PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIK REALISTIK DAN EKSPOSITORI DI KELAS VIII SMP KARYA BUNDA MEDAN T.A. 2013/2014.

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK
SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK
DAN ESKPOSITORI DI KELAS VIII SMP KARYA
BUNDA MEDAN ESTATE T.A. 2013/2014

Oleh :
Indra Gandhi Gultom
NIM. 409311018
Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


l

Judul Skripsi

: Perbedaan

Kemampuan

Pemecahan

Matematik Siswa pada Pembelajaran

Masalah
Matematika

Realistik dan Ekspositori di Kelas Vlll SMP Karya
Bunda Medan T.A. 2013/2014

1


Nama Mahasiswa : lodra Gandhi Gultom
NIM

: 409311018

Program Studi

: Pcndidikan Matematika

Jurusan

: Matematika

Menyetuj ui :

Or. Edi Syahputra, M.Pd
NIP.19570121 198903 1 001

Meogetahui:


Jurusan Matematika
Ketua,

Drs. Syafari, M.Pd
NIP. 19540929 198903 1 001

Tanggal Ujian

: 2 April· 2014

iii

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK
SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DAN
ESKPOSITORI DI KELAS VIII SMP KARYA BUNDA
MEDAN ESTATE T.A. 2013/2014
Indra Gandhi Gultom (NIM. 409311018)
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang
diajar dengan pembelajaran matematika realistik lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran ekspositori di kelas VIII SMP Karya Bunda Medan T.A.
2013/2014 dan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan pemecahan
masalah siswa yang diajar dengan pembelajaran matematika realistik dan dengan
pembelajaran ekspositori.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Karya Bunda
Medan T.A. 2013/2014 yang terdiri dari 4 kelas. Sampel dipilih 2 kelas secara
acak yaitu kelas VIII1 sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dengan
pembelajaran matematika realistik dan kelas VIII2 sebanyak 30 siswa sebagai
kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan adalah
tes, yaitu pretest dan posttest masing-masing 3 soal dan telah dinyatakan valid.
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan
homogenitas. Normalitas diuji dengan teknik liliefors dan homogenitas diuji
dengan uji F, dari pengujian tersebut diperoleh bahwa sampel berdistribusi
normal dan homogen.
Dari analisa data selisih posttest–pretest dengan menggunakan uji-t pada taraf α =
0,05 dan dk = 59 diperoleh thitung = 5,5954 dan ttabel = 1,6705 sehingga thitung >
ttabel (5,5954> 1,6705). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran

matematika realistik lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah,

rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi yang berjudul ” Perbedaan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematik Siswa pada Pembelajaran Matematik Realistik

dan Ekspositori di Kelas VIII SMP Karya Bunda Medan T.A. 2013/2014” ini
dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai

pihak, oleh sebab itu sudah sewajarmya penulis

mengucapkan terima kasih


kepada Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran guna kesempurnaan

skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Sahat

Siahaan, M.Pd, Bapak Drs. Syafari, M.Pd dan Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran mulai dari perencanaan

penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini, Bapak Drs. Syafari, M.Pd
selaku dosen pembimbing akademik yang selama ini telah memberikan bimbingan
dan saran-saran dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta

para staf pegawai di rektorat, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D selaku Dekan

FMIPA, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak
Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul

Amry, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Bapak Mulyono, S.Si,


M.Si selaku Kepala Laboratorium Jurusan Matematika, Bapak dan Ibu dosen yang

telah banyak membagi ilmu kepada penulis dan seluruh staf pegawai Jurusan
Matematika FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis.

Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Ali

Kasman Gultom, S.Pd dan Ibunda Mawarni Br. Aritonang yang telah banyak

v

memberi kasih sayang, dukungan, nasehat, motivasi serta doa sehingga
perkuliahan dan penyusunan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik.

kepada Opung Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd dan keluarga yang telah menjadi

orang tua penulis selama studi di Medan, kepada Adinda Ika Kesuma Wardhani
Gultom, Sri Wahyuni Gultom, Utami Handayani Gultom dan Rajib Gandhi
Gultom yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis, kepada Arifah

Abriana Nasution yang selalu mendukung dan memotivasi penulis selama

penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.

Ahmad Ridwan Pohan selaku Kepala SMP Karya Bunda Medan Estate dan Ibu

Ice Wirevenska, S.Pd selaku guru bidang studi matematika di SMP Karya Bunda
Medan Estate yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kawan-kawan sesama

perantau, Yusuf S.Pd, Mangampu S.Pd, Syahputra (Ulleng), Saipul. Penulis juga

mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan seperjalanan dan seperjuangan

Ahmad Syahrudi Pane (pane), Ahmad Rizky R (kakek), Amri, Dian Rahmad F
(Bor-Bor), Julham Sahmulia Simamora S.Pd, Muhammad Khairi, Muhammad
Ridwan, Rahmad Idris, Ridho Kurniawan, Saddam Azhar Pasaribu dan ito Yera,

ito Sri Wahyuni, ito Chardiana, ito Eka, ito Futry, ito Fathia, ito Selly beserta

kawan-kawan lainnya di jurusan matematika khususnya kelas Eks’09 Matematika
yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan sampai menyelesaikan
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada abanda

Hermanto Marbun dan Kak bunga (pegawai lab. Matematika), abangda, Sutanto
dkk, Ginda A. Siregar dkk, kak Devi Handayani (odol), kak Lisa Sahara (gadang),

kak Dian (nenek), kak Syahrida Khairani (cang ida) beserta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberi semangat dan bantuan
kepada penulis.

vi

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari isi

maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi

ini dapat bermanfaat dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan,
Penulis,

Maret 2014

Indra Gandhi Gultom
NIM. 409311018

vii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstraksi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel

Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN

Halaman
i
ii
iii
iv
vii
x
xi
xiii

1.1.

Latar Belakang

1

1.3.

Batasan Masalah

6

1.2.
1.4.
1.5.
1.6.

Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Kerangka Teoritis

2.1.1. Masalah Matematika

2.1.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

5
6
6
7
8
8

9

2.1.3. Pembelajaran Matematika Realistik

10

2.1.5. Karakteristik Pembelajaran Matematika Realistik

13

2.1.4. Prinsip Pembelajaran Matematika Realistik

2.1.6. Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika Realistik

2.1.7. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Matematika Realistik

11

15

16

2.1.8. Pembelajaran Ekspositori

18

2.1.10. Langkah-Langkah Pembelajaran Ekspositori

19

2.1.9. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Ekspositori

2.1.11. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Ekspositori

2.1.12. Perbedaan Pembelajaran Matematika Realistik dan Ekspositori

18

20

20

viii

2.2.

Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variable

22

2.2.1. Persamaan Linear Dua Variabel

22

2.2.3. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variable

22

2.2.2. Sistem Persamaan Linear Dua Variable

2.2.4. Membuat model matematika dan menyelesaikan masalah sehari-hari
2.3.
2.4.

Yang melibatkan Sistem Persamaan Linear Dua Variable
Kerangka Konseptual
Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

22

27

28
29

3.1.

Jenis Penelitian

30

3.3.

Populasi dan Sampel Penelitian

30

3.2.

Lokasi dan Waktu Penelitian

30

3.3.1. Populasi

30

3.4.

Variabel Penelitian

30

3.6.

Instrumen Penelitian

3.3.2. Sampel Penelitian
3.5.
3.6.
3.7.
3.8.
3.9.

Definisi Operasional
Prosedur Penelitian
Desain Penelitian

Prosedur Penelelitian
Teknik Analisis Data

3.9.1. Kemampuan Memecahakan Masalah Matematika Siswa

3.9.2 Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah matematika Siswa

30
31
32
32
34
34
37

37

38

3.9.2.1 Menghitung Rata-Rata Skor

38

3.9.2.3 Uji Normalitas

39

3.9.2.4. Uji Hipotesis

40

3.9.2.2. Menghitung Standar Devisiasi
3.9.2.3 Uji Homogenitas

39

40

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.

Deskripsi Hasil Penelitian

4.1.1 Skor Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

4.1.2 Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa pada
Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

4.1.3 Skor Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

4.1.4 Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa pada
4.2.

Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Analisis Data Hasil Penelitian

4.2.1. Uji Normalitas Data
4.2.2. Uji Homogenitas

4.2.3. Pengujian Hipotesis
4.3.

Pembahasan Hasil Penelitian

5.1.

Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2.

Saran

DAFTAR PUSTAKA

42

42
43

47

48

53
53
53
54
55
59
60
61

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah-langkah Pembelajaran Matematika Realistik

Tabel 2.2. Perbedaan Pembelajaran Matematika Realistik dan Ekspositori

Halaman
15

Tabel 3.1. Pemberian Skor Kemampuan Pemecahan Masalah

21

33

Tabel 3.2 Desain Penelitian

34

Tabel 4.1. Data Pretest Kelas Kelas Eksperime dan Kelas Kontrol

42

Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

44

Masalah (II) pada Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

45

Masalah (III) pada Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

45

Masalah (IV) pada Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

46

Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

46

Tabel 3.3. Kriteria Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah

Tabel 4.2. Persentase Kemampuan Aspek Memahami Masalah (I) pada
Tabel 4.3. Persentase Kemampuan Aspek Merencanakan Pemecahan
Tabel 4.4. Persentase Kemampuan Aspek Melaksanakan Pemecahan

Tabel 4.5. Persentase Kemampuan Aspek Memeriksa Kembali Pemecahan
Tabel 4.6. Dekskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Pemecahan Masalah pada
Tabel 4.7. Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.8. Persentase Kemampuan Aspek Memahami Masalah (I) pada

37

47

Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

50

Masalah (II) pada Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

50

Tabel 4.9. Persentase Kemampuan Aspek Merencanakan Pemecahan
Tabel 4.10. Persentase Kemampuan Aspek Melaksanakan Pemecahan

Masalah (III) pada Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol 50

Tabel 4.11. Persentase Kemampuan Aspek Memeriksa Kembali Pemecahan

Masalah (IV) pada Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

51

Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

52

Tabel 4.12. Dekskripsi Tingkat Kemampuan Siswa Pemecahan Masalah pada
Tabel 4.13. Ringkasan Hasil Uji Normalitas

Tabel 4.14. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis

53

54

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian

Halaman

Gambar 4.1. Diagram Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Gambar 4.2. Diagram Data Kemampuan Rata-Rata Siswa dalam Setiap Aspek
Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

36

43

pada Pretest

44

Siswa pada Pretest Kelas Eksperien dan kelas Kontrol

47

Gambar 4.3. Diagram Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Gambar 4.4. Diagram Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Gambar 4.5. Diagram Data Kemampuan Rata-Rata Siswa dalam Setiap Aspek
Pemecahan Masalah Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

48

pada Posttest

49

Siswa pada Posttest Kelas Eksperien dan kelas Kontrol

52

Gambar 4.6. Diagram Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.

RPP Kelas Eksperimen I

63

Lampiran 3.

RPP Kelas Eksperimen II

73

RPP Kelas Kontrol I

86

Lampiran 2.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.

Lembar Kegiatan Siswa I (LKS-I)
Lembar Kegiatan Siswa II (LKS-II)

70

81

RPP Kelas Kontrol II

89

Lembar Validasi Pre Test

93

Kisi-Kisi Pretest (Tes Awal)
Pre-Test (Tes Awal)

Lampiran 10. Rubrik Penilaian Pretest

92

96

98

Lampiran 11. Kisi-Kisi Post-Test

105

Lampiran 13. Post Test

109

Lampiran 15. Tabulasi Skor Pretest Kelas Eksperimen

118

Lampiran 12. Lembar Validasi Post-Test
Lampiran 14. Rubrik Penilaian Posttest

Lampiran 16. Persentase Kemampuan Memecahkan Masalah untuk

Setiap Langkah Kegiatan Pemecahan Masalah pada Pretest

106

111

Kelas Eksperimen

119

Matematika Siswa pada Skor Pretest Kelas Eksperimen

120

Lampiran 17. Daftar Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah
Lampiran 18. Tabulasi Skor Pretest Kelas Kontrol

Lampiran 19. Persentase Kemampuan Memecahkan Masalah untuk

Setiap Langkah Kegiatan Pemecahan Masalah pada Pretest

121

Kelas Eksperimen

122

Matematika Siswa pada Skor Pretest Kelas Eksperimen

123

Lampiran 20. Daftar Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah
Lampiran 21. Tabulasi Skor Posttest Kelas Eksperimen

124

viii

Lampiran 22. Persentase Kemampuan Memecahkan Masalah untuk

Setiap Langkah Kegiatan Pemecahan Masalah pada Posttest
Kelas Eksperimen

125

Matematika Siswa pada Skor Posttest Kelas Eksperimen

126

Lampiran 23. Daftar Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah
Lampiran 24. Tabulasi Skor Posttest Kelas Kontrol

Lampiran 25. Persentase Kemampuan Memecahkan Masalah untuk

127

Setiap Langkah Kegiatan Pemecahan Masalah pada Posttest
Kelas Eksperimen

128

Matematika Siswa pada Skor Posttest Kelas Eksperimen

129

Lampiran 26. Daftar Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah
Lampiran 27. Data Pretest (T1) dan Posttest (T2)

Lampiran 28. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians untuk
Data Pretest (T1), Posttest (T2) dan Selisih (T1 – T2)

Lampiran 29. Perhitungan Uji Normalitas

Lampiran 30. Perhitungan Uji Homogenitas

130
132

136

141

Lampiran 31. Perhitungan Uji Hipotesis

142

Lampiran 33. Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors

146

Lampiran 32. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
Lampiran 34. Tabel Distribusi Nilai F

Lampiran 35. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t

145

147

150

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh

beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Kemampuan pemecahan masalah matematik yang diajar dengan
pembelajaran

matematika

realistik

lebih

tinggi

daripada

kemampuan pemecahan masalah matematik yang diajar dengan
pembelajaran ekspositori di kelas VIII SMP Karya Bunda Medan
T.A. 2013/2014.

2. Hasil tes awal (pretest) diperoleh informasi bahwa rata-rata
kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada kedua
kelas tergolong sangat rendah. Dari hasil tes akhir (posttest)

diperoleh informasi bahwa rata-rata siswa pada kelas yang diajar

dengan pembelajaran matematika realistik memiliki tingkat

kemampuan pemecahan masalah matematik sedang dengan ratarata nilai siswa meningkat sebesar 26,871 dan pada kelas yang
diajar

dengan

pembelajaran

ekspositori

memiliki

tingkat

kemampuan pemecahan masalah matematik sedang dengan ratarata nilai siswa meningkat sebesar 17,633.
5.2. Saran
adalah:

Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
1.

Kepada guru matematika dapat menjadikan model pembelajaran

matematik realistik sebagai salah satu alternatif dalam memilih
model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil

2.

belajar atau kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.

Bagi mahasiswa calon guru matematika diharapkan untuk dapat

menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik saat

60

mengajarkan matematika dalam upaya peningkatan kemampuan
3.

pemecahan masalah matematik siswa.

Kepada

guru

matematika

yang

ingin

menerapkan

model

pembelajaran matematika realistik sebaiknya dapat memanfaatkan
waktu dengan sebaik – baiknya agar proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dan menerapkan

pendekatan pembelajaran matematika realistik diharapkan untuk

lebih memperhatikan penggunaan atau alokasi waktu serta lebih
memahami peran guru sebagai mediator sehingga siswa lebih aktif,

berani mengemukakan pendapat dan tidak takut gagal dalam proses

belajar sehingga mampu meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah siswa lebih tinggi.

61

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono., (2003), Pendidikan Bagi Anak Kesulitan Belajar,
Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi., (2007), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi),
PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Armanto, Dian, (2007), Pemodelan Dalam PMRI Makalah disajikan dalam
seminar PMR 4-6 Agustus 2007.
Fauzi, M. Amin., (2002), Pembelajaran Matematika Realistik Pada Pokok
Bahasan Pembagian di SD, Tesis Pendidikan Matematika Universitas
Negeri Surabaya.
FMIPA Unimed., (2010), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa
Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.
Hadi, (2008), http://www.strukturaljabar.com (diakses September 2013)
Hudojo, H.,(1988), Belajar Mengajar Matematika, Depdikbud P2LPTK, Jakarta
Hudoyo dan Sutawijaya., (1997). Pendidikan Matematika I, Dirjen Dikti
Depdiknas, Jakarta.
Inayah, Nurul,. (2007), Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah pada Pokok Bahasan Segiempat Siswa
Kelas VII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi.
FMIPA. UNNES. Semarang.
Kunandar.,(2007), Guru Profesional. Raja Grafindo. Jakarta.
Nasution, W. (2012)., Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika
Realistik., Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.
Nurhidayah, E., (2010), Penerapan Pemebelajaran Realistik untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Pokok Bahasan Aritmatika
Sosial Kelas VII SMP Negeri 1 Arse Tahun Ajaran 2009/2010., Skripsi,
FMIPA, Unimed, Medan.
Sanjaya, Wina.,(2008), Kurikulum Dan Pembelajaran, Prenada Media Group,
Jakarta.
Sudijono, Anas.,(2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.

62

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.
Sudjana., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,Remaja Rosdakarya,
Bandung
Sumiati., dan Asra., (2007), Metode Pembelajaran, Wacana Prima, Bandung.
Suyatno,.(2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Masmedia Buana Pustaka.
Jawa Timur.

Tambunan, Maruli., Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang Diajar
Menggunakan Motode Pembelajaran Matematika Realistik dengan
Metode Ekspositori Di Kelas VIII SMP Swasta Teladan Medan Tahun
Ajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.
Tatag Y.E Siswono, (2001), http://tatagyes.files.wordpress.com (diakses
September 2013).
Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikuum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.
Warli, (2007), http://ejournal.unirow.ac.id (diakses September 2013)
Wijaya, Ariyadi.,(2012), Pendidikan Matematika Realistik, Graha Ilmu,
Yogyakarta.