SJDI - Bagian Hukum Pemerintah Kota Yogyakarta

TATA RUANG
2015
PERDA KOTA YOGYAKARTA

NO.1, LD. 2015/NO. 1 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 148 HLM.
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG RENCANA DETAIL TATA
RUANG DAN PERATURAN ZONASI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015-2035
ABSTRAK:

-

bahwa untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang produktif dan
berkualitas dengan memanfaatkan potensi budaya dan pendidikan
berkualitas serta pariwisata dan jasa secara efisien serta berkelanjutan,
maka diperlukan rencana rinci yang operasional dan implementatif serta
aplikatif terhadap kegiatan pengendalian pembangunan sehingga dapat
mendukung penataan dan pengendalian pembangunan kota Yogyakarta

-


bahwa menjamin kebutuhan pembangunan, pelayanan umum, dan
kepastian hukum bagi masyarakat, maka diperlukan suatu Peraturan
yang mengarahkan, mengatur dan mengendalikan pembangunan dan
pemanfaatan ruang secara rinci di Kota Yogyakarta dengan
memperhatikan aspirasi masyarakat

-

bahwa untuk menindak lanjuti ketentuan Peraturan Daerah No.2 Tahun
2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta tahun
2010-2029, maka perlu adanya pengaturan rencana pemanfaatan ruang
kota secara rinci

-

dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah: Pasal 18 ayat (6) UUD NRI
Th. 1945; UU No. 16 tahun 1950; UU No. 26 Th.2007; UU No.13 Th.
2012; UU No.23 Th.2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan UU No. 9 Th.2015; PP No.16 Th. 2004; PP No.38

Th.2007; PP No.68 Th.2010; PP No.26 Th.2008; PP No.15 Th.2010;
Perda Prov DIY No.2 Th.2010; Perda No.1 Th.2007; Perda No.2
Th.2010

-

dalam peraturan daerah ini diatur tentang: Rencana Detail Tata Ruang
Kota Yogyakarta adalah rencana secara terperinci tentang tata ruang
wilayah kota Yogyakarta yang dilengkapi dengan peraturan zonasi kota
Yogyakarta. Perda ini disusun berdasarkan azas: pemanfaatan ruang
secara terpadu, berdaya guna, serasi, selaras, seimbang dan
berkelanjutan; keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan
hukum; dan kemanfaatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ruang lingkup pengaturan ini meliputi: tujuan penataan bagian wilayah
perkotaan, rencana pola ruang, rencana jaringan prasarana, penetapan
sub BWP yang diprioritaskan penanganannya, ketentuan pemanfaatan
ruang dan peraturan zonasi. Perda ini mempunyai manfaat untuk:
menjabarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota kedalam rencana rinci
pemanfaatan ruang di BWP kota Yogyakarta, memberikan kejelasan
pemanfataan ruang yang lebih akurat dan berkualitas di BWP Kota

Yogyakarta dan acuan perjanjian pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang di BWP Kota Yogyakarta

CATATAN:

-

Perda ini mulai berlaku pada tanggal 2 Februari 2015.

REKLAME-PENYELENGGARAAN
2015
PERDA KOTA YOGYAKARTA

NO. 2, LD. 2015/NO. 2 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 19 HLM.
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN
REKLAME
ABSTRAK:


CATATAN:

-

bahwa dalam rangka penataan dan penyelenggaraan reklame di wilayah
Kota Yogyakarta, maka perlu adanya peraturan penyelenggaraan
reklame yang memperhatikan asepek keterbatasan ruang publik yang
tersedia, memenuhi etika, estetika, sehingga dapat tercipta keamanan
dan keselarasan dengan lingkungan

-

bahwa Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta
Nomor 8 Tahun 1998 tentang Izin Penyelenggaraan Reklame sudah
tidak sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini, maka perlu dicabut dan
diganti

-

dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah: Pasal 18 ayat (6) UUD NRI

Th. 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 28 Th.2002; UU No. 26 Th.
2007; UU No. 25 Th. 2009; UU No. 32 th. 2009; UU No. 11 Th. 2010;
UU No. 13 Th. 2012; UU No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan UU No. 9 Th. 2015; PP No. 109 Th. 2012;
Permen Pekerjaan Umum No. 20/PRT/2010; Pergub DIY No. 42 Th.
2009; Perda Kotamadya Tingkat II Yogyakarta No 2 Th. 1988; Perda
Kotamadya Tingkat II Yogyakarta No 1 Th. 1992; Perda No. 3 Th.
2008; Perda No. 2 Th. 2010; Perda No. 1 Th. 2012; Perda No. 2 Th.
2012; Perda No. 1 Th. 2015

-

dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang: Reklame adalah benda, alat,
perbuatan atau media menurut bentuk dan corak ragamnya dirancang
untuk memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan atau untuk
menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang atau badan yang
dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh
umum. Jenis reklame dapat dibedakan menjadi: reklame
papan/billboard,
videotron/megatron,

reklame
kain,
reklame
vinyl/plastik, reklame melekat/stiker, reklame selebaran, reklame
berjalan (termasuk pada kendaraan), reklame udara, reklame apung,
reklame suara, reklame peragaan dan reklame cahaya/film/slide.

-

Perda ini mulai berlaku pada tanggal 18 Mei 2015.

PEMBANGUNAN-KEPARIWISATAAN
2015
PERDA KOTA YOGYAKARTA

NO. 3, LD. 2015/NO. 3 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 26 HLM.
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG RENCANA INDUK
PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN

2015-2025
ABSTRAK:

CATATAN:

-

bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2009 tentang Kepariwisataan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 dan Peraturan
Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2025 dalam Pasal 5, maka
Pemerintah Daerah Kota perlu menyusun Peraturan Daerah tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah.

-

bahwa Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kota
sebagaimana dimaksud pada huruf a, dimaksudkan untuk memberikan
arahan pembangunan kepariwisataan daerah sehingga dapat

dilaksanakan secara sinergis, selaras yang didukung dengan kondisi
wilayah dan masyarakat Kota Yogyakarta.

-

dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah: Pasal 18 ayat (6) UUD NRI
Th. 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 10 Th.2009; UU No. 11 Th.
2010; UU No. 13 Th. 2012; UU No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan UU No. 9 Th. 2015; PP No. 50 Th.
2011; Perda Prov. DIY No. 1 Th. 2012; Perda Prov. DIY No. 1 Th.
2007; Perda No. 1 Th. 2007; Perda No. 2 Th. 2010; Perda No. 4 Th.
2010; Perda No. 1 Th. 2015

-

dalam peraturan daerah ini diatur tentang: kepariwisataan adalah
keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat
multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan
setiap orang dan negara serta interaksi antar wisatawan dan masyarakat
setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan

pengusaha. rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah Kota
Yogyakarta adalah dokumen perencana pembangunan kepariwisataan
daerah terhitung mulai tahun 2015 sampai dengan tahun 2025. ruang
lingkup dari perda ini, terdiri dari pembangunan: destinasi pariwisata,
pemasaran pariwisata, industri pariwisata, dan kelembagaan
kepariwisataan yang diselenggarakan secara terpadu oleh pemerintah
daerah, dunia usaha dan masyarakat.

-

Perda ini mulai berlaku pada tanggal 19 Mei 2015.

BANK JOGJA
2015
PERDA KOTA YOGYAKARTA

NO. 5, LD. 2015/NO. 5 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 11 HLM.
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG

PERUBAHAN
PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH
BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK JOGJA KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

-

bahwa dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Jogja Kota Yogyakarta dan
untuk memperluas pelayanan kepada pelaku usaha mikro kecil dan
menengah, maka perlu menambah permodalan pada Perusahaan Daerah
Bank Perkreditan Rakyat Bank Jogja Kota Yogyakarta

-

bahwa sesuai dengan rencana strategi Perusahaan Daerah Bank
Perkreditan Rakyat Bank Jogja Kota Yogyakarta untuk menghadapi
persaingan global di bidang perbankan, maka perlu dilakukan
penyesuaian terhadap Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Jogja Kota

Yogyakarta

-

dasar hukum peraturan daerah ini adalah: Pasal 18 ayat (6) UUD NRI
Th. 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No. 1 Th. 2004, UU No. 33 Th.
2004; UU No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan UU No. 9 Th. 2015; PP No. 58 Th. 2005; PP No 1 Th.
2008; Permendagri No. 13 Th. 2006 sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Permendagri No. 21 Th. 2011; Permendagri No. 22
Th. 2006; Permendagri No. 52 Th. 2012; Peraturan OJK No.
20/POJK.01/2014; Peraturan OJK No. 4/POJK.03/2015; Peraturan OJK
No. 5/POJK.03/2015; Perda No. 4 Th. 2008

-

dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang: Perubahan beberapa
ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 4 Tahun
2008 antara lain: perubahan ketentuan Pasal 6 ayat (1); di anatar Pasal 6
dan Pasal 7 disisipkan 1 (satu) Pasal yakni Pasal 6A; perubahan
ketentuan Pasal 7 huruf c; perubahan ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan
ditambah 1 (satu) ayat yakni ayat (3); perubahan ketentuan Pasal 9;
perubahan ketentuan Pasal 12 ayat (1), ayat (2), ayat (5) dan ayat (7),
diantara ayat (5) dan ayat (6) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (5a) dan
diantara ayat (7) dan ayat (8) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (7a),
ayat (6) dan ayat (8) dihapus; perubahan ketentuan Pasal 14 ayat (1),
ayat (2), ayat (3), diantara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu) ayat
yakni ayat (1a); perubahan ketentuan Pasal 30 ayat (1), ayat (2), ayat (5),
diantara ayat (5) dan ayat (6) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (5a),
diantara ayat (6) dan ayat (7) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (6a),
diantara ayat (7) dan ayat (8) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (7a),
diantara ayat (8) dan ayat (9) disisipkan 1 (satu) ayat yakni ayat (8a),
dan ayat (6), ayat (7), dan ayat (8) dihapus serta ditambah 2 (dua) ayat
yakni ayat (10) dan ayat (11); perubahan ketentuan Pasal 32 ayat (1),

ayat (2), ayat (5) dan ayat (7), diantara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1
(satu) ayat yakni ayat (1a), ayat (2) dan ayat (3) dihapus; penghapusan
ketentuan Pasal 45 ayat (3); perubahan Pasal 56 ayat (2) dan ditambah 2
(dua) ayat yakni ayat (8) dan ayat (9);
CATATAN:

-

Perda ini mulai berlaku pada tanggal 22 Oktober 2015.

BUMD
2015
PERDA KOTA YOGYAKARTA

NO. 6, LD. 2015/NO. 6 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 8 HLM.
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA TENTANG PENYERTAAN MODAL
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA KEPADA BADAN USAHA MILIK DAERAH
ABSTRAK:

CATATAN:

-

bahwa dalam rangka memperkuat struktur permodalan PD.Bank
Perkreditan Rakyat Bank Jogja dan PT. Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta serta untuk memperluas pelayanan kepada
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah diKota Yogyakarta serta
berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa Bank
Pembangunan Daerah, maka perlu penyertaan modal kepada PD.Bank
Perkreditan Rakyat Bank Jogja dan PT. Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta

-

bahwa berdasarkan Pasal 41 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara, mengamanatkan penyertaan
modal pemerintah daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

-

dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah: Pasal 18 ayat (6) UUD NRI
Th. 1945; UU No. 16 Th. 1950; UU No.1 Th.2004; UU No.40 Th.2007;
UU No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan UU No. 9 Th. 2015; PP No. 58 Th. 2005; PP No.1
Th.20098;Permendagri No.13 Th.2006 sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Permendagri No.21 Th.2011; Permendagri
No.5 Th 2012; Perda DIY No. 11 Th. 2012; Perda No. 24 Th. 2008

-

dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang: Penyertaan Modal daerah
adalah dalam rangka memperkuat struktur permodalan BUMD dan
memperluas pelayanan kepada pelaku usaha mikro, keci dan menengah
dalam menyediakan permodalan dan jaminan serta untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan
usaha BUMD dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
meningkatkan PAD, dan menumbuhkan kemandirian BUMD.

-

Perda ini mulai berlaku pada tanggal 22 Oktober 2015.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 2, LD. 2015/NO.2 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 18 HLM.
PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA
REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk menindaklanjuti Permen PAN dan RB No. 53 Th. 2014
tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara
reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah maka Perwal Yk No. 88 Th.
2011 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah perlu disesuaikan;

-

Bahwa dalam rangka penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan
tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah maka diperlukan
peraturan sebagai pedoman penyusunan laporan.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 17 Th. 2003, UU No. 25 Th. 2004; UU No. 33 Th. 2004; UU No. 23
TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No. 2 Th.
2014; PP No. 8 Th. 2006; Permen PAN No. 09/M.PAN/05/2007; Permen
PAN No. 20/M.PAN/11/2008; Permen PAN dan RB No. 53 Th. 2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Maksud ditetapkannya
Perwal ini adalah sebagai pedoman atau acuan dalam penyusunan
dokumen perjanjian kinerja dan laporan kinerja, reviu laporan kinerja.
Perjanjian kinerja dapat direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi
terjadi pergantian atau mutasi pejabat, perubahan dalam strategi yang
mempengaruhi pencapaian (perubahan program, kegiatan dan alokasi
anggaran) dan perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara
signifikan dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran. Hasil pengukuran
kinerja secara berkala triwulan dan tahunan disampaikan kepada Walikota
melaui Kabag. Tapem. Laporan kinerja daerah dikirimkan kepada Presiden
lewat Menteri PAN & RB paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun
anggaran. Format laporan tersebut dalam lampiran Perwal ini.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 20 Januari 2015.

-

Dengan berlakunya Perwal ini maka Perwal No. 88 Th. 2011 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

ORIENTASI-CPNS-PENCABUTAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 3, LD. 2015/NO.3 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 3 HLM.
PENCABUTAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2011
TENTANG ORIENTASI TUGAS CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa berdasarkan Lampiran II, Romawi II, huruf G, angka 1 Peraturan
Ka. BKN No. 9 Th. 2012 tentang Pedoman Pengadaan CPNS maka CPNS
harus diangkat dan ditempatkan sesuai dengan formasi yang ditetapkan;

-

Bahwa Perwal Yk No. 15 Th. 2011 tentang orientasi tugas CPNS Pemkot
Yk. sebagaimana telah diubah dengan Perwal Yk No. 41 Th. 2011 tentang
perubahan Perwal Yk No. 15 Th. 2011 tentang Orientasi Tugas CPNS
Pemkot Yk sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini, maka perlu
dicabut;

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 5 Th. 2014; UU No. 23 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan
PP pengganti UU No. 2 Th. 2014; PP No. 46 Th. 2011; Peraturan Ka.
BKN No. 9 Th. 2012; Peraturan Ka. BKN No. 1 Th. 2013; Peraturan Ka.
LAN No. 38 TH. 2014; Peraturan Ka. LAN No. 39 Th. 2014.
Memperhatikan : Surat Ka. Kantor Regional I BKN No.
Ka.REG.I/1688/2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Perwal Yk No. 15 Th. 2011
ttg Orientasi Tugas CPNS Pemkot Yk sebagaimana telah diubah dengan
Perwal Yk No. 41 Th. 2011 ttg Perubahan Perwal Yk No. 15 th. 2011 ttg
Orientasi Tugas CPNS Pemkot Yk dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 11 Febuari 2015.

JAMINAN PENDIDIKAN DAERAH
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 4, LD. 2015/NO.4 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 4 HLM.
PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 19 TAHUN
2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN JAMINAN PENDIDIKAN DAERAH
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa sesuai Perda Kota Yk No. 5 Th. 2008 ttg Sistem Penyelenggaraan
Pendidikan ps 38 ayat (1) pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab
bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah
dan Masyarakat.

-

Bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Perwal Yk No. 19 Th. 2010
ttg Pedoman Pemberian Jaminan Pendidikan Daerah ada beberapa
ketentuan yang sudah tidak sesuai, sehingga Perwal dimaksud perlu
dicabut dan diganti.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 17 Th. 2003; UU No. 20 Th. 2003; UU No. 1 Tahun 2004; UU No. 23
TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No. 2 Th.
2014; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 47 Th. 2008; PP No. 48 Th. 2008; PP
No. 17 Th. 2010 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 66 TH. 2010;
Permendagri No. 13 Th. 2006 sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Permendagri No. 21 Th. 2011; Perda Kota Yk No. 1 Th.
2007; Perda Kota Yk No. 5 Th. 2008; Perwal No. 19 Th. 2010.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Mengubah ketentuan pasal 1
dan pasal 5 dalam Perwal Yk No. 19 Th. 2010 diantaranya dalam jaminan
pendidikan daerah adanya biaya operasional yaitu biaya yang digunakan
untuk kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolah yang terdiri dari
belanja barang dan jasa dan biaya personal yaitu biaya yang digunakan
peserta didik untuk pengeluaran pembelian keperluan yang secara tidak
langsung mendukung kegiatan belajar mengajar.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 12 Febuari 2015.

BANTUAN- BIAYA PENDIDIKAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 5, LD. 2015/NO.5 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 3 HLM.
PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN
2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN TUNGGAKAN BIAYA BAGI
PESERTA DIDIK YANG TELAH MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA SATUAN
PENDIDIKAN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Perwal Yk No.14 Th. 2014
ttg pedoman pembeerian bantuan tunggakan biaya bagi peserta didik yang
telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan ada ketentuan
yang perlu disesuaikan, sehingga Perwal dimaksud perlu diganti.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 17 Th. 2003, UU No. 20 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 23
TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No. 2 Th.
2014; PP No. 19 Th. 2005 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 32
Th. 2013; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 47 Th. 2008; PP No. 48 Th. 2008;
PP No. 17 Th. 2010 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 66 Th.
2010; Permendagri No. 13 Th. 2006; Perda Kota Yk No. 1 Th. 2007; Perda
Kota Yk No. 4 Th. 2007; Perda Kota Yk No. 5 th. 2008, Perwal Yk No. 19
Th. 2010. Perwal Yk No. 14 Th. 2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Merubah ketentuan pasal 5
Perwal No. 14 Th. 2014. Sasaran penerima bantuan tunggakan biaya bagi
peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan
adalah peserta didik penduduk daerah yang telah menyelesaikan suatu
satuan pendidikan di dalam daerah maupun luar daerah dalam DIY sejak
tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan tahun pelajaran 2013/2014 yang
memiliki tunggakan biaya dan memenuhi kriteria untuk mendapatkan
bantuan.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 12 Febuari 2015.

BARANG MILIK DAERAH
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 6, LD. 2015/NO. 6 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 14 HLM.
TATA CARA PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAH OLEH PIHAK LAIN DAN
PEMAKAIAN BARANG MILIK DAERAH OLEH MASYARAKAT
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan pasal 21 ayat (4) dan pasal 44
ayat (3) Perda Kota Yk No. 3 Th. 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah, perlu menetapkan Perwal Yk tentang Tata Cara Penggunaan
Barang Milik Daerah oleh pihak lain dan pemakaian barang milik daerah
oleh masyarakat;

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 33 Th. 2004, UU No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan
PP pengganti UU No. 2 Th. 2014; PP No. 58 Th. 2005. PP No. 6 Th. 2006
sebagaimana telah diubah dengan PP No. 38 Th. 2008; Permendagri No.
17 Th. 2007; Perda Kota Yk No. 3 Th. 2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Ruang lingkup dalam Perwal
ini meliputi subjek penggunaan dan pemakaian, objek penggunaan dan
pemakaian dan tata cara pelaksanaan. Pihak yang dapat mengajukan izin
penggunaan adalah lembaga non struktural mitra SKPD yang dibentuk atas
inisiatif pemerintah sebagai pelaksanaan dari peraturan perundangundangan. Pihak yang dapat mengajukan izin pemakaian adalah
masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh lembaga masyarakat yang
dibentuk oleh peraturan perundang-undangan. Obyek penggunaan dan
pemakaian BMD (Barang Milik Daerah) meliputi tanah, bangunan
maupun selain tanah/bangunan untuk mendukung pelayanan umum dan
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Izin penggunaan atau izin
pemakaian BMD paling sedikit memuat: dasar pemberian izin, data
pemohon izin, data BMD yang dikeluarkan izinnya, jangka waktu,
peruntukan dan kewajiban pemohon izin. Jangka waktu izin paling lama 1
tahun dan dapat diperpanjang lagi setelah evaluasi dari pemberi izin.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 23 Febuari 2015.

SLF-RUSUN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 7, LD. 2015/NO. 7 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 22 HLM.
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI RUMAH SUSUN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 78 Perda Kota Yk No. 2 Th.
2012 ttg bangunan gedung, maka perlu menetapkan Perwal tentang
Sertifikat Laik Fungsi Rumah Susun;

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No.
2 Th. 2014; Permen PU No. 25/PRT/M/2007; Perda Kota Yk No. 2 Th.
2012; Perda Kota Yk No. 1 Th. 2015.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
adalah sertifikasi yang diterbitkan oleh walikota atau pejabat yang ditunjuk
berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi bangunan gedung baik
secara administrasi maupun teknis untuk dapat dimanfaatkan. SLF rumah
susun diterbitkan pada saat bangunan gedung rumah susun telah selesai
dibangun dan telah memenuhi syarat kelaikan fungsi bangunan gedung.
Tugas tim pemeriksa bangunan gedung dilakukan paling lama 3 hari
kalender setelah permohonan SLF. Walikota menerbitkan SLF apabila
persyaratan permohonan dinyatakan benar paling lama 30 hari kalender
sejak permohonan didaftarkan. Rumah susun yang dilakukan perubahan
fungsi diberlakukan perpanjangan SLF bangunan gedung rumah susun
setelah diterbitkannya IMB yang baru atas perubahan fungsi bangunan
gedung tersebut.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 Febuari 2015.

AKTA PEMISAHAN RUSUN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 8, LD. 2015/NO. 8 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 12 HLM.
PENGESAHAN AKTA PEMISAHAN RUMAH SUSUN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk memberikan jaminan kepastian hukum atas pemilikan
satuan-satuan rumah susun, diperlukan pengaturan mengenai pengesahan
akta pemisahan rusun, maka perlu adanya pengesahan akta pemisahan oleh
Walikota.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No.
2 Th. 2014; UU No. 20 Th. 2011; Perda Kota Yk No. 8 Th. 2008; Perda
Kota Yk No. 9 Th. 2008; Perda Kota Yk No. 10 Th. 2008; Perda Kota Yk
No. 1 Th. 2015.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Pelaku pembangunan harus
menyelesaikan status hak atas tanah sebelum menjual sarusun (satuan
rumah susun) dalam rusun yang dibangun di atas tanah hak guna bangunan
atau hak pakai di atas hak pengelolaan. Pelaku pembangunan wajib
memisahkan rusun atas : (sarusun, bagian bersama, benda bersama, tanah
bersama). Pemisahan dimaksud dituangkan dalam akta pemisahan
dilampiri dengan pertelaan/ gambar dan uraian masing-masing sarusun,
bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama. Dalam penyusunan
pertelaan, pelaku pembangunan harus menentukan NPP yang akan
menjadi dasar bagi kantor pertanahan dalam penerbitan SHM sarusun atau
Walikota dalam penerbitan SKBG Sarusun. Di dalam perwal ini diuraikan
secara rinci mengenai pertelaan. Pengesaan akta pemisahaan dalam
penerbitan SKBG mutatis mutandis ketentuan yang mengatur pengesahan
akta pemisahan dalam penerbitan SHM Sarusun.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 Febuari 2015.

PENGHUNI SARUSUN-PERHIMPUNAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 9, LD. 2015/NO. 9 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 16 HLM.
PERHIMPUNAN PEMILIK DAN PENGHUNI SATUAN RUMAH SUSUN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa dalam pengelolaan rumah susun perlu diatur pembentukan,
kelembagaan, hak suara, penunjukan pengelola dan penyusunan AD dan
ART perhimpunan pemilik dan penghuni satuan rumah susun (sarusun).

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No.
2 Th. 2014; UU No. 20 Th. 2011; Permenpera No. 15/PERMEN/M/2007.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Perhimpunan pemilik dan
penghuni Sarusun (PPPSRS) adalah badan hukum yang beranggotakan
para pemilik atau penghuni rumah susun. Fungsi PPPSRS meliputi :
membina terciptanya kehidupan lingkungan yang sehat, tertib dan aman,
mengatur dan membina kepentingan pemilik dan penghuni, dan mengelola
rumah susun dan lingkungannya. Terdapat dewan pembina, dewan
pengurus dan dewan pengawas yang fungsinya dirumuskan secara tegas
dalam AD/ART. PPPRS didaftarkan kepada kepala Dinas Kimpraswil
dengan melampiri surat permohonan dan akta pendirian yang telah
disahkan dan dilampiri dengan AD/ART. Dalam Perwal ini dijelaskan
mengenai pengelolaan dan perawatan rumah susun.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 Febuari 2015.

BANTUAN KEUANGAN KHUSUS
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 10, LD. 2015/NO. 10 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 13 HLM.
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN
GUBERNUR TAHUN 2015
ABSTRAK:

CATATAN:

BANTUAN

KEUANGAN

KHUSUS

DARI

-

Bahwa dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kota Yk, Pemda DIY
telah mengalokasikan bantuan keuangan khusus dari Gubernur tahun 2015
untuk Pemkot Yk.

-

Bahwa agar pelaksanaan penyaluran bantuan sebagaimana dimaksud dapat
berjalan secara optimal, maka perlu adanya petunjuk teknis penyaluran
bantuan.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No.
2 Th. 2014; UU No. 13 Th. 2012; Perpres No. 13 Th. 2009; Perpres No. 15
Th. 2010; Inpres No. 5 Th. 1993; Permendagri No. 42 Th. 2010;
Permendagri No. 39 Th. 2012; Pergub DIY No. 103 Th. 2014; Kepgub
DIY No. 341/KEP/2014; Perda Kota Yk No. 23 Th. 2009; Perda Kota Yk
No. 5 Th. 2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Jumlah Penerima Bantuan
Keuangan Khusus dari Gubernur Tahun 2015 utk Kota Yk sebanyak 2551
RTS sebesar Rp.1.000.000,- utk masing-masing RTS. Bantuan keuangan
khusus dari Gubernur tahun 2015 diberikan kepada kelompok RTS. Tim
Koordinasi Bantuan Keuangan Khusus Kota Yk Tahun 2015 melakukan
evaluasi dan monitoring terhadap penggunaan bantuan. RTS dan
Kelompok wajib membuat laporan penggunaan bantuan kepada Walikota
melalui Ka. Dinsosnakertrans dengan format terlampir dalam Perwal ini.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 Febuari 2015.

BANTUAN PENDIDIKAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 11, LD. 2015/NO. 11 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 7 HLM.
PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN MENENGAH YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH DAERAH
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk pelaksanaan wajib belajar 12 tahun dan meringankan biaya
pendanaan pendidikan yang dibebankan kepada masyarakat, serta
meningkatkan kualitas pendidikan, akan diberikan bantuan operasional
pendidikan untuk satuan pendidikan menengah yang diselenggarakan oleh
pemerintah daerah.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 17 Th. 2003; UU No. 20 Th. 2003; UU No. 1 Th. 2004; UU No. 23
TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No. 2 Th.
2014; PP No. 19 Th. 2005 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 32
Th. 2013; PP No. 58 Th. 2005; PP No. 47 Th. 2008; PP No. 48 Th. 2008;
PP No. 17 Th. 2010 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 66 Th.
2010; Permendagri No. 13 Th. 2006 sebagaimana telah diubah dengan
Permendagri No. 59 Th. 2007; Permendiknas No. 69 Th. 2009; Perda Kota
Yk No. 4 Th. 2007; Perda Kota Yk No. 5 Th. 2008.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: BOP dialokasikan kepada
satuan pendidikan menengah berdasarkan jumlah siswa pada masingmasing satuan pendidikan. Untuk SMA, besaran BOP sejumlah Rp.
2.280.000,- per siswa per tahun, dan SMK Rp. 1.900.000,- per siswa per
tahun. BOP dipergunakan untuk belanja pegawai, dan belanja barang dan
jasa. Untuk SMA, belanja pegawai sejumlah Rp. 684.000,- per siswa per
tahun, dan belanja barang dan jasa Rp. 1.596.000,- per siswa per tahun.
Sedangkan untuk SMK belanja pegawai Rp. 570.000,- dan belanja barang
dan jasa Rp. 1.330.000,- per siswa per tahun.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 Febuari 2015.

-

Dengan berlakunya Perwal ini maka Perwal No. 13 Th. 2014 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

KAWASAN TANPA ROKOK
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 12, LD. 2015/NO. 12 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 12 HLM.
KAWASAN TANPA ASAP ROKOK
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa rokok merupakan hasil olahan tembakau dan sintetis yang
mengandung nikotin dan tar yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

-

Bahwa pasal 115 ayat (2) UU No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan
mewajibkan Pemda menetapkan kawasan tanpa rokok.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 36 Th. 2009; UU No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan
PP pengganti UU No. 2 Th. 2014; PP No. 31 Th. 1950; PP No. 109 Th.
2012; Peraturan Bersama Menkes RI No. 188/MENKES/1/2011 dan
Mendagri No. 7 Th. 2011; Perda Prov. DIY No. 5 Th. 2007; Pergub DIY
No. 42 Th. 2009.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Kawasan Tanpa Rokok
disingkat KTR adalah tempat atau ruangan atau area yang dinyatakan
dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual dan mempromosikan
rokok. KTR meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar
mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, fasilitas olah raga,
angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum. Setiap pengelola KTR
wajib memasang papan pengumuman KTR dengan memuat tanda larangan
merokok, larangan mengiklankan produk rokok dan larangan menjual
produk rokok, melakukan pengawasan internal pada tempat/lokasi yang
menjadi tgg jawabnya dan menghilangkan asbak di KTR. Setiap orang
dilarang merokok di KTR. Pengelola, pimpinan atau penanggung jawab
KTR yang melanggar ketentuan dikenakan sanksi dari peringatan lisan
sampai dengan pencabutan izin sesuai kewenangan Pemkot.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 2 Maret 2015.

TATALAKSANA-PEDOMAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 14, LD. 2015/NO. 14 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 16 HLM.
PEDOMAN PENYUSUNAN TATALAKSANA DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa dalam rangka membangun dan menata tatalaksana serta
memberikan dasar yang kuat bagi penyusunan standar operasional
prosedur (SOP) yang lebih sederhana, efisien, efektif, produktif dan
akuntabel maka perlu disusun pedoman penyusunan tatalaksana.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 28 Th. 1999; UU No. 23 TH. 2014 sebagaimana telah diubah dengan
PP pengganti UU No. 2 Th. 2014; UU No. 25 Th. 2009; Perpres No. 81
Th. 2010; Permen PAN & RB No. 20 Th. 2010; Permen PAN & RB No.
12 Th. 2011; Perda Kota Yk No. 7 Th. 2011.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Peraturan ini disusun dengan
tujuan membangun dan menata tatalaksana bagi SKPD/ Unit Kerja di
lingkungan Pemda dalam rangka memberikan dasar bagi penyusunan SOP
dan membuat standar pelayanan yang lebih baik. Ruang lingkup peraturan
ini mengatur seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan termasuk
pemberian pelayanan internal maupun eksternal yang dilaksanakan oleh
unit kerja Pemda. Metodologi penyusunan tatalaksana mencakup aspek
teknik pengumpulan data dan analisis data. Langkah-langkah dan format
pemetaan serta analisis tatalaksana sebagaimana tercantum dalam lampiran
ini.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 15 April 2015.

E-GOVERNMENT
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 15, LD. 2015/NO. 15 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 200 HLM.
E-GOVERNMENT
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk mendukung terlaksananya standar pelayanan minimal di
Pemkot Yk maka perlu didukung suatu sistem teknologi informasi yang
terpadu untuk mewujudkan e-Government berkualitas yang bertujuan
untuk peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

-

Bahwa Perwal No. 78 Th. 2007 ttg e-Government sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan dan kebutuhan para pemangku kepentingan,
sehingga perlu disesuaikan.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 28 Th. 1999; UU No. 25 Th. 2004; UU No. 33 Th. 2004; UU No. 11
Th. 2008; UU No. 14 Th. 2008; UU No. 25 Th. 2009; UU No. 23 TH.
2014 sebagaimana telah diubah dengan PP pengganti UU No. 2 Th. 2014;
PP No. 65 Th. 2005; PP No. 79 Th. 2005; PP No. 82 Th. 2012; PP No. 38
Th. 2007; Kep. Menpan No. 13/KEP/M.PAN/2003; Perda Kodya Dati II
Yk No. 1 Th. 1992; Perda Kota Yk No. 7 Th. 2011.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: e-Government adalah
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Rencana
pengembangan e-Government adalah dokumen perencanaan pembangunan
e-Government yang dilaksanakan melalui tahapan-tahapan dalam jk waktu
5 tahun. Ruang lingkup kegiatan e-Government adalah tahapan
pembangunan, pengembangan dan pengelolaan e-Government yang
mengacu kepada dokumen master plan e-Government Pemkot Yk.
Pengembangan e-Government Pemda dilaksanakan secara bertahap dan
berkesinambungan. Pengembangan e-Government oleh instansi teknologi
informasi dapat melibatkan pihak-pihak lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Dalam Perwal ini digambarkan secara
jelas dokumen master plan E-Government.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 27 April 2015.

-

Dengan berlakunya Perwal ini maka Perwal No. 78 Th. 2007 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

JAMINAN KESEHATAN DAERAH-PENYELENGGARAAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 16, LD. 2015/NO. 16 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 18 HLM.
PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa dalam rangka mengikuti perkembangan dinamika sosial khususnya
pada bidang pelayanan kesehatan, maka perlu diselenggarakan program
Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) .

-

Bahwa berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tentang penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta, maka Peraturan Walikota
Yogyakarta Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan Daerah Kota Yogyakarta perlu dicabut dan diganti.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 40 Th. 2004; UU No. 36 Th. 2009; UU No. 13 Th. 2012; UU No. 23
Th. 2014; PP No. 58 Th. 2005; Pergub DIY No. 3 tahun 2013 Pergub DIY
no. 1 tahun 2014, Pergub DIY No. 73 Tahun 2014, Perda Kodya Yk No.
10 Th. 2008; Perda Kota Yk No. 23 Th. 2009; Perwal Yk. No. 45 Tahun
2008; Perwal Yk. No. 46 Tahun 2014; Perwal Yk. No.69 Tahun 2013;

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Jaminan Kesehatan Daerah
adalah Program jaminan pembiayaan kesehatan yang dilaksanakan oleh
pemerintah Yogyakarta dengan sistem pola bantuan bagi seluruh
masyarakat Yogyakarta yang belum memiliki jaminan kesehatan. Dimana
ruang lingkup peraturan walikota ini meliputi maksud, tujuan, azas
penyelengaraan dan Kepesertaan, pelayanan Kesehatan dan Pembiayaan.
Kepesertaan Jamkesda adalah (1) penduduk miskin yang tidak masuk
dalam program JKN, Jamkesos, KMS. (2) Pengurus RT, RW, LPMK,
PKK RW, Kader kesehatan, Pengelola tempat ibadah. (3) Penduduk kota
Yk yang belum memiliki Jamkes dengan identitas KTP & KK yang masih
berlaku. (4) Pegawai Naban, PTT, Pegawai Non PNS BLUD, Tenaga
Teknis SKPD (5) Penyandang masalah sosial dengan surat keterangan dari
Kepolisian, Dinsosnakertrans, KPMP atau institusi yang berwenang. (6)
Pasien YES 118, Pasien “Sego Segawe” dengan identitas surat keterangan
kejadian dari tim Yes 118. Tata cara dan pembiayaan dituliskan secara
rinci dalam Perwal ini.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 4 Mei 2015.

-

Dengan berlakunya Perwal ini maka Perwal No. 19 Th. 2014 dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

BENTURAN KEPENTINGAN- PENGATURAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 17, LD. 2015/NO. 17 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 8 HLM.
PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa salah satu penyebab tejadinya korupsi, kolusi dan nepotisme karena
adanya benturan kepentingan oleh penyelengara daerah .

-

Bahwa dalam rangka menuju tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi,
adil, dan transparan diperlukan suatu kondisi yang bebas dari benturan
kepentingan.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 28 Th. 1999; UU No. 31 Th. 1999; UU No. 5 Th. 2014; UU No. 23
Th. 2014 sebagaimana telah diubah dengan UU No.2 Th.2015; PP No. 6
Th. 1974; PP No. 9 Th. 2003; Permen PAN dan RB No.37 Th.2012;
Permen PAN dan RB No.52 Th.2014; Pergub DIY No. 3 Th 2013; Pergub
DIY No. 1 tahun 2014; Perda Kodya Yk No. 7 Th. 2011;

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Benturan Kepentingan
adalah situasi dimana setiap penyelengara daerah di pemerintah kota
Yogyakarta memiliki atau patut diduga memiliki kepentingan pribadi
terhadap penggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi setiap
keputusan dan/atau tindakannya. Tujuan ditetapkannya peraturan ini
adalah sebagai kerangka acuan bagi SKPD/Unit Kerja/ BUMD untuk
memahami mencegah dan mengatasi benturan kepentingan, Sumber
penyebab benturan kepentingan a.l : (1) penyalahgunaan wewenang (2)
perangkapan jabatan (3) hubungan afiliasi (pribadi, golongan). (3)
gratifikasi (4) kelemahan system organisasi (5) mengutamakan
kepentingan pribadi/ kelompok dalam pelaksanaan pekerjaan.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 5 Mei 2015.

JUKNIS - RASKIN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 18, LD. 2015/NO. 18 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 18 HLM.
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM RASKIN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

bahwa untuk pelaksanaan Program Raskin di Kota Yogyakarta agar
berjalan optimal, maka perlu petunjuk teknis yang sesuai dengan situasi
dan kondisi masyarakat Kota Yogyakarta.

-

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, maka
perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Petunjuk Teknis Program
Raskin

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 13 Th. 2012; UU No. 18 Th. 2012; UU No. 23 Th. 2014 sebagaimana
telah diubah beberapakali terakhir UU No. 9 Th. 2015; UU No. 27 Th.
2014; PP No. 68 Th. 2002; Inpres No. 3 Th. 2012; Permensos No.24 Th.
2013; Kep.Men Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI No.54 Th.
2014; Perda No. 5 Th. 2015. Memperhatikan SE Mendagri No.
900/2634/SJ Tahun 2013.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Petujuk Teknis Program
Raskin adalah program yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran
RTS-PM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan dalam bentuk
beras bersubsidi, yang bertujuan mengurangi beban pengeluaran untuk
RTS-PM dalam mencukupi kebutuhan pangan. Indikator kinerja program
raskin ditunjukan dengan tercapainya target, antara lain tepat sasaran, tepat
jumlah, tepat harga, tepat waktu tepat administrasi dan juga tepat
kualitas.pengelolaan dan pengorganisasian dilaksanakan oleh koordinasi
raskin kota, koordinasi raskin kecamatan, koordinasi raskin kelurahan.
Sasaran program raskin adalah berkurangnya beban pengeluaran untuk
RTS-PM dalam mencukupi kebutuhan pangan dalam bentuk beras
bersubsidi dengan alokasi sebanyak 15 kg/RTS-PM/bulan selama 12 bulan
dengan harga tebus Rp. 1.600,- per kg. Di dalam Perwal ini diatur tentang
mekanisme pelaksanaan, pengelolaan dan pengorganisasian program
raskin.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 5 Mei 2015.

PENGHAPUSAN PIUTANG DAERAH
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 19, LD. 2015/NO. 19 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 12 HLM.
PENGHAPUSAN PIUTANG DAERAH
ABSTRAK:

-

bahwa dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan piutang daerah perlu adanya pedoman yang mengatur tentang
tatacara penghapusan piutang daerah.

-

bahwa pengelolaan piutang daerah diarahkan untuk optimalisasi
penyelesaian piutang. Dalam hal penyelesaian piutang daerah tidak
dimungkinkan lagi dan penanggung hutang kepada daerah tetap tidak
melunasi hutang sebagaimana mestinya, maka daerah dapat
menghapusbukukan dan menghapustagihkan piutang daerah.

-

Dasar hukum peraturan walikota ini adalah UUD NRI 1945 Pasal 5 ayat
(2); UU No.16 Tahun 1950; UU No. 49 Prp. Tahun 1960; UU No. 6 Tahun
1983; UU No.17 Tahun 2003; UU No. 1 Tahun 2004; UU No. 15 tahun
2004; UU No.33 Tahun 2004; UU No. 28 tahun 2009; UU No. 23 Tahun
2014; PP No. 65 Tahun 2001; PP No.14 Tahun 2005; PP No.58 Tahun
2005, PermenDagri No. 13 Tahun 2006; PermenDagri No.16 tahun 2007;
PermenKeu No.230/PMK.05/2009; PermenKeu No.201/PMK.06/2010;
Perda Kota Yogyakarta No.4 tahun 2007; Perda Kota Yogyakarta No.3
tahun 2010; Perda Kota Yogyakarta No.8 tahun 2010; Perda Kota
Yogyakarta No.1 tahun 2011; Perda Kota Yogyakarta No.2 tahun 2011;
Perda Kota Yogyakarta No.3 tahun 2012; Perda Kota Yogyakarta No.4
tahun 2012; Perda Kota Yogyakarta No.5 tahun 2012; dan Perda Kota
Yogyakarta No.6 tahun 2012

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Piutang daerah merupakan
jumlah uang yang wajar dibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hak
pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat
perjanjian atau akibat lainnya yang sah. Ruang lingkup penghapusan
piutang yang menjadi kewenangan daerah meliputi kewajiban pokok
pajak, pokok retribusi, pokok piutang lainnya, bunga dan/atau denda
administratif yang tertunggak. Termasuk ke dalam piutang lainnya yang
dihapuskan adalah seluruh piutang daerah kecuali piutang pajak dan
piutang retribusi atau piutang daerah yang cara penyelesaiannya diatur
tersendiri dalam Undang-Undang, sebelum dihapuskan secara bersyarat
dan dihapuskan secara mutlak, agar dilimpahkan dahulu pengurusannya ke
PUPN/KPKNL, sedangkan proses pengurusan piutang pajak dan retribusi
cara penyelesaiannya diatur tersebut dalam Bagian Kedua. Penghapusan
Piutang baik secara bersyarat maupun mutlak ditetapkan oleh Walikota
apabila jumlah sd. 5 M per penanggung hutang dan ditetapkan oleh

Walikota dengan persetujuan DPRD untuk jumlah lebih dari 5M per
penanggung hutang. Pengajuan dan tata cara penghapusan selanjutnya
diataur dalam Perwal ini.
CATATAN:

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 13 Mei 2015.

EMERGENCY MEDICAL SERVICES SYSTEM - PERUBAHAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 20, LD. 2015/NO. 20 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA: 3 HLM.
PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG
PEMBENTUKAN EMERGENCY MEDICAL SERVICES SYSTEM DI WILAYAH KOTA
YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

bahwa dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
khususnya dalam penanganan kasus medical emergency/ gawat darurat
medis di wilayah kota Yogyakarta, maka perlu dibentuk Emergency
Medical Services System (EMSS) Kota Yogyakarta.

-

bahwa untuk meningkatkan fungsi koordinasi penanganan kejadiaan
kedaruratan medis yang terjadi diwilayah kota Yogyakarta maka perlu
dilakukan penyesuaian terhadap peraturan Walikota Nomor 45 Tahun
2008 tentang Pembentukan Emergency Medical Services System di
wilayah kota Yogyakarta.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 24 Tahun 2007; UU No. 36 Tahun 2009; UU No. 23 Tahun 2014;
Perda Kota Yogyakarta No.10 Tahun 2008; Perwal Yogyakarta No.181
Tahun 2005; dan Perwal Yogyakarta No.45 Tahun 2008.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Emergency Medical Services
System di wilayah kota Yogyakarta adalah suatu sistem yang bertujuan
memberikan pelayanan gawat darurat medis yang terjadi di masyarakat
dalam wilayah kota Yogyakarta yang dinamai Yogyakarta Emergency
Services 118 yang selanjutnya disingkat YES 118 yang berkedudukan di
Balaikota Yogyakarta. Dinas Kesehatan sebagai fasilitator, regulator,
koordinator pelaksanaan harian dan penanggungjawab kegiatan YES 118.
Jaminan pembiayaan adalah biaya yang ditanggung APBD dari lokasi
terjadinya kasus s.d maksimal 24 jam pertama perawatan rumah sakit.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 18 Mei 2015.

GERAKAN KAMPUNG PANCA TERTIB
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 22, LD. 2015/NO.22 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA:14 HLM.
GERAKAN KAMPUNG PANCA TERTIB KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih sehat indah dan
nyaman perlu menciptakan masyarakat yang tentram dan tertib.

-

Bahwa penegakan Peraturan Daerah dengan pola operasional yang selama
ini dilakukan, belum cukup mampu mengatasi seluruh persoalan
ketentraman dan ketertiban yang ada.

-

Bahwa untuk mengatasi persoalan tersebut diatas, dipelukan metode untuk
menumbuhkan peran serta masyarakat dalam upaya penanganan ketertiban
berbasis kampung, melalui sebuah Gerakan Kampung Panca Tertib.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 6 Th. 2010; Permendagri No. 44Tahun
2010; Permendagri No. 84 TH. 2014; Perda Kotamadya Dati II Yk No. 1
Th. 1992; Perda Kota Yk No. 12 Th. 2002; Perda Kota Yk No. 11 Th.
2008; Perda Kota Yk No. 10 Th. 2008; Perwal Kota Yk No 40 Th. 2008;
Perwal Kota Yk No 88 Tahun 2008; Perwal Kota Yk No. 53 Th. 2011;
Perwal No. 47 Th. 2013;.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Gerakan Kampung Panca
Tertib yang selanjutnya disingkat dengan Rampung Panertib adalah suatu
aktivitas sosial berbasis kampung yang dilakukan secara dinamis dan terus
menerus oleh masyarakat melalui Forum Kampung Panca Tertib yaitu
media pertemuan tokoh masyarakat dilingkungan kampung seperti
pengurus RT, RW, PKK, Karang Taruna, Pelopor Ketertiban,
Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan unsur lainnya, dengan didukung
Pelopor Ketertiban yaitu relawan yang telah dilatih dan dibekali untuk
menjadi penggerak utama, dan Duta Ketertiban yaitu petugas yang
ditunjuk oleh Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta sebagai perwakilan di
wilayah, untuk mewujudkan komitmen Panca Tertib. Maksud dan Tujuan
dari Peraturan Walikota ini sebagai pedoman dalam rangka mewujudkan
Rampung Panertib di Kota Yogyakarta untuk memberdayakan masyarakat
yang dapat merubah pola sikap dan pola perilaku untuk selalu hidup
teratur melalui sebuah Rampung Panertib sehingga menumbuhkan rasa
tenteram di lingkungan masyarakat. Ruang Lingkup Peraturan Walikota
ini meliputi Panca Tertib, dan Nilai, Prinsip, pelaksanaan Rampung
Panertib. Peraturan Walikota ini juga mengatur mengenai Forum
Kampung Panca Tertib, Komitmen Panca Tertib, Pekerti, Duta Ketertiban,
Pemangku Kepentingan, Peran Pemangku Kepentingan, beserta tugas dan
peran masing-masing.

-

Perwal ini mulai berlaku pada tanggal 22Mei 2015.

RAPAT KOORDINASI-KECAMATAN
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 23, LD. 2015/NO.23 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA:8 HLM.
PEDOMAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI DI TINGKAT KECAMATAN
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa berdasarkan hasil evaluasi, Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor
50 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Rapat Koordinasi di
Tingkat Kecamatan, pelaksanaannya sudah tidak sesuai dengan
perkembangan maka perlu dicabut dan diganti.

-

Dasar hukum Peraturan Walikota ini adalah: UU No. 16 Tahun 1950; UU
No. 23 Th. 2014 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
UU No. 9 Tahun 2015; PP No. 19 Th. 2008; Perda Kotamadya Dati II Yk
No. 1 Th. 1992; Perda Kota Yk No. 3 Th. 2008; Perda Kota Yk No. 11 Th.
2008; Perwal No. 14 Th. 2013; Perwal No.41 Th. 2014; Perwal No. 68
Tahun 2014.

-

Dalam Peraturan Walikota ini diatur tentang: Rapat Koordinasi adalah
media komunikasi yang bersifat tatap muka yang dihadiri oleh beberapa
orang untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu serta
dapat untuk merumuskan kebijakan. Maksud dibentuknya Peraturan
Walikota ini adalah sebagai pediman untuk melaksanakan koordinasi
terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan, dan
sebagai pedoman untuk penyelesaian masalah dalam penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan sebagian kewenangan Walikota Kepada
Camat Untuk Melaksanakan Urusan Pemerintahan Daerah. Tujuan
dibentuknya peraturan ini adalah untuk mencapai keserasian, keselarasan,
keseimbangan, sinkronisasi, dan integrasi penyelesaian masalah
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan sebagian kewenangan
Walikota kepada camat untuk melaksanakan urusan pemerintahan daerah
oleh Walikota sesuai dengan kebutuhan wilayah. Rapat Koordinasi yang
dilaksanakan di kecamatan meliputi Rapat Dinas Rutin Terbatas, Rapat
Internal, Rapat Dinas Lengkap, Rapat Forum Koordinasi Pimpinan
Kecamatan, Rapat Dinas Lintas Sektoran, Rapat Temu Tokoh Masyarakat,
dan Rapat Insidental. Pejabat Penyelenggara Rapat Koordinasi terdiri atas
Camat, Sekretaris Kecamatan, dan Kepala Seksi yang membidangi. Dalam
Peraturan Walikota ini diatur juga mengenai pembiayaan rapat koordinasi,
pelaporan hasil pelaksanaan rapat koordinasi, monitoring, evaluasi
penyelenggaraan rapat koordinasi, dan tindak lanjut penyelesaian masalah
atas laporan hasil penyelenggaraan rapat koordinasi di Kecamatan.

-

Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini maka Peraturan Walikota
Yogyakarta Nomor 50 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi di Tingkat Kecamatan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

-

Perwal ini mulai berlaku sejak tanggal 22 Mei 2015.

REMUNERASI-UPT PUSAT BISNIS
2015
PERWAL KOTA YOGYAKARTA

NO. 24, LD. 2015/NO.24 LL. SETDA KOTA

YOGYAKARTA:12 HLM.
REMUNERASI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT BISNIS PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA YOGYAKARTA
ABSTRAK:

CATATAN:

-

Bahwa dalam rangka menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan
Umum Daerah, maka perlu diberikan remunerasi bagi Dewan Pengawas,
Sekretaris Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah
Unit Pelaksana Teknis Pusat Bisnis pada Dinas Pengelolaan Pasar Kota
Yogyakarta.

-

Dasar hukum Peraturan Wali