STATUS DARI KEWENANGAN THE UNITED NATIONS ORGANIZATION STABILIZATION MISSION IN THE DEMOCRATIC REPUBLIC OF THE CONGO (MONUSCO) DAN BRIGADE PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM KONFLIK DI REPUBLIK KON.

ABSTRAK

Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan organisasi internasional
yang salah satu tujuannya adalah untuk menjaga perdamaian dan
keamanan internasional yang dilaksanakan oleh Dewan Keamanan PBB
melalui pasukan penjaga perdamaiannya. Hal ini seperti halnya dengan
konflik yang terjadi di Republik Kongo yang dibentuknya MONUSCO
sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB dalam menyelesaikan konflik
tersebut. Namun, sebuah mandat yang dikeluarkan oleh Dewan
Keamanan PBB No. 2098 pada Maret 2013 terhadap konflik di Republik
Kongo yang membentuk intervensi Brigade dengan mandat untuk
melakukan operasi ofensif yang ditargetkan terhadap kelompok
bersenjata. Bagaimanapun, peran dari PBB sebagai aktor penegak
berada dalam konflik bersenjata bukan internasional yang tidak
direncanakan oleh penafsiran-penafsiran tehadap hukum yang dapat
diterapkan pada misi perdamaian PBB. Demikian, menimbulkan dua
status ambigu disaat yang bersamaan yang mana pasukan penjaga
perdamaian secara khusus dilindungi dan disisi lain suatu pihak terlibat
langsung dalam pertempuran. Hal ini menimbulkan konsekuensi yaitu
MONUSCO sebagai misi menjaga perdamaian secara keseluruhan
berada pada risiko yang tinggi dari kegagalan untuk melakukan mediasi

antara pihak-pihak yang berkonflik dan dari mereka yang menjadi
serangan yang ditergetkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah
pendekatan jurisdis-normatif dan deskriptif analitis, yaitu meneliti
ketentuan-ketentuan dan data-data yang berkaitan dengan permasalahan
hukum organisasi internasional dan hukum humaniter. Penelitian ini
berdasarkan data sekunder yang diperoleh dari hukum primer, bahan
hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.
Dengan demikian, hasil penelitian dari penyusunan skripsi ini akan
memperjelas status kewenangan yang dimiliki oleh MONUSCO dan
Brigade sebagai pasukan penjaga perdamaian di dalam operasinya.
Diantaranya adalah membedakan tugas dan fungsi dari MONUSCO dan
Brigade dalam menjalankan sebuah operasi di dalam suatu konflik.
Implikasi dari tindakan yang dilakukan oleh Brigade sebagai Peace
Enforcement di dalam tubuh MONUSCO yang fungsinya sebagai
Peacekeeping.

iv