ART Wasitohadi Gagasan dan Desain abstract

GAGASAN DAN DESAIN
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA
Wasitohadi

Program Studi SI PGSD FK1P
Universitas Kristen Satya Wacana

Indonesia ibarat taman bunga yang indah di mana beragam jenis
bunga tumbuh berkembang dan menebarkan bau mewangi.
Pluralisme hams dihidupkan dalam ekspresi identitas budaya.
Perbedaan itu kenyataan yang indah. Jika perbedaan ini dikelola,
ia bisa mengonsolidasi kekuatan (Kompas, 21 Januari 2009, h.12).
PENDAHULUAN

Di antara berbagai isu strategis dalam dunia pendidikan
di Indonesia, satu di antaranya adalah isu multikulturalisme.
Bahkan berbeda dengan isu strategis yang lain, isu
multikulturalisme dipandang sebagai isu strategis terkini, yang
merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar di
dalam membangun Indonesia baru (Riant Nugroho, 2008:9c))'.
Bangsa Indonesia terlahir sebagai bangsa yang multikultur, yang

melihat budaya yang beragam bukan hanya sebagai kekayaan,
tapi juga berkenaan dengan kelangsungan hidup bersama
sebagai warga bangsa.
1 Di samping isu multikulturalisme, ada tiga isu strategis yang lain, yaitu

pemerataan, mutu dan manajemen. Pemerataan pendidikan
berkenaan dengan seberapa luas pendidikan telah menjangkau
seluruh warga negara. Mutu pendidikan berkenaan dengan seberapa
mendalam pendidikan memberikan nilai tambah kepada para peserta
didik, khususnya guru dan murid. Manajemen pendidikan berkenaan
dengan pengelolaan institusi pendidikan sehingga mencapai tujuan
kelembagaan. Pemerataan berkenaan dengan pertanyaan siapa (yang
memperoleh, apakah semua sudah mendapatkannya), mutu
berkenaan dengan pertanyaan apa (yang diberikan sehingga
memberikan nilai), dan manajemen berkenaan dengan pertanyaan
bagaimana (dikelola sehingga mencapai hasil).
116