Bimbingan Karier di Perguruan Tinggi Melalui Pemberian Life Skills dan Link And Match untuk Mewujudkan Masa Tunggu Memperoleh Pekerjaan Pendek.

(B. Pendidikan)
Bimbingan Karier di Perguruan Tinggi Melalui Pemberian Life Skills dan Link And Match
untuk Mewujudkan Masa Tunggu Memperoleh Pekerjaan Pendek
Kata-kata kunci: Bimbingan karier di Perguruan Tinggi, melalui pemberian life skills dan link and match,
mewujudkan masa tunggu memperoleh pekerjaan pendek.
Fadhilah, Siti S.; Jannah, Wardatul; Chadijah HA; Muslim, Mudaris
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Produk akhir sebagai tujuan penelitian yang diharapkan ialah sebuah model bimbingan karier di
Perguruan Tinggi melalui pemberian life skills dan link and match untuk mewujudkan masa tunggu
memperoleh pekerjaan pendek.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and development atau R & D), dengan
menggunakan tiga rancangan, yaitu: survai, evaluatif, dan eksperimental. Survai dilakukan sebagai
penelitian pendahuluan untuk mengetahui kondisi pendukung yang terkait dengan penelitian atau
produk model yang akan dikembangkan. Penelitian evaluatif, digunakan dalam uji coba pengembangan
produk. Penelitian pengembangan ini melalui empat langkah tersebut dapat disingkat menjadi tiga
langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan model/produk, dan (3) uji ahli dan praktisi; dan
(4) validasi model/produk.
Instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data adalah angket untuk mengungkap kebutuhan
mahasiswa dalam membuat perencanaan karier. Paket bimbingan karier untuk pegangan konselor di
dalam membimbing dan untuk mahasiswa yang dibimbing. Buku tugas untuk dikerjakan setiap
mahasiswa. Observasi untuk mengamati perilaku mahasiswa waktu mengikuti proses bimbingan. Analisis

data menggunakan prosentase dan kualitatif dengan teknik interkatif mengalir.
Hasil penelitian diprediksikan bahwa model bimbingan karier di Perguruan Tinggi melalui pemberian life
skills dan link and match layak untuk membimbing mahasiswa dalam mewujudkan masa tunggu
memperoleh pekerjaan pendek. Artinya, bimbingan karier di Perguruan Tinggi melalui pemberian life
skills dan link and match, mahasiswa segera memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu pendek setelah
lulus. 80% ahli dan praktisi menyatakan bahwa model bimbingan karier di Perguruan Tinggi melalui link
and match layak (baik) untuk membimbing mahasiswa dalam mewujudkan masa tunggu memperoleh
pekerjaan pendek, dan 20% menyatakan sangat layak (sangat baik).