ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK WISATA PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI KUKUP KABUPATEN GUNUNGKIDUL

  

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK

WISATA PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI

KUKUP

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Yulia Rustiningsih

  

NIM : 052214038

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

  

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT

OBYEK WISATA PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN

PANTAI KUKUP

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh :

Yulia Rustiningsih

  

NIM : 052214038

  

Halaman Motto

Orang terkuat, bukan mereka yang selalu

menang melainkan mereka yang tetap

tegar ketika mereka jatuh. Entah

bagaimana......

dalam perjalanan kehidupan, kamu

belajar tentang dirimu sendiri dan

menyadari bahwa penyesalan tidak

seharusnya ada. Hanyalah penghargaan

abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang

telah kau buat.......

  

Orang-orang yang tangguh adalah mereka

yang menjadi besar karena terpaan

ujian, tetap bertahan dalam

keterbatasan, kuat dalam kesendirian,

tegar ditengah kekecewaan dan mampu

melanjutkan hidup dalam

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

Allah SWT yang telah mengijinkan aku untuk hadir

dan mewarnai dunia ini dan yang selalu menjadi

tempatku mengadu, melindungiku dan menjagaku serta

mengabulkan doa-doaku

Ibuku tercinta Sri Sulastri

  

Ayahku tercinta Suparto

Adikku tercinta Ardhi Kuntarto

  

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK WISATA

PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI KUKUP

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

  

Yulia Rustiningsih

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

  Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik konsumen dan

sikap konsumen terhadap atribut obyek wisata Pantai Baron, Pantai Krakal, dan

Pantai Kukup Kabupaten Gunungkidul.

  Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan

kuesioner. Sampel yang digunakan adalah konsumen atau wisatawan yang datang

di obyek wisata Pantai Baron, Pantai Krakal, dan Pantai Kukup Kabupaten

Gunungkidul dengan jumlah 50 responden untuk masing-masing pantai, dengan

menggunakan aksidental sampling. Tehnik analisis data yang digunakan untuk

mengetahui karakteristik konsumen adalah analisis Prosentase, dan untuk

mengetahui sikap konsumen digunakan Analisis Multiattribute Attitude Model.

  Berdasarkan Analisis Prosentase diketahui bahwa sebagian besar konsumen

Pantai Baron adalah pria (52%), umur 21-30 tahun (68%), pekerjaan mahasiswa

(44%), tingkat pendidikan Diploma (48%), pendapatan <Rp500.000 (48%).

Konsumen Pantai Krakal sebagian besar adalah wanita (56%), umur 21-30

(56%), pekerjaan mahasiswa (38%), tingkat pendidikan Diploma (38%),

pendapatan <Rp 500.000 (58%). Konsumen Pantai Kukup sebagian besar adalah

wanita (56%), umur 21-30 (56%), pekerjaan mahasiswa (38%), tingkat

pendidikan Diploma (44%), pendapatan <Rp 500.000 (54%). Dari hasil analisis

keseluruhan MAM dapat disimpulkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut

obyek wisata Pantai Baron, Pantai Krakal, dan Pantai Kukup adalah sangat baik

dan positif. Nilai sikap dari keseluruhan atribut masing-masing pantai adalah

sebesar 5,98.

  

ABSTRACT

ANALYSIS ON VISITORS ATTITUDE TOWARDS THE ATTRIBUTE

OF TOURIST ATTRACTION OF BARON BEACH, KRAKAL BEACH

AND KUKUP BEACH IN GUNUNGKIDUL REGENCY

  

Yulia Rustiningsih

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

  The purpose of this research was to know the visitors characteristic and

visitors attitude towards the attribute of tourist attraction of Baron Beach, Krakal

Beach, and Kukup Beach in Gunungkidul Regency.

  The techniques of data collection used were interview and questionnaire.

The sample used was visitors or tourists visiting to tourist attraction of Baron

Beach, Krakal Beach, and Kukup Beach in Gunungkidul Regency totaled 50

respondents for each beach, by using accidental sampling. Technique of data

analysis used to find out the visitors characteristic was percentage analysis, and to

know the visitors behavior it used multiattribute attitude model analysis.

  Based on percentage analysis, the research found that of Baron beach were

male (52%), aged 21-30 years (68%), students occupation (44%), diploma level of

education (48%), income < IDR 500.000 (48%). The visitors of Krakal Beach

mostly were female (56%), aged 21-30 (56%), students occupation (38%),

diploma level of education (38%), income < IDR 500.000 (58%). The visitors of

Kukup Beach were mostly female (56%), aged 21-30 (56%), students occupation

(38%), diploma level of education (44%), income < IDR 500.000 (54%). From the

result of analysis of entire MAM, the research concluded that the visitors attitude

towards the attribute of tourist attraction of Baron Beach, Krakal Beach, and

Kukup Beach was very good and positive. The attitudinal value of entire attributes

of each beach was 5,98.

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK WISATA

PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI KUKUP KABUPATEN

GUNUNGKIDUL dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 27 Januari 2011 adalah

hasil karya saya.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian tulisan atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan kepada penulis aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

  Yogyakarta, 31 Januari 2011 Yang membuat pernyataan,

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yulia Rustiningsih No. Mahasiswa : 052214038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK WISATA

  

PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI KUKUP KABUPATEN

GUNUNGKIDUL

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  

Dibuat di Yogyakarta

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada TuhanYang Maha Esa, atas segala

rahmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analisis Sikap Konsumen Terhadap Atribut Obyek Wisata Pantai Baron, Pantai

Krakal, dan Pantai Kukup Kabupaten Gunungkidul “ . Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Progran Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak memperoleh bantuan,

bimbingan, dorongan, petunjuk serta nasihat dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas

pengorbanan baik waktu, tenaga, maupun pikiran didalam membantu dan

membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini, yaitu : 1.

  Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertaiku, menguatkan aku dan menjadikan aku untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan.

  2. Rektor Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama. S.J. Selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. Y.P Supardiyono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi masukan, motivasi, serta dorongan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-

besarnya bila dalam melaksanakan bimbingan saya sering membuat

jengkel dan sebagainya. Terima kasih banyak Bapak.

  6. Ibu Dra. Rini Hardanti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, nasihat, saran, masukan, motivasi, serta

dorongan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan dengan baik.

Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya bila dalam melaksanakan bimbingan saya sering membuat jengkel dan sebagainya.terima kasih ibu.

  7. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

  8. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah banyak memberikan bekal ilmu pengetahuanyang sangat berharga bagi penulis.

  9. Mas Has, mas Yuli, mas Frans dan seluruh staff dan karyawan USD terima kasih untuk bantuannya selama ini.

  10. Bapak Bupati, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kebudayaan dan melaksanakan penelitian dan telah banyak membantu dalam melaksanakan penelitian.

  11. Bapak Suparto dan Ibu Sri Sulastri, adiku Ardhi yang selalu

memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moril maupun material,

serta semangat kepada penulis. Makasih Bapak, Ibu dan adikku tercinta. Aku sayang kalian.

  12. Untuk kakak-kakakku mas Agus, mas Fandi, mbak Beti, mbak Yanik, mbak Uke, dan mbak Yoyo terima kasih banyak atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

  13. Sahabat-sahabatku : Krisna, Olif, Devi, Asri, Bas, Menik, Gokdi, Enggar, Rita, Ditya, Dewi, Nita dan Dani terima kasih atas persahabatan yang indah dan semua dukungan dan semangat yang telah di berikan You’re The best I ever had.

14. Teman-teman MPT ku, Roly, Cenul, Heni, Deta, Upik, Ferry, Marcel, dan Restu makasih buat semuanya.

  15. Buat semua teman-teman seperjuanganku ; Encel, Hesti, Bayu, Endro, Ember, Putri, Cucu, Agus, Yani, Lia, Guruh, Risma, Deta, Dian, Bowo, Ade, Ratih, Fran, Vieda, manti, Win, Eva, Fandy terima kasih

  Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena ituberbagai saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

  

Yogyakarta, 31 Januari 2011

Penulis Yulia Rustiningsih

  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….........i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………...………….....……..ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………....................……...v

ABSTRAK............................................………………………………....……......vi

ABSTRACT...........................................................................................................vii

LEMBAR PERNYATAAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................................ix

KATA PENGANTAR………………………………………....……...……..........x

DAFTAR ISI……………………………………………………………….........xiv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………........xvii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xviii

  

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... ..........1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................4

C. Batasan Masalah……………………………………………………5

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………...6

  C.

  Kepuasan Konsumen......................................................................12 D.

  Harapan dan Kepuasan Konsumen................................................13 E. Sikap Konsumen............................................................................14 F. Pariwisata.......................................................................................16 G.

  Jenis dan macam pariwisata..........................................................17 H. Wisatawan .....................................................................................22 I. Jenis dan macam wisatawan...........................................................23 J.

  Obyek Wisata.................................................................................24 K.

  Hipotesis.........................................................................................26 L. Kerangka Konseptual.....................................................................27

  

BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................28

A. Jenis Penelitian...............................................................................28 B. Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................28 C. Populasi dan Sampel......................................................................28 D. Teknik Pengambilan Sampel.........................................................29 E. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian.......................................29

  

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH....................................................35

A. Gambaran Umum Kabupaten Gunungkidul...................................35

  1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah.............................................35

  

1.1. Kondisi Fisik Alam................................................................36

  

1.2. Kondisi Lahan dan Kawasan.................................................38

  

1.3. Kondisi Fisik Buatan.................................................. ........40

  B. Gambaran Umum Pantai Baron, Krakal, Kukup............................44

  A. Pantai Baron...............................................................................44

  1. Letak, Jarak, Luas, Bentuk Lahan, dan Ekosistem.............44

  1.1. Potensi Pantai dan Potensi Wisata......................................44

  1.2. Identifikasi Pasar dan Identifikasi Ekonomi.......................45

  1.3. Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya.....................................45

  B. Pantai Krakal.............................................................................46

  1. Letak, Jarak, Luas, Bentuk Lahan, dan Ekosistem..............46

  1.1. Potensi Pantai dan Potensi Wisata......................................46

  1.2. Identifikasi Pasar dan Identifikasi Ekonomi.......................47

  

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN........................................50

A. Deskripsi Data................................................................................50 B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen..............................51 C. Analisis Data..................................................................................53 D. Pembahasan....................................................................................96

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN................. ......101

A. Kesimpulan.................................................................................101 B. Saran............................................................................................106 C. Keterbatasan.................................................................................108

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................109

LAMPIRAN.........................................................................................................111

  DAFTAR TABEL

Tabel V.1 : Perbandingan Luas Wilayah Kabupaten di ProfinsiDIY......….……….36

Tabel V.1 : Hasil Uji Validitas Item-item Variabel Harapan…...…..………….......36

Tabel V.2 : Hasil Uji Validitas Item-item Variabel Keadaan Sebenarnya....…........37

Tabel V.3 : Hasil Uji Reliabilitas…………………………...…..…….……..…......37

Tabel V.4 : Klasifikasi Responden Pantai Baron berdasarkan Jenis Kelamin……..54

Tabel V.5 : Klasifikasi Responden Pantai Krakal berdasarkan Jenis Kelamin……54

Tabel V.6 : Klasifikasi Responden Pantai Kukup berdasarkan Jenis Kelamin…....54

Tabel V.7 : Klasifikasi Responden Pantai Baron berdasarkan Umur……...……...55

Tabel V.8 : Klasifikasi Responden Pantai Krakal berdasarkan Umur…..………...55

Tabel V.9 : Klasifikasi Responden Pantai Kukup berdasarka Umur …………......55

Tabel V.10 : Klasifikasi Responden Pantai Baron berdasarkan Pekerjaan………...57

Tabel V.11 : Klasifikasi Responden Pantai Krakal berdasarkan Pekerjaan….........57

Tabel V.12 : Klasifikasi Responden Pantai Kukup berdasarkan Pekerjaan…….. ..57

Tabel V.13 : Klasifikasi Responden Pantai Baron berdasarkan Pendidikan……….59

Tabel V.14 : Klasifikasi Responden Pantai Krakal berdasarkan Pendidikan………59

Tabel V.15 : Klasifikasi Responden Pantai Kukup berdasarkan Pendidikan………59

  Tabel V.20 : Perhitungan bobot rata-rata (Wi) dan urutan tingkat kepentingan

pada pantai Krakal…………………………………………………....65

Tabel V.20 : Perhitungan bobot rata-rata (Wi) dan urutan tingkat kepentingan

pada pantai Kukup……………………………………………………66

Tabel V.22 : Nilai Ideal Belief pemandangan bukit-bukit kapur di

Pantai Baron………………………………………………………….67

Tabel V.23 : Nilai Ideal Belief tradisi sedekah laut di Pantai Baron………………68

Tabel V.24 : Nilai Ideal Belief ragam makanan dan minuman di Pantai Baron…...69

Tabel V.25 : Nilai Ideal Belief kios pedagang cinderamata di Pantai Baron………70

Tabel V.26 : Nilai Ideal Belief gedung joglo di Pantai Baron…………………......71

Tabel V.27 : Nilai Ideal Belief tempat pelelangan ikan di Pantai Baron………......72

Tabel V.28 : Nilai Ideal Belief area parkir di Pantai Baron……………………......73

Tabel V.29 : Nilai Ideal Belief penjaga parkir obyek wisata Pantai Baron………..74

Tabel V.30 : Nilai Ideal Belief kamar mandi dan WC di Pantai Baron……………75

Tabel V.31 : Nilai Ideal Belief petugas keamanan di Pantai Baron……………….76

Tabel V.32 : Nilai Ideal Belief pemandangan bukit kapur di Pantai Krakal………77

Tabel V.33 : Nilai Ideal Belief ragam makanan dan minuman di Pantai Krakal…..78

  Tabel V.39 : Nilai Ideal Belief petugas keamanan di Pantai Krakal………………84 Tabel V.40 : Nilai Ideal Belief pemandangan bukit kapur di Pantai Kukup………85

Tabel V.41 : Nilai Ideal Belief tradisi sedekah laut di Pantai Kukup……………...86

Tabel V.42 : Nilai Ideal Belief ragam makanan dan minuman di Pantai Kukup.....87

Tabel V.43 : Nilai Ideal Belief kios pedagang cinderamata di Pantai Kukup…......88

Tabel V.44 : Nilai Ideal Belief gedung joglo di Pantai Kukup…………………….89

Tabel V.45 : Nilai Ideal Belief penjaga parkir di Pantai Kukup…………………...90

Tabel V.46 : Nilai Ideal Belief kamar mandi dan WC di Pantai Kukup…………..91

Tabel V.47 : Nilai Ideal Belief petugas keamanan di Pantai Kukup………………92

Tabel V.48 : Nilai Ideal Belief area parkir di Pantai Kukup…………………........93

Tabel V.49 : Selisih nilai Ideal Belief Rata-rata dan bobotnya……………………94

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata di Indonesia akhir-akhir ini berkembang dengan pesat. Hampir

  seluruh daerah atau provinsi mengembangkan program pariwisata dengan cara menjual atau menawarkan keindahan dan keunikan budaya serta lingkungan alamnya.

  Sektor pariwisata memiliki potensi sebagai penggerak perekonomian yang sangat luas, yang salah satunya dapat dilihat dari banyaknya kunjungan wisatawan pada obyek-obyek pariwisata. Oleh karena itu sektor pariwisata menjadi salah satu faktor penting yang diharapkan mampu menggantikan peranan sektor non migas. Kesadaran tentang arti penting pariwisata terhadap perekonomian Indonesia telah mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata agar dapat memainkan peranan dengan tindakan yang nyata melalui campur tangan pemerintah dengan adanya kebijakan dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan dan diharapkan dapat memacu pertumbuhan..

  

konsumen atau wisatawan dalam pengambilan keputusan tentang obyek wisata

yang akan dikunjungi.

  Sebagai perhatian pemerintah terhadap pariwisata maka pemerintah telah

mengangkat promosi pariwisata sebagai program nasional lewat kegiatan Visit

Indonesia Year dan pekan pariwisata vang diadakan secara rutin di tiap-tiap

daerah. Kegiatan ini didesentralisasikan ke berbagai daerah seiring dengan

makin digalakkanya otonomi daerah.

  Sehubungan dengan digalakkanya otonomi daerah salah satu pendukung

perolehan pendapatan daerah berasal dari sektor pariwisata. Demikian halnya

dengan Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul merupakan dataran

tinggi yang berbukit-bukit dan merupakan deretan pegunungan seribu.

  

Kabupaten ini mempunyai ciri khas tersendiri yang mampu menarik para

wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Gunungkidul.

  

Pada dasarnya tempat-tempat tujuan wisata di Gunungkidul dapat

dikelompokkan menjadi tiga wilayah pengembangan pariwisata, antara lain

terdiri dari wilayah pengembangan utara yang berpotensi sebagai obyek wisata

hutan dan alam pegunungan, wisata pengembangan tengah yang berpotensi

sebagai agrowisata pertanian, dan wilayah pengembangan selatan yang

  

karakteristik dan keunikan tersendiri yang didukung oleh berbagai atribut yaitu

sebagai berikut : Pantai Baron merupakan pantai yang dikelilingi bukit kapur yang di

atasnya terdapat jalan setapak dimana wisatawan dapat menikmati keindahan

laut yang luas dan khas, terdapat muara air sungai (air tawar), banyaknya aneka

ikan laut dalam bentuk segar maupun siap saji dan pada Bulan Sura Taun Jawa

masyarakat nelayan setempat menyelenggarakan prosesi Upacara Labuhan

Sedekah Laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas panenan ikan yang melimpah dan keselamatan mencari ikan di laut. Selain

itu atribut lainya seperti : Warung Makan, Kios-kios untuk pedagang

cinderamata, Kamar Mandi/WC, Area Parkir, Keamanan, panggung hiburan,

sebuah Gedung Pertemuan Terbuka, Gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

  Pantai Krakal merupakan pantai terpanjang dibanding pantai lain

disekitarnya. Pantai ini terdapat pasir putih yang membentang dan sangat

cocok untuk para wisatawan yang ingin menikmati udara laut sambil jogging,

ataupun mandi/berenang. Selain itu atribut lainnya seperti : Warung Makan,

Panggung terbuka, Arena Kios-kios pedagang cinderamata, Kamar Mandi/WC, Area Parkir. melakukan Upacara Sedekah Laut dalam waktu bersamaan seperti di Pantai Baron. Selain itu atribut lainnya seperti: Pondok Wisata, Hotel, Warung Makan, Kios-kios untuk pedagang cinderamata dan ikan hias dan ikan siap saji, Kamar Mandi/WC, Gardu pandang, Pendopo dan pondok wisata, Area Parkir.

  Dengan hal tersebut diharapkan dapat mempunyai prospek yang cukup baik di sektor pariwisata. Para wisatawan/pengunjung dapat menikmati karakteristik, keunikan-keunikan, dan juga keindahan alam tersebut dengan berkunjung ke

objek wisata pantai Baron. Krakal, dan Kukup di Kabupaten Gunungkidul.

  Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul "ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT OBYEK WISATA PANTAI BARON, PANTAI KRAKAL, DAN PANTAI KUKUP KABUPATEN GUNUNGKIDUL".

B. Rumusan Masalah

  Objek pariwisata pantai Baron, Krakal, Kukup memiliki berbagai atribut yang akan dijadikan pertimbangan oleh para wisatawan untuk datang kesana seperti yang telah diungkapkan di dalam latar belakang. Karena masing-masing pantai memiliki atribut yang hampir sama oleh karena itu agar penelitian yang

  2. Bagaimana sikap konsumen terhadap atribut obyek wisata pantai Baron, pantai Krakal, dan pantai Kukup Kabupaten Gunungkidul?

C. Batasan Masalah

  Setiap obyek wisata memiliki banyak sekali atribut-atribut yang melekat di dalamnya, yang menarik konsumen untuk mengunjungi atau mendatangi sebuah obyek wisata. Atribut obyek wisata sering dijadikan sebuah pertimbangan oleh konsumen untuk membandingkan obyek wisata satu dengan yang lain, begitu juga dengan obyek wisata pantai Baron, Krakal, Kukup di Kabupaten Gunungkidul. Oleh karena itu banyaknya atribut yang dimiliki maka agar masalah yang penulis angkat tidak terlalu luas, maka penulis menuliskan batasan masalah sebagai berikut :

  1. Penelitian akan dilakukan pada para pengunjung atau wisatawan yang

datang ke obyek wisata pantai Baron, pantai Krakal, dan pantai Kukup.

  2. Atribut yang diteliti meliputi :

  a. Pantai Baron : Pemandangan bukit kapur, event sedekah laut, kebersihan dan kenyamanan, warung makan, panggung hiburan, Gedung pertemuan, kios pedagang cinderamata, TPI, area parkir,

petugas keamanan, kamar mandi/WC, kondisi jalan. warung makan, gardu pandang dan pondok wisata, kios pedagang cinderamata dan ikan hias, area parkir, petugas keamanan, kamar mandi/WC, kondisi jalan.

D. Tujuan Penelitian

  l. Mengetahui bagaimana karakteristik konsumen obyek wisata pantai Baron, pantai Krakal, dan pantai Kukup Kabupaten Gunungkidul.

2. Mengetahui bagaimana sikap konsumen obyek wisata pantai Baron, pantai Krakal,dan pantai Kukup Kabupaten Gunungkidul.

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi pengelola obyek wisata.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan-masukan bagi pengelola obyek wisata dalam menentukan strategi yang tepat dalam mengelola obyek wisata dan memberikan manfaat untuk dapat memahami lebih dalam lagi mengenai perilaku konsumen, khususnya pengunjung objek wisata.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan referensi dan acuan untuk penelitian dalam hal yang sama bagi

F. Sistematika Isi Skripsi

  Gambaran mengenai isi skripsi disajikan dalam sistematika sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi, dimana semuanya merupakan landasan dalam penulisan skripsi ini.

  BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini mengemukakan tentang teori-teori yang berasal dari pendapat para ahli yang telah diakui kebenarannya, yang merupakan landasan sebagai syarat penunjang untuk memecahkan masalah tentang sikap konsumen terhadap atribut obyek wisata

pantai Baron, Krakal, Kukup Kabupaten Gunungkidul.

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini mengemukakan beberapa metode atau cara yang digunakan dalam penelitian baik dari awal penyusunan kuesioner sampai pengambilan data menggunakan kuesioner serta beberapa

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini mengemukakan tentang penerapan metode yang diginakan hingga ditemukan suatu hasil yang dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian dari hasil tersebut kita dapat suatu pembahasan.

  BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Dalam bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dan saran yang telah kita tarik dalam pembahasan. Kesimpulan tersebut dapat memberikan pengertian kepada pihak yang berkepentingan sehingga hasil penelitian tersebut dapat dapat digunakan sebaik- baiknya. Disini juga ada saran yang membangun dan bermanfaat untuk beberapa pihak yang berkepentingan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran mempunyai arti yang sangat penting bagi suatu industri

  termasuk industri pariwisata. Telah banyak definisi pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yang dikemukakan oleh Philip Khotler dan Gary Amstrong (2006:6) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Adapun definisi Pemasaran menurut Body- Walker- Larr Enche Pemasaran adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui bertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.

  Kegiatan pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang saling

  1) Definisi Manajemen Pemasaran

  a) Definisi Manajemen Pemasaran menurut William J Stanton (dalam Drs. Basu Swastha clan Drs. Irawan MBA) adalah Manajemen Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

  b) Menurut Philip Kotler (dalam Drs. Basu Swastha MRA dan Drs. Irawan M.B.A 2001 :7) adalah Manajemen Pemasaran adalah peganalisaan, perencanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk pencapaian organisasi.

  2) Konsep Pemasaran

a) Menurut Philip Kotler (1997 : 17 )

  b) Menurut William J. Stanton (dalam Usi Usmara 2008 : 17) Konsep Pemasarn adalah suatu filsafat bisnis yang bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada konsumen.

B. Perilaku Konsumen

  Pasar konsumen terdiri dari seluruh individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk keperluan pribadi. Para konsumen itu sangat bervariasi dalam usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola mobilitas, dan selera. Adapun definisi dari perilaku konsumen itu sendiri menurut J. Paul Peter Jerry C Olson ( 1999 : 6 ) adalah Perilaku Konsumen adalah interaksi dinamis antara regresi dan kognisi, perilaku, dan kejadian disekitar kita dimana manusia mekakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.

  Sedangkan menurut Basu Swastha dan T Hani Handoko ( 1987 : 27 ) Perilaku Konsumen artinya membahas kegiatan manusia. Perilaku Konsumen dapat berubah-ubah yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang semakin mendesak. Dimana dengan melihat perkembangan ekonomi keputusan tingkat didalam proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.

C. Kepuasan Konsumen

  Konsep kepuasan sebenarnya masih bersifat abstrak. Untuk mencapai kepuasan memerlukan sebuah proses sederhana namun sangat rumit. Beberapa ahli telah mendefinisikan tentang kepuasan salah satunya adalah Philip Kotler yang ditulis ulang oleh Fandy Tjiptono (1996 : 146 ). Dia menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan merupakan respon dari konsumen terhadap evaluasi kesesuaian atau ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja yang dirasakan.

  Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen Kothler (Tjiptono 2000 :34 ) mengidentifikasikan empat metode untuk mengukur kepuasan konsumen yaitu :

  1. Sistem keluhan dan saran Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu memberikan kesempatan yang luas kepada para pelangganya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka.

2. Ghost Shopping

  kemudian mereka melaporkan temuan-temuanya mengenai kekuatan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam

melakukan pembelian produk -produk tersebut.

  3. Lost Customer Analysis Perusahaan seyogyanya menghubungi pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya.

  4. Survey kepuasan pelanggan Melalui survey perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik (feedback) secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.

D. Harapan dan Kepuasan Konsumen

  Harapan konsumen dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor, diantaranya pengalaman dimasa lampau, opini teman, informasi dan janji perusahaan dan para pesaing. Ada beberapa penyebab utama tidak

  Sebelum menggunakan jasa akan muncul empat scenario yang akan dialami oleh konsumen yaitu, jasa ideal. Jasa yang diharapkan, jasa yang selayaknya diterima, dan jasa minimum yang dapat ditoleransi. Apabila jasa minimum yang ditoleransi dan yang dapat diharapkari lalu yang terjadi sama dengan atau bahkan melampaui harapan tersebut, maka akan timbul kepuasan sebaliknya jika yang timbul adalah jasa ideal, maka yang terjadi kurang dari harapan akan timbul rasa ketidakpuasan. Tetapi bila yang diharapkan adalah jasa minimum yang dapat diterima, maka semakin besar kemungkinantercapainya kepuasan. Kadang-kadang konsumen memandang secara subyektif apa yang selayaknya diterima, walaupun itu berada pada tingkatan yang rendah.

E. Sikap Konsumen

  1. Pengertian Sikap Konsumen Sikap marupakan salah satu konsep paling penting yang digunakan pemasar untuk memahami konsumen. Ada beberapa ahli telah mendefinisikan tentang sikap antara lain : a. Menurut Schifman Kanuk (1997) dalam (Bilson ,2008:152) Dia menyatakan bahwa sikap adalah ekspresi perasaan (innerfeeding) objek dalam suasana menyenangkan atau tidak menyenangkan secara konsisten.

  2. Komponen Sikap

  a. Komponen Kognitif Yaitu pengetahuan dan persepsi yang diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan obyek sikap dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber.

  b. Komponen Afektif Penilaian terhadap keadaan emosianal yang dapat meningkatkan atau memperkuat pengalaman positif maupun negative terhadap obyek sikap secara langsung.

  c. Komponen Konatif Merupakan kemungkinan atau kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu terhadap obyek sikap tertentu.

  3. Fungsi Sikap

  a. Fungsi Penyesuaian Fungsi sikap mengarahkan kepada obyek yang menyenangkan atau mencerminkan kebalikan dari apa yang dipersepsikan orang-orang semata-mata untuk mempertahankan ego.

  c. Fungsi Ekspresi Nilai Sikap merupakan peryataan atau refleksi dari nilai-nilai gaya hidup dan pandangan umum konsumen. Artinya setiap orang akan berusaha untuk menerjemahkan nilai-nilai yang diyakininya ke dalam konteks sikap yang lebih nyata.

  d. Fungsi Pengetahuan Manusia memiliki kecenderungan untuk memandang dunianya dari sudut pandang keteraturan. Kecenderungan ini memaksa manusia untuk berpegang pada konsistensi, definisi, stabilitas, clan pengertian tentang dunianya.

F. Pengertian Pariwisata

  Kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu "Pari" yang berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap, dan "Wisata" yang berarti perjalanan atau berpergian. Oleh karena itu pariwisata diartikan sebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatu tempat ke tempat lain ( Yoety 1987 ) keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu.

  Menurut S. Budi Santoso Dr (1980 : II ) Pariwisata merupakan kegiatan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain tetapi tidak untuk menetap melainkan akan kembali lagi ketempat asal dengan tujuan pokok untuk mencari kepuasan.