S BIO 1005254 Bibliography

67

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, et al. (2001). A Taksonomy For Learning, Teaching and
Assessing (A Revision of Bloom’s Taksonomy of Education Objective)
Abriged Edition. New York: Addison Wesley Longman, Inc
Agustian. (2007). Pengembangan Karakter. Bandung: PT. Erlangga
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi
Aksara
Aqib, Z. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bimo Walgito. (1998). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Offset.
Dahar, R. (1989). Teori-teori Belajar. Bandung: Erlangga
Dimyati, dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Djamarah, SB, dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: PT
Rineka Cipta
Endah, S. (2009). Keanekaragaman Hayati. [Online]. Tersedia di:
http :// Keanekaragaman hayati sebagai materi baru pengajaran Biologi
SMA kelas satu.htm. Diakses 03 Januari 2014.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramindo
Hamalik, O. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hake, R. (1999). Analysing Change/Gain Skore. [Online]. Tersedia di:
http://lists.asu.edu. Diakses 30 Maret 2014.
Huda, M. (2012). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan
Metode Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Indriwati. (1999). Keterampilan Proses Sains: Tinjauan Kritis dari Teori
Praktis. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Indriyani. (2009). Keanekaragaman Hayati. [Online]. Tersedia di:
http : // UU Keanekaragaman Hayati_nomor_21_tahun_2009. Diakses
03 Januari 2014.
Koeswara, E. 1995. Motivasi Teori dan Penelitiannya . Bandung: Angkasa
Dewi Yuni Asmawati, 2014
Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

68


Koeswara. (2011). Inovasi Pembelajaran di Lingkungan Luar . [Online].
Tersedia di: http://penelitian tindakan kelas.com/2011/02/inovasi
pembelajaran-di lingkungan-luar_09.html. Diakses 20 Januari 2014.
Kusnadi & Priyandoko. (2004). Biologi Kelas I SMA. Jakarta: PT. Piranti
Dharma Kaloktama
Mudzakir, A. (1997). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pustaka Setya.
Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rodaskarya
Ngalim Purwanto, (2002). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktik. Bandung:
Sinar Baru Algensindo
Pickard, J. (2001). Materialisme Dialektis. [Online]. Tersedia di:
http//www.marxist.com/Indonesia/materialisme-dialektis.html. Diakses
20 Maret 2014.
Purwanto, N. (2004).
Bandung : Rosda

Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Rudy, (2011). Keterampilan proses sains. [Online]. Tersedia di:
http://rudy. wordpress.com/2011/10/keterampilan proses sains.html.

Diakses 15 Mei 2014.
Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Rustaman, N. Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.S., Achmad, Y., Subekti,
R., Rochintawati, D. dan Nurjhani, M. (2005). Strategi Belajar
Mengajar Biologi. Malang : UM Press
Rahmat, (2011). Pembelajaran di Luar Kelas [Online]. Tersedia di:
http://pembelajaran luar kelas.c011/01/metode pembelajaran_19.html.
Diakses 15 Desember 2013.
Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:
Rienaka Cipta
Subyanto, A. (2009). Keterampilan proses Sains. Jakarta: Kencana
Subiantoro, Agung W. (2009). Pentingnya Praktikum dalam Pembelajaran
IPA.
[Online].
Tersedia
di:
http://vahonov.files.

Wordpress.com/2009/07/pentingnya-Praktikum-dalam-pembelajaranIPA.pdf. Diakses 20 Januari 2014.
Dewi Yuni Asmawati, 2014
Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sudjana, N. (2010) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukarno & Winasasmita, D. (2000). Biologi I untuk SMU Kelas I. Jakarta:
Depdiknas.
Suryosubroto, B. (2002). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Supeni, T. (1995). Biologi SMA Kelas I. Jakarta: Erlangga
Supriatno, B. (2003). Kajian Kemampuan Dasar Problem Solving Siswa
SMU dalam Biologi. Proposal Due-Like FPMIPA UPI. Bandung: tidak
diterbitkan

Trihastuti, Singgih et, al. (2009). Pembelajaraan Keterampilan Proses,
Inquary dan Discovery Learning. [Online]. Tersedia di:
http://umifatimawati.blog.uns.ac.id/. Diakses 18 Januari 2014.
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana
Winkel, W.S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah.
Jakarta: PT. Grasindo

Dewi Yuni Asmawati, 2014
Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan
Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu