SISTEM MANAJEMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII.

1

SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII
SKRIPSI

Disusun Oleh :
INDRA WAHYU KURNIAWAN
NPM. 0934010046

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Infor matika

Disusun Oleh :
INDRA WAHYU KURNIAWAN
NPM. 0934010046

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

\
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII
Disusun Oeh :
INDRA WAHYU KURNIAWAN
NPM : 0934010046
Telah Dipertahankan Dihadapan dan Diterima Oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal : 20 Desember 2013
Pembimbing :
1.

Tim Penguji :
1.

Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom
NIP . 3 8405 07 0219 1
2.

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT

NIP. 19650731 199203 2 001
2.

M. Syahrul Munir, S.Kom
NIP. 3 8912 13 342 1

I Made Sutarna, S.Kom, M.Kom
NIP.

3.
Sugiarto, S.Kom
NIP. 3 8702 130 343 1

Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Ir. SUTIYONO, MT
NIP. 19600713 198703 1 001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU
BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII
Disusun Oeh :
INDRA WAHYU KURNIAWAN
NPM : 0934010046

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2012/2013.

Menyetujui,
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom
NIP . 3 8405 07 0219 1


M. Syahrul Munir, S.Kom
NIP. 3 8912 13 342 1

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dr. Ir . NI KETUT SARI, MT
NIP. 19650731 199203 2 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Jl. Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Tlp. (031) 8706369
Fax. (031)8706372 Website. www.upnjatim.ac.id


KETERANGAN BEBAS REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama

: Indra Wahyu Kurniawan

NPM

: 0934010046

Program studi : Teknik Informatika
Telah mengerjakan REVISI SKRIPSI Ujian Lisan Gelombang V TA 2012/2013 , dengan
judul:
“ SISTEM

MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU

BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII ”
Surabaya, Januari 2014

Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001

(……………………….)

2. I Made Sutarna, S.Kom, M.Kom
NIP.

(……………………….)

3. Sugiarto, S.Kom
NIP. 3 8702 130 343 1

(……………………….)

Menyetujui,
Pembimbing Utama


Pembimbing Pendamping

Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom
NIP . 3 8405 07 0219 1

M. Syahrul Munir, S.Kom
NIP. 3 8912 13 342 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang Allah SWT,
sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran yang dimiliki oleh penulis,
akhirnya skripsi yang berjudul “SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN

TERPADU BERBASIS WEB Dengan MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII “ dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Melalui skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk memperdalam
ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama dengan implementasi
teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan dari berbagai pihak agar skripsi ini bisa
lebih

baik

lagi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

membutuhkannya.
Pada penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik
materiil maupun spiritual ini, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya. Alhamdulillah atas segala kelancaran dan
kemudahan yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.
2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika, UPN

“Veteran” Jawa Timur.

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Bapak Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom dan Bapak M. Syahrul Munir, S.Kom selaku
dosen pembimbing. Terimakasih banyak telah sabar membimbing dan memberi saran
yang sangat bermanfaat kepada penulis.
4. Teman-teman MENOER 09’, terimakasih selalu meramaikan dan memberi hiburan
serta membantu memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi dan penyusunan
laporan.
5. Bapak Setia Budi NurCahya yang hanya mau dipanggil dengan Mas Budi selaku
direktur dari CV. Inti Keselamatan. Terima kasih atas kepercayaannya yang diberikan
kepada saya untuk mengerjakan aplikasi Sistem Manajemen Proteksi Kebakaran
Terpadu ini.
6. The last and the best, terima kasih kepada ibu, ayah, nenek, kakak yang selalu
menjadi motivasi untuk cepat lulus kuliah.
Serta pihak-pihak lain yang ikut memberikan informasi dan data-data di dalam
menyelesaikan laporan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis harap agar skripsi yang disusun sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surabaya, November 2013

Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Abstrak .............................................................................................................

i

Kata Pengantar ..................................................................................................

ii

Ucapan Terima Kasih........................................................................................

iii

Daftar Isi...........................................................................................................

iv

Daftar Gambar ..................................................................................................

viii

BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................

2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................

3

1.4 Tujuan ...........................................................................................

3

1.5 Manfaat .........................................................................................

4

1.6 Metode Penelitian.............................................................................

4

1.7 Sistematika Penulisan ....................................................................

5

BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Sekilas Tentang CV. INTI KESELAMATAN................................

7

2.2 Visi dan Misi CV. INTI KESELAMATAN ...................................

7

2.2.1 Visi CV. INTI KESELAMATAN.....................................

8

2.2.2 Misi CV. INTI KESELAMATAN.....................................

8

2.3 Sistem Informasi............................................................................

8

2.4 Framework Yii ..............................................................................

10

2.4.1 Model-View-Controller ..........................................................

10

2.5 UML ( Unified Modeling Language)................................................

11

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6 CDM dan PDM ................................................................................

16

2.7 ERD (Entity Relationship Diagram) ................................................

16

2.8 Uji Validitas.......................................................................................

18

2.8.1 Tujuan Validitas .....................................................................

19

2.8.2 Validitas Korelasi Pearson.........................................................

19

BAB III Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem ..............................................................................

20

3.2 Perancangan Sistem .......................................................................

21

3.3 Alur Aplikasi .................................................................................

24

3.3.1 Pengembangan UML................................................................

24

3.3.1.1 Pengembangan Use Case..............................................

24

3.3.1.2 Pengembangan Activity Diagram.................................

26

3.3.1.3 Pengembangan Sequence & Collaboration Diagram....

35

3.3.1.4 Pengembangan Class Diagram.....................................

41

3.3.1.5 Pengembangan Statechart Diagram..............................

42

BAB IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Kebutuhan sistem ..........................................................................

44

4.2 Kebutuhan Database ......................................................................

46

4.3 Pembuatan Interface (Antar Muka)....................................................

46

4.4 Impementasi Interface (Antar Muka) ................................................

48

4.4.1 Halaman Utama (Beranda)..................................................

49

4.4.2 Halaman Layanan................................................................

51

4.4.3 Halaman Galeri....................................................................

51

4.4.4 Halaman Profil ....................................................................

52

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.5 Form Halaman Hubungi Kami............................................

53

4.4.6 Form Halaman Registrasi Member......................................

54

4.4.7 Halaman Login Member......................................................

55

4.4.8 Halaman Beranda ( Member ).............................................

56

4.4.9 Form Halaman Maintenance ( Perawatan ).........................

58

4.4.10 Form Halaman Kendala ( Forum Tanya Jawab )..............

59

4.4.11 Halaman Data Setiap Member...........................................

59

4.4.12 Halaman Cetak Data Setiap Member.................................

60

4.4.13 Halaman Login Admin......................................................

61

4.4.14 Halaman Kelola Member...................................................

62

4.4.15 Halaman Kelola Data Dan Hasil........................................

63

4.4.16 Halaman Kelola Data Kendala..........................................

65

4.4.17 Halaman Data Pesan Pengunjung......................................

66

4.4.18 Halaman Login Pimpinan..................................................

67

4.4.19 Halaman Beranda Pimpinan..............................................

68

4.4.20 Tampilan Diagram Laporan.............................................

69

4.5 Skenario Uji Coba..............................................................................

70

4.5.1 Form Registrasi Member.....................................................

70

4.5.2 Uji Coba Maintenance.........................................................

72

4.5.3 Uji Coba Kendala................................................................

74

4.5.4 Uji Coba Pesan ( Pengunjung )............................................

75

4.5.5 Uji Coba Icon Hapus ( admin )............................................

76

4.6 Uji Validitas ( Korelasi Pearson )...........................................................

78

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan ...............................................................................

80

5.2 Saran.........................................................................................

80

Daftar Pustaka
Lampiran

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM MANAJ EMEN PROTEKSI KEBAKARAN TERPADU BERBASIS WEB DENGAN
MEGGUNAKAN FRAMEWORK YII
PENYUSUN
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II

: INDRA WAHYU KURNIAWAN
: RIZKY PARLIKA, S.Kom, M.Kom
: M. SYAHRUL MUNIR, S.Kom

ABSTRAK
Tujuan dari tugas akhir ini untuk menyelidiki efektivitas dan untuk menentukan
kehandalan sistem proteksi bahaya kebakaran pada bangunan gedung melalui suatu
perawatan rutin, sehingga sistem proteksi kebakaran akan berfungsi dengan baik dan
maksimal apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat kebakaran. Perawatan
sistem proteksi kebakaran dilakukan dengan cara pengisian form pada suatu website yang
akan dibuat oleh peneliti.
Di dalam pembuatan website sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu, peneliti
menggunakan PHP FRAMEWORK YII sebagai bahasa pemrogaman dan MYSQL sebagai
sistem database. Kemudian untuk perancangan dalam pembuatan sistem manajemen berbasis
web ini menggunakan CDM, PDM dan UML ( use case, activity diagram, squence diagram,
collaboration diagram dan statechart diagram).
Hasil yang diharapkan dari pembuatan tugas akhir ini berupa aplikasi sistem
manajemen proteksi kebakaran terpadu berbasis web yang dapat membantu dalam proses
pengawasan terhadap perawatan alat proteksi kebakaran. Perawatan yang dilakukan oleh
pengelola gedung berupa pengiriman data perawatan ke dalam sistem aplikasi, sehingga
dapat dipantau langsung oleh lembaga Fire Protection Engineering (FPE) untuk diberikan
hasil kelayakan pakai bagi alat proteksi kebakaran tersebut.

Keywords: Proteksi Kebakaran, PHP, Framework YII, MySQL

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Menurut peraturan menteri pekerjaan umum No.26/PRT/M/2008
tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung
dan lingkungan disebutkan bahwa pengelolaan proteksi kebakaran adalah
upaya mencegah terjadinya kebakaran atau meluasnya kebakaran ke
ruangan-ruangan ataupun lantai-lantai bangunan termasuk ke bangunan
lainnya melalui eliminasi ataupun meminimalisasi resiko bahaya kebakaran.
Perencanaan juga diperlukan untuk pengaturan zona-zona yang berpotensi
menimbulkan kebakaran, serta kesiapan dan kesiagaan sistem proteksi aktif
maupun pasif. (Widi Hartono:2012)
Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran
yang secara lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik secara
manual maupun otomatis. Sistem pemadam kebakaran berbasis air seperti
sprinkler, pipa tegak dan slang kebakaran, serta sistem pemadam kebakaran
berbasis bahan kimia, seperti APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) dan
pemadam khusus. Selain menyediakan alat proteksi kebakaran, pengelola
gedung harus melakukan perawatan secara maksimal untuk tetap menjaga
tingkat kehandalan alat proteksi kebakaran, sehingga akan berfungsi dengan
baik apabila sewaktu-waktu terjadi darurat kebakaran. (Nurcahya : 2013)

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat
kehandalan alat proteksi kebakaran harus melalui uji perawatan terlebih
dahulu. Penilaian tingkat kehandalan itu sendiri berupa mesin yang dapat
berfungsi secara normal, kondisi alat yang tidak berkarat, tangki bahan
bakar terisi penuh walaupun tidak digunakan, serta pengisian jenis bahan
pemadam yang sesuai dengan standar internasional.
Pada penelitian sebelumnya, untuk perawatan kehandalan sistem
proteksi kebakaran masih secara manual dilakukan oleh pengelola gedung
dengan sistem penilaian dasar tanpa mengikuti standar internasional. Seiring
dengan kemajuan teknologi informasi, perawatan untuk tingkat kehandalan
alat proteksi kebakaran dapat dilakukan melalui sebuah aplikasi website.
Dalam tugas akhir ini akan dibuat aplikasi sistem manajemen proteksi
kebakaran terpadu yang nantinya dapat dipantau oleh lembaga Fire
Protection Engineering (FPE)
Dalam pembuatan sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu
yang berbasis web, peniliti menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Prepocessor) yang dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
Pada bahasa pemrograman PHP nantinya peneliti juga menggunakan sebuah
bingkai kerja yaitu Framework Yii untuk memaksimalkan kinerja dari web
tersebut.
1.2

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan beberapa uraian latar belakang di atas maka dapat
dirumuskan masalah, yaitu bagaimana merancang dan membuat sebuah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu berbasis web dengan
menggunakan framework Yii yang dapat mengirimkan data perawatan
semua jenis alat proteksi kebakaran sehingga mendapatkan hasil berupa
tingkat kehandalan untuk kelayakan pakai.

1.3 BATASAN MASALAH
Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah
mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa
batasan masalah tersebut antara lain :
a.

Aplikasi yang dirancang ini menggunakan bahasa pemrograman
PHP dengan Framework Yii.

b.

Aplikasi yang dirancang ini menggunakan database MySQL.

c.

Aplikasi yang menggunakan aktivasi member untuk user yang
terdaftar.

d.

Form maintenance yang digunakan dalam aktivitas user diperoleh
dari lembaga Fire Protection Engineering (FPE).

1.4

TUJ UAN
Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang dan membuat sistem
manajemen berbasis WEB yang dapat digunakan oleh lembaga Fire
Protection Engineering (FPE) untuk memantau pelaksanaan maintenance
(perawatan) agar dilaksanakan sesuai prosedur dalam standar keselamatan
kebakaran, sehingga seluruh peralatan tersebut dapat berfungsi dengan baik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

dan maksimal apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat
kebakaran.
1.5

MANFAAT
Manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah :
a.

Sebagai alat pemantau dari hasil perawatan alat-alat perlindungan
bahaya kebakaran.

b.

Menurunkan tingkat resiko dan kerugian yang disebabkan oleh
kebakaran.

c.

Fire Protection maintenance yang bagus akan meningkatkan klaim
asuransi bagi pengelola atau pemilik gedung.

1.6

METODE PENELITIAN
Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan tugas
akhir ini antara lain:
a.

Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi
secara riset pada lembaga Fire Protection Engineering (FPE) dan
mempelajari data yang ada yang berhubungan dengan masalah
yang dihadapi.

b.

Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
identifikasi dan klasifikasi melalui studi literatur.

c.

Perancangan Sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat
yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan untuk perancangan
dan pembuatan Aplikasi menggunakan diagram-diagram yang
menjelaskan alur program yang akan dibuat.
d.

Pembuatan Web
Membuat web system manajemen yang sesuai dengan
analisa dan perancangan yang telah dibuat menggunakan PHP
dengan framework YII.

e.

UjiCoba
Melakukan uji coba web yang telah dibuat secara
keseluruhan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan maupun
kesalahan yang nantinya dapat dilakukan perbaikan.

1.7

Sistematika Penulisan
Secara garis besar penyusunan laporan ini, terdiri dari enam bab
utama dengan beberapa sub bab didalamnya. Adapun sistematika
penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori serta penjelasanpenjelasan yang dibutuhkan dalam aplikasi media pembelajaran
pembuatan Sistem Manajemen terpadu berbasis web.

BAB III

: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang analisis perancangan sistem,
perancangan database dan perancangan desain interface dalam
pembuatan sistem manajemen Proteksi Kebakaran Terpadu
menggunakan Framework Yii.

BAB IV

: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penjelasan hasil, pembahasan dan uji
coba

sistem

Manajemen

Proteksi

Kebakaran

Terpadu

menggunakan Framework Yii.

BAB V

: KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
pengembangan sistem..

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur
yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Sekilas Tentang CV. INTI KESELAMATAN
CV. INTI KESELAMATAN didirikan pada tahun 2008, adalah suatu

perusahaan yang secara khusus bergerak pada bidang jasa engineering, inspection
& testing, perawatan (maintenance), dan sistem manajemen proteksi kebakaran.
Dalam menunjang profesionalitas perusahaan, CV. INTI KESELAMATAN telah
menjadi bagian dari organisasi profesi proteksi kebakaran internasional dengan
menjadi member pada National Fire Protection Association (NFPA) semenjak
tahun 2008, serta menjadi bagian dari organisasi profesi proteksi kebakaran
nasional dengan menjadi member pada Asosiasi Profesi Proteksi Kebakaran
Indonesia (MP2KI / IFPA) semenjak tahun 2007.
Dalam tugasnya CV. INTI KESELAMATAN melakukan monitoring
berupa pendataan sebagai upaya perawatan (maintenance) pada setiap alat
perlindungan bahaya kebakaran yang terdapat dalam gedung yang sudah menjadi
mitra kerjanya.
2.2

Visi dan Misi CV. INTI KESELAMATAN
Setiap instansi atau institusi yang berdiri, seluruhnya pasti memiliki visi

dan misi bertujuan untuk lebih menjelaskan sebuah cita-cita dan tujuan akhir dari
institusi tersebut.

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

2.2.1 Visi CV. INTI KESELAMATAN
Kebakaran merupakan suatu resiko yang dapat dicegah, dengan sistem
proteksi kebakaran dan manajemen yang memadai, kita dapat meminimasi resiko
dan dampak yang ditimbulkan karena kebakaran.
2.2.2 Misi CV. INTI KESELAMTAN
Membantu masyarakat dalam meminimasi resiko dan dampak kebakaran
melalui profesionalisme terhadap sistem proteksi kebakaran yang memadai dan
memenuhi standar.
2.3

Sistem Infor masi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering
digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data dan
teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya
pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi
juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis. (Landscape:2009)
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. (O’Brien:2007)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem
kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi
produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu
sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap,
transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data
di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk
komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari
memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal
yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
(Alter :1992)

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
(O’Brien:2007). Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jane P:
2007)

SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:
a. Sistem Informasi Manajemen.
b. Sistem Pendukung Keputusan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

c. Sistem Informasi Eksekutif.
d. Sistem Pemrosesan Transaksi.
2.4

Framewor k Yii
Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen,

berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala besar. Yii
menyediakan reusability maksimum dalam pemograman Web dan mampu
meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. (Sabit Huraira:2012)
Framework Yii pertama kali dikembangkan oleh seorang master bernama
Qiang Xue pada januari 2008 dan pada Desember 2008 Yii 1.0 dirilis untuk
publik. (Qiang Xue and Xiang Wei Zhuo:2008)
2.4.1 Model-View-Controller
Penerapan konsep MVC dimaksudkan untuk memisahkan logika bisnis
dan antar muka pada suatu aplikasi. Dengan MVC, pihak pengembang aplikasi
dapat lebih mudah mengubah suatu bagian dalam aplikasi tanpa harus mengubah
bagian yang lainnya. Dalam MVC, model menggambarkan informasi atau data
beserta aturan bisnisnya (validasi, relasi, dll). View atau tampilan menggambarkan
antarmuka yang menjadi penghubung ntara aplikasi dan pengguna (user).
sedangkan controller akan menjadi embatan komunikasi antara Model dan View.
a. Model
Model menggambarkan informasi atau data beserta aturan bisnisnya
seperti validasi, relasi, tipe data, dan lain-lain. Ada dua jenis model, yaitu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

model yang disimpan dan dikumpulkan ke dalam database dan model yang
setelah dipakai tidak disimpam ke dalam database. Jika kita menggunakan
model yang setelah dipakai tidak tersimpan ke dalam database, maka kita
dapat menggunakan Form Model untuk mendefinisikannya. Sedangkan
untuk model yang disimpan dan dikumpulkan ke dalam database, kita
dapat menggunakan Active Record.
b. View
View adalah antarmuka aplikasi yang menjadi jembatan interaksi antar
user dan aplikasi. Intinya view adalah tampilan yang akan dilihat oleh
user. Membuat tampilan pada Yii Framework sebenarnya tidak ada
bedanya dengan membuat form dengan menggunakan script HTML dan
PHP, hanya saja pada Yii juga tersedia beberapa kelas pembantu untuk
mempermudah membuat tampilan.
c. Controller
Controller adalah jembatan yang menghubungkan antara View dan
Model. Controller terdiri dari action (aksi) yang akan melakukan request
yang di dalamnya biasanya memerlukan Model dan View. Dengan kata
lain, kalo anda mau membuat sebuah aksi yang bisa direquest oleh user,
anda harus definisikan aksi yang terdapat di dalam sebuah controller.
2.5

UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah standar, bahasa pemodelan

tujuan umum di bidang rekayasa perangkat lunak. Unified Modeling Language
mencakup seperangkat teknik notasi grafis untuk menciptakan model visual

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

berorientasi objek sistem perangkat lunak-intensif. Unified Modeling Language
dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson dan James Rumbaugh di
Rational Software pada 1990-an.(Hamilton:1999).Hal

ini diadopsi oleh

Management Group Object (OMG) pada tahun 1997, dan telah dikelola oleh
organisasi ini sejak saat itu. Pada tahun 2000 Unified Modeling Language
diterima oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai standar
industri untuk pemodelan sistem perangkat lunak-intensif. Versi saat ini dari
UML 2.4.1 diterbitkan oleh OMG pada bulan Agustus 2011.
Unified Modeling Language (UML) menggabungkan teknik dari
pemodelan data (diagram hubungan entitas), pemodelan bisnis (aliran kerja),
pemodelan objek, dan pemodelan komponen. Hal ini dapat digunakan dengan
semua proses, sepanjang siklus hidup pengembangan perangkat lunak, dan
seluruh teknologi implementasi yang berbeda.(Mishra:1997)
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang
disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah
diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan
biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
a) Use Case Diagram adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor.
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user
sebuah sistem dengan sistemnya sendiri. Use case diagram memfasilitasi
komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
Seperti pada gambar 2.1 di bawah ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Gambar 2.1 Use Case
b) Class Diagram adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property,
perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class
diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Class
diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu
sistem. Seperti pada gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.2 Class Diagram

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

c) Sequence Diagram, Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan
perilaku pada sebuah skenario. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object,
sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Seperti pada
gambar 2.3 di bawah ini.

Gambar 2.3 Sequence Diagram
d) Collaboration Diagram, Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti
sequence diagram. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration
diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks).
Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequence diagram, tapi
jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram. Seperti
pada gambar 2.4 di bawah ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

1: masuk halaman
halaman
web
: customer

5: mendapat konfirmasi notifikasi
3:

data tidak valid

2: mengisi form
database
4: simpan data member baru

form
registrasi

Gambar 2.4 Collaboration Diagram
e) Activity Diagram, Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu
operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use
case atau interaksi. Seperti pada gambar 2.5 di bawah ini.

Gambar 2.5 Activity Diagram

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Tujuan Penggunaan UML :
a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
pemrograman dan proses rekayasa.
b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
c) Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang
ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan
mudah dan dimengerti secara umum.(Mishra:1997)
2.6

CDM dan PDM
CDM (Conceptual Data Modeling). CDM dipakai untuk menggambarkan

secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. Struktur ini independen
terhadap semua software maupun struktur data storage tertentu yang digunakan
dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara
langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
PDM (Physical Data Model). PDM merupakan gambaran secara detail
basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan
struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan
sesungguhnya.
2.7

ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah merupakan salah satu model yang digunakan untuk

mendesain database dengan tujuan menggambarkan data yang berelasi pada
sebuah database. Umumnya setelah perancangan ERD selesai berikutnya adalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

mendesain database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap
mempertimbangkan performance. Kemudian setelah database selesai dilanjutkan
dengan merancang aplikasi yang melibatkan database.
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan
objek lain, sebagai contoh mahasiswa, dosen, departemen. Entitias terdiri atas
beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim, nama,
alamat, email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan /
membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus
memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key. Berikut adalah
gambar 2.6 contoh ERD.

Gambar 2.6 Contoh Relasi ERD
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi
antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil
beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1
mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitas permulaan
kardiniliat terdiri dari :
a) one-to-one : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling
banyak 1 contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai
hanya bekerja pada 1 departemen
b) one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari
satu contoh diatas adalah 1 departemen memiliki banyak pegawai
c) many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas lebih dari
satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga contoh di atas adalah
relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode atau tahap untuk membuat ERD :
a) Menentukan entitas
b) Menentukan relasi
c) Menggambar ERD sementara
d) Mengisi Kardinalitas
e) Menentukan Kunci Utama
f) Menggambar ERD berdasar Key
g) Menentukan Atribut
h) Memetakan Atribut
i) Menggambar ERD dengan atribut.
2.8

Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi

(content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan
instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.8.1 Tujuan Validitas
Mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya. Sehingga data
yang diperoleh bisa relevan/sesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran
tersebut. (Widiyanto:2010)
2.8.2 Validitas Korelasi Pear son
Korelasi adalah suatu ukuran hubungan linier antar variabel. Cara
termudah guna melihat apakah dua variabel berhubungan adalah dengan
melihat apakah mereka memiliki covarians. Pemahaman atas covarians
menuntut kita memahami konsep varians. Varians suatu variabel mewakili
rata-rata perbedaan data variabel tersebut dengan nilai mean-nya.
Rumus korelasi pearson :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Analisis Sistem

Analisis sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan sistem baru,
apakah sistem baru yang akan diterapkan sudah sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan atau belum, karena hal tersebut berkaitan dengan tujuan yang ingin
dicapai. Fungsi dari sistem baru yang penulis rancang ini adalah untuk membantu
mengelola sistem manajemen proteksi kebakaran agar lebih mudah dalam
pemantauan perawatan (maintenance) alat perlindungan bahaya kebakaran.

Perencanaan dan implementasi dari sistem ini bertujuan untuk membantu
pihak CV. INTI KESELAMATAN dalam monitoring dan pengelolaan data
perawatan (maintenance) agar tidak dilakukan secara manual serta dapat
menerima data dari wilayah manapun. Tentunya dengan adanya dukungan dari
sistem

manajemen

proteksi

kebakaran

terpadu

ini

pihak

CV.

INTI

KESELAMATAN dapat lebih mudah untuk memantau suatu perawatan alat
perlindungan bahaya kebakaran yang dilakukan oleh pihak gedung yang sudah
menjadi member atau mitra kerjanya.

Dalam pembuatan sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu ini
menggunakan Bahasa Pemograman PHP framework Yii dan Database MySql.

20
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

3.2

Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam
suatu bagan yang menunjukkan prosedur-prosedur dari sistem tersebut. Pada
perancangan dan pembuatan Sistem Manajemen Proteksi Kebakaran Terpadu
menggunakan flowchart, yang akan dijelaskan pada gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1 Flowchart Aktivasi Member

Pada gambar di atas menjelaskan alur ketika member belum mempunyai
akun akan diarahkan pada form pendaftaran member, kemudian member

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

melakukan login sesuai dengan username dan password yang sudah didaftarkan.
Setelah sistem mem-validasi akun, kemudian member akan diarahkan pada
halaman utama yang mengawali untuk melakukan perawatan alat perlindungan
bahaya kebakaran.

Dalam pembuatan aplikasi web harus disediakan juga halaman kerja
admin untuk melakukan insert, update dan delete pada sistem aplikasi, sehingga
semua kegiatan yang berada di dalam sistem aplikasi web tersebut dapat di
kontrol baik oleh admin. Alur flowchart pada gambar 3.2 di bawah ini akan
dijelaskan suatu kinerja admin untuk mengontrol sistem aplikasi web ini.

Gambar 3.2 Flowchart Aktivasi Admin

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Pada gambar diatas menggambarkan kinerja admin untuk mengontrol
sistem, pada dasarnya admin melakukan kelola data member, kelola data
maintenance serta mengelola suatu halaman kendala dalam bentuk pengiriman
balasan dari pertanyaan-pertanyaan member untuk admin.

Gambar 3.3 Flowchart Aktivasi Pimpinan

Pada gambar diatas menggambarkan kinerja pimpinan untuk
mengetahui laporan data dalam bentuk diagram, pada dasarnya pimpinan
melakukan review data perbulan pada setiap alat perlindungan bahaya kebakaran
yang sudah mendapatkan hasil setelah melakukan maintenance. Data diagram

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

merujuk pada informasi kelayakan alat yang diukur dengan persentasi berapa
persen (%). Kesimpulannya pada setiap bulan ada berapa perusahaan yang
mendapatkan hasil di bawah atau di atas 50% untuk setiap alat perlindungan
bahaya kebakaran yang dimiliki oleh setiap member.
3.3

Alur Aplikasi
Dalam perancangan sistem dibutuhkan alur aplikasi yang sistematis dan

searah, sehingga dapat terencana dengan baik. Peneliti menggunakan uml yang
terdiri dari use case, activity diagram, sequence, collaboration, dan statechart
diagram. Tiap-tiap diagram ini nantinya akan menjelaskan secara rinci bagaimana
sistem akan dibuat pada halaman customer maupun halaman admin. Mulai dari
login, form perawatan, kelola data hingga logout.

3.3.1 Pengembangan UML
Diagram uml digunakan untuk menjelaskan proses keja dari sistem
manajmen proteksi kebakaran terpadu.
3.3.1.1 Pengembangan Use Case
Dalam tahap pengembangan use case terdapat gambaran umum sistem
serta beberapa aksi aktor yang berinteraksi dengan sistem yang berjalan. Pada
tahapan alur use case pada sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu ini
nantinya menjelaskan bahwa dalam use case diagram memiliki 2 aktor yaitu
member dan admin. Dari alur aplikasi diatas maka diperoleh gambaran use case
diagram pada gambar 3.4 di bawah ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Manajemen Proteksi Kebakaran Terpadu
Pada gambar diatas menjelaskan bahwa setiap aktor akan berinteraksi
dengan sistem yang berbeda-beda. Pada aktor member, sistem yang harus
dijalankan yaitu registrasi, pengisian maintenance, pengisian kendala, lihat
maintenance dan cetak. Kemudian pada aktor admin. sistem yang harus
dijalankan yaitu lihat member, kelola maintenance dan kelola kendala. Pada
umumnya admin hanya dapat insert, update dan delete pada sistem. Sedangkan
untuk aktor pimpinan hanya dapat melakukan lihat diagram yang berupa data
laporan perbulan.
Dari setiap aktor yang digambarkan diatas, pada tahap selanjutnya setiap
aktor akan dijelaskan lebih pada sekenarionya di bawah ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

3.3.1.2 Pengembangan Activity Diagram
Pada tahap pengembangan activity diagram member, pada umumnya berisi
aktiitas-aktifitas yang dilakukan oleh member terhadap sistem manajemen
proteksi kebakaran. Tahapan ini merupakan inti dari jalannya sistem aplikasi,
dikarenakan aplikasi yang berupa monitoring ini akan dapat berjalan apabila
aktifitas member bisa berjalan. Bisa dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini.

s tart

aks es web

halam an
utam a

mem ber ?

[ tidak ]

regi s tras i

[ Ya ]
login

[ ti dak ]
s uks es ?

[ Ya ]
hom e

maintenance

kategori

fi re pum p
[ Tidak ]

pengisian
kendala

lengkap ?
[ Ya ]
Pum p room and
uti lity
[ Tidak ]
[ Ya ]
Water Bas ed Fire
Protection Sys tem
[ Tidak ]
[ Ya ]
Control Val ve
[ Tidak ]

[ Ya ]
alarm

[ Ya ]
Extinguis her

[ Ya ]
Emergency Lam p

s im pan data

logout

end

Gambar 3.5 Activity Diagram Untuk Member

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

[ Tidak ]

[ Tidak ]

27

Pada gambar diatas merupakan keseluruhan kegiatan member mulai dari
melakukan pendaftaran member untuk mendapatkan akun, kemudian melakukan
login setelah itu member dapat mengisi form maintenance sesuai dengan prosedur,
serta member dapat melakukan aktivasi pertanyaan apabila mempunyai kendala
dan harus ditanyakan kepada admin pada halaman form kendala.
Activity Diagram Untuk Member

1.

Berisi aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh member terhadap sistem
manajemen proteksi kebakaran terpadu.
a) Registrasi
Jika user ingin melakukan tahapan maintenance (perawatan) sistem
manajemen proteksi kebakaran terpadu pada web, user harus menjadi member
terlebih dahulu dengan melakukan registrasi. Lihat pada gambar 3.6 di bawah ini.

s tart

halaman utama

registras i

input us enam e

input pas sword 1

Kode_pos

input no.tlp/hp

input pas sword 2

input nama

Kota

Provinsi

input nama_
perusahaan
alamat

input email

mas a registras i

no. rekening

konfirmas i
registrasi

klik daftar

input captcha

end

Gambar 3.6 Activity Registrasi Member

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

Pada gambar diatas menjelaskan bahwa user setelah memasuki halaman
website, user diarahkan pada pilihan menu registrasi untuk melakukan pendaftran
dengan menginputkan username, password 1, password 2, nama member, nama
perusahaan, alamat, kota, provinsi, kode pos, email, no telp, massa registrasi, no
rekening dan mengisi kode captcha. Setelah itu sistem akan memproses, jika
berhasil maka akan tampil konfirmasi registrasi, jika gagal akan kembali masuk
pada form registrasi.
b) Login
Halaman login hanya dikhususkan pada user yang sudah menjadi member
dari sistem manajemen proteksi kebakaran terpadu, dikarenakan user nantinya
akan memasukkan username dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Lihat pada gambar 3.7 di bawah ini.

s tart

halaman utama

login member

input us ername
[ tidak ]
input pass word

klik login

benar ?

s istem
memvalidasi
halaman utama
member

[ Ya ]

end

Gambar 3.7 Activity Diagram Login Member

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

Pada gambar di atas menjelaskan bahwa form login dilakukan hanya
dengan memasukkan username dan password, jika berhasil maka member akan
masuk pada halaman utama yang berisi form maintenance untuk melakukan
aktifitasnya. Apabila gagal sistem akan meminta username atau password dengan
benar.
c) Maintenance (Perawatan)
Setelah login, member dapat melakukan aktifitas maintenance dengan cara
memilih menu maintenance, kemudian akan diarahkan pada form maintenance
untuk melakukan pengisian kondisi alat proteksi kebakaran sesuai dengan
prosedur yang ada. Lihat pada gambar 3.8 di bawah ini.

start

akses web

halaman utama

login

pengisian
maintenance
[ Tidak ]

halaman
maintenance

lengkap ?

halaman utama
member

pilih menu
maintenance

klik kirim data

[ Ya ]

end

Gambar 3.8 Activity Diagram Maintenance Member

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

Pada gambar di atas menjelaskan bahwa member diwajibkan untuk
melakukan pengisian secara lenkap atau tidak boleh kosong, dikarenakan hal itu
merupakan aturan yang sesuai dengan prosedur. Apabila terdapat salah satu
pertanyaan yang kosong pada suatu form, maka member akan diberi peringatan
“data tidak lenkap” kemudian diarahkan langsung ke halaman sebelumnya.
Setelah aktifitas maintenance selesai, member dapat melakukan pengiriman data
dengan klik pada tombol “Kirim Data”.
d) Form Kendala
Pada tahapan ini merupakan form berupa pertanyaan dari petugas teknisi
gedung sebagai member dari CV. INTI KESELAMATAN tentang kondisi alat
proteksi kebakaran setelah melakukan maintenance. Lihat pada gambar 3.9 di
bawah ini.

s tart

aks es web

halam an utama

login mem ber

halam an utama
mem ber

pengis ian
maintenance

halam an
maintenance

halam an
kendala

form pengisian
kendala

end

klik kirim data

Gambar 3.9 Activity Diagram Form Kendala

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

31

Pada gambar di atas menjelaskan bahwa member setelah melakukan
aktifitas maintenance, member akan di berikan fasilitas berupa form kendala.
Pertanyaannya mungkin dapat berupa tentang kondisi baik atau buruk alat
proteksi kebakaran serta keruskan alat pada saat melakukan maintenance yang
tidak di ketahui oleh teknisi gedung. Setelah melakukan pengisian data form
kendala lengkap, member akan langsung dapat balasan pada halaman form
kendala tersebut.
e) Logout Member
Pada tahapan ini hanya berupa sistem logout setelah selesai melakukan
aktifitas. Lihat pada gambar 3.10 di bawah i