OtotSebagaiAlatgerakaktif

Selesai

SK
KD
INDIKATOR
MATERI
Home

STANDAR KOMPETENSI :
MENJELASKAN STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN
MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU,
KELAINAN/PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI
SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi dan proses serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada sistem gerak pada manusia

INDIKATOR

 Mengidentifikasi struktur dan fungsi otot pada manusia
 Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem
gerak
 Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif
 Menjelaskan macam-macam kelainan dan gangguan pada
sistem gerak pada manusia dan cara menghindari/
rehabilitasinya

 Fungsi otot
 Bagian-bagian otot
Bahasan

 Karakteristik otot
 Macam-macam otot
 Macam gerak otot
 Mekanisme gerakan otot
 Mekanisme kontraksi
otot
 Energi untuk kontraksi


1.Sebagai alat gerak aktif
2.Menyimpan cadangan
makanan
3.Memberi bentuk luar
tubuh

Otot merupakan pendukung keseluruhan
gerak vertebrata, contohnya:
-gerak pindah tempat (lokomosi),
-gerak bagian –bagian tubuh,
-gerak alat-alat dalam tubuh seperti: alat
pernapasan, gerak aliran darah dalam
jantung dan pembuluh darah.
Keseluruhan gerak tersebut merupakan
gerak aktif yang disebabkan adanya
kontraksi dan relaksasi
Otot yang merupakan bagian terbesar
dari tubuh vertebrata, termasuk
manusia, berjumlah lebih kurang 600
jenis


- VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang
menggembung.
-TENDON
: bagian ujung otot yang mengecil yang melekat

pada tulang.
MACAM-MACAM TENDON :
- ORIGO
: ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak
bergerak.
- INSERSIO
: ujung otot yang melekat pada tempat yang
bergerak.

Kontraktibilitas

Ekstensibilitas

Elastisitas


1.Otot polos
(INVOLUNTER)

2.Otot lurik
(VOLUNTER)

3.Otot jantung
(INVOLUNTER
)

Karakteristik otot polos:
 Otot polos ditemukan pada alat-alat dalam dan
kulit,
dan tidak ditemukan pada rangka;
 reaksinya lambat namun geraknya berurutan;
 mampu berkontraksi dalam waktu lama dan tidak
cepat mengalami kelelahan ;
 Geraknya dibawah pengaruh saraf tak sadar atau
saraf otonom sehingga berkontraksi secara refleks.

 Sel-selnya berbentuk gelendong, berinti satu dan inti
berada
ditengah

Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah
mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang
berselang-seling melintang di sepanjang serabut
otot, sehingga disebut juga otot bergaris
melintang. Otot ini juga sering disebut dengan
otot rangka karena sebagian besar jenis otot ini
melekat pada kerangka.

Otot rangka terdiri atas serabut-serabut yang
kerjanya menurut perintah saraf sadar,
kontraksinya berlangsung secara cepat, selnya
mempunyai banyak inti yang terletak dibagian
pinggir. Gerakannya pun diatur sinyal dari sel
saraf motorik

Otot lurik terdiri atas serabut-serabut halus

atau miofibril, berinti sel banyak atau
multinuklei. Beberapa miofibril bergabung
membentuk kumpulan serabut otot (berkas
otot) yang selanjutnya bergabung
membentuk otot atau daging. Setiap berkas
otot dibungkus oleh fasiapropria, sedangkan
otot atau daging dibungkus oleh fasia

superfisialis.

Back

Karakteristik:
 Jaringan ini hanya terdapat pada lapisan tengah
dinding
jantung.
 Tampak adanya bagian gelap dan terang yang
berselangseling menyerupai otot lurik
 Kontraksi ototnya tidak menurut kemauan (refleks)
Fungsi

otot jantung adalah untuk memompa darah ke
 Reaksinya
terhadap rangsangan lambat
luar jantung. Otot ini bekerja secara terus-menerus
tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal
syaraf pusat, tetapi lebih karena pengaruh hormon.

1.Sinergis : kerja otot yang searah
2.Antagonis : kerja otot yang
berlawanan
- FLEKSI >< EKSTENSI
- ABDUKSI >< ADDUKSI
- DEPRESI >< ELEVASI
- SUPINASI >< PRONASI

Arah gerakan yang berlawanan disebabkan adanya
pasangan otot yang bila berkontraksi akan
menimbulkan arah gerak yang berlawanan. Contohnya
pasangan otot Bisep dan Trisep.
Otot Bisep


Otot berkepala dua yang berorigo pada taju tulang
belikat dan berinsersi pada pangkal tulang
pengumpil. Bila
otot ini berkontraksi maka lengan
bawah akan bergerak
menekuk pada siku
Otot Trisep
belikat dan
berkontraksi
melurus

Otot berkepala tiga yang berorigo pada tulang
berinsersi pada pangkal tulang hasta. Bila
maka lengan bawah akan bergerak

Hubungan tulang-otot
tulang-otot
Hubungan


Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot
yang melekat pada rangka. Garis-garis gelap dan
terang pada otot rangka adalah miofibril yang
merupakan sumber kekuatan otot dalam
melakukan gerakan kontraksi, karena massa
utamanya adalah serabut.

Setiap miofibril tersusun atas satuansatuan kontraktil yang disebut sarkomer.
Garis gelap disebut zona Z sedangkan garis
terang disebut zona H. Zona Z merupakan
bagian tumpang tindih dua molekul protein
filamen otot, yaitu aktin dan miosin.
Protein otot yang tersusun atas aktin dan
miosin disebut aktomiosin. Protein
kompleks inilah yang merupakan
komponen terbesar dari bahan penyusun
otot. Pada saat serabut otot berkontraksi
terjadilah perubahan panjang zona Z dan
zona H. jika otot berkontraksi maksimum,
ukuran otot dapat 20 % lebih pendek dari


Rangsangan  asetilkolin  terurai
menjadi asetil dan kolin
Asetil dan kolin  miogen.
Miogen  merangsang aktin dan miosin
bergeser  otot akan berkontraksi atau
memendek

Untuk gerakan kontraksi, otot
memerlukan banyak energi. Sumber
energi itu adalah senyawa Adenosin
Trifosfat atau ATP dan keratin fosfat
REAKSI :
ATP
 ADP + fosfat + Energi
ADP  AMP + fosfat + Energi
Keratin fosfat  Kreatin + Fosfat + Energi

FASE KONTRAKSI disebut fase anaerob


Terjadi pada saat otot relaksasi.
Bahan : AMP, ADP, Keratin, Pospat dan Energi.
Energi berasal dari oksidasi zat makanan dalam otot,
biasanya adalah gula otot atau glikogen.
GLIKOGEN  Laktasidogen  GLUKOSA + Asam
laktat
GLUKOSA + O2 

CO2 + H2O + Energi

REAKSI :
AMP + fosfat + Energi  ADP
ADP + fosfat + Energi  ATP
Kreatin + Fosfat + Energi  Kreatin pospat

FASE RELAKSASI disebut fase aerob

Keluar

Dokumen yang terkait