Daftar Pustaka Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar HbA1c Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis Di Grha Diabetika Surakarta.

Daftar Pustaka
Arisman, 2010.Obesitas, Diabetes Melitus, &Dislipidemia.Jakarta : EGC.
Balhara, Y. P. S. and Sagal, R.,2011. Correlates of Anxiety and Depression Among
Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Indian Journal of Endocrinology and
Metabolism.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3152186.Tanggal
akses 26 Maret 2013.
Brumby, S., Chandrasekara, A., Kremer, P., Torres, S., McCoombe, S., and
Lewandowski, P. 2013. The Effect of Physical Activity on Psychological
Distress, Cortisol and Obesity: Results of the Farming Fit Intervention
Program. BMC Public Health. http://www.biomedcentral.com/14712458/13/1018. Diakses 11 desember 2013.
Dansinger, M.,2012.TheHemoglobin A1c (HbA1c) Test untuk Diabetes.WebMD.
http://diabetes.webmd.com/guide/glycated-hemoglobin-test-hba1c. Tanggal
akses 31 Maret 2013.
Davey, P.,2005. At Glance Medicine. Jakarta : Erlangga.
Departemen Kesehatan, 2009.kontak@puskom. depkes. go. id. http://ebookbrowse.
com/buku-profil-kesehatan-indonesia-2009-pdf-d453910103.Tanggal akses
17 April 2013.
Dinas kesehatan Jawa Tengah, 2009. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/2009/Profil_2009br.pdf.Tanggal
17 April 2013.
Duangdao, K. M. and Roesch, S. C.,2012. Coping with Diabetes in Adulthood: a

Meta-analysis. J Behav Med 31:291–300.Tanggal akses 7 Agustus 2012.
Fathoni, Pratiwi, Kumboyono. 2011. Perbedaan Tingkat Stres antara Pria dan Wanita
Penderita Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Daslam
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Majalah kesehatan FKUB.
old.fk.ub.ac.id/artikel.id.filedownload/. Tanggal akses 19 Januari 2014.
Gunnel, D., and Saperia, J., 2005. Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) and
Suicide in Adults: Metaanalysis of Drug Company Data from Placebo
Controlled, Randomized Controlled Trials Submitted to the MHRA’s Safety
Review. BMJ.www.bmj.com/content/330/7488/385.Tanggal akses 15 Juli
2013.
Guyton, A. C. M. D. and hall, J. E.,2007. Buku ajar fisiologi kedokteran. Jakarta :
EGC.
Hawari, D., 2006. Managemen Stres, Cemas, dan Depresi.Jakarta : FK UI.
Heriani, P., Nauli, F., Woferst, R., 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang
Penyakit Diabetes Melitus Terhadap Mekanisme Koping Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Rsud Teluk Kuantan. Jurnal Universitas Sumatra Utara.
http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/4263. Diakses tanggal 12
Desember 2013.

46


47

Herzer dan Hood, 2013.Anxiety Symptoms in Adolescents with Type 1 Diabetes:
Association with Blood Glucose Monitoring and Glycemic Control.Oxford
Journals. http://jpepsy.oxfordjournals.org/content/35/4/415.full.Tanggal akses
12 Maret 2013.
Juozulynas, A., Mikailiūkštienė,A., Narkauskaitė, L., Žagminas, K., Sąlyga, J., and
Stukas., 2013. Quality of Life in Relation to Social and Disease Factors in
Patients with Type 2 Diabetes in Lithuania. Medical science Monitor.
PMCID:
PMC3628352.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3628352.Tanggal akses 29
Juni 2013.
Kadir, A., 2012. Perubahan Hormon terhadap Stres.Jurnal Fakultas Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.http://elib.fk.uwks.ac.id/jurnal/judul/
36.Tanggal akses 7 Mei 2013.
Kamla-raj, 2008. Diabetes and Stress : A Review. IndianJournal.
http://www.krepublishers.com/02-Journals/S-EM/EM-02-0-000-08-Web/EM02-2-000-08.Tanggal akses 15 Maret 2013.
Kaplan, H. I.,Sadock, B.,and Grebb J.,2010.Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan

Perilaku Psikiatri Klinis Jilid 2. Tanggerang : Binarupa aksara.
Kekenusa, J., Ratag, B., Wuwungan, G., 2013. Analisis Hubungan Antara
Umur dan Riwayat Keluarga Menderita Dm dengan Kejadian Penyakit Dm
Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Blu Rsup Prof.
Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sam Ratulangi Manado. http://fkm .unsrat.ac.id / wp-content/uploads
/2013/08 /GLORIA-WUWUNGAN-091511080.pdf. Diakses tanggal 16 Januari
2014.
Kontoangelos,K., Raptis,A., Papageorgiou, C., Tsiotra, P., Papadimitriou,
G., Rabavilas,A., Dimitriadis,G., and Raptis, S. 2012. Oxytocin and
Psychological Factors Affecting Type 2 Diabetes Mellitus. Journal of
Diabetes Research. http://www.hindawi.com/journals/jdr/2012/560864/abs.
Diakses 11 desember 2013
Kusniyah, Y., Rahayu, U., 2012. Hubungan Tingkat Self Care Dengan Tingkat Hba1c
pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Endokrin RSUP Dr. Hasan
Sadikin
Bandung.
Universitas
Padjajaran.
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/79191/. Diakses tanggal 16 Januari 2014.

Manzoni, G., Pagnini, F., Castelnuovo, G., and Molinari, E., 2008. Relaxation
training for anxiety: a ten-years systematic review with meta-analysis.
BMJPsychiatry.http://www.biomedcentral.com/1471-244X/8/41/.Tanggal
akses 15 Juli 2013.
Notoatmojo, S.,2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novitasari, R., 2012. Diabetes Melitus Medical Book.Yogyakarta : Nuha Medika.
Pinel, J., 2012. Biopsikologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

48

Prisciandaro, J., Gebregziabher, M., Grubaugh, A., Gilbert, G., Echols, C., and
Egede, L.,2011. Impact of Psychiatric Comorbidity on Mortality in Veterans
with Type 2 Diabetes.Diabetes Technology &Therapeutics.PMC3025763.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3025763.Tanggal akses 29
Juni 2013.
PT ASKES, 30 Aagustus 2013.
Puranto, R. dan Mudjadid, 2009. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V.
Jakarta : Universitas Indonesia.
Purnamasari, D dan Segondo, S.,2009. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. Jakarta :
Universitas Indonesia.

Rabin, B.,2007. Psyconeuroimmunology fourth edition volume 2. New York:
University of Rochester Medical Center.
Sacks, D. B.,2013.Hemoglobin A1c in Diabetes: Panacea or Pointless?.American
Diabetes Association. http://diabetes.diabetesjournals.org/content/62/1/41.
short.Tanggal akses 29 Juni 2013.
Sadock, Benjamin J. and Sadock V. A.,2010.Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri
Klinis Edisi 2.Jakarta : EGC.
Schteingart, D. E.,2006. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit Volume 2
Edisi6. Jakarta:EGC.
Semiardji, G., 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.Jakarta : FKUI.
Setiawan, Meddy, 2011. Pre-Diabetes dan Peran HbA1c dalam Skrining dan
Diagnosis Awal Diabetes Melitus.Jurnal fakultas kedokteran Universitas
Muhammadiyah
Malang.
Vol.
7
No.
14
Januari2011.
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1087.Tanggal akses

11 Mei 2013.
Shiddiq, R., Widodo, W.,Poernomo, S., 2011. Hubungan Hipertensi dan
Glycohemoglobin (Hba1c) dengan Kejadian Retinopati Diabetes pada
Penderita Diabetes Mellitus di RSUD. Margono Soekarjo Purwokerto.
Mandala
of
Health
No.
3.
http://kedokteran.unsoed.ac.id/Files/Jurnal/mandala%20september%202011/
HUBUNGAN%.Diakses tanggal 8 Desember 2013.
Silbernagl, S. and Lang F.,2012.Teks& Atlas Berwarna Patofisiologi.Jakarta : EGC.
Soegondo, S., 2011.Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.Jakarta : FKUI.
Soewondo, P., 2010. Info PT ASKESProlanis Peningkatan Kualitas Hidup dan
Pelayanan
Bagi Peserta.Buletin
Bulanan
PT
ASKES.www.ptPT
ASKES.com/uploads/bulletin/FA_InfoPT

ASKES_MEI_2010_web.pdf.Tanggal akses 9 Juli 2013.
Sriati, A.2007. Tinjauan Tentang Stres. Jurnal Universitas Padjajaran.
https://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/TINJAUAN%20
TENTANG% 20STRES.pdf. Tanggal akses 13 Februari 2014.
Subekti, I., 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.Jakarta : FKUI.
Sulaiman, N.,Hamdan, A.,Tamim, H.,Mahmod ,D.,Young and Doris, 2010. The
Prevalence and Correlates of Depression and Anxiety in a Sample of Diabetic

49

Patients
in
Sharjah,
United
Arab
Emirates.BMC
Family
Practice.http://www.biomedcentral.com/1471-2296/11/80.Tanggal akses 29
Maret 2013.
Suyono, S.,2009. Ilmu Penyakit Dalam jilid III edisi V. Jakarta : Universitas

Indonesia.
Tarno, 2010. Hubungan antara Cemas, Depresi dan Kadar Gula Darah serta Reduksi
Urin
Penderita
Diabetes
Melitus.
Tesis
Psikiatri.
http://eprints.undip.ac.id/14886. Diakses 12 Desember 2013.
Trisnawati, S., Setyorogo, S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II
Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal
Ilmiah
Kesehatan.
http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%202.%20vol%205%20no%201_shar
a.pdf. Diakses tanggal 8 Desember 2013.
Wahyuni, R., Arsin, A., Abdullah, Z. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan
Tingkat Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Rs
Bhayangkara Andi Mappa Oudang Makassar. Jurnal Universitas Padjajaran.
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/127001/. Diakses tangga 5 Desember
2013.

Wicaksana, I., 1993. Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor
Kontrasepsi Mantab Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.Jurnal Psyche. Vol
1:4-6.
Widyastuti, W.,2012.Hubungan Antara Depresi dengan Kepatuhan Melaksanakan
Diit
pada
Diabetisi
di Pekalongan.Jurnal
Ilmiah
Kesehatan
Vol. IV No. 1 Maret 2012.www.journal.stikesmuh-pkj.ac.id/journal /index.php
/jik/article.Tanggal akses 12 Maret 2013.
Williams, S. R.,Pham-Kanter, Genevieve and Leitsch, S. A.,2009.Measures of
Chronic Conditions and Diseases Associated With Aging in the National
Social Life, Health, and Aging Project. Oxford Journals.The Journals of
Gerontology Series B : Psychological Sciences and Social Sciences.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2763523/.Tanggal akses 3
April 2013.
Yerizel, E., Manaf, A., Yanwirasti, Oenzil, F., 2012., Rerata Aktivitas
Polyadenylphosphat Ribose Polymerase (PARP) pada Kelompok Penyandang

DM
Tipe
2.
Journal
of
Indonesian
Medical
Assosiation.
http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/view/1255.
Diakses tanggal 30 Desember 2013.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KADAR HbA1C DENGAN ANGKA KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENGIKUTI PROLANIS DI PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG

3 30 72

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Lamanya Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Fungsi Kognitif Di GRHA Diabetika Surakarta.

0 5 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Kadar Glukosa Darah Terhadap Fungsi Kognitif Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Grha Diabetika Surakarta.

0 4 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pada Peserta Prolanis Askes Di Surakarta.

0 2 5

Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kadar HbA1c pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 yang Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar HbA1c Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis Di Grha Diabetika Surakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar HbA1c Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis Di Grha Diabetika Surakarta.

0 10 5

Hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Kadar HbA1c pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 yang Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar HbA1c Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Mengikuti Prolanis Di Grha Diabetika Surakarta.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN MENGIKUTI KEGIATAN PROLANIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KADAR HbA1C.

2 5 10

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD KARANGANYAR.

0 1 5

Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Mengikuti Kegiatan Prolanis pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kadar HbA1C Scan 4

0 1 1