Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Penghitung Jumlah Ethanol Dengan Menggunakan Sensor Alir T1 612007061 BAB IV

BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pada Bab IV ini dibahas mengenai pengujian alat serta melakukan analisis
dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian akan dilakukan pada bagianbagian sistem terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian secara keseluruhan
dari sistem yang telah direalisasikan, untuk mengetahui apakah kinerja sistem
telah sesuai dengan spesifikasi yang ada.

4.1

Pengujian Sensor Alir (Flow Sensor)
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan oscilloscope, oscilloscope

akan mengukur berapa besar pulsa yang keluar dari sensor. Pengaturan
oscilloscope pada time/div 1 ms dan volt/div 0,1 volt. Ada 3 pengujian yang telah
dilakukan.

4.1.1. Pulsa Saat Debit 1,20 Liter/Menit
Pengujian pertama saat debit 1,20 liter/menit, terlihat pada
oscilloscope lebar pulsa 4,5 ms (Gambar 4.1)


Gambar 4.1. Pulsa Saat Debit 1,20 Liter/Menit

21

4.1.2. Pulsa Saat Debit 2,04 Liter/Menit
Pengujian kedua saat debit 2,04 liter/menit, terlihat pada
oscilloscope lebar pulsa 2,5 ms (Gambar 4.2)

Gambar 4.2. Pulsa Saat Debit 2,04 Liter/Menit

4.1.3. Pulsa Saat Debit 4,46 Liter/Menit
Pada pengujian ketiga saat debit 4,46 liter/menit, terlihat pada
oscilloscope lebar pulsa 1 ms (Gambar 4.3).

Gambar 4.3. Pulsa Saat Debit 4,46 Liter/Menit

22

Terlihat jelas perbedaan dari ketiga pengujian yang telah dilakukan. Dari
pengujian sensor alir dapat disimpulkan bahwa, ketika debit aliran rendah pulsa

tampak lebar, jumlah pulsa sedikit, saat debit aliran semakin tinggi semakin kecil
pula lebar pulsa yang dihasilkan dan semakin banyak pula pulsa yang keluar dari
sensor.

4.2

Pengujian Volume
Pada pengujian ini dilakukan pengujian saat terjadi sirkulasi, apakah

volume yang keluar sama dengan volume yang tertera pada LCD. Gambar 4.4
adalah skema yang menunjukkan sirkulasi ethanol pada box. Sirkulasi ethanol
ditunjukkan oleh anak panah yang berwarna hitam.

Gambar 4.4. Skema Aliran Ethanol

Pengujian volume dilakukan dengan 10 kali percobaan dapat dilihat pada
tabel 4.1.

23


Tabel 4.1. Pengujian Volume
No

Volume (L)

Yang Terukur (L)

1.

0,52

0,52

2.

1,10

1,11

3.


1,67

1,68

4.

2,05

2,07

5.

2,64

2,66

6.

3,23


3,27

7.

3,45

3,49

8.

3,91

3,94

9.

4,59

4,65


10.

5,24

5,29

Terlihat pada tabel dari 10 kali pengujian ada 2 pengujian yang belum
memenuhi ralat yang diinginkan yaitu pada pengujian ke 6 dan 9, hal ini
disebabkan karena adanya air yang menggenang di pipa PVC dan arus pompa air
yang terkadang berubah.

4.3

Pengujian MMC
Pengujian MMC dapat dilakukan bila semua komponen dapat berjalan

dengan baik, hal ini dikarenakan data yang telah tampil akan di simpan dalam
MMC. Pengujian MMC pertama yaitu saat MMC belum dimasukkan ke dalam
modul MMC,maka pada LCD akan tertampil “MASUKKAN MMC” (Gambar

4.5). Pengujian kedua yaitu membandingkan antara data yang tertampil pada LCD
dan data yang disimpan pada MMC. Data yang disimpan di MMC antara lain
tanggal, jam, dan jumlah ethanol. Gambar 4.6 dan gambar 4.7 adalah hasil
perbandingan antara data yang tampil di LCD dan data yang tersimpan di MMC

24

Gambar 4.5. Tampilan LCD Saat MMC Belum Dimasukkan Modul MMC

Gambar 4.6. Data Yang Tertampil Pada LCD
25

Gambar 4.7. Data Yang Tertampil Pada MMC
Terlihat jelas data yang tersimpan di MMC sama dengan data yang tampil
pada LCD. MMC hanya menyimpan data tanggal, jam, menit, dan jumlah ethanol.
Sedangkan data detik dan debit ethanol tidak disimpan di MMC.

26