihvariatifdanmenyenangkan.Adapundapatdisimpulkanbeberapamanfaatsep
ertiberikut.
1. SiswaSekolahDasar
1) Dapatmeningkatkanminatdanmotivasisiswadalambelajar.
2) Dapatmeningkatkankemampuangerakdasarlarijarakpendekpadapembelajarana
tletikmelaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
kooperatifTGTsertameningkatkanhasilbelajarsiswa.
3) Dapatmengetahui,
memahamidankecintaanterhadappermainandalamkehidupansehari-hari.
2. Guru SekolahDasar
1) Meningkatkandanmemperbaikimutu
proses
pembelajarandikelasmaupundiluarkelas,
sekaligusketercapaianketuntasanbelajarsiswa.
2) Sebagaiumpanbalikdaripembelajaransebelumnyasehingga
guru
bisamengevaluasikinerjanya.
3) Agar
guru
bisamengemassuatupembelajarandalambentuk
yang
lebihmenyenangkan.
3. SekolahDasar
1) Memberikanmotivasibagisekolahdasaruntukmenemukancara-cara
yang
tepatdalammenciptakansuasanapembelajaran yang lebihkreatif.
2) Sebagaibahanevaluasidantolakukurpencapapaiantujuanmengajar di SekolahDasar.
3) Meningkatkanmutuisi, masukan, proses, danhasilpendidikan di sekolahdasar.
159
4) Memberikontribusiuntukmeningkatkankualitaskelulusan.
4. Bagi UPI KampusSumedang
Hasilhasildaripenelitianinidiharapkanbermafaatdalamrangkaperbaikanpembelajaran,
khususnyabagi program studiPendidikanJasmani.
5. Peneliti
Meningkatkanpemahamandaridisiplinilmu
yang
telahdipelajarisertadapatmenambahpengetahuandanpengalamandalambidangpenelitia
nilmiahuntukdapatdikembangkanlebihlanjut.Serta
memahamipentingnyapengemasansuatupembelajaranmelaluisebuahpermainan.
6. BagiPeneliti Lain
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenjadibandingansekaliguslandasanpenelitianl
anjut
yang
berhubungandenganpengembanganmodifikasipembelajaranterutamamelaluisebuahper
mainan.
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
Berikutinipenelitiakanmenyajikansimpulan,
implikasi,
yang
danrekomendasi
diperolehdaritemuan
dilapanganselamapelaksanaanpenelitianpembelajarangerakdasarlarijarakpendekm
elaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
Kooperatiftipe
TGT
(PenelitianTindakanKelas di Kelas V SDN Tanjungjaya, KecamatanCisitu,
KabupatenSumedang). Ketigahaltersebutakandiuraikansebagaiberikut.
A. Simpulan
Pembelajarangerakdasarlarijarakpendekmelaluipermainansimpankelerengm
enggunakan model kooperatiftipe TGT (PenelitianTindakanKelas di SDN
Tanjungjaya,
KecamatanCisitu,
KabupatenSumedang).Padaprosesnyameliputiperencanaanpembelajaran,
pelaksanaankinerja
guru,
aktivitassiswa,
danhasilbelajarsiswa.Akan
dijelaskansebagaiberikut.
1. PerencanaanPembelajaran
Kegiatanpada data awaltahapperencanaanpembelajaranmencapai 60,83%.
Padasiklus
I
kinerja
guru
dalamtahappelaksanaanpembelajarandiperolehpersentaseindikatorperencanaanpe
mbelajaranmencapai 68% dimanahasiltersebutmasihjauhdari target.Olehkarenaitu,
diperlukanadanyaperbaikanpadasiklusselanjutnya.Padasiklus
II
perbikanbelumtercapaitetapimengalamipeningkatanmenjadi
danperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
target
80,40%
Padasiklus
III
hasilpersentasekeseluruhanperencanaanpembelajarantelahmencapai
96,40dantelahmelebihi target yang direncanakan 90%.
2. PelaksanaanKinerja Guru
Padapelaksanaankinerja guru data awalmencapai 53,33%. Siklus I
hasilpersentase
yang
diperoleh
dimanahasiltersebuttelahmeningkatnamunmasihjauhdari
direncanakan.Padapelaksanaankinerja
guru
siklus
target
II
79,60danmasihperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
155
65%
yang
mencapaipersentase
Hasilpersentasekeseluruhansiklus
III
mencapai
dantelahmencapaibahkanmelebihi target yang ditentukan 90%.
156
96,25,
157
3. AktivitasSiswa
Pada
data
awalaktivitassiswa
yang
mendapatkankualifikasibaikbelumditemukanmenjadikanpersentase
yang
mendapatkankualifikasicukup
18
0%,
siswadenganpersentase
siswa
64,30%,
sedangkansiswa yang kualifikasikurang 10 siswadenganpersentase 35,70%.
Padasiklus I aktivitassiswa yang mendapatkankualifikasibaik 8 siswa (28,60%),
dansiswakualifikasicukup 14 siswa (50%), sedangkankualifikasikurang 6 siswa
(21,40%).
Padasiklus
II
mendapatkankualifikasibaik
sedangkankualifikasicukup
8
20
siswa
siswa
(71,40),
(28,60%),
sedangkankualifikasikurangtidakditemukan (0%), terdapatpeningkatan di siklus II
namunbelummemenuhi target. Padasiklus III, kualifikasisiswabaik 27 siswa
(96,40%),
kualifikasisiswacukup
1
siswa
(3,60%),
dantidakditemukansiswaberkualifikasikurang.
4. HasilBelajarSiswa
Dapatdilihatterjadipeningkatanhasilbelajarsiswadimulaidari
siklus
I,
siklus
II,
dansiklus
mendapatkankategorituntas
10
III.Padaperolehan
siswa
mendapatkankategoribelumtuntassebanyak
siswamendapatkategorituntas
(34,50%),
18
yang
sedangkansiswa
yang
Padasiklus
siswa
12
awal,
awalsiswa
siswa(65,50%).
16
sedangkansiswakategoribelumtuntas
data
data
I
(57,10%),
siswa
(42,90%),
terjadipeningkatannamunbelummemenuhi
target
danperludiadakanperbaikanpadasiklusselanjutnya.
Padasiklus
II
siswakategorituntas 23 siswa (82,10%), sedangkatkategoritidaktuntas 5 siswa
(17,90%), siklus II sudahmengalamipeningkatannamunbelummemenuhi target.
Siklus
III, siswa
yang mendapatkankategorituntas 27 siswa (96,40%),
sedangkankategoribelumtuntas
1
siswa
(3,60%),
dantelahmemenuhi,
bahkanmelampaui target (90%).
Dapatdisimpulkanmelaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
kooperatiptipe TGT dapatmeningkatkangerakdasarlarijarakpendeksiswakelas V
SDN Tanjungjaya, KecamatanCisitu, KabupatenSumedangdapatmeningkat.
158
B. Implikasi
Pembelajarangerakdasarlarijarakpendekmelaluipermainansimpankelerengm
enggunakan model kooperatiftipe TGT merupakanpengembanganalat, media, dan
model
pembelajaran
yang
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswadalammelakukangerakdasarlarijarakpendek.
C. Rekomendasi
Penelitianinibermanfaatgunamemberimasukandalampelaksanaanpembelajar
andanmemberikanmotivasibagisiswa, guru, peneliti, sertalembagaterkai, agar
pembelajaranlebihmeningkatdanvariatif.Diharapkansiswadapatmeningkatminatda
nmotivasiterhadappembelajaran, sertapengemasanpembelajaran yang dilakukan
guru
bisalebihvariatifdanmenyenangkan.Adapundapatdisimpulkanbeberapamanfaatsep
ertiberikut.
1. SiswaSekolahDasar
1) Dapatmeningkatkanminatdanmotivasisiswadalambelajar.
2) Dapatmeningkatkankemampuangerakdasarlarijarakpendekpadapembelajarana
tletikmelaluipermainansimpankelerengmenggunakan
model
kooperatifTGTsertameningkatkanhasilbelajarsiswa.
3) Dapatmengetahui,
memahamidankecintaanterhadappermainandalamkehidupansehari-hari.
2. Guru SekolahDasar
1) Meningkatkandanmemperbaikimutu
proses
pembelajarandikelasmaupundiluarkelas,
sekaligusketercapaianketuntasanbelajarsiswa.
2) Sebagaiumpanbalikdaripembelajaransebelumnyasehingga
guru
bisamengevaluasikinerjanya.
3) Agar
guru
bisamengemassuatupembelajarandalambentuk
yang
lebihmenyenangkan.
3. SekolahDasar
1) Memberikanmotivasibagisekolahdasaruntukmenemukancara-cara
yang
tepatdalammenciptakansuasanapembelajaran yang lebihkreatif.
2) Sebagaibahanevaluasidantolakukurpencapapaiantujuanmengajar di SekolahDasar.
3) Meningkatkanmutuisi, masukan, proses, danhasilpendidikan di sekolahdasar.
159
4) Memberikontribusiuntukmeningkatkankualitaskelulusan.
4. Bagi UPI KampusSumedang
Hasilhasildaripenelitianinidiharapkanbermafaatdalamrangkaperbaikanpembelajaran,
khususnyabagi program studiPendidikanJasmani.
5. Peneliti
Meningkatkanpemahamandaridisiplinilmu
yang
telahdipelajarisertadapatmenambahpengetahuandanpengalamandalambidangpenelitia
nilmiahuntukdapatdikembangkanlebihlanjut.Serta
memahamipentingnyapengemasansuatupembelajaranmelaluisebuahpermainan.
6. BagiPeneliti Lain
Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenjadibandingansekaliguslandasanpenelitianl
anjut
yang
berhubungandenganpengembanganmodifikasipembelajaranterutamamelaluisebuahper
mainan.