Pemerintah Harus Fokus Lindungi Produk Lokal.

Pikiran Rakyat
o Senin
123
17
8Jan

o Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat
4

18

19
OPeb

20

o Mar

5

21


6

OApr

7

22

OMei

8

23

(!)

24

OJun


10

OJul

11

25

. Sabtu0 Minggu
12

26

0 Ags

13
27

OSep


14
28

OOkt

Salan satu contohnya, menurutSuharsono,mendorong
penggunaan label Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadaghproduk-produk Cina,
label'b~rbahasa Indonesia, label halal, dll.
Sayangnya, ungkap Suharsono, selama ini yang menjadi
kendala terbesar datang dari
pemerintah sendiri,yang ia niBANDUNG, (PR).lai sering berlama-lama dalam
Walaupun dinilai sebagai
menerbitkan peraturan.
solusi paling logis, pengunKhusus untuk produk maduran pemberlakuan ASEANkanan,
Suharsono mengimbau
China Free Trade Agreement
(ACFTA) dinilai bukan solusi Hadan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM)agar bekerja
terbaik. Saat ini, pemerintah

ekstra keras. Pasalnya, bukan
harus mulai fokus membuat
tidak mungkin produk makanbarrier untuk m~lindungi proan yangmasuk dari Cinaberbaduk dan pengusaha lokaI.
Demikian menurut ekonom haya dan tidak memenuhistandar kesehatan.(A-150)***
senior Universitas Padjadjaran

Pemerintah
Harus Fokus

Lindungi
Produk Lokal

(Unpad), Suharsono Sagir, seusai Seminar Ekonomi Sumber
Daya Manusia di Fakultas Pendidikan Dmu Pengetahuan Sosial

(FPIPS) Prodi Pendidikan Manajemen(perkantoran)UPI,JIn.
Setiabudhi, Bandung, Jumat
(8/1).
"Pemerintah bisa melakukan perlindungan dengan
membatasi jumlah produk

yang masuk juga membuat
barrier administrasi. Perketat
standardisasi produk. Selain
melindungi pengusaha lokal,
langkah ini juga untuk melindungi konsumen dari serbuan
barang 'sampah'," ujar Suharsono.

Kliping Humas Unpad 2010
--

-

15
29
ONov

16
30

31


ODes