prediksi un smp 2014 bahas
Pembahasan
Pr ediksi Soal
Prediksi Soal
Oleh Team Unsm p.comUjian Nasional SMP/ MTs
Prediksi Soal terdiri dari pelajaran : 1) Bahasa Indonesia: soal No. 1 s.d. 15 2) M at em at ika : soal No. 16 s.d. 30 3) IPA: soal No. 31 s.d. 45
4) Bahasa Inggris: soal No. 46 s.d. 60 @unsm p.com
(2)
2 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
Team unsm p.com m em andu sisw a/ sisw i unt uk m emperoleh kesuksesan dalam ujian nasional. Kunjungi ht t p:/ / unsm p.com unt uk m endapat m at eri pelat ihan soal UN 2014. Dapat kan akses unt uk m endapat kan lat ihan dan prediksi soal dalam bent uk ebook (pdf) yang bisa didow nload di mem ber area apabila akun Anda sudah kam i akt ifkan.
1. Jaw aban : C 2. Jaw aban : A 3. Jaw aban : A 4. Jaw aban : C 5. Jaw aban : B 6. Jaw aban : B 7. Jaw aban : A 8. Jaw aban : B 9. Jaw aban : C 10. Jaw aban : D 11. Jaw aban : B 12. Jaw aban : C 13. Jaw aban : D 14. Jaw aban : C 15. Jaw aban : D 16. Jaw aban : B 17. Jaw aban : C 18. Jaw aban : A 19. Jaw aban : C 20. Jaw aban : D 21. Jaw aban : B 22. Jaw aban : B 23. Jaw aban : B 24. Jaw aban : B 25. Jaw aban : A 26. Jaw aban : C 27. Jaw aban : B 28. Jaw aban : C 29. Jaw aban : C 30. Jaw aban : B 31.Jaw aban: C
Pembahasan
Siklam at dan aspart am e adalah zat pem anis buat an yang dipakai dalam indust ri m akanan. Penggunaan pem anis buat an bert ujuan unt uk m enekan biaya produksi sebagai penggant i gula pasir. Pem anis buat an juga dapat digunakan oleh penderit a kencing m anis (Diabet es mellit us). Selain dari siklam at dan aspart am , sakarin, acesulfam , alit am , neot am , dandulsin pun dipakai sebagai pem anis buat an. Penggunaan pem anis buat an yang berlebihan, t erut am a siklam at dapat m enyebabkan kanker karena bersifat karsinogen.
32.Jaw aban: A Pembahasan
Ganja t erbuat dari daun, bunga, biji dan rant ing t anam an m ariyuana (Cannabis sat iva). Zat akt if dalam ganja adalah THC (Tet ra hydro cannabiol). Ganja dapat m enyebabkan m at a kemerahan, suka bicara
2
Jaw aban Soal
(3)
3 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
sendiri, lem ah pengedalian diri, susah t idur dan berhalusinasi. Pengaruh pem akaian zat psikot ropika secara psikis m enyebabkan gangguan em osi secara drast is yait u:
1. Gam pang m arah dan sensit if (em osi labil)
2. Tidak segan m em ukul dan berbicara kasar (perilaku negat if) 3. M em iliki sifat m em bangkang
4. Nafsu m akan t idak m enent u 5. M engakibat kan kecanduan
33.Jaw aban: A Pembahasan
Ket ika daun put ri m alu disent uh, m aka daun put ri m alu akan m enut upkan daunnya. Hal ini m erupakan salah sat u ciri m akhluk hidup yait u irit abilit as dan bergerak.
Ciri-ciri m akhluk hidup adalah sebagai berikut : a. Bernapas (respirasi)
b. Bergerak
c. Tum buh dan berkem bang d. Berkem bang biak (reproduksi) e. M em but uhkan nut risi
f. M engeluarkan zat sisa
g. Irit abilit as (peka t erhadap rangsang)
34.Jaw aban: D Pembahasan
Golongan t um buhan yang m emiliki bunga sebagai alat perkem bangbiakannya t erm asuk ke dalam golongan Ant hophyt a at au golongan Angiospermae. Cont ohnya adalah m angga, papaya dan ram but an. Sedangkan gym nosperm ae adalah golongan t um buhan yang berkem bangbiak m enggunakan st robilus. Cont ohnya m elinjo, pakis haji dan m engkudu.
Gam bar di at as adalah st robilus jant an dan bet ina pada t um buhan pinus 35.Jaw aban: D
Pembahasan
Berdasarkan jaring jaring m akanan diat as, jika ular banyak diburu akan m engakibat kan populasi serigala dan t ikus bert am bah. Hal ini dikarenakan dalam rant ai m akanan, ular m em akan t ikus. Sehingga jika ular punah m aka tikus t idak m emiliki predat or sehingga populasinya m enjadi tidak t erkendali. Populasi t ikus yang sangat banyak m engakibat kan populasi serigala menjadi banyak karena sum ber m akanan bagi serigala juga sangat banyak. Hubungan ant ara m akhluk hidup yang seperti t ikus dan ular disebut predasi. M acam m acam int eraksi ant ara lain:
a. Net ralism e adalah hubungan yang t idak saling m em pengaruhi
b. Predasi adalah pola int eraksi dim ana individu yang sat u m em angsa individu lainnya c. Sim biosis m ut ualism e adalah hubungan yang saling m engunt ungkan
(4)
4 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
d. Sim biosis kom ensalism e adalah hubungan dua organism e dim ana sat u pihak m endapat keunt ungan dan pihak yang lain t idak unt ung m aupun t idak rugi
e. Sim biosis parasit ism e adalah hubungan dua organism dim ana salah sat u pihak unt ung dan pihak yang lain rugi
36.Jaw aban: B Pembahasan
Hujan yang t erjadi di daerah Bandung dan Jakart a dikarenakan kurangnya daerah resapan air, sebagai cont oh adalah daerah Bogor sebagai daerah resapan air. Karena Bogor sudah banyak dijadikan perum ahan dan villa akibat nya t anah t idak dapat m enyerap air dengan cepat . Cara yang dapat dilakukan adalah mengem balikan fungsi hut an sebagai daerah resapan air dengan cara reboisasi. 37.Jaw aban: B
Pembahasan
Berdasarkan grafik, pert am bahan jum lah penduduk dalam suat u daerah semakin m eningkat set iap t ahunnya sehingga berpengaruh t erhadap kebut uhan perum ahan. Akibat nya areal hut an dan daerah resapan air dijadikan areal pem ukim an. Sehingga berpengaruh t erhadap kerusakan lingkungan
38.Jaw aban: B Pembahasan
Jenis persendian yang t erdapat pada sam bungan ant ar t ulang t engkorak disebut dengan sut ura. Term asuk kedalam golongan sinart rosis at au hubungan ant ar t ulang yang tidak m em ungkinkan t erjadinya gerakan.
Pada m anusia, ada 3 m acam sendi yait u
a. Sendi m ati (sinartrosis) Sendi m at i t idak dapat digerakkan, cont ohnya hubungan ant ar t ulang t engkorak m anusia
b. Sendi kaku (am fiartrosis).. Sendi kaku dapat bergerak t et api sedikit gerakannya, cont ohnya padahubungan ant ara tulang dada dan t ulang rusuk
c. Sendi gerak (diartrosis). Berdasarkan gerakannya, sendi gerak dikelom pokkan m enjadi sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, sendi peluru.
Berdasarkan arah geraknya sendi dapat dibedakan menjadi lim a m acam antara lain:
1) Sendi peluru, yait u persendian yang mem ungkinkan t erjadinya gerakan kesela arah. Cont ohnya adalah ant ara t ulang paha dan gelangg panggul, ant ara t ulang lengan at as dan gelang bahu
2) Sendi engsel, yait u persendian yang m em ungkinkan t erjadinya gerakan sat u arah. Cont ohnya adalah persendian siku.
3) Sendi put ar yait u persendian yang m em ungkinkan t erjadinya gerakanberput ar. Cont ohnya adalah persendian ant ara t ulang tengkorak dengan t ulas at las (t ulang pert am a dari t ulang leher)
4) Sendi geser yait u persendian yang mem ungkinkan t erjadinya gerekan bergeser. Cont ohnya persendian yang t erdapat pada ruas t ulang belakang
5) Sendi pelana yait u persendian yang m em ungkinkan t erjadinya gerakan dua arah. Cont ohnya adalah t ulang ibu jari dan tulang t elapak t angan
39.Jaw aban: D Pembahasan
Berdasarkan prosesnya pencernaan t erbagi m enjadi perncernaan m ekanik dan kimiaw i.
A. Pencernaan m ekanik adalah proses perom bakan m akanan dari bent uk kom pleks ke bent uk yang lebih sederhana denganbant uan gerakan alat pencernaan
B. Perncernaan kimiawi yait u proses penguraian m akanan dari bent uk kom pleks ke bent uk yang lebih sederhana dengan bant uan enzim pencernaan.
N
o Proses Enzim
Tem pat diproduksinya Tem pat berlangsun gnya 1
M erom bak amilum m enjadi m alt osa dan glukosa
Pt ialin Rongga m ulut Rongga m ulut
(5)
5 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
2 M erom bak prot ein dan
m enjadi pept on Pepsin
Lam bung Lam bung 3 M engendapkan kasein Renin
4 M erom bak amilum
m enjadi m alt osa Am ilase
Pankreas
Usus halus 5 M erom bak prot ein
m enjadi asam amino Tripsin 6 M engakt ifkan t ripsin Ent erokinase
Usus halus 7 M engubah prot ein
m ejadi asam amino Erepsin 8 M engubah lakt osa m ejadi
glukosa dan galakt osa Lakt ase 9 M engubah m alt osa
m enjadi glukosa M alt ase
10
M engubah sukrosa m enjadi glukosa dan frukt osa
Sukrase
11
M engubah lem ak m enjadi gliseril dan asam lem ak
Lipase Usus halus dan pankreas
40.Jaw aban: C Pembahasan
Pernapasan ada 2 m acam yait u pernapasan dada dan perut .
1. Pernapasan Dada
a. Inspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk kont raksi, t ulang rusuk t erangkat , volum e rongga dada besar, t ekanan udara paru-paru kecil, udara luar m asuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk rileks, t ulang rusuk t urun, volum e rongga dada kecil, t ekanan rongga dada besar, udara keluar dari paru-par u.
2. Pernapasan Perut
a. Inspirasi : perut m engem bang, diafragm a dat ar/ kont raksi, volum e rongga dada besar, t ekanan udara rongga dada t urun, udara luar m asuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi : perut kem pis, diafragm a m elengkung ke at as/ relaksasi, volum e rongga dada kecil, t ekanan rongga dada m eningkat , udara keluar dari paru-paru.
INSPIRASI
Diafragm a kont raksi
INSPIRASI
Diafragm a kont raksi
EKSPIRASI
(6)
6 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
41.Jaw aban: B Pembahasan
Peredaran darah pada m anusia dikenal sebagai peredaran darah ganda karena dalam sat u kali edarannya m elew at i jant ung dua kali. Terdiri dari
a. Peredaran darah besar yait u peredaran darah yang m em om pa dari jant ung (Bilik kiri) ke seluruh t ubuh dan kem bali ke jant ung (seram bi kanan). Peredaran darah besar dit unjukan dari 3-4-b-5-7
b. Perdaran darah kecil yait u peredaran darah yang m emom pa dari jant ung (bilik kanan) ke paru-paru dan kem bali ke jant ung (seram bi kiri). Peredaran darah besar dit unjukan dari 6-8-a-1-2
42.Jaw aban: B Pembahasan
Proses pem bent ukan urine m eliput i t iga t ahapan yait u Filt rasi, reabsorpsi dan augm ent asi (2,3 dan 5) Nom or 1 : Kapsula Bow man
Nom or 2 : Glomerulus, t em pat t erjadinya perist iw a filt rasi (penyaringan darah dan m enghasilkan urin prim er)
Nom or 3 : Tubulus Kontortus Proximal, t em pat t erjadi perist iw a reabsorpsi (penyerapan kem bali zat yang m asih dibut uhkan t ubuh) m enghasilkan urin sekunder
Nom or 4 : Lengkung Henle
Nom or 5 : Tubulus Kont ortus Distal, t em pat t erjadinya perist iw a Augm ent asi (penam bahan zat -zat yang t idak dibut uhkan oleh t ubuh) m enghasilkan urin yang sebenarnya
Nom or 6 : Tubulus Kolektivus
43.Jaw aban: D Pembahasan
Jalannya rangsangan pada kira m enarik t angan dengan cepat karena t ert usuk duri adalah Resept or(alat indera) – sensorik – konekt or (sum sum t ulang belakang) – m ot orik – efekt or (ot ot ) Karena gerak ket ika m enarik t angan dengan cepat karena t ert usuk duri m erupakan gerak reflek yang t idak disadari oleh ot ak.
44.Jaw aban: B Pembahasan
Tum buhan m am pu m em buat m akanannya sendiri m elalui proses fot osint esis. M akanan dibuat didalam organ daun dalam jaringan m esofil palisade dan m esofil bunga karang.
Nom or 1 : Epidermis, berfungsi sebagai pelindung
Nom or 2 : Palisade (jaringan tiang), berfungsi sebagai t em pat fot osint esis
4 5
(7)
7 Copyr ight ©unsmp.com all r ight s r eser ved
Nom or 3 : Jaringan pengangkut, berfungsi sebagai alat t ransport asi
Nom or 4 : Spons (jaringan bunga karang), berfungsi sebagai t em pat fot osint esis
Nom or 5 : Stomata (mulut daun), berfungsi sebagai t em pat m asuk dan keluarnya zat
45.Jaw aban: C Pembahasan
a. Respon yang diberikan oleh t anam an M irabilis jalapa at au bunga pukul em pat saat int ensit as cahaya berkurang adalah dengan cara m em buka m ahkot a bunganya. Gerak pada t um buhan ini disebut dengan fot onast i karena t erpengaruh oleh cahaya m at ahari.
M irabilis jalapa sebelum m ekar M irabilis jalapa saat m ekar
b. Gerak m em buka polong bijinya m erupakan gerak higroskopis karena t erpengaruh perubahan kadar air
c. Gerak m enut upkan daun, t erjadi pada t anam an daun put ri m alu. Term asuk gerak seism onast i at au t igm onast i
46.Jaw aban : C 47.Jaw aban : D 48.Jaw aban : B 49.Jaw aban : B 50.Jaw aban : A 51.Jaw aban : A 52.Jaw aban : A 53.Jaw aban : D 54.Jaw aban : A 55.Jaw aban : C 56.Jaw aban : D 57.Jaw aban : C 58.Jaw aban : C 59.Jaw aban : B 60.Jaw aban : A
(8)
(9)
(10)
(1)
5
Copyr ight ©
unsmp.com
all r ight s r eser ved
2 M erom bak prot ein danm enjadi pept on Pepsin
Lam bung Lam bung 3 M engendapkan kasein Renin
4 M erom bak amilum
m enjadi m alt osa Am ilase
Pankreas
Usus halus 5 M erom bak prot ein
m enjadi asam amino Tripsin 6 M engakt ifkan t ripsin Ent erokinase
Usus halus 7 M engubah prot ein
m ejadi asam amino Erepsin 8 M engubah lakt osa m ejadi
glukosa dan galakt osa Lakt ase 9 M engubah m alt osa
m enjadi glukosa M alt ase
10
M engubah sukrosa m enjadi glukosa dan frukt osa
Sukrase
11
M engubah lem ak
m enjadi gliseril dan asam lem ak
Lipase Usus halus dan pankreas
40.
Jaw aban: C PembahasanPernapasan ada 2 m acam yait u pernapasan dada dan perut .
1. Pernapasan Dada
a. Inspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk kont raksi, t ulang rusuk t erangkat , volum e rongga dada besar, t ekanan udara paru-paru kecil, udara luar m asuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi :ot ot ant ar t ulang rusuk rileks, t ulang rusuk t urun, volum e rongga dada kecil, t ekanan rongga dada besar, udara keluar dari paru-par u.
2. Pernapasan Perut
a. Inspirasi : perut m engem bang, diafragm a dat ar/ kont raksi, volum e rongga dada besar, t ekanan udara rongga dada t urun, udara luar m asuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi : perut kem pis, diafragm a m elengkung ke at as/ relaksasi, volum e rongga dada kecil, t ekanan rongga dada m eningkat , udara keluar dari paru-paru.
INSPIRASI Diafragm a kont raksi
INSPIRASI Diafragm a kont raksi
EKSPIRASI Diafragm a relaksasi
(2)
6
Copyr ight ©
unsmp.com
all r ight s r eser ved
41.
Jaw aban: BPembahasan
Peredaran darah pada m anusia dikenal sebagai peredaran darah ganda karena dalam sat u kali edarannya m elew at i jant ung dua kali. Terdiri dari
a. Peredaran darah besar yait u peredaran darah yang m em om pa dari jant ung (Bilik kiri) ke seluruh t ubuh dan kem bali ke jant ung (seram bi kanan). Peredaran darah besar dit unjukan dari 3-4-b-5-7
b. Perdaran darah kecil yait u peredaran darah yang m emom pa dari jant ung (bilik kanan) ke paru-paru dan kem bali ke jant ung (seram bi kiri). Peredaran darah besar dit unjukan dari 6-8-a-1-2
42.
Jaw aban: B PembahasanProses pem bent ukan urine m eliput i t iga t ahapan yait u Filt rasi, reabsorpsi dan augm ent asi (2,3 dan 5) Nom or 1 : Kapsula Bow man
Nom or 2 : Glomerulus, t em pat t erjadinya perist iw a filt rasi (penyaringan darah dan m enghasilkan urin prim er)
Nom or 3 : Tubulus Kontortus Proximal, t em pat t erjadi perist iw a reabsorpsi (penyerapan kem bali zat yang m asih dibut uhkan t ubuh) m enghasilkan urin sekunder
Nom or 4 : Lengkung Henle
Nom or 5 : Tubulus Kont ortus Distal, t em pat t erjadinya perist iw a Augm ent asi (penam bahan zat -zat yang t idak dibut uhkan oleh t ubuh) m enghasilkan urin yang sebenarnya
Nom or 6 : Tubulus Kolektivus
43.
Jaw aban: D PembahasanJalannya rangsangan pada kira m enarik t angan dengan cepat karena t ert usuk duri adalah Resept or(alat indera) – sensorik – konekt or (sum sum t ulang belakang) – m ot orik – efekt or (ot ot ) Karena gerak ket ika m enarik t angan dengan cepat karena t ert usuk duri m erupakan gerak reflek yang t idak disadari oleh ot ak.
44.
Jaw aban: B PembahasanTum buhan m am pu m em buat m akanannya sendiri m elalui proses fot osint esis. M akanan dibuat didalam organ daun dalam jaringan m esofil palisade dan m esofil bunga karang.
Nom or 1 : Epidermis, berfungsi sebagai pelindung
Nom or 2 : Palisade (jaringan tiang), berfungsi sebagai t em pat fot osint esis
4 5
(3)
7
Copyr ight ©
unsmp.com
all r ight s r eser ved
Nom or 3 : Jaringan pengangkut, berfungsi sebagai alat t ransport asi
Nom or 4 : Spons (jaringan bunga karang), berfungsi sebagai t em pat fot osint esis
Nom or 5 : Stomata (mulut daun), berfungsi sebagai t em pat m asuk dan keluarnya zat
45.
Jaw aban: C Pembahasana.Respon yang diberikan oleh t anam an M irabilis jalapa at au bunga pukul em pat saat int ensit as cahaya berkurang adalah dengan cara m em buka m ahkot a bunganya. Gerak pada t um buhan ini disebut dengan fot onast i karena t erpengaruh oleh cahaya m at ahari.
M irabilis jalapa sebelum m ekar M irabilis jalapa saat m ekar
b.Gerak m em buka polong bijinya m erupakan gerak higroskopis karena t erpengaruh perubahan kadar air
c.Gerak m enut upkan daun, t erjadi pada t anam an daun put ri m alu. Term asuk gerak seism onast i at au t igm onast i
46.
Jaw aban : C47.
Jaw aban : D48.
Jaw aban : B49.
Jaw aban : B50.
Jaw aban : A51.
Jaw aban : A52.
Jaw aban : A53.
Jaw aban : D54.
Jaw aban : A55.
Jaw aban : C56.
Jaw aban : D57.
Jaw aban : C58.
Jaw aban : C59.
Jaw aban : B60.
Jaw aban : A(4)
(5)
(6)