ANALISIS KINERJA PEDESTRIAN CROSSING PADA KONDISI MIXED TRAFFIC.

SKRIPSI
ANALISIS KINERJA PEDESTRIAN CROSSING PADA
KONDISI MIXED TRAFFIC
PERFORMANCE ANALYSIS OF PEDESTRIAN CROSSING IN
MIXED TRAFFIC CONDITIONS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun Oleh:
FARID AL’ALIMI
NIM I 0106067

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

ii


iii

MOTTO

Pray Hard, Learn Fast, Work Smart
Manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling bermanfaat
untuk orang lain

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini penyusun persembahkan untuk Alloh SWT. Terima kasih penyusun
tujukan kepada:

1. Alloh SWT yang telah menganugerahkan hidup dan nikmat yang tidak
terhingga.
2. Bapak Mohtar dan Ibu Jamiyati yang telah membesarkan dan mendidikku
serta mencurahkan segala kasih sayang yang tak mungkin dapat kubalas.

Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada
keduanya.
3. Budi Yulianto, ST, MSc, PhD, selaku pembimbing yang selalu sabar
membantu. Semoga mendapatkan balasan yang lebih baik di sisi Alloh
SWT.
4. Bapak Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD yang selalu menyemangati dan
menyadarkan saya saat saya hampir memutuskan keluar kampus.
5. Bapak Wibowo, ST, DEA dan Bapak Edy Purwanto, ST, MT yang telah
begitu banyak membantu kami melewati badai ini.
6. Para sahabat dan teman-teman angkatan 2006-2008. Terima kasih banyak
atas segala kemurahan hati dan bantuan kalian selama ini. Semoga
persahabatan ini tak lekang oleh jarak dan waktu.

v

ABSTRAK
Farid Al’Alimi, 2014, ANALISIS KINERJA PEDESTRIAN CROSSING
PADA KONDISI MIXED TRAFFIC, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Peran fasilitas pedestrian crossing sangat penting untuk mendukung kelancaran

dan keamanan pedestrian dalam berinteraksi dengan lalu lintas kendaraan. Untuk
itu diperlukan fasilitas pedestrian crossing yang dapat digunakan dengan aman
dan efektif. Studi tentang kinerja pedestrian crossing yang ada di lapangan masih
jarang dilakukan di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian analisis kinerja pedestrian
crossing pada kondisi lalu lintas mixed traffic di Indonesia dengan objek studi
kasus berupa fasilitas pedestrian crossing pada ruas Jalan Kolonel Sutarto,
Surakarta. Analisis dilakukan dengan menggunakan aplikasi VISSIM untuk
membangun model simulasi mikro. Model dibuat berdasarkan data survei
kemudian dilakukan kalibrasi dan validasi agar mendekati kondisi di lapangan.
Hasil dari analisis menunjukkan bahwa fasilitas pedestrian crossing eksisting
tidak aman untuk diterapkan di lapangan. Untuk itu diperlukan pengaturan
intergreen pedestrian menjadi 15 detik agar dapat aman untuk diterapkan. Selain
itu, pada kondisi eksisting, pengaturan minimum green time optimum untuk traffic
adalah sebesar 65 detik. Jika volume penyeberangan yang terjadi mencapai 150
pedestrian/jam maka minimum green time optimum untuk traffic adalah sebesar
60 detik.

Kata kunci: pedestrian crossing, VISSIM, minimum green time


vi

ABSTRACT
Farid Al’Alimi, 2014, PERFORMANCE ANALYSIS OF PEDESTRIAN
CROSSING IN MIXED TRAFFIC CONDITIONS, Civil Study Program
Engineering Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
Role of pedestrian crossing facilities is essential to support pedestrian’s
circulation and safety when interacting with vehicles traffic. It is necessary for
pedestrian crossing facilities to be able to be used safely and effectively. Study on
the performance of an existing pedestrian crossing is still rare in Indonesia.
Based on that, a study was performed on performance analysis of pedestrian
crossing in mixed traffic conditions in Indonesia with the object of case study in
the form of a pedestrian crossing facility on Jalan Colonel Sutarto, Surakarta.
Analyses were performed using VISSIM application to build micro-simulation
models. The model is based on survey data and then got calibrated and validated
in order to approach the conditions in the field.
Results of the analysis showed that the existing pedestrian crossing facility is not
safe to be applied in the field. It is necessary for pedestrian intergreen setting to be
changed into 15 seconds so that it can be safely used. In addition, the setting for
the optimum minimum-green-time for traffic in existing condition is 65 seconds.

If the pedestrian volume reaches 150 people/hour then the optimum minimumgreen-time for traffic is 60 seconds.
Keyword: pedestrian crossing, VISSIM, minimum green time

vii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul
”Analisis Kinerja Pedestrian Crossing Pada Kondisi Mixed Traffic” guna
memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tidak lepas dari bimbingan,
dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Budi Yulianto, ST, MSc, PhD selaku dosen pembimbing I skripsi.
4. Setiono, ST, MSc selaku dosen pembimbing II skripsi.
5. Ir. Djoko Sarwono, MT selaku dosen pembimbing akademik.

6. Segenap bapak dan ibu dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penyusun
dengan tulus ikhlas.

Penyusun menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
perbaikan di masa mendatang dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Maret 2014

Penyusun

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ............................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
ABSTRAK ................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah .......................................................................... 3

1.3


Batasan Masalah ............................................................................ 3

1.4

Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

1.5

Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1

Tinjauan Pustaka ............................................................................ 5

2.2


Dasar Teori .................................................................................... 10
2.2.1 Simulasi Transportasi ............................................................ 10
2.2.2 Simulator Lalu Lintas Mikroskopis VISSIM .......................... 12
2.2.2.1 Pengenalan VISSIM.................................................... 12
2.2.2.2 Sistem Arsitektur ........................................................ 12
2.2.2.3 Pemodelan Infrastruktur .............................................. 14
2.2.2.4 Pemodelan Lalu Lintas ................................................ 15
2.2.2.5 Kontrol Lalu Lintas ..................................................... 17
2.2.2.6 Model Inti Fundamental .............................................. 20
ix

2.2.2.7 Data Output ................................................................ 26
2.2.2.8 Evaluasi ...................................................................... 26
2.2.3 Pedestrian Crossing .............................................................. 28
2.2.3.1 Tempat Penyeberangan Sebidang ................................ 29
2.2.3.2 Tempat Penyeberangan Tidak Sebidang ...................... 35
2.2.3.3 Kriteria Pemilihan Fasilitas Pedestrian Crossing ......... 37

BAB III


METODE PENELITIAN

3.1

Metode Penelitian .......................................................................... 39

3.2

Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 39
3.2.1 Lokasi Penelitian ................................................................... 39
3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................... 39

3.3

Data Penelitian ............................................................................... 39

3.4

Alat Penelitian ................................................................................ 40


3.5

Prosedur Penelitian......................................................................... 40
3.5.1 Langkah Kerja dalam VISSIM............................................... 42
3.5.2 Proses Kalibrasi dan Validasi ................................................ 51

3.6

Tahap Penelitian ............................................................................. 52

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1

Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................ 56

4.2

Analisis Jam Puncak ...................................................................... 60
4.2.1 Analisis Lalu Lintas Pergerakan dari Arah Timur .................. 60
4.2.2 Analisis Lalu Lintas dari Arah Barat ..................................... 63
4.2.3 Analisis Arus Jam Puncak ..................................................... 66

4.3

Analisis Data Lalu Lintas Hasil Survei ........................................... 68
4.3.1 Data Geometrik Jalan ............................................................ 68
4.3.2 Analisis Volume Lalu Lintas ................................................. 69
4.3.3 Analisis Survei Kecepatan Sesaat .......................................... 73
4.3.3.1 Analisis Survey Kecepatan Sepeda Motor ................... 78

x

4.3.3.2 Analisis Survey Kecepatan Mobil ............................... 79
4.3.3.3 Analisis Survey Kecepatan Bus ................................... 80
4.3.3.4 Analisis Survey Kecepatan Truk ................................. 81
4.3.3.5 Perbandingan Distribusi Kecepatan ............................. 82
4.3.4 Data Survei Travel Time ........................................................ 83
4.3.5 Analisis Data Survei Penyeberangan oleh Pedestrian ............ 83
4.4

Pemodelan VISSIM ....................................................................... 87
4.4.1 Basis Data ............................................................................. 87

4.5

Validasi dan Kalibrasi .................................................................... 123
4.5.1 Kalibrasi ................................................................................ 123
4.5.2 Validasi ................................................................................. 125

4.6

Analisis Sistem Eksisting ............................................................... 128
4.6.1 Pengaturan Sistem Eksisting .................................................. 128
4.6.2 Evaluasi Visual ...................................................................... 128
4.6.3 Kesimpulan ........................................................................... 130

4.7

Rekayasa Model ............................................................................. 130
4.7.1 Rekayasa Skema 1 ................................................................. 131
4.7.1.1 Evaluasi Visual ........................................................... 132
4.7.1.2 Evaluasi Kinerja.......................................................... 132
4.7.2 Rekayasa Skema 2 ................................................................. 135
4.7.2.1 Evaluasi Visual ........................................................... 135
4.7.2.2 Evaluasi Kinerja.......................................................... 136
4.7.3 Rekayasa Skema 3 ................................................................. 139
4.7.3.1 Evaluasi Visual ........................................................... 140
4.7.3.2 Evaluasi Kinerja.......................................................... 141

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan .................................................................................... 145

5.2

Saran .............................................................................................. 146

xi

LAMPIRAN ............................................................................................. xx

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... xxi

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Fasilitas Pedestrian Crossing Pada
Kondisi Tidak Terkontrol ........................................................ 38
Tabel 3.1 Form Analisis untuk Proses Kalibrasi ....................................... 46
Tabel 4.1 Volume Lalu Lintas Dari Arah Timur
(Kendaraan/15 menit) .............................................................. 61
Tabel 4.2 Volume Lalu Lintas dari Arah Timur (Kendaraan/Jam) ............ 62
Tabel 4.3 Volume Lalu Lintas Berdasarkan Satuan Mobil
Penumpang dari Arah Timur (SMP/Jam) ................................. 63
Tabel 4.4 Volume Lalu Lintas Dari Arah Barat
(Kendaraan/15 menit) .............................................................. 64
Tabel 4.5 Volume Lalu Lintas dari Arah Barat (Kendaraan/Jam) ............. 65
Tabel 4.6 Volume Lalu Lintas Berdasarkan Satuan Mobil
Penumpang dari Arah Barat (SMP/Jam) .................................. 66
Tabel 4.7 Volume Total Lalu Lintas di Depan RSUD Moewardi
(SMP/Jam) .............................................................................. 67
Tabel 4.8 Volume Lalu Lintas Dari Arah Timur
(Kendaraan/15 Menit).............................................................. 69
Tabel 4.9 Volume Lalu Lintas Dari Arah Timur (Kendaraan/Jam) ........... 70
Tabel 4.10 Volume Lalu Lintas Berdasarkan Satuan Mobil
Penumpang dari Arah Timur (SMP/Jam) ................................. 70
Tabel 4.11 Volume Lalu Lintas Dari Arah Barat
(Kendaraan/15 Menit).............................................................. 70
Tabel 4.12 Volume Lalu Lintas dari Arah Barat (Kendaraan/Jam) ............. 71
Tabel 4.13 Volume Lalu Lintas Berdasarkan Satuan Mobil
Penumpang dari Arah Barat (Kendaraan/Jam) ......................... 71
Tabel 4.14 Volume Lalu Lintas Total Ruas Jalan Kolonel Sutarto
di Depan RSUD Moewardi (SMP/Jam) ................................... 71
Tabel 4.15 Analisis Kecepatan Sesaat Kendaraan Sepeda Motor ................ 74
Tabel 4.16 Analisis Kecepatan Sesaat Kendaraan Mobil Penumpang ......... 75

xiii

Tabel 4.17 Analisis Kecepatan Sesaat Kendaraan Bus................................ 75
Tabel 4.18 Analisis Kecepatan Sesaat Kendaraan Truk .............................. 77
Tabel 4.19 Data dan Analisis Kecepatan Sepeda Motor
Berdasarkan Kelompok Kecepatan .......................................... 78
Tabel 4.20 Data dan Analisis Kecepatan Mobil Berdasarkan
Kelompok Kecepatan .............................................................. 79
Tabel 4.21 Data dan Analisis Kecepatan Bus Berdasarkan
Kelompok Kecepatan .............................................................. 80
Tabel 4.22 Data dan Analisis Kecepatan Truk Berdasarkan
Kelompok Kecepatan .............................................................. 81
Tabel 4.23 Data Travel Time Berdasarkan Survei....................................... 83
Tabel 4.24 Volume Penyeberangan yang Dilakukan Pedestrian ................. 84
Tabel 4.25 Volume Penyeberangan yang Dilakukan
Pedestrian (Penyeberangan/Jam).............................................. 85
Tabel 4.26 Informasi Link .......................................................................... 94
Tabel 4.27 Perbandingan Volume Kendaraan Antara Hasil Survei
dengan Hasil Analisis Pemodelan VISSIM .............................. 125
Tabel 4.28 Perbandingan Travel Time Antara Hasil Survei dengan
Hasil Analisis Pemodelan VISSIM .......................................... 125
Tabel 4.29 Output Uji Normalitas Data ...................................................... 126
Tabel 4.30 Output Independent T-Test ....................................................... 127
Tabel 4.31 Eksperimen Skema 1 ................................................................ 131
Tabel 4.32 Hasil Evaluasi Visual ............................................................... 132
Tabel 4.33 Data Output Skema 1 ............................................................... 132
Tabel 4.34 Analisis Output Skema 1 .......................................................... 133
Tabel 4.35 Eksperimen Skema 2 ................................................................ 135
Tabel 4.36 Hasil Evaluasi Visual Skema 2 ................................................. 136
Tabel 4.37 Data Output Skema 2 ............................................................... 136
Tabel 4.38 Analisis Output Skema 2 .......................................................... 138
Tabel 4.39 Eksperimen Skema 3 ................................................................ 140
Tabel 4.40 Hasil Evaluasi Visual Skema 3 ................................................. 141
Tabel 4.41 Rekapitulasi Output Skema 3 ................................................... 142

xiv

Tabel 4.42 Analisis Delay Traffic Rata-Rata .............................................. 143

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1

Skema Hubungan Keempat Blok Dalam VISSIM ............... 13

Gambar 2.2

Contoh Hubungan Antara Link Dengan Konektor ............... 15

Gambar 2.3

Konsep Pemodelan Dengan Aturan Prioritas ....................... 18

Gambar 2.4

Contoh Implementasi Pemodelan Simpang Bersinyal
Di Area Perkotaan ................................................................ 19

Gambar 2.5

Grafik Model Psycho Car Following
Oleh Weidemann ............................................................... 21

Gambar 2.6

Visualisasi Perubahan Lajur Dalam Bundaran..................... 22

Gambar 2.7

Tempat Penyeberangan Sebidang........................................ 30

Gambar 2.8

Tipikal Pulau Pelindung ...................................................... 31

Gambar 2.9

Fase Sinyal Pelican Crossing .............................................. 33

Gambar 2.10 Diagram Fase Sinyal Pelican Crossing Eksisting ................ 34
Gambar 2.11 Contoh Desain Jembatan Penyeberangan ............................ 37
Gambar 3.1

Skema Travel Time ............................................................. 42

Gambar 3.2

Diagram Alir Tahapan Penelitian ........................................ 49

Gambar 4.1

Peta Lokasi Penelitian Pada Ruas Jalan
Kolonel Sutarto................................................................... 56

Gambar 4.2

Gambaran Lokasi Penelitian Pada Peta Satelit .................... 57

Gambar 4.3

Foto Kondisi Lokasi Pada Saat Penyeberangan ................... 58

Gambar 4.4

Skema Signal Control Pelican Crossing
Kondisi Existing ................................................................ 59

Gambar 4.5

Geometrik Area Penyeberangan .......................................... 69

Gambar 4.6

Grafik Fluktuasi Arus Lalu Lintas Jalan
Kolonel Sutarto................................................................... 72

Gambar 4.7

Proporsi Arus Lalu Lintas Berdasarkan
Tipe Kendaraan .................................................................. 73

Gambar 4.8

Layout Survei Kecepatan Sesaat ......................................... 73

Gambar 4.9

Grafik Distribusi Kumulatif Kecepatan Bebas
Sepeda Motor .................................................................... 79

Gambar 4.10 Grafik Distribusi Kumulatif Kecepatan Bebas Mobil .......... 80

xvi

Gambar 4.11 Grafik Distribusi Kumulatif Kecepatan Bebas Bus.............. 80
Gambar 4.12 Grafik Distribusi Kumulatif Kecepatan Bebas Truk ............ 82
Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Distribusi Kumulatif
Kecepatan Bebas ................................................................ 82
Gambar 4.14 Grafik Perbandingan Penyeberangan Taat dan
Tidak Taat ......................................................................... 84
Gambar 4.15 Grafik Fluktuasi Volume Penyeberangan ............................ 86
Gambar 4.16 Pembuatan File Baru VISSIM............................................. 87
Gambar 4.17 Gambar Satelit dari Google Map ......................................... 88
Gambar 4.18 Loading Gambar Background ke VISSIM .......................... 89
Gambar 4.19 Tombol Background Images pada Toolbar
Network Objects ................................................................ 90

Gambar 4.20 Pengukuran 2 Titik pada Google Map ................................. 91
Gambar 4.21 Setting Skala pada Gambar Background ............................. 91
Gambar 4.22 Pengaturan Network Settings ............................................... 92
Gambar 4.23 Pengaturan Link .................................................................. 93
Gambar 4.24 Pembuatan Link .................................................................. 94
Gambar 4.25 Pengaturan Distribusi Model Mobil Penumpang ................. 95
Gambar 4.26 Pengaturan Distribusi Model Kendaraan Truk..................... 95
Gambar 4.27 Pengaturan Distribusi Model Kendaraan Bus ...................... 96
Gambar 4.28 Pengaturan Distribusi Model Pedestrian .............................. 96
Gambar 4.29 Pengaturan Distribusi Model Sepeda Motor ........................ 97
Gambar 4.30 Pengaturan Vehicle Type Sepeda Motor .............................. 98
Gambar 4.31 Pengaturan Vehicle Type Mobil Penumpang ....................... 99
Gambar 4.32 Pengaturan Vehicle Type Kendaraan Bus ............................ 100
Gambar 4.33 Pengaturan Vehicle Type Kendaraan Truk ........................... 101
Gambar 4.34 Pengaturan Vehicle Type Pedestrian .................................... 102
Gambar 4.35 Pengaturan Vehicle Type Seluruh Kendaraan ...................... 103
Gambar 4.36 Pengaturan Vehicle Classes ................................................ 103
Gambar 4.37 Pengaturan Display Types untuk Jalur Hijau ....................... 104
Gambar 4.38 Pengaturan Display Types untuk Median ............................ 105
Gambar 4.39 Pengaturan untuk Seluruh Display Types ............................ 106

xvii

Gambar 4.40 Pengaturan Desired Speed Distribution Kendaraan
Sepeda Motor ..................................................................... 107
Gambar 4.41 Pengaturan Desired Speed Distribution Mobil
Penumpang ......................................................................... 108
Gambar 4.42 Pengaturan Desired Speed Distribution Kendaraan
Bus ..................................................................................... 109
Gambar 4.43 Pengaturan Desired Speed Distribution Kendaraan
Truk.................................................................................... 110
Gambar 4.44 Pengaturan Seluruh Desired Speed Distribution .................. 111
Gambar 4.45 Pengaturan Vehicle Compositions/Relative Flows
Komposisi Traffic Barat..................................................... 111
Gambar 4.46 Pengaturan Vehicle Compositions/Relative Flows
Komposisi Traffic Timur ................................................... 112
Gambar 4.47 Pengaturan Vehicle Compositions/Relative Flows
Komposisi Traffic Timur ................................................... 113
Gambar 4.48 Posisi Penanda Vehicle Input pada Link Kendaraan
Bermotor dari Barat ............................................................ 114
Gambar 4.49 Posisi Penanda Vehicle Input pada Link Kendaraan
Bermotor dari Timur ........................................................... 115
Gambar 4.50 Posisi Penanda Vehicle Input pada Link Pedestrian
dari Selatan ......................................................................... 115
Gambar 4.51 Posisi Penanda Vehicle Input pada Link Pedestrian
dari Utara............................................................................ 116
Gambar 4.52 Pengaturan Vehicle Inputs pada Seluruh Link...................... 117
Gambar 4.53 Pengaturan Signal Controllers ............................................ 118
Gambar 4.54 Pengaturan Signal Groups .................................................. 121
Gambar 4.55 Posisi Signal Heads dan Detektor ....................................... 122
Gambar 4.56 Perbandingan Distribusi Kumulatif Kecepatan
Bebas Kendaraan ................................................................ 124
Gambar 4.57 Evaluasi Visual Sistem Eksisting 1 ...................................... 129
Gambar 4.58 Evaluasi Visual Sistem Eksisting 2 ...................................... 129

xviii

Gambar 4.59 Grafik Perbandingan Delay Antara Traffic Kendaraan
Terhadap Pedestrian............................................................. 133
Gambar 4.60 Grafik Perbandingan Perubahan Kumulatif Delay
Pedestrian Terhadap Delay Traffic Kendaraan .................... 134
Gambar 4.61 Grafik Perbandingan Antara Delay Traffic Kendaraan
Terhadap Delay Pedestrian .................................................. 137
Gambar 4.62 Grafik Perbandingan Perubahan Kumulatif Delay
Pedestrian Terhadap Delay Traffic Kendaraan .................... 139
Gambar 4.63 Grafik Perbandingan Delay Traffic antar Skenario ............... 142
Gambar 4.64 Delay Traffic Rata-Rata Skema 3 ........................................ 143

xix