ANALISIS DEFORESTASI HUTAN DI PROVINSI JAMBI MENGGUNAKAN METODE PENGINDERAAN JAUH (STUDI KASUS KABUPATEN MUARO JAMBI) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

DAFTAR PUSTAKA

, 2003. Earth Observatory. Diakses Tanggal 18 September 2013.
http://earthobservatory.nasa.gov/features/measuringvegetation/measuring_vegetati
on_2.php.
,

2005.

Global

Nature.

Diakses

Tanggal

18

September


2013.

www.nature.com/nrmicro/journal/v3/n2/glossary/nrmicro1090
Ambodo, A. P. 2008 Aplikasi Penginderaan Jauh Dalam Mengidentifikasi
Persebaran Mineral Bumi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Departemen Kehutanan. 2001. Keputusan Menteri Kehutanan No. 70/KptsII/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan, Perubahan Status dan Fungsi
Kawasan Hutan. Jakarta.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan. Departemen Kehutanan dan Perkebunan Republik
Indonesia . Jakarta.

Hadi, N. Deforestasi di Indonesia Berdampak Besar Terhadap Ekologi. Diakses
dari

http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/07/20/deforestasi-di-

indonesia-berdampak-besar-terhadap-ekologi-578195.html.
Hardiyanti, P. S. dan Tjaturahono, S. 2009. Pengantar Interpretasi Citra

Penginderaan Jauh. Semarang: Pusat Data Penginderaan Jauh LAPAN dan

Jurusan Geografi UNS.
Maryantika, N. 2009. Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Mendeteksi Kerapatan
Vegetasi.

Projo, D. 1996. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada.

xvii

Rahmawaty. 2002. Hutan : Fungsi Dan Peranannya Bagi Masyarakat. Diakses
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1028/1/hutan

dari

rahmawaty6.pdf.
Saribu, Ridwan. 2008. Kontur Geografi dalam Satu Bumi Milik Bersama . Diakses
Tanggal


8

Juni

http://konturgeo.blogspot.com/2008/09/koreksi-

2013.

radiometrik.html.
Setiawan, Heri.2013.Identifikasi lahan kritis kawasan hutan dengan penginderaan
jauh dan sistem informasi geografis.Semarang:Teknik Geodesi Universitas

Diponegoro.
Sunderlin, W. D. dan Ida Aju Pradnja Resosudarmo, P. A. I. 1997. Laju dan
Penyebab

Deforestasi

di


Indonesia:

Penelaahan

Kerancuan

dan

Penyelesaiannya . Bogor. Diakses dari http://www.cgiar.org/cifor.

Susiati, H. 2010. Pola Sebaran Sedimen Tersuspensi Melalui Pendekatan
Penginderaan Jauh.

Taringan, M, S. 2008. Aplikasi Penginderaan Jauh Untuk Sebaran Dan Luas
Hutan Mangrove Di Wilayah Pesisir .

Wahyudi, B. 2012. Pemetaan Sebaran Mangrove Menggunakan
Penginderaaan

Jauh


Di

Pesisir

Selatan

Kabupaten

Data

Banyuwangi.

Semarang:Program Studi Teknik Geodesi Undip.

Winardi, W. 2010. Studi Perubahan Tutupan Lahan Dengan Citra Landsat
Menggunakan Geographic Resources Analyis Support System (Grass).

Yudhistira, B. 2011. Identifikasi Daerah Prioritas Rehabilitasi Lahan Kritis
Kawasan Hutan Dengan Sistem Informasi Geografis. Semarang:Teknik


Geodesi Universitas Diponegoro
Zain, A.S. 1996. Hukum Lingkungan Konservasi Hutan. Penerbit Rineka Cipta:
Jakarta.

xviii