T PKN 1201419 ABSTRAK

ABSTRAK
Edi Siswanto: “Pelestarian budaya Piil Pesinggiri dalam Masyarakat
Mulitikutural Lampung: Studi Pendidikan Kewarganegaraan di Kecamatan
Baradatu Kabupaten Waykanan.”
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa di Kabupaten Waykanan memiliki
beraneka ragam budaya, suku, agama, ras, dan golongan. Dari fakta tersebut
Waykanan menjadi wilayah yang multikultural. Salah satu faktor keberagaman di
tanah Lampung berimplikasi pada kontak sosial, masyarakat, dan budaya. Pengaruh
perubahan zaman dalam konteks globalisasi sangat berpotensi dalam pergeseran nilainilai budaya, yaitu budaya Piil Pesinggiri dalam kehidupan orang Lampung. Dari
beberapa fakta yang ada, serta melihat kondisi Lampung hari ini, diperlukan upaya
dalam konteks pelestarian budaya agar nilai-nilai akar budaya orang Lampung tidak
hilang dari eksistensinya sebagai suku yang mempunyai ciri atau watak sebagai
identitas orang Lampung di tengah-tengah masyarakat multikultural serta sebagai
kekuatan budaya nasional. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menggali
informasi dan mendeskripsikan tentang Pelestarian Budaya Piil Pesinggiri dalam
Masyarakat Multikultural Lampung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan
data ialah studi literatur, wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan catatan.
Teknik Pengolahan dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data,
Verification. Sumber data primernya adalah masyarakat Lampung dengan
menggunakan tekhnik snowball sampling. Hasil temuan dalam penelitian ini yaitu: 1)

pelestarian dapat dilakukan dengan dengan berupaya menjaga nilai-nilai fundamental,
disertai dengan kesadaran secara kolektif yang terkandung dalam budaya Piil
Pesinggiri di tengah-tengah masyarakat multikultural Lampung, hal tersebut menjadi
penting dikarenakan dapat menjaga eksistensi budaya dan keharmonisan pada
masyarakat Lampung. 2) kendala dalam pelestarian budaya Piil Pesinggiri di tengahtengah masyarakat multikultural Lampung adalah kurangnya menjaga nilai
fundamental budaya serta kesadaran secara kolektif pada masyarakat Lampung yang
disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kurangnya pemahaman, keberagaman
budaya, lemahnya semangat untuk menjaga nilai-nilai budaya. 3) upaya yang dapat
dilakukan pada pelestraian budaya Piil Pesinggiri dapat diatasi dengan cara
memberikan pemahaman serta kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai akar
budaya sebagai kekuatan budaya untuk menepis segala macam bentuk kemungkinan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat multikultural Lampung baik saat ini maupun
masa yang akan datang. Dari hasil temuan di rekomendasikan pada semua pihak
untuk bersama-sama mensosialisasikan tentang pentingnya pemahaman dan
kesadaran akan nilai-nilai akar budaya, sehingga akan menjadi simbol atau identitas
dalam berperilaku yang kuat di tengah-tengah masyarakat yang modern serta
pengaruh globalisasi.
Edi Siswanto, 2014
Pelestarian budaya Piil Pesinggiri dalam Masyarakat Mulitikutural Lampung: Studi Pendidikan
Kewarganegaraan di Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan


Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata Kunci: Masyarakat Multikultural Lampung, Pelestarian Budaya Piil
Pesinggiri, dan Pendidikan Kewarganegraan.

Abstract
Edi Siswanto: "The Cultural Preservation of Piil Pesinggiri in Lampung Muliticutural
Society: Citizenship Education Study in Baradatu, Waykanan."

This research is motivated by the fact that in Waykanan has diverse cultural, ethnic,
religion, racial, and class. The fact of that, Waykanan become a multicultural region.
One factor in the diversity of Lampung implicates on social contact, community, and
culture. Moreover, the position of Lampung tribe in very small amounts is compared
to some existing tribe. The effect of changing times in the context of globalization has
the potential to shift cultural values, Piil Pesinggiri, in the life of Lampung society.
From the facts and the condition of Lampung today, efforts are needed in the context
of cultural preservation in order to retain the values of the cultural of Lampung, so it
is not disappear from the existence as a tribe which is characterized as an identity or
character of Lampung in the midest of a multicultural society in national cultural

forces. Citizenship education in the socio-cultural domain has the potential to
approach the study of problems in society or community Civics. In general, this study
aims to explore the information and describe about the cultural preservation Piil
Pesinggiri in Lampung multicultural society. The method used was descriptive. Data
collection techniques was the study of literature, interviews, observation, document
study, and notes. Processing techniques and data analysis used data reduction, data
presentation, and verification. The primary data source was Lampung society using
snowball sampling technique. The findings in this study are: 1) Preservation can be
done by trying to maintain fundamental values, along with the collective
consciousness contained in Pesinggiri Piil culture in the midst of Lampung
multicultural society, so it is important to maintain because of the existence of
cultural and Lampung harmony in society. 2) Preservation of cultural constraints in
Piil Pesinggiri in the middle of Lampung multicultural society is the lack of
fundamental cultural values and maintain collective consciousness in Lampung
society caused by several factors, such as lack of understanding, cultural diversity,
lack of zeal to maintain the values of the culture. 3) Attempt to do on preservation
Pesinggiri Piil culture can be overcome by providing an understanding and awareness
of the importance of the values of cultural roots as a cultural force to ward off all
kinds of potential problems faced by the Lampung multicultural society both today
and the future come. From the results it's recommended on all parties to get together

to socialize about the importance of understanding and awareness of the values of
cultural roots, so it will be a symbol or identity in the strong behave in the midst of
modern society and the influence of globalization.

Edi Siswanto, 2014
Pelestarian budaya Piil Pesinggiri dalam Masyarakat Mulitikutural Lampung: Studi Pendidikan
Kewarganegaraan di Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keywords: citizenship education, cultural preservation piil pesinggiri, and Lampung
multicultural society.

Edi Siswanto, 2014
Pelestarian budaya Piil Pesinggiri dalam Masyarakat Mulitikutural Lampung: Studi Pendidikan
Kewarganegaraan di Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu