Muhamad Tri Sutrisno 22010111120055 Lap.KTI Bab3
33
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
-Yodium urin
-Total Goitre Rate
Metode Palpasi
Metode USG
-TSH
-Tg
Endemisitas daerah
GAKY
-Kecerdasan
emosional
Inteligensi
-Kematangan
sosial
Konsentrasi
-Kondisi Fisik
Status nutrisi
Kesehatan Panda indera
Prestasi
Belajar
-Intrumental
Kualitas kurikulum
Kualitas program
Tenaga pengajar
Sarana prasarana
Lingkungan Keluarga
Durasi bekerja
Gambar 5. Kerangka Teori
33
34
Status nutrisi dikendalikan oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu status
gizi buruk. Kesehatan panca indera (penglihatan dan pendengaran) dikendalikan
oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu memiliki riwayat gangguan penglihatan
dan pendengaran. Kualitas kurikulum, program sekolah, tenaga pengajar dan
sarana prasarana sekolah dikendalikan oleh peneliti yaitu dilakukan pada anak di
sekolah dasar yang sama. Konsentrasi dikendalikan oleh peneliti pada kriteria
eksklusi yaitu mengalami gangguan pemusatan perhatian dan memiliki riwayat
penyakit neurologis. Lingkungan keluarga dikendalikan oleh peneliti pada kriteria
eksklusi yaitu anak dengan stimulasi kognitif rendah. Durasi bekerja dikendalikan
oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu anak bekerja lebih dari 2 jam per hari.
3.2 Kerangka Konsep
Daerah endemis GAKY
Inteligensi
Prestasi belajar
Gambar 6. Kerangka konsep
3.3. Hipotesis
Terdapat hubungan antara intelegensi dengan prestasi belajar pada anak di daerah
endemis GAKY
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
-Yodium urin
-Total Goitre Rate
Metode Palpasi
Metode USG
-TSH
-Tg
Endemisitas daerah
GAKY
-Kecerdasan
emosional
Inteligensi
-Kematangan
sosial
Konsentrasi
-Kondisi Fisik
Status nutrisi
Kesehatan Panda indera
Prestasi
Belajar
-Intrumental
Kualitas kurikulum
Kualitas program
Tenaga pengajar
Sarana prasarana
Lingkungan Keluarga
Durasi bekerja
Gambar 5. Kerangka Teori
33
34
Status nutrisi dikendalikan oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu status
gizi buruk. Kesehatan panca indera (penglihatan dan pendengaran) dikendalikan
oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu memiliki riwayat gangguan penglihatan
dan pendengaran. Kualitas kurikulum, program sekolah, tenaga pengajar dan
sarana prasarana sekolah dikendalikan oleh peneliti yaitu dilakukan pada anak di
sekolah dasar yang sama. Konsentrasi dikendalikan oleh peneliti pada kriteria
eksklusi yaitu mengalami gangguan pemusatan perhatian dan memiliki riwayat
penyakit neurologis. Lingkungan keluarga dikendalikan oleh peneliti pada kriteria
eksklusi yaitu anak dengan stimulasi kognitif rendah. Durasi bekerja dikendalikan
oleh peneliti pada kriteria eksklusi yaitu anak bekerja lebih dari 2 jam per hari.
3.2 Kerangka Konsep
Daerah endemis GAKY
Inteligensi
Prestasi belajar
Gambar 6. Kerangka konsep
3.3. Hipotesis
Terdapat hubungan antara intelegensi dengan prestasi belajar pada anak di daerah
endemis GAKY