Studi Efektivitas Dua Macam Kombinasi Pengawet Terhadap Stahylococcus Aureus ATCC 6538 Dalam Sediaan Krim Pembersih - Ubaya Repository
ABSTRAK
Dewasa ini, telah banyak dipasarkan berbagai bentuk sediaan
kosmetik, dengan berbagai macam keistimewaannyatelah ditawarkan
kepadakonsumen.Kestabilan pada sediaankosmetik memegangperanan
penting Salahsatudiantaranyaadalahkestabilanmikobiologis.
Salah satu cara untuk menjaga kestabilan mkrobiologis adalah
penggunaanpengawet.Agar menghasilkanefek antimikoba yang maksimal
denganpenggunaanpengawet,makapengawetharuslahefektif.
Dalam penelitian ini telah dilakrftan uji efektivitas terhadap
- (2-metil-3 (2H)- isotiasokombinasi(5-kloro-2-metil-3(2H)-isotiasolon)
lon); kombinasi metilparaben-propilparaben masing-masing pada
konsentrasi 0,2o/oterhadap Staphylococcru aurerc. Selain itu, melalui
penelitian ini ingin pula dibandingkanjwnlah angka lempeng total dari
kombinasitersebutdengankombinasiyang umum digunakandan dianggap
cukupideal yaitu kombinasimetilparaben-propilparaben.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengujian
efektivitaspengawetadalahuji efektivitasmenurutFI [V. Prinsip metodeini
adalahsediaanuji yang mengandungpengawetsebelumnyadiberi sejumlah
tertentususpensimikroba hinggajumlah milaoba dalam sediaanuji setelah
diinokulasi adalahantara105- 106koloni/nrl. Kemudiansuspensiyang telah
berisi milroba tersebut ditanam dan diinkubasikan. Interval waktu
pengujiandilatarkanpada0,7,14,21,28
hari. Setelahmasainkubasijumlah
mikroba dihitung. Jumlahmikrobayzurgterhitungmerupakanjumlah angka
lempengtotal mikrobatersebut.
Dari hasil penelitiandidapatkanbahwakombinasi(5-kloro-2metil3(2H)-isotiasolon) - (2-meil-3(2Fl)-isotiasolon) dalam sediaan krim
pembersihefektif terhadapStaplrylococcus
auertu.
Perbedaan jumlah angka lempeng total Mtara kombinasi
- (2-metil-3(2H)-isotiasolon)
(5-kloro-2metil-3(2H)-isotiasolon)
diketahui
dari pengujian statistik menggunakanuji analisis varian ganda dua jalan
) F t r"r. Hal ini membuktikan
(two way anava), dan ternyatabahwaF rituoo
bahwa terdapat perbedaanbermakna dari j umlah angka lempeng total
terhadap Staplrylococctu auerus dalarn sediaan krim pembersih antara
- (2-metil-3(2H)-isotiasolon)
kombinasi(5-kloro-2-metil-3(2H)-isotiasolon)
dengankombinasimetilpmaben-propilparaben.
lll
Dewasa ini, telah banyak dipasarkan berbagai bentuk sediaan
kosmetik, dengan berbagai macam keistimewaannyatelah ditawarkan
kepadakonsumen.Kestabilan pada sediaankosmetik memegangperanan
penting Salahsatudiantaranyaadalahkestabilanmikobiologis.
Salah satu cara untuk menjaga kestabilan mkrobiologis adalah
penggunaanpengawet.Agar menghasilkanefek antimikoba yang maksimal
denganpenggunaanpengawet,makapengawetharuslahefektif.
Dalam penelitian ini telah dilakrftan uji efektivitas terhadap
- (2-metil-3 (2H)- isotiasokombinasi(5-kloro-2-metil-3(2H)-isotiasolon)
lon); kombinasi metilparaben-propilparaben masing-masing pada
konsentrasi 0,2o/oterhadap Staphylococcru aurerc. Selain itu, melalui
penelitian ini ingin pula dibandingkanjwnlah angka lempeng total dari
kombinasitersebutdengankombinasiyang umum digunakandan dianggap
cukupideal yaitu kombinasimetilparaben-propilparaben.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengujian
efektivitaspengawetadalahuji efektivitasmenurutFI [V. Prinsip metodeini
adalahsediaanuji yang mengandungpengawetsebelumnyadiberi sejumlah
tertentususpensimikroba hinggajumlah milaoba dalam sediaanuji setelah
diinokulasi adalahantara105- 106koloni/nrl. Kemudiansuspensiyang telah
berisi milroba tersebut ditanam dan diinkubasikan. Interval waktu
pengujiandilatarkanpada0,7,14,21,28
hari. Setelahmasainkubasijumlah
mikroba dihitung. Jumlahmikrobayzurgterhitungmerupakanjumlah angka
lempengtotal mikrobatersebut.
Dari hasil penelitiandidapatkanbahwakombinasi(5-kloro-2metil3(2H)-isotiasolon) - (2-meil-3(2Fl)-isotiasolon) dalam sediaan krim
pembersihefektif terhadapStaplrylococcus
auertu.
Perbedaan jumlah angka lempeng total Mtara kombinasi
- (2-metil-3(2H)-isotiasolon)
(5-kloro-2metil-3(2H)-isotiasolon)
diketahui
dari pengujian statistik menggunakanuji analisis varian ganda dua jalan
) F t r"r. Hal ini membuktikan
(two way anava), dan ternyatabahwaF rituoo
bahwa terdapat perbedaanbermakna dari j umlah angka lempeng total
terhadap Staplrylococctu auerus dalarn sediaan krim pembersih antara
- (2-metil-3(2H)-isotiasolon)
kombinasi(5-kloro-2-metil-3(2H)-isotiasolon)
dengankombinasimetilpmaben-propilparaben.
lll