PERENCANAAN GEDUNG SARANA PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT) PERENCANAAN GEDUNG SARANA PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA.
PERENCANAAN GEDUNG SARANA
PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
diajukan oleh :
ANDY SETIYAWAN
NIM : D 100 050 055
NIRM : 05.6.106.03010.5.0055
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN GEDUNG SARANA
PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal 14 Januari 2011
diajukan oleh :
ANDY SETIYAWAN
NIM : D 100 050 055
NIRM : 05.6.106.03010.5.0055
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Abdul Rochman, M.T.
NIK : 610
H. M. Ujianto, S.T., M.T
NIK : 728
Anggota
Ir. H. Ali Asroni, M.T.
NIP: 131.602919
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta,
Januari 2011
Dekan Fakultas Teknik
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Agus Riyanto, M.T.
NIK : 483
Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.
NIK : 732
PERENCANAAN GEDUNG SARANA
PEDAGANG KAKI LIMA EMPAT LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
ABSTRAKSI
Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung sarana
pedagang kaki lima 4 lantai (+ 1 basement). Perencanaan ini dibatasi pada
perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur atap, pelat atap, pelat
lantai, pelat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan
pondasi. Sistem perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan prinsip
perencanaan daktail penuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas
Akhir ini adalah untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung
sarana pedagang kaki lima 4 lantai (+ 1 basement) tahan gempa yang berlokasi di
Surakarta sesuai dengan prinsip daktail penuh. Struktur gedung pedagang kaki
lima di Surakarta termasuk dalam wilayah gempa 3. Perencanaan gedung ini
menggunakan beberapa peraturan yang meliputi: PPIUG 1983 untuk
merencanakan pembebanan gedung, SPKGUSBG (SNI-1726-2002) untuk
mencari gaya geser akibat gempa gedung, SNI 03-2847-2002 untuk perhitungan
struktur beton, dan PBI 1971 untuk menetukan momen pelat. Mutu bahan yang
digunakan untuk struktur gedung sebesar f’c = 30 MPa, BJTD fy = 300 MPa
untuk plat, BJTD fy = 400 MPa, dan BJTP fy = 300 MPa. Analisis perhitungan
struktur gedung menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 8.08, Microsoft
excel 2007, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dan
mendapat hasil yang akurat. Penggambaran menggunakan program Autocad 2007.
Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan
pada perencanaan struktur. Struktur rangka kuda-kuda baja menggunakan profil
ukuran 20.30.3, 30.45.4, 40.50.5, 40.60.5 dan 40.80.6. dengan alat
sambung baut Ф = 1,27 cm dan pelat buhul 10 mm. Pelat lantai menggunakan
ketebalan 12 cm, baik untuk lantai 1 sampai lantai 4. Sedangkan tulangannya
menggunakan tulangan pokok D8 dan tulangan bagi D6. Perencanaan tangga
menggunakan bentuk I dengan lebar injakan 25 cm dan tinggi tanjakan 19 cm.
Untuk pelat tangga maupun bordes digunakan tulangan pokok D10 dan tulangan
bagi D8. Balok menggunakan dimensi 400/600 untuk tiap lantainya. Untuk
tulangan pokok digunakan D19 dan D25 dan tulangan begel 210. Dimensi kolom
500/500 untuk tiap lantainya digunakan tulangan pokok D29 sedangkan tulangan
begel 212 dan 412. Fondasi menggunakan dimensi poer : tebal 1m, lebar 2,8m,
tulangan D16, sedangkan tiang pancang dimensi 300/300 dengan tulangan D12
dan sengkang 26.
Kata kunci : perencanaan, daktail penuh, SAP 2000, Autocad 2007
DAFTAR PUSTAKA
Asroni, A., 2009. Buku Ajar Struktur Beton Lanjut, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2007. Balok dan Pelat Beton Bertulang, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2008. Kolom, Fondasi dan Balok´T´ Beton Bertulang , Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
DPMB, 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
N.I.-2, Direktorat
DPU, 1987. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan
Gedung, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.
DPU, 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ,
SNI 03-2847-2002. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
DPU, 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung, SNI-1726-2002. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
DPU, 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SK
SNI 03-1729-2002, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Gunadarma, 1997. Rekayasa Pondasi II Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam,
Gunadarma, Jakarta.
Gunawan, R., 1987. Tabel Profil Konstruksi Baja , Kanisius, Yogyakarta.
LPMB, 1987. Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung, Yayasan
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
LPMB, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Yayasan
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Muto, Kiyoshi, 1993. Analisis Perencanaan Gedung Tahan Gempa , Erlangga,
Jakarta.
Oentoeng, 1999. Konstruksi Baja, Andi, Yogyakarta.
http://www.docstoc.com/docs/57369532/ITS-Undergraduate-9367-3105100031Paper
PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
diajukan oleh :
ANDY SETIYAWAN
NIM : D 100 050 055
NIRM : 05.6.106.03010.5.0055
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN GEDUNG SARANA
PEDAGANG KAKI LIMA 4 LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan dan dipertahankan pada Ujian Pendadaran
Tugas Akhir di hadapan Dewan Penguji
Pada tanggal 14 Januari 2011
diajukan oleh :
ANDY SETIYAWAN
NIM : D 100 050 055
NIRM : 05.6.106.03010.5.0055
Susunan Dewan Penguji:
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Abdul Rochman, M.T.
NIK : 610
H. M. Ujianto, S.T., M.T
NIK : 728
Anggota
Ir. H. Ali Asroni, M.T.
NIP: 131.602919
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta,
Januari 2011
Dekan Fakultas Teknik
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Agus Riyanto, M.T.
NIK : 483
Ir. H. Suhendro Trinugroho, M.T.
NIK : 732
PERENCANAAN GEDUNG SARANA
PEDAGANG KAKI LIMA EMPAT LANTAI (+1 BASEMENT)
DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA
ABSTRAKSI
Tugas akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan gedung sarana
pedagang kaki lima 4 lantai (+ 1 basement). Perencanaan ini dibatasi pada
perencanaan elemen struktur dari gedung, yaitu struktur atap, pelat atap, pelat
lantai, pelat dinding, tangga, struktur beton bertulang (balok dan kolom) dan
pondasi. Sistem perencanaan gedung perkantoran ini menggunakan prinsip
perencanaan daktail penuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas
Akhir ini adalah untuk mendapatkan hasil hitungan struktur bangunan gedung
sarana pedagang kaki lima 4 lantai (+ 1 basement) tahan gempa yang berlokasi di
Surakarta sesuai dengan prinsip daktail penuh. Struktur gedung pedagang kaki
lima di Surakarta termasuk dalam wilayah gempa 3. Perencanaan gedung ini
menggunakan beberapa peraturan yang meliputi: PPIUG 1983 untuk
merencanakan pembebanan gedung, SPKGUSBG (SNI-1726-2002) untuk
mencari gaya geser akibat gempa gedung, SNI 03-2847-2002 untuk perhitungan
struktur beton, dan PBI 1971 untuk menetukan momen pelat. Mutu bahan yang
digunakan untuk struktur gedung sebesar f’c = 30 MPa, BJTD fy = 300 MPa
untuk plat, BJTD fy = 400 MPa, dan BJTP fy = 300 MPa. Analisis perhitungan
struktur gedung menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 8.08, Microsoft
excel 2007, program tersebut digunakan untuk mempercepat perhitungan dan
mendapat hasil yang akurat. Penggambaran menggunakan program Autocad 2007.
Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan
pada perencanaan struktur. Struktur rangka kuda-kuda baja menggunakan profil
ukuran 20.30.3, 30.45.4, 40.50.5, 40.60.5 dan 40.80.6. dengan alat
sambung baut Ф = 1,27 cm dan pelat buhul 10 mm. Pelat lantai menggunakan
ketebalan 12 cm, baik untuk lantai 1 sampai lantai 4. Sedangkan tulangannya
menggunakan tulangan pokok D8 dan tulangan bagi D6. Perencanaan tangga
menggunakan bentuk I dengan lebar injakan 25 cm dan tinggi tanjakan 19 cm.
Untuk pelat tangga maupun bordes digunakan tulangan pokok D10 dan tulangan
bagi D8. Balok menggunakan dimensi 400/600 untuk tiap lantainya. Untuk
tulangan pokok digunakan D19 dan D25 dan tulangan begel 210. Dimensi kolom
500/500 untuk tiap lantainya digunakan tulangan pokok D29 sedangkan tulangan
begel 212 dan 412. Fondasi menggunakan dimensi poer : tebal 1m, lebar 2,8m,
tulangan D16, sedangkan tiang pancang dimensi 300/300 dengan tulangan D12
dan sengkang 26.
Kata kunci : perencanaan, daktail penuh, SAP 2000, Autocad 2007
DAFTAR PUSTAKA
Asroni, A., 2009. Buku Ajar Struktur Beton Lanjut, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2007. Balok dan Pelat Beton Bertulang, Jurusan Teknik Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2008. Kolom, Fondasi dan Balok´T´ Beton Bertulang , Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
DPMB, 1971. Peraturan Beton Bertulang Indonesia
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
N.I.-2, Direktorat
DPU, 1987. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan
Gedung, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta.
DPU, 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ,
SNI 03-2847-2002. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
DPU, 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan
Gedung, SNI-1726-2002. Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
DPU, 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung SK
SNI 03-1729-2002, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
Gunadarma, 1997. Rekayasa Pondasi II Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam,
Gunadarma, Jakarta.
Gunawan, R., 1987. Tabel Profil Konstruksi Baja , Kanisius, Yogyakarta.
LPMB, 1987. Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung, Yayasan
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
LPMB, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung, Yayasan
Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.
Muto, Kiyoshi, 1993. Analisis Perencanaan Gedung Tahan Gempa , Erlangga,
Jakarta.
Oentoeng, 1999. Konstruksi Baja, Andi, Yogyakarta.
http://www.docstoc.com/docs/57369532/ITS-Undergraduate-9367-3105100031Paper