uji kompetensi jabfung kes

L/O/G/O

Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Kesehatan
Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Hotel Ambhara, 21Juni 2017

Pe se r t a Uj i Kom pe t e n si







Pej abat Fungsional Perawat ,
Pej abat Fungsional Perawat Gigi,
Pej abat Fungsional Radiografer,
Pej abat Fungsional Perekam Medis,
Pej abat Fungsional Teknisi Elekt rom edis
Pej abat Fungsional Pem bim bing Kesehat an

Kerj a, dan
 Pej abat Fungsional lain sesuai dengan perat uran
perundang – undangan

COM PAN Y LOGO

Pembentukan Penetapan panitia
pelaksana uji
Bidang Perencanaan






Membuat Perencanaan
Melakukan identifikasi calon peserta
dan tim penguji
Perencanaan pengujian &
Perencanaan pembinaan

Perencanaan anggaran

Bidang Sistem Informasi







Pemegang akun sebagai penyelenggara
uji
Melakukan updating data SAPK
Memverifikasi data calon peserta uji
Mengirimkan proposal penyelenggaraan
uji
Mengirimkan BAP
Menerima nomor sertifikat

Bidang Pembinaan & Pengawasan


Sekretariat
















Melakukan monev perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan,

Melakukan monev tim penguji
Pembinaan dan pengawasan kasus
Memberikan rekomendasi dan
masukan
Memberikan masukan terhadap
pemberian sanksi

Mengumpulkan berkas portofolio
Melakukan persiapan alat & bahan uji
Menjadwalkan pelaksanaan uji
Menginformasikan pelaksanaan uji
Pengaturan jadwal, sarana
Melakukan dokumentasi
Mencetak serifikat uji

M a t e r i da n M e t ode Uj i Kom pe t e n si
 Mat eri uj i kom pet ensi m engacu pada but ir but ir
kegiat an j abat an fungsional kesehat an
 Met ode uj i, dapat berupa :
a.

b.
c.
d.

Port ofolio ( waj ib)
Uj i Tulis
Uj i Lisan
Uj i Prakt ik

COM PAN Y LOGO

W a k t u da n Te m pa t Uj i Kom pe t e n si
 Pelaksanaan Uj i dilakukan secara periodik ( m em perhat ikan
periode kenaikan pangkat )
 Tem pat Uj i dapat disesuaikan dengan inst ansi t em pat pej abat
fungsional bekerj a at au inst ansi pem binanya, dapat berupa :
a.
b.
c.
d.

e.
f.
g.

Unit Pem bina
Dinkes Provinsi
Dinkes Kab/ Kot a
UPT Kem ent erian Kesehat an
Klinik/ Poliklinik Kem ent erian/ Lem baga selain Kem enkes
Uinst it usi dan at au Faskes lain
Tem pat lain yang dit unj uk at au dit et apkan oleh
penyelenggara
COM PAN Y LOGO

Pesert a

M e k a n ism e Uj i Kom pe t e n si
Updat ing
dat a
Jabfung


Pendaft aran
E - ukom

Konsult asi dengan
t im penguj i

Uj ian
ulang I

Uj ian

Lulus

Tidak
Lulus

Lulus

Uj ian

ulang I I

Tidak
Lulus

Penguj i

Penyelenggara

Sert ifikat

Verifikasi calon
pesert a uj i

Dit et apkan
sebagai t im
penguj i

M e n e t a pk a n :
a. Pesert a Uj i

b. Tim Penguj i
c. Panit ia/ sekret ari
at pelaksana
d. Adm in E Ukom
e. Tem pat , &
wakt u uj i

Menent ukan
m et ode,
m at eri,
penilaian

Mengorganisasik
an Pelaksanaan
uj i

Mem berikan
konsult asi kepada
pesert a


Mem buat
BAP

Lulus

Tidak
Lulus

Peningkat an
Kem am puan

Mendapat kan
Nom or
sert ifikat

Dicet ak &
dit andat angani

Menguj i &
m enent ukan

kelulusan

Mem buat
laporan uj i

Pem ut akhiran
I nst rum en

COM PAN Y LOGO

Se r t ifik a t Uj i Kom pe t e n si
Bukti pengakuan tertulis atas penguasaan
kompetensi kerja.
Dapat dicetak di instansi penyelenggara uji setelah
mendapat nomor sertifikat dari Puskatmutu
Ditanda tangani oleh pimpinan instansi
penyelenggara uji dan ketua tim penguji.

COM PAN Y LOGO

w w w .t h e m e ga lle r y.com

TI M PENGUJI KOMPETENSI

COM PAN Y LOGO

Tim pe n gu j i
 t im penguj i pusat ;
 t im penguj i inst ansi
Kem ent erian/ Lem baga selain Kem enkes;
 t im penguj i provinsi;
 t im penguj i kabupat en/ kot a; dan
 t im penguj i unit pelaksana t eknis
Kem ent erian Kesehat an.

COM PAN Y LOGO

Tim Penguji
Jumlah Tim Penguji sekurang – kurangnya berjumlah tiga
orang dan Terdiri dari Ketua dan Anggota
1

Pusat

2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes
3
4
5
www.themegallery.com

Provinsi
Kabupaten/Kota
UPT Kementerian Kesehatan

Syarat Penguji
1
2
3

mempunyai jenis jabatan fungsional
yang sama dengan peserta uji
mempunyai jabatan paling rendah setingkat
lebih tinggi dari jabatan fungsional yang di
uji dengan kategori yang sama
memiliki surat keputusan sebagai tim
penguji

4

memiliki sertifikat sebagai tim penguji

5

tidak sedang menjalani hukuman disiplin

6
www.themegallery.com

tidak sebagai peserta uji.

Apabila Tidak ada penguji
yang memiliki sertifikat maka
pimpinan instansi dapat
menunjuk penguji yang
memiliki keahlian serta mampu
untuk menjadi penguji dengan
indikator memiliki kemampuan
teknis kompetensi, keprofesian
dan pemahaman tentang
jabatan fungsional.
.

Tugas Tim Penguji
Melakukan pencatatan
dan melaporkan

Menetapkan Metode uji

Melakukan monitoring
dan evaluasi
Melakukan
pemutakhiran
Memberikan
feedback
instrumen
hasil
penilaian

Membuat rencana penilaian

Tugas Tim
Penguji

Memberikan feedback
hasil penilaian

Menyiapkan
perangkat penilaian

Melakukan penilaian

Memeriksa dan memvalidasi
data dokumen
www.themegallery.com

Menetapkan
metode penilaian

Berkoordinasi dengan
instansi penyelenggara

Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi

Memberikan catatan / feedback
hasil uji kompetensi
Kewenangan Tim
Penguji

Meminta data/dokumen
tambahan kepada peserta
maupun pihak yang
terkait bila diperlukan

Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,

Menetapkan substansi penilaian
Berdasarkan butir butir kegiatan dan
atau standar yang telah ditetapkan

www.themegallery.com

Menghentikan proses
penilaian jika dipandang
tidak sesuai dengan ketentuan,
norma, etika dan prinsip
keselamatan,

Penetapan Metode Uji
Dalam menetapkan metode uji kompetensi Tim Penguji harus
memperhatikan beberapa hal :

1

Tim penguji harus memperhatikan peraturan perundang –
undangan, kondisi, keadaan sumber daya yang tersedia di
instansi pengguna yang akan diuji

2

Penetapan metode uji dilakukan setelah tim penguji
berkoordinasi dengan pimpinan instansi pengguna jabatan
fungsional yang akan diuji

3

Tim penguji menginformasikan kepada peserta uji tentang
metode uji yang akan digunakan, rencana penilaian,
metode penilaian, waktu, dan tempat, tata tertib, dll pada
saat peserta uji konsultasi dengan tim penguji

www.themegallery.com

Pembentukan dan Penetapan Tim Penguji
Tingkat UPT Kemenkes
 Tim Penguji tingkat UPT Kemenkes ditetapkan oleh
Pimpinan tinggi (sekurang – kurangnya eselon II) UPT
Kemenkes

www.themegallery.com

Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji
• Melakukan pencatatan dan melaporkan penyelenggaraan
uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan kepada
pimpinan penyelenggara uji
• Meliputi jumlah peserta uji dan yang lulus uji kompetensi,
jenis jabatan fungsional, kategori dan jenjang jabatan
fungsional, rekapitulasi kelulusan, metode uji kompetensi,
tim penguji kompetensi, waktu dan tempat uji kompetensi.

www.themegallery.com

L/O/G/O

Seleksi Tim Penguji

Tujuan
• Untuk mengidentifikasi pejabat

fungsional/ASN yang memenuhi
persyaratan untuk menjadi tim penguji.
– Peserta seleksi berasal dari UPT Kementerian Kesehatan
masing - masing
– Seleksi untuk mendapatkan enam tim penguji jabatan
fungsional kesehatan (Perawat, Perawat Gigi, Perekam
Medis, Radiografer, Teknisi Elektromedis dan
Pembimbing Kesehatan Kerja)

www.themegallery.com

www.themegallery.com

Proses Seleksi
Calon Tim Penguji tingkat pusat diuji melalui dua tahapan
I.
Seleksi data SAPK atau SIMKA
II. Tahapan seleksi

Tahapan Proses II

1.
Portofolio

www.themegallery.com

4. Pakta
2.
Wawanca
ra

3.
Penulisan

Integritas

www.themegallery.
com

Mekanisme Seleksi





Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
Pengalaman Kerja sesuai profesi jabfungnya
Pengalaman sebagai Tim Penilai
Keikutsertaan dalam Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Kompetensi
 Keaktifan di Organisasi Profesi: Tingkat Pusat, Wilayah
dan Cabang

Portofolio

 Pengetahuan tentang Jabatan Fungsional
 Pengetahuan tentang Uji Kompetensi
 Komitmen sebagai Tim Penguji

Wawanc
ara

Penulisan
www.themegallery.com






Rencana Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi Tingkat Pusat
Komitmen Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
ntegritas Saudara sebagai Tim Penguji Kompetensi
Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jabaan
Fungsional
www.themegallery.com

L/O/G/O

Metode Uji
Portofolio
Hotel Ambhara, 20 Juni 2017

Pusat Peningkatan Mutu SDMK

Materi Uji
Materi Uji Kompetensi jabatan fungsional
kesehatan mengacu pada butir butir kegiatan
jenjang jabatan yang sedang dipangku dan
jenjang yang akan dipangku sesuai dengan
peraturan perundangan.
(Permenkes Nomor 18 tahun 2017)
www.themegallery.com

Metode Uji Kompetensi
• Metode uji, dapat berupa :
a. Portofolio (wajib)
b. Uji Tulis
c. Uji Lisan
d. Uji Praktik

www.themegallery.com

Metode Uji Portofolio
Laporan lengkap
segala aktifitas
seseorang yang
dilakukannya
yang menunjukan
kecakapan
pejabat fungsional
kesehatan

Digunakan sebagai salah
satu cara penilaian yang
mampu mengungkap
pencapaian standar
kompetensi dan
kompetensi dasar setiap
pejabat fungsional
kesehatan

Portofolio
www.themegallery.com

Dapat merefleksi
pelayanan yang
diberikan, dapat
menunjukan
kemampuan, memberi
gambaran atas apa
yang dilakukan pejabat
fungsional kesehatan
dan sebagai bukti
otentik

Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri dari dua
komponen

2

1

20%
80%
Sertifikat
Pelatihan
atau
Karya
Pengembangan
Profesi

Penghargaan
yang retevan
bidang
atau
kesehatan
Komponen Tambahan

Unsur
Pelayanan
/Asuhan

Komponen Utama

KOMPONEN UTAMA
 Bukti Pelayanan/asuhan
Penilaian komponen pelayanan/asuhan
ini mengacu dari butir kegiatan jabatan
fungsional dengan kriteria:
a. 75% - 80% komponen
pelayanan/asuhan berasal dari
kompetensi pada jenjang yang sedang
dipangkunya dan
b. 20% - 25% komponen
pelayanan/asuhan berasal dari
kompetensi yang akan dipangkunya

www.themegallery.com

Ketentuan
Batas kelulusan minimal 70% dari nilai total
keseluruhan dengan komposisi 80% dari
komponen utama dan 20% dari komponen
tambahan

komponen utama wajib dilakukan dan komponen
tambahan dapat memilih diantara 3 pilihan (a
dan/atau, b dan/atau c)

www.themegallery.com
[Image Info] www.wizdata.co.kr

- Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

Komponen Tambahan

www.themegallery.com

Komponen Tambahan
1.Pelatihan
2.Karya Pengembangan Profesi
3.Penghargaan yang relevan
dibidang kesehatan

www.themegallery.com

Pelatihan
1

2

3

Adalah kegiatan pelatihan yang pernah diikuti oleh pejabat fungsional
dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi
selama melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di seluruh instansi
atau fasilitas pelayanan kesehatan.

Bukti fisik komponen pelatihan ini berupa sertifikat atau piagam
asli yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang syah.

Pelatihan dilengkapi dengan laporan singkat hasil pelatihan
yang meliputi : tujuan diklat, materi diklat dan manfaat diklat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan.

Komponen Tambahan :
Sertifikat Pelatihan
Kabupaten/
Kota/ Instansi

Nasional

Provinsi

10%
10
30
25%

Internasional

20%
20

45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan

Karya Pengembangan Profesi

Apabila
pejabat
fungsional
kesehatan
mempunyai karya tulis yang berupa artikel yang
dimuat pada jurnal ilmiah dan atau tulisan
ilmiah popular yang dimuat pada majalah,
tabloid, koran, news letter, bulletin,

Penilaian Karya Pengembangan Profesi
Sebagai ketua (50)
Sebagai anggota (40)

Jurnal terakreditasi (50)
Jurnal tdk terakreditasi (30)

Ar t ik e l
La por a n

Internasional (50), Nasional
(30), Provinsi (20), dan
Kabupaten/Kota (10)

Pe n e lit ia n
Internasional (50)
Nasional (40)
Provinsi (30)
Kabupaten/Kota (20)
Tingkat Instansi (10)

Bu k u

M odu l D ik la t
Ka r ya Te k n ologi
Kualitas Modul Baik (50)
Kualitas Kurang Baik(20)

Te pa t Gu n a

Skor Penilaian Karya Pengembangan Profesi yang Relevan
berdasarkan kriteria

Komponen Tambahan : Penghargaan
yang relevan bidang kesehatan
Kabupaten/
Kota/ Instansi

Nasional

Provinsi

10%
10
30
25%

Internasional

20%
20

45%
50

Skor Penilaian Sertifikat Pelatihan yang Relevan berdasarkan Lembaga
yang mengeluarkan

Kriteria Penilaian Dokumen Portofolio

Ketentuan
memadai

kesesuaian anatara jumlah dokumen yang dipersyaratkan
dengan ketersediaan dokumen portofolio yang ada

Valid

dokumen yang dinilai telah diverifikasi oleh atasan langsung,
ditandai dengan tanda tangan atasan langsung dan cap
basah instansi/unit kerja

Asli

dokumen yang dinilai merupakan bukti asli dari laporan
portofolio yang diserahkan ke penguji, apabila dalam bentuk
sertifikat maka dapat menunjukan sertifikat asli

Terkini

laporan pekerjaan dalam kurun waktu paling lama 5 tahun
sejak ditetapkan dalam SK jenjang Jabfung terakhir

Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio
No

Komponen

Hasil Verifikasi
memadai valid

1

2.

Komponen Utama
a. Pelayanan/Asuhan/
Kegiatan
Komponen Tambahan
a. Sertifikat Pelatihan
b. Karya Pengembangan
Profesi
c. Penghargaan yang
relevan bidang kesehatan

asli

terkini

Bobot
Nilai

Hasil
Kelulus
an

80%




Relevan






Tidak
Relevan


Lulus
20%

Tidak
Lulus

100%

Contoh Verifikasi
No

Unit Kompetensi

RS
type A

Kriteria Penilaian
Memadai Valid

Asli

Hasil

Terkini

1

Melakukan Pengkajian
Keperawatan Dasar

30

30

30

30

30

Sesuai

2

Melakukan Intervensi
Keperawatan

30

30

30

30

29

Tidak
Sesuai

dst

Contoh JF Perawat Mahir

Lanjutan Contoh JF Perawat Mahir

L/O/G/O

Dukungan Kepada Peserta Uji
Sebelum Penilaian

Pastikan Peserta Uji
dalam kondisi relax

Mengucapkan salam,
jabat tangan kepada
Peserta Uji, ingat
lakukan kontak mata

Berikan pandangam
singkat yang mudah
dimengerti tentang
proses penilaian

Bercakap-cakap
sebentar satu atau dua
menit

Ciptakan kondisi
lingkungan sekitarnya
secara baik
Beritahu waktu yang
digunakan untuk
penilaian

L/O/G/O

Sikap Penguji Pada Saat
Melaksanakan Penilaian

Memastikan Peserta uji dalam
kondisi baik untuk diobservasi

Menunjukkan sikap
empati

Tidak mengintimidasi /
menakut-nakuti
Merespon jawaban secara
positif

Aktif mendengarkan apa
yang dikatakan Peserta Uji

L/O/G/O

Thank You

L/O/G/O

Peran Peserta dan Penguji
dalam Penilaian

Peran Peserta dan Penguji
Peran Peserta
• Mengumpulkan bukti
• Meminta untuk di uji, apabila mereka yakin bahwa
mereka sudah memenuhi persyaratan

Peran Penguji





Bekerjasama dengan peserta uji
Me review bukti portofolio yang dikumpulkan peserta
Mempertimbangkan seluruh bukti yang dikumpulkan
Memutuskan kelulusan peserta uji

www.themegallery.com

Prinsip Prinsip Penilaian
1. Valid
2. Reliabel
3. Flexibel
4. Fair
5. Cost effective
6. Comply with workplace safety requirement
www.themegallery.com

Valid
• Suatu penilaian harus menilai apa yang seharusnya
dinilai
• Memadai untuk membuktikan kinerja yang kompeten
dan konsisten
• Memenuhi persyaratan
• Harus terkini dan otentik
Reliabel
• Bisa dipercaya
• Mengukur kompetensi dengan konsisten

www.themegallery.com

Flexibel
• Dapat digunakan di berbagai situasi
• Metode dan materi uji harus sesuai dengan tusi sehari
hari peserta uji
• Waktu dan tempat uji disepakati antara tim penguji,
penyelenggara uji dan peserta uji

Fair
• Bersikap sama terhadap peserta
• Membuat penyesuaian yang beralasan

www.themegallery.com

Cost effective
• Menyesuaikan dengan tugas normal/sehari –
hari
• Meminimalkan waktu pengujian
Memenuhi persyaratan keselamatan kerja
• Penguji memiliki tanggungjawab khusus untuk
memastikan bahwa praktek keselamatan kerja
telah diikuti

www.themegallery.com

L/O/G/O

Aturan Pengumpulan Bukti

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio

Dalam rangka menjamin kualitas dari bukti-bukti yang
dikumpulkan selama pelaksanaan uji dengn metode
portofolio maka alat bukti tersebut harus memenuhi 4
prinsip aturan pengumpulan bukti, yaitu:
1. Sufficien/Cukup/memadai
2. Valid/Sahih.
3. Authentic/Asli
4. Current/Terbaru
www.themegallery.com

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio
Memadai


Sufficiency berkaitan dengan
apakah bukti yang dikumpulkan
telah cukup untuk dengan
yakin menentukan bahwa hasil
yang
ditargetkan
dalam
standar
kompetensi
telah
dicapai

Valid
• Validitas

pembuktian

berhubungan

dengan

keterkaitan secara langsung
dan

kesesuaian

dengan

standar

bukti
yang

ditargetkan, serta kriteria
Kinerja yang spesifik.

www.themegallery.com

Aturan Pengumpulan Bukti Portofolio
Asli
• Authenticity
dengan

Terkini
berkaitan

keyakinan

bahwa

 Currency menunjukkan
kepada waktu terakhir

bukti yang dikumpulkan oleh

dibuatnya/disediakanya alat

peserta uji

bukti tersebut, yaitu sejak

merupakan

hasil yang dilakukan sendiri.

ditetapkannya SK jabfung
jenjang terakhir

www.themegallery.com

L/O/G/O

Merencanakan Penilaian

Merencanakan Penilaian
a.

Memastikan Bukti Apa Yang Dibutuhkan

b.

Mempertimbangkan Jenis Metoda Penilaian

c.

Memutuskan “penyesuaian yang layak”

d.

Memilih metoda uji

e.

Menentukan sumber daya yang dibutuhkan

f.

Memutuskan kapan & dimana penilaian dilakukan

g.

Mendiskusikan & mengkonfirmasikan penilaian Dengan peserta &
tempat kerja/fasyankesnya

www.themegallery.com

L/O/G/O

Melaksanakan Penilaian

Melaksanakan Penilaian
a.

Mengatur pelaksanaan penilaian

b.

Mempersiapkan calon peserta

c.

Merencanakan dan mempersiapkan proses pengumpulan bukti

d.

Mengumpulkan bukti dan membuat keputusan penilaian

e.

Memberikan umpan balik penilaian

f.

Mencatat dan melaporkan hasil penilaian

g.

Menghadapi peserta yang belum kompeten/lulus dan konflik

www.themegallery.com

MENGHADAPI PESERTA YANG
BELUM LULUS UJI SERTA KONFLIK
• Menjelaskan bukti-bukti yang belum terpenuhi
• Mendorong peserta melengkapi bukti-bukti yang
dibutuhkan
• Menghadapi konflik dengan tenang, tetap pada fakta
• Menghindari argumen dan isu yang tidak relevan
• Selalu mengikuti prosedur
• Mencoba memahami kondisi peserta

www.themegallery.com

L/O/G/O

Me-Review dan Mengevaluasi
Proses Penilaian

Me-Review dan Mengevaluasi
Proses Penilaian

• Me – review prosedur penilaian
• Memeriksa konsistensi keputusan
penilaian
• Melaporkan temuan-temuan review

www.themegallery.com

www.themegallery.com